NovelToon NovelToon
Baby Sitter Anakku Adalah Jodohku

Baby Sitter Anakku Adalah Jodohku

Status: tamat
Genre:Duda / Tamat
Popularitas:439.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rismaa

Avica gadis muda yang baru lulus pendidikan SMA itu baru saja turun dari sebuah bus. Ia memilih untuk pergi ke ibu kota karena ingin mencari pekerjaan supaya bisa membantu orang tuanya.

"Alhamdulillah, akhirnya sampai juga" Ucapnya

Kemudian ia berjalan mencari tempat untuk istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan untuk mencari kost-kostan.

Setelah dirasa cukup untuk istirahat Avica berjalan untuk mencari angkutan. Ketika berjalan ia tidak sengaja melihat anak kecil yang sedang menangis sendirian di seberang jalan tanpa ada orang tua disampingnya.

Kemudian Avica memilih untuk menyeberangi jalan tersebut untuk menolongnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rismaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab35

Flashback On.

Adinda Aulia gadis malang yang harus banting tulang mencari rejeki demi menghidupi ibu dan kedua adiknya yang berada dikampung. Dinda terpaksa harus merantau mengadu nasib dikota orang. Tapi sayangnya nasib baik tak berpihak kepada ketika ada lowongan kerja dirinya selalu gagal ketika melamarnya. Sebab dirinya hanya tamatan SD saja. Dia sempat merasa putus asa ketika tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Sedangkan keluarga nya hanya bergantung padanya.

Saat dirinya telah termenung duduk sendiri dibangku taman, ada seorang wanita yang menghampirinya. Wanita itu berpakaian sangat minim dan terlihat sangat sexy dibagian-bagian tertentu.

"Apa kau sedang ada masalah? Maaf jika aku menanyakan hal itu kepadamu." Ujar wanita itu.

"Tak masalah. Aku sedang bingung mau mencari pekerjaan dimana lagi. Semua tempat yang telah ku datangi tak ada yang menerima ku." Ucap Dinda dengan lesu.

"Aku punya pekerjaan jika kau mau." Ujarnya.

"Benarkah?" Tanya Dinda.

"Iya. Tapi sebelum itu perkenalkan namaku Adel. Kau?" Ucap Adel sambil mengulurkan tangannya pada Dinda.

"Aku Adinda, bisa dipanggil Dinda." Jawab Dinda menerima uluran tangan Adel.

"Jika kau mau aku akan memberimu pekerjaan." Kata Adel.

"Apa itu?" Tanya Dinda penasaran.

"Menjadi pelayan di Clube terbesar dikota ini. Jika pelanggan suka dengan pelayananmu kau akan mendapat uang tambahan. Bagaimana?" Ujar Adel.

"Aku tidak ingin jika harus menjual diri, kak." Jawab Dinda.

"Itu tergantung dirimu, kau mau menerimanya atau tidak. Tugas mu sebenarnya adalah hanya melayani nya ketika minum, menuangkan minumannya kedalam gelas dan hanya duduk disamping nya. Tapi jika kau tak ingin mengorbankan tubuhmu kau bisa menolaknya." Jelas Adel.

Dinda masih memikirkan tawaran yang diberikan oleh Adel. Dinda takut jika ternyata dirinya akan dijual pada pria hidung belang. Dirinya juga bingung jika dirinya tak menerima tawaran itu keluarga nya tidak akan bisa makan tapi jika dia menerima pekerjaan itu mau tak mau dirinya harus berbaur dengan banyak pria entah muda atau pun tua. Dan dirinya harus berpakaian minim seperti perempuan yang ada disamping nya itu.

"Baiklah, aku mau. Tapi hanya jadi pelayan Clube saja." Ujar Dinda.

"Baiklah, tidak masalah. Ini kartu nama ku. Besok hubungi aku jika kau benar-benar serius. Aku akan memberimu alamatnya."

"Terima kasih, kak." Ucap Dinda.

"Sama-sama. Kalau gitu aku pergi dulu." Adel pun pergi meninggalkan Dinda yang masih duduk dibangku taman sendirian.

Dinda mengamati kartu nama yang ada di tangannya itu, lalu menyimpan nya kedalam tas slempang yang ia kenakan dan yang dirinya miliki satu-satunya. Kemudian dirinya ikut melangkah pergi dari taman tersebut. Tujuannya adalah menuju kost-kostan yang ia sewa tiga hari yang lalu. Kost-kostan yang sangat kecil yang hanya hanya berisikan satu tempat tidur kecil yang cukup untuk satu orang lalu satu lemari kayu kecil.

