Metha Safira Maharani, wanita cantik dan memiliki kesempurnaan fisik, nyatanya tak mampu menahan suaminya untuk tak mendua, Ryan Dewantara, suami yang begitu dia cintai nyatanya selingkuh dan menikahi dengan wanita lain. Jika banyak istri sah yang melabrak dan mempertahankan suaminya yang tak setia. Tidak dengan Metha, dia memilih mengalah dan mengiklaskan suaminya bahagia dengan perempuan lain. Melepaskan adalah jalan yang dia pilih untuk meraih kebahagiannya sendiri. Untuk apa bertahan jika sudah tak ada yang bisa dipertahankan. Tapi sebelum itu, dia memberi suami dan selingkuhannya itu pelajaran.
Metha diam diam menceraikan suaminya dan menikah lagi dengan sahabat lamanya, Evan Anggika, pria tampan dan mapan yang mau menerima dia apa adanya. Saat dia sudah bahagia dengan rumah tangganya bersama Evan, mantan suaminya kembali dan memohon untuk hidup bersama lagi. Dia tak terima Metha menceraikannya secara sepihak. Apa yang akan dilakukan Metha?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harga Yang Harus Kau Bayar
Saat para tamu pulang, Ryan memasuki hotel. Dia berjalan menuju resepsionis dan menanyakan keberadaan Evan. Dia bergegas menuju kamar Evan setelah mendapat informasi dari resepsionis.
"kau sudah tiba?" sapa Evan yang ternyata memang menunggu kedatangan Ryan
"dimana istriku!!!!" bentak Ryan
"maksudmu, istriku???"
Bugh.....Ryan memukul wajah Evan, sayangnya Evan malah tertawa.
"pukul aku hingga puas Ryan, kau sudah kalah, kau kalah, Metha sekarang milikku, dan aku tak akan membiarkanmu mendekatinya lagi!!"
"bajingan!!!, berani sekali kau merebut istriku, aku tak terima semua ini!!!" Ryan kembali memukul Evan, kali ini Evan membalasnya, hingga keduanya saling memukul
"hentikan!!!!!" teriak Metha
"Apa yang kau lakukan Ryan!!!!" ucap Metha lagi
"kau yang apa apaan, beraninya kau menikah dengan pria lain!!!!"
"lalu bagaimana denganmu? Bukankah kau juga menikah dengan wanita lain, kenapa sekarang kau marah aku melakukan hal yang sama sepertimu!!!"
"tapi kau masih istriku Metha, kau tidak bisa melakukan hal ini"
Srak... Metha melemparkan amplop cokelat ke wajah Ryan, hingga benda itu jatuh ke lantai. Ryan memungutnya, tangannya bergetar, tidak, semoga bukan seperti bayangannya.
Mata Ryan Membelalak, jantungnya terasa berhenti berdetak, dia memandang Metha dan Evan,
"Apa maksudnya ini???"
"itu surat cerai, dasar bodoh!" hardik Evan
"aku tidak bertanya padamu, diamlah!!!", Ryan memandang Metha, "jawab Met, apa maksud surat ini"
"itu surat cerai kita, aku sudah menceraikanmu enam bulan yang lalu"
Deg..... Lagi lagi satu fakta mengejutkan Ryan, enam bulan lalu artinya sejak Ryan memilih meninggalkan Metha dan tinggal dengan Fika
"kau ingat apa yang terjadi enam bulan yang lalu?" Ryan tak menjawab, dia hanya menatap Metha sendu, "delapan bulan lalu kau mulai berbohong dan menjalin hubungan dengan gundikmu, bahkan alasanmu lembur nyatanya kau bermesraan dengannya dirumah kontrakanmu, tujuh bulan lalu kau memilih pergi dengannya dan membuangku, kau bahkan tak lagi memberiku nafkah sebagai istrimu dan enam bulan lalu setelah aku hancur dan terpuruk, dan saat aku sudah bisa mengikhlaskan semuanya, aku menceraikanmu" Ryan menatap Metha tak percaya, rupanya wanita itu mengetahui semua rahasianya
"tidak, perceraian ini tidak sah, kau masih istriku, aku bahkan tak mendapat panggilan dari pengadilan, ini tidak sah" kekeh Ryan, dia tak ingin kehilangan Metha, tidak.
"pengadilan telah mengabulkan permohonan cerai dariku, apalagi dengan bukti perselingkuhanmu dan pemberhentian nafkah darimu, kita bukan suami istri lagi"
"teganya kau melakukan semua ini padaku Met, kenapa? Kenapa kau setega ini padaku!" Evan jengah mendengar omongan Ryan yang seakan tak bersalah
"lalu aku harus apa saat tahu suamiku selingkuh, suamiku diam diam menikah lagi, apa aku harus menunggunya dengan terus menerus menangis, menunggu dia sadar dan kembali padaku, heh, aku tak sebodoh itu Yan"
"aku mengaku salah Met, aku menyesal telah menghianatimu, tidakkah ada pintu maaf darimu untukku, apakah kau tak ingat semua janji kita dulu, aku mohon, beri aku kesempatan" iba Ryan
"janji? Janji itu sudah kau hianati Ryan, kau.....kaulah yang mengingkari janji kita, jadi jangan berbicara tentang janji yang kau sendiri tak bisa menepatinya, aku sudah melepaskanmu dengan wanita yang kau pilih, jadi kejarlah kebahagiaanmu dengannya"
"tidak Met, aku tidak bahagia dengannya, kebahagiaanku adalah kamu, bukan dia"
"jika kau sadar kebahagiaanmu adalah Metha, seharusnya kau berfikir ribuan kali untuk berselingkuh, semua sudah terlambat Ryan, sekarang Metha istriku, aku harap kau bisa bersikap gentleman dan berlapang dada"
"sebaiknya kau pergi Ryan, aku sekarang adalah istri Evan, dialah kebahagiaanku, terima kasih atas luka yang kau berikan, dengan begitu aku bisa menemukan cinta sejatiku"
"tidak, aku akan mengajukan banding atas perceraian sepihak yang kau lakukan, aku tidak terima semua ini!!!"
"lakukan apapun sesukamu Ryan, semoga kau berhasil" Metha menggandeng Evan memasuki kamar dan menutup pintu
"Metha, kau ingat ini, aku akan kembali dan kupastika kau akan menyesal telah melakukan semua ini padaku, dan kau Evan, kau akan menyesal telah merebut istriku, aku akan membalasmu suatu hari nanti, kau akan menyesal" teriak Ryan, dia begitu emosi dan meninggalkan hotel
"ayah, aku butuh bantuanmu" Ryan menutup teleponnya.
*****
Nah lo, katanya Ryan yatim piatu, lalu siapa yang dia panggil ayah?
Penasaran? Terus tunggu up nya ya kakak 😊
Jangan lupa like, komen dan vote biar aku tambah semangat up nya
Makasih