NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / CEO / Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model / Tamat
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: bundew

"Plak!!!",Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Arya,membuat Arya marah.
"Kau!!".
"Tega kamu mas membawa perempuan lain kerumah bahkan bercinta diatas ranjang kita,apa kau semiskin itu sampai tidak bisa menyewa kamar hotel untuk melampiaskan hasrat bejadmu!!!",teriak Hanum marah.
"Dia akan menjadi nyonya Wiguna yang baru menggantikan dirimu!",teriak Arya.
"Apa,kenapa apa salahku!!!".
"Salahmu karena kau mandul,sedangkan dia sekarang sedang mengandung anakku!.

Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk membina sebuah rumah tangga,tapi semua hancur dengan datangnya perempuan lain dikehidupan mereka.
Dengan hati hancur dan sakit hati Hanum memutuskan memilih bercerai dengan Arya dan mencoba kembali kedunia modeling dan memilih menjadi model majalah dewasa.

Tapi ditengah perjalanan balas dendamnya muncul Dom Alexander pria yang lebih segala galanya dari Arya yang tertarik dengan pesona seorang Hanum.

Ikuti kisah perjalanan hubungan mereka.


Happy reading😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35.Jangan Pergi.

Dom menatap kearah Hanum yang mencekal lengannya semakin kencang.

"Kamu baik baik saja?",tanya Dom terdengar khawatir pada Hanum.

Hanum mengangguk "Aku hanya ingin kamu menemaniku sekarang,jangan tinggalkan aku".

Dom mendekati Hanum lalu memeluknya.

"Apa kau ingin seperti ini",ucap Dom pada Hanum.

"Hemmmm,"balas Hanum lalu membalas pelukan Dom.

Dom menutupi tubuh polos mereka dengan selimut,sebelum melingkarkan tangannya ketubuh Hanum.

Hanum membenamkan kepalanya didada bidang Dom dengan nyaman.

"Dom",panggil Hanum

"Hemm",jawabnya.

"Apa kau menyukaiku?",tanya Hanum dengan mendongakkan kepalanya menatap Dom.

"Menurutmu?",tanya balik Dom.

Hanum menggeleng,"Aku tidak tau,tapi aku suka saat kau bersikap lembut kepadaku seperti ini".

Dom diam tidak menanggapi ucapan Hanum,tapi memilih mengeratkan pelukannya pada Hanum.

"Aku tidak bisa menemanimu lama karena harus pergi sebentar lagi".

"Kau ingin pergi tapi pakaianmu",tanya Hanum sambil menatap kearah Dom.

"Lucas akan membawakannya kesini,dia sedang dalam perjalanan".

"Kau akan pergi kemana?",tanya Hanum.

"Aku harus menghadiri sebuah acara dengan Calista malam ini".

"Apa kau akan pergi kepesta dengan Calista kenapa ?",tanya Hanum langsung terkejut.

"Ada apa?,apa kau cemburu aku pergi dengannya?",tanya Dom, menatap lembut Hanum.

"Siapa yang cemburu,pergilah sana aku lelah ingin tidur sekarang apalagi kau baru saja melakukan kekerasan padaku membuat tubuhku sakit semua",gerutu Hanum dengan membalikkan tubuhnya memunggungi Dom.

"Apa kau ingin ikut?",tanya Dom dengan memeluk Hanum dari belakang.

Hanum langsung menggeleng.

"Kalau kau ingin ikut aku bisa mengajakmu dan aku akan sangat senang melakukannya",ucap Dom dengan membelai perut rata Hanum.

"Aku bilang tidak,kau pikir aku sudi pergi dengan kalian dan hanya jadi obat nyamuk,tidak akan".

"Itu tidak akan terjadi,Calista akan sangat sibuk disana dan kita bisa bersenang senang tanpa orang curiga".

Mendengar itu Hanum langsung membalikkan tubuhnya kembali menghadap Dom.

"Apa maksudmu dan pesta apa itu",tanya Hanum.