Sesampainya di kost-kostan, Dinda langsung meletakkan tas selempang nya lalu mengambil satu bungkus mie instan yang akan ia masak untuk dirinya makan. Sebelum itu Dinda memasak airnya terlebih dahulu dengan menggunakan teko listrik plastik yang sengaja dirinya beli agar bisa mempermudah dirinya, sebab Dinda belum sanggup membeli perabotan yang akan digunakan untuk dirinya masak makanan. Untuk menghemat uangnya, Dinda setiap hari harus makan dengan mie instan saja. Hal itu sudah membuat Dinda bersyukur sebab masih bisa makan meskipun hanya mie instan.

Mie yang Dinda masak pun telah matang dan siap disantap. Dinda terlebih dahulu menuangkan mie tersebut kedalam mangkuk, barulah dirinya menyantap makanan instan tersebut.

Keesokan harinya, Dinda memikirkan kembali keputusan nya kemarin yang menerima tawaran Adel. Dinda juga memikirkan ibunya, jika mengingatnya Dinda merasa sedih. Sebab, setelah kepergian ayahnya untuk selamanya sang ibu harus bekerja keras banting tulang untuk menghidupi ketiga anaknya. bahkan tak jarang ibunya itu ngutang terlebih dahulu untuk membeli makanan untuk anak-anaknya.

Dinda bertekat jika dirinya akan benar-benar menerima pekerjaan itu. Dirinya ingin merubah kehidupannya dan ingin membahagiakan keluarga nya, terutama sang ibu. Dirinya tidak ingin ibunya kecapean banting tulang. Biarkan dirinya saja yang mencari uang untuk keluarga nya.

Dinda pun mencari ponsel jadul nya dan satu-satunya yang ia miliki. Lalu merogoh tas slempang nya untuk mengambil kartu nama yang diberikan Adel kemarin. Lalu menghubungi nomor telepon yang tertera didalam kertas yang dirinya pegang.

Tutt..tutt..tuuttt...

(Halo, kak.) Ucap Dinda ketika sambungan telepon terhubung.

(Halo, Dinda ya?) Tebak Adel.

(Iya, kak. Aku jadi menerima tawaran kemarin.)

(Baiklah, nanti aku kirim alamat nya kepadamu. Nanti pukul 8 malam kamu sudah harus sampai ditempat. Nanti kita ketemu disana.)

(Baik, kak. terima kasih sebelumnya. Karena sudah memberiku pekerjaan.)

(Sama-sama, aku senang bisa membantumu.)

Sambungan pun terputus. Setelah itu Dinda memilih untuk beres-beres kamar nya terlebih dahulu. Sebelum dirinya nanti bertemu dengan Adel di sebuah Clube.

Malam pun tiba, tepat pukul 8 malam Dinda telah berada disebuah Clube terbesar dikota tersebut. Dirinya menunggu Adel sambil duduk di depan bartender. Suara dentuman musih sangat memekakkan telinga Dinda. Dan banyak pengunjung pria dan wanita yang meliuk-liuk kan tubuhnya mengikuti irama yang diputar. Mulai saat ini dirinya harus terbiasa dengan keadaan sekarang. Sebab ini lah pilihannya untuk ikut berbaur didunia malam. Dan inilah resiko yang akan dirinya tanggung, bahkan bisa saja nanti akan lebih dari saat ini. Tak lama yang ditunggu pun tiba, kali ini pakaian yang dipakai Adel lebih terbuka dari awal Dinda bertemu dengannya. Sedangkan pakaian yang dipakai oleh Dinda berbanding terbalik dengan yang apa yang dipakai Adel. Bagaimana tidak, Dinda hanya menggunakan celana jeans panjang dan sweater panjang. Oleh sebab itu banyak pasang mata yang memandangnya aneh sejak dirinya tiba ditempat tersebut. Adel pun ikut duduk disamping Dinda.

"Din, udah lama nunggu?" tanya Adel..

"Lumayan kak." Jawab Dinda.

"Tadi aku sudah bilang sama pemilik Clube ini kalau ada karyawan baru. Ini baju kerja kamu." Ujar Adel sambil menyodorkan pakaian ganti pada Dinda.

"Terima kasih, kak. Toilet nya dimana ya kak?" Dinda menerima baju tersebut.

