Jodoh

Shifa pun melambaikan tangan nya memanggil pelayan kafe karena mereka akan memesan makanan.setelah makanan pesanan mereka datang Alya dan Shifa langsung menyantap nya karena perut mereka sudah keroncongan dan sudah melewati jadwal makan siang.

Alya dan Shifa terlihat tertawa sambil bercerita terlihat mereka sangat akrab padahal mereka baru kenal.Shifa sangat nyaman berteman dengan Alya karena selama ini ia memang tidak mempunyai teman akrab dan sangat sulit untuk memulai sebuah pertemanan dengan orang lain.

Begitu juga dengan Alya ia sangat senang berteman dengan Shifa walaupun berasal dari keluarga yang sangat kaya tapi Shifa tidak sombong bahkan Shifa cenderung tidak mau pamer padahal tempat ia kuliah memang tempat anak orang-orang kaya dan rata-rata mahasiswa nya memakai mobil kalau kekampus sedang kan Alya karena kepintarannya ia bisa masuk di kampus tersebut.

Setelah pertemuan Shifa dengan Alya mereka pun pulang menuju ketempat parkiran kendaraan mereka.Hari ini shifa akan berkunjung ke rumah Alya jadi Shifa mengikuti kendaraan Alya dari belakang.

Shifa pun sudah mengabari sang Oma kalau pulang nya mungkin sedikit telat karena mau berkunjung kerumah Alya.

Setelah dua puluh menit Shifa pun sampai kerumah Alya,Shifa memarkir kan mobil diluar pagar rumah alya.alya pun mempersilahkan Shifa masuk kerumahnya.

Shifa sangat menyukai rumah Alya yang pekarangan nya sangat hijau dan asri Serta sangat nyaman dan menyegarkan.

Di dalam rumah terlihat sang nenek yang sedang beristirahat sambil menonton televisi.

"Assalamualaikum nek" sahut Alya langsung menyalami nenek dan mencium tangannya diikuti Shifa.

"waalaikumsalam,siapa ini Alya" tanya nenek melihat wanita berjilbab bersama cucunya.

" ini Shifa nek teman sekaligus mahasiswa alya" jawab Alya sambil tersenyum kearah Shifa dan Shifa pun membalas senyuman Alya.

" silahkan duduk dulu,nenek mau kekamar mau mandi dulu karena sudah sore" sahut nenek sambil tersenyum.

" iya nek " sahut Shifa dan Alya serentak.

" ayo kekamarku Shifa" ajak Alya. Alya menarik tangan Shifa membawa masuk kekamar nya . terlihat kamar Alya yang sangat rapi dan bersih bercat pink.kamarnya tidak seluas kamar shifa.terlihat beberapa foto dikamar tersebut.Di dalam kamar Alya juga ada kamar mandi Alya pun mengganti bajunya.

" maaf kamar ku agak berantakan Shifa" ucap Alya saat ia keluar dari kamar mandi ia tidak memakai jilbabnya terlihat sangat cantik dengan rambut sebahu yang kemudian diikat nya .

" kamar mu bersih dan rapi Al, dibandingkan dengan kamar ku yang selalu berantakan" ucap shifa. memang Shifa memiliki kamar yang luas tapi ia jarang membereskan tempat tidur karena ada pembantu yang membereskan. Kadang-kadang sang Oma sering ngomel dengan kebiasaan cucunya tapi Shifa cuek saja.

" hari ini kita buat cemilan yuk,gimana kita pie buah" ajak Alya.

" mau...mau...aku suka pie buah Al,kok kamu tahu kesukaan ku, biasanya aku sama om Andre sering rebutan kalau nenek yang membuat nya" jawab Shifa senang.

" memang siapa om Andre?"tanya Alya.

'" om ku Al, sudah mau masuk 40 tahun tapi belum menikah,kadang aku kasihan melihat nya padahal om ku ganteng lho Al,kalau dilihat orang nyangka umurnya tiga puluhan gitu,besok deh aku kenalin,mana tahu kamu naksir sama om ku Al,jadi paling tidak kita bisa jadi saudara, Sekarang om ku lagi dinas luar" ucap Shifa menjelaskan panjang lebar kepada Alya dengan semangat. Sedangkan Alya hanya senyum melihat Shifa yg ceplas ceplos.

mereka pun kedapur untuk membuat bahan kulit pie. sebelumnya nya ia meminta Shifa mengganti baju dengan baju nya biar tidak kotor. semua bahan sudah tersedia Alya membuat kulit pie sedangkan Shifa memotong kecil-kecil buah untuk isian pienya.setelah berkutat didapur akhirnya pie buah sudah jadi,Shifa sangat suka bahkan lebih enak dari buatan Omanya.

karena hari yang sudah malam Shifa pun pamit pulang kepada nenek dan Alya tak lupa membawa pie buah yang mereka buat tadi.

jangan lupa like dan komen nya 🙂🙂🙂