"Hanya pesta pribadi dirumah saudaranya Clarisa kau ingat siapa dia bukan",ucap Dom dengan menelusurkan tangannya bermain dengan bibir Hanum.

Mendengar itu Hanum langsung terbelalak.

"Ma...maksudmu pesta diru..rumah Ar..",belum selesai Hanum mengatakan nama mantan suaminya itu tiba tiba Dom sudah memagut bibirnya yang sedikit terbuka itu.

Hanum ingin protes dengan apa yang dilakukan Dom tapi protesnya tertutup dengan lihainya permainan Dom pada bibirnya membuat Hanum langsung ikut terbuai dan mulai membalas pagutan Dom.

Bahkan erangan mulai keluar dari dalam tenggorokannya saat Dom menelusupkan lidahnya kedalam mulutnya dan dengan lihai membelit lidahnya membuat Hanum benar benar terlena.

Tapi lagi lagi Dom menghentikan ciuman panasnya membuat Hanum kembali protes.

"Kau...kenapa....?",ucapnya dengan nafas terengah engah.

"Lucas sudah datang",jawab Dom dengan nafas yang tak kalah memburu seperti Hanum.

Mendengar itu Hanum langsung sadar dan benar saja terdengar bunyi bel dari pintunya,bahkan sekarang ponsel Dom berdering terlihat nama Lucas tertera dilayar ponselnya.

Dom mengangkat panggilan itu.

"Hemmm".

"Dom kau sudah selasai?",tanya Lucas.

"Tunggu sebentar lagi,aku akan segera selesai".

Setelah mengatakan itu Dom langsung mematikan panggilan telponnya.

Hanum yang mendengar apa yang dikatakan Dom menjadi terbelalak.

"Apa maksudmu hampir selesai memangnya apa yang sedang kau lakukan?",tanya Hanum.

"Menciumu bukankah kita belum selesai tadi kau masih ingin lagi",ucap Dom dengan sengaja mendekatkan wajahnya kearah Hanum.

"Hentikan aku sudah tidak ingin",jawab Hanum dengan mendorong wajah Dom menyingkir darinya.

"Tapi aku masih ingin aku belum menyentuh bagian tubuhmu yang lain Hanum",ucap Dom dengan mencoba meraih tubuh Hanum kedalam pelukannya.

"Dom cukup,pergilah sekarang atau kau akan terlambat",ucap Hanum dengan bangkit dari atas ranjang dan segera pergi mengambil bathrob untuk membungkus tubuh polosnya.

"Kau akan kemana dengan pakaian seperti itu ucap Dom yang juga mengikuti Hanum turun dari ranjang.

"Membuka pintu untuk Lucas memangnya mau apa".

"Tidak perlu biar aku saja,kau diam saja didalam kamar".

"Tapi kau..",Hanum menatap Dom dari atas kebawah yang juga tidak memakai apa apa itu,apa dia akan keluar menemui Lucas dengan penampilan seperti itu.

Berhenti berpikir yang bukan bukan",ucap Dom dengan menyentil dahi Hanum pelan lalu berjalan kedalam kamar mandi dan mengambil handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya itu.

Melihat itu Hanum hanya terpaku ditempatnya.

Dom berjalan keruang tamu lalu membuka pintu itu separo.

"Mana pakaianku", ucapnya pada Lucas yang terbelalak menatap penampilan Dom saat itu.

"Apa yang sedang kalian lakukan barusan",tanyanya reflek.

"Bukan urusanmu,sekarang tunggu aku dimobil, aku akan turun dalam sepuluh menit".

"Apa kau akan selesai dalam sepuluh menit?",tanya Lucas pada Dom.

"Kalau dalam sepuluh menit aku tidak keluar sebaiknya kau pulang saja,karena setelah itu kau akan bosan menungguku",ucap Dom lalu menutup pintu Apartemen Hanum didepan Lucas.

Lucas yang bermaksud protes lagi,langsung terdiam melihat Dom sudah menutup pintu didepannya.

Mana Lucas?",tanya Hanum saat melihat Dom masuk sendiri dan menenteng sebuah jas pesta ditangannya.

"Menunggu dibawah",jawab Dom.

"Kenapa?",tanya Hanum.

Mendengar itu Dom langsung memicingkan matanya.

"Tentu saja dia akan mengganggu kita kalau dia masuk",ucap Dom.

"Tapi kau hanya berpakaian dan kita tidak....".

Dom kembali mencium bibir Hanum untuk menghentikan ocehan tidak jelasnya.

"Dom kau..".

"Itulah alasanku melarang Lucas masuk,aku ingin kau bantu berpakaian sambil memelukmu dan juga menyentuhmu",ucap Dom dengan menyelusupkan tangannya dibalik jubah mandi Hanum dan menyentuh lembut buah bulat disana.

"Dom hentikan apa yang kau lakukan",ucap Hanum.

"Aku ingin membatalkan acaraku ini dan memilih menghabiskan waktu bercinta denganmu sekarang",bisik Dom ditelinga Hanum.

"Dom..Lucas sudah menunggumu dibawah cepat berpakaian dan pergilah kepestasi Ar..".

Dom langsung menempelkan bibirnya kebibir Hanum agar dia tidak menyelesaikan kalimatnya.

"Jangan pernah menyebut nama pria lain saat sedang bersamaku aku tidak suka",ucap Dom dengan mulai memakai bajunya.

Mendengar itu Hanum tersenyum.

"Apa kau cemburu Dom?,"tanya Hanum dengan ekspresi menggoda.

"Sudah kukatakan aku tidak suka jangan menanyakan lagi sekarang bantu aku berpakaian aku hampir terlambat",perintah Dom.

Mendengar itu Hanum langsung cemberut.

"Kau akan kepesta dengan Calista tapi kenapa aku yang harus membantumu kenapa kau tidak minta tolong dia saja yang melakukannya",gerutu Hanum sambil merapikan pakaian Dom.

Dom tersenyum melihat tingkah Hanum.

"Sudah siap sekarang pergilah keistrimu sana dan keluar dari tempat selingkuhanmu ini karena dia lelah ingin istirahat",gerutu Hanum.

Tapi bukannya langsung pergi Dom malah menarik tubuh Hanum kedalam pelukannya.

"Istirahatlah sekarang karena malam ini aku akan kembali dan meminta hakku",ucap Dom dengan mengecup bibir Hanum sekilas, lalu pergi meninggalkan Apartemen itu.

1
Hera
👍🏻
Putri Winda Sari
wlpn bpk sm ank sering terkecoh, tpi insting mrka kuat.
Sri Susilowati
angela sdh kabur 2 bln tp usia kandungannya 6 minggu kok gak masuk akal y
Sandisalbiah
Dominic or Damian??
Sandisalbiah
jika Emily adalah Calista yg udah oplas.. apa Calista juga mengoperasi pita suaranya sehingga Hanum dan Dom tdk tanda dgn suaranya..?? 🤔🤔
Atoen Bumz Bums
kebanyakan crita tggl tembak td kn gak gt crita nya
Atoen Bumz Bums
tp ada pengawal
capek deh
Atoen Bumz Bums
cpt cerekn Calista dom biar Hanum aman
Atoen Bumz Bums
aji mumpung y dom
Atoen Bumz Bums
😏😏😏
Atoen Bumz Bums
paling mau ketemu ca siap sih binik dom
nama mirip2 jadi lupa
Atoen Bumz Bums
hadeeeeehh😤
Atoen Bumz Bums
telpon security
Atoen Bumz Bums
virus bucin mulai beraksi
Atoen Bumz Bums
kenapa gak di foto biar viral
Atoen Bumz Bums
Uda tebalek otak Arya
Atoen Bumz Bums
kenapa biniknya gak dicurigai
Atoen Bumz Bums
haredang
Atoen Bumz Bums
makanya ular jgn dipelihara
Atoen Bumz Bums
muak lama2
berantem terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!