"Yuk, aku anter kalau kamu mau ganti baju." Tawar Adel.

"Boleh, kak." Dinda pun memgikuti kemana Adel melangkah. Tempat yang dituju adalah toilet wanita, Sebab Dinda akan mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja.

Sesampainya ditoilet, Dinda langsung masuk. "Kak, aku masuk ganti pakain dulu ya." Ujar Dinda.

"Cepat lah!"

Didalam kamar mandi, Dinda membuka baju pemberian Adel. Dinda merasa terkejut ternyata pakaian kerjanya juga sedikit minim.

"Ini kenapa bajunya sangat pendek sih?" Gumam Dinda.

Dengan terpaksa Dinda pun tetap memakai nya. Setelah itu dirinya keluar dari dalam toilet meskipun sedikit risih dengan pakaian yang ia pakai. Sebab pakaian yang ia pakai hanya sebatas atas lutut.

"Sudah siap?" Tanya Adel.

"Sudah, kak."

Sejak saat itu Dinda bekerja diClube tersebut sebagai pelayan hingga dirinya bertemu dengan Rangga. Dan di jadikan wanitanya. Hingga hidupnya dan keluarganya terjamin dengan bantuan Rangga.

Flashback off*

1
Ryani
5 tahun hatusnya ga d gendong² lagi thor 🤭...
Kardi Kardi
CEPAT SADAR DINNN. DOSA BESAR MEMBUNTUTIMU. AMIN
Kardi Kardi: think on dinnn
total 1 replies
Kardi Kardi
ITULAH PLAYBOY CAP LIFEBUOY SEJATIIII
Kardi Kardi: hemmm. itulah KAMIII
total 1 replies
Kardi Kardi
dan setelah itu buatkan KOPI HITAM PAHIT 2 gelas kecil. Kamu mengerti. HAH
ROSSABELLE: 💋💋💋 💋💋💋💋💋
Kardi Kardi: YA PAKKK. Sama rokok kreket sebatang pak ya ?
total 2 replies
Kardi Kardi
ACIEXXX. KAN SUDAH ANU-ANUUU
Kardi Kardi: YUPPP. ANUUUU
total 1 replies
Kardi Kardi
ALHAMDULILLAHHH. PAKAI SARUNGGG
Kardi Kardi: yuppp. calungannn
total 1 replies
Kardi Kardi
MANG KARMA DAGANG TAHUUUU
Kardi Kardi: HUKUM KARMA BERLAKUUU
total 1 replies
Kardi Kardi
ACHHH. LEGANYOOO SUDAH TERNODAIIIIIII. HIKS
Kardi Kardi: ehemmm. ach masss
total 1 replies
Kardi Kardi
COBLOS SIKIT ZOSSS
Kardi Kardi: muachhhh. cufff
total 1 replies
Kardi Kardi
TERNODAIIIIII. BELUM TERNODAIIIIII. YE YEACHHH
Kardi Kardi: u u u u. yeachhh
total 1 replies
Kardi Kardi
AYOLAH CEKOLAH MANINGGG
Kardi Kardi: mumpung ana bosss
total 1 replies
Kardi Kardi
SWEET AND NATURALIS😇
Kardi Kardi: yuppp. so sweettt
total 1 replies
Kardi Kardi
SIAP-SIAP KANGGGG BIIIII
Kardi Kardi: yuppp. ALREADYYYY
total 1 replies
Kardi Kardi
SABAR YA JEK, SINK SABARRRR. TENANK DI SANA DULUUUU. HEX
Kardi Kardi: yuppp. EASY KOJEXXX
total 1 replies
Kardi Kardi
SETELAH ITU, KAMIU YANG AKAN DI DADAR. MUACHHH
Kardi Kardi: HAPPY LONG HOLIDAYSSS
total 1 replies
Kardi Kardi
GENGSI = GONGSO
Kardi Kardi: yuppppp upppp
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS ENJOY MISSS
Kardi Kardi: yuppp. rilex on mallll
total 1 replies
Kardi Kardi
GIVE BONUS LAH BOSSS. SI MISS INIII
Kardi Kardi: yuppp. big bonusss
total 1 replies
Kardi Kardi
TUAN NANTI TERTARIK
Kardi Kardi: yupp. because she so cuteee
total 1 replies
Kardi Kardi
DATA BASE : GOOD GIRL & GOOD ATTITUDE
Kardi Kardi: YUP. GOOD WOMAN😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!