Squel dari My Sexy Old Man, kisah Four J anak dari Xander dan Jeje.
Trauma dengan kisah masa lalunya, membuat Kirana menjadi sosok wanita yang sangat dingin dan membenci semua pria yang akan mendekatinya.
Tapi, bagaimana jida dia di hadapkan empat pria tampan yang berusaha mengambil hatinya dan berusaha untuk memperebutkannya?
Penasaran? Simak terus kelanjutannya.
Follow IG: @thalindalena
Follow fb: Thalinda lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melakukannya?
Di taman bunga belakang rumah tersebut, ada dua orang wanita yang sedang duduk berhadapan kursi yang ada di sana.
"Bagaimana anak-anak saat aku tinggal pergi? Apakah mereka nakal?" tanya Jeje, menatap Kirana dengan lekat.
"Mereka baik dan penurut, Nyonya," jawab
Kecuali Nathan yang sangat nakal kepadaku. Lanjut Kirana di dalam hati.
"Heum? Benarkah?" tanya Jeje, tidak percaya karena dia sebelumnya sudah mengecek seluruh CCTV di rumah tersebut, dan terlihat jelas jika Kirana melindungi ke empat putranya.
"I Iya Nyonya, mereka sangat penurut, imut dan menggemaskan," jawab Kiraan, tersenyum paksa.
"Imut dan menggemaskan? Kamu pikir, mereka semua bayi?"
"Ah,, itu iya, menurutku seperti itu," jawab Kirana, menjadi rikuh sendiri sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Sekarang aku bertanya langsung ke intinya! Apa hubunganmu dengan putraku, Nathan?!" Nada bicara Jeje terdengar tidak bersahabat, membuat tubuh Kirana mendadak kaku dan rasa takut mulai menjalar keseluruh hatinya.
"Kami .... Kami tidak punya hubungan apa-apa, Nyonya," jawab Kirana, berbohong. Gadis itu terlihat menundukkan kepalanya sembari meremat ujung drss yang ia kenakan dengan kuat.
"Benarkah? Tapi kenapa tadi malam Nathan memasuki kamarmu?" tanya Jeje lagi, semakin menyudutkan Kirana.
DEG
Jantung Kirana semakin berdetak dengan cepat ketika mendengar pertanyaan Nyonya besarnya.
Bagaimana, Nyonya bisa tahu? Batin Kirana, semakin di landa ketakutan.
"Saya ... Saya ..." Kirana bingung harus menjawab apa karena pertanyaan nyonya besarnya sangat tepat mengenai sasaran.
"Apa yang di perbuat Nathan kepadamu?" tanya Jeje lagi, tidak memberikan kesempatan Kirana untuk menjawab.
"Em ... Tuan Nathan tidak berbuat apa-apa, Nyonya. Beliau hanya menyuruh saya untuk memijat punggungnya." Entah alasan apa yang ia ungkapkan saat ini, tapi semoga nyonya besarnya percaya.
"Jangan berbohong!!" Nada bicara Jeje mulai naik beberapa oktaf.
Jeje melihat dengan jelas yang ada CCTV yang di letakkan di depan kamar anak-anak mereka. Nathan masuk kamar Kirana pada waktu malam hari dan keluar dari kamar Kirana pada pagi hari.
"Saya tidak ber—"
"Apa perlu aku menujukkan rekaman CCTV kepadamu?" Jeje memotong perkataan Kirana dengan cepat.
Apa CCTV? Batin Kirana, semakin di landa ketakutan.
Bagaimana Nathan bisa melupakan hal besar seperti itu?
"Maaf," ucap Kirana pada akhirnya lalu menundukan kepalanya.
"Jadi kalian melakukannya? Apa Nathan yang memakasamu? Benar begitu?" tanya Jeje, sangat syok sambil memijat pelipisnya yang tiba-tiba terasa sangat pusing.
Kirana mengangkat kepalanya, terkejut mendengar perkataan Nyonya besarnya.
"Hah? Melakukan apa? Memaksa?" Beo Kirana, dengan wajah bingungnya.
"Iya melakukannya! Kalian tidur satu kamar tidak mungkin jika tidak melakukan begitu! Apