NovelToon NovelToon
Morgan Sang Casanova

Morgan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tentang seorang pria yang tidak diperlakukan adil oleh ayahnya. Tapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa mengandalkan kekayaan orang tua, sayangnya dia harus kembali jatuh ketika wanita yang dia cintai pergi begitu saja tanpa adanya alasan, membuat dia menjadi casanova.
Suatu hari dia mengalami nasib sial sehingga dia harus menikah dengan seorang gadis yang tak dia cintai, dan membuat dia menjadi menantu yang sama sekali tidak diharapkan oleh mertuanya, seakan memandang rendah pada profesinya sebagai seorang aktor.
Dan Morgan akan membuktikan bahwa dia adalah seorang pria yang patut dibanggakan, terlepas dengan semua masa lalunya yang kelam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Lima

Malam ini, sekitar jam 9 malam. Morgan memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah.

Dia melihat ada beberapa pesan dari Laura yang belum Morgan balas sama sekali.

[Sayang, aku kangen sama kamu]

[Sayang, mampir dong kesini, aku ingin bertemu dengan kamu]

[Aku kangen banget sama kamu]

[Sayang, kenapa gak balas juga pesan dari aku?]

Morgan menghela nafas membacanya, dia terpaksa harus membalas pesan dari wanita itu, kalau tidak dibalas, Laura pasti akan terus mengirim pesan padanya.

[Hari ini aku sibuk banget, maafkan aku.]

Morgan memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku jeansnya, dia keluar dari mobil, berjalan menuju rumah.

Laura sangat senang membaca balasan chat dari Morgan, dia segera membalas lagi pesan dari pria itu.

[Besok ada acara gak? Aku ingin bertemu dengan kamu sebentar.]

Drrrtttt...Drrrtttt...

Morgan mendengar ponselnya bergetar kembali, pasti dari Laura, Morgan hanya membacanya saja. Sebenarnya pikirannya masih ruwet, karena masalah pertengkaran dengan ayahnya.

Morgan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jeans.

Ceklek!

Baru saja Morgan mau menekan bell, namun rupanya Zhoya sudah duluan membuka pintu, yang membuat Morgan mati kutu adalah saat melihat penampilan gadis itu. Kali ini Zhoya memakai lingerie yang pas sekali dengan badannya, pastinya sangat terlihat seksi.

Bukan hanya seksi, gadis itu sangat wangi sekali, membuat Morgan gelapan, sekuat tenaga dia harus menahannya.

Zhoya langsung meraih tangan Morgan mencium tangan pria itu, "Selamat malam suamiku." Zhoya memberikan senyuman termanisnya.

"Siapa yang mengizinkan kamu memakai baju itu?" Morgan memprotes penampilan Zhoya.

"Lho kan disini hanya kita berdua, bukannya kak Morgan bilang penampilan aku gak menarik sebagai wanita dewasa hm?"

"Ten-tentu saja, dimataku masih terlihat bocah."

Zhoya malah semakin tersenyum manis, "Apa kak Morgan mau makan?"

"Ma-makan apa?"

"Makan nasi lah, atau mau makan aku?" Zhoya malah semakin ingin menggoda pria itu.

Morgan jadi gelapan mendengarnya, dia menghela nafas, "Siapa yang mengajarkan kamu bersikap kayak gini?"

"Lho memangnya kenapa? Apa kak Morgan mulai tergoda?" Zhoya malah terkekeh.

"Sama sekali tidak, malah aku ingin tertawa melihat kamu seperti ini."

"Bagus lah, aku bisa menghibur kamu kak."

Zhoya menarik Morgan ke meja makan. Dia menyiapkan nasi dan lauk yang sudah dia masak, kebetulan dia tadi belajar memasak pada Hana, dia juga membuatkan secangkir kopi cappucino juga untuk Morgan.

Morgan hanya diam membeku, memperhatikan Zhoya yang tidak diam, gadis itu terus bolak balik berjalan ke dapur lalu ke ruang makan membawa makanan untuknya. Morgan hanya bisa meneguk saliva melihatnya. Zhoya begitu menggemaskan.

Entah mengapa dia ingin sekali menerkam gadis itu dan membawanya ke dalam kamar.

"Aku tadi di restoran belajar memasak pada Kak Hana. Coba kakak cicipi, apa ada yang kurang?"

"Emm... i-iya." Morgan segera mencicipi masakan Zhoya, rasanya memang berbeda dari saat pertama kali Zhoya masak, malam ini masakan Zhoya bersahabat dengan lidahnya.

"Bagaimana masakan aku?"

"Emm... enak. Masakan kamu sangat enak."

Zhoya merasa lega mendengarnya, "Ya sudah ayo makan."

Morgan menganggukan kepala.

Sepertinya Morgan lebih tertarik untuk memakan gadis yang sedang tersenyum padanya, Morgan berusaha mengalihkan perhatiannya dengan segera menyantap masakan Zhoya.

Ingat Morgan, dia itu Zhoya, si bocil. Kamu sudah berjanji pada om Roy tidak akan pernah menyentuhnya, kamu harus ingat itu.

Hati Morgan terus berperang dengan birahinya, dia tidak boleh lupa diri malam ini, dia terus meyakinkan dirinya agar tidak tergoda oleh Zhoya.

1
Andryani Sinaga
Luar biasa
Andryani Sinaga
Lumayan
Rika Dimas
Luar biasa
Rika Dimas
Lumayan
Aneke Laoh
Luar biasa
Femmy Femmy
egoisnya itu si Gara2 kalau memang tidak menginginkan menikah kembali g usah lakukan karena kasih an ibu Widy nya😠
Femmy Femmy
tapi kamu Morgan g tau saja kelakuan calon istrimu sudah berkali kali bersetubuh dengan pacarnya🤣
Femmy Femmy
beda dikitSCTV😁
Priyo Jatmoko Yeye
Luar biasa
Cattylalala
jokes bapak bapak bgt gan. gmna mau ketawa coba 🙄
Fiena Rahmatika
Luar biasa
Ayu Lestary
Jadi ikut baper 🥲
Ayu Lestary
Luar biasa
Lamta V.S.J Harianja 18210016
Biasa
Lamta V.S.J Harianja 18210016
Kecewa
Jeanette
aku suka ceritanya kak!
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Vivo Smart
dijodohkan
baru dua bulan kok bisa ya nggak canggung panggil sayang sayang
Fitri Ar Rhachman
aku mampir lagi, karya ke 5 mu yang aku baca....semangat thor
Nenk Manieez
bsmpek mewek bc d part ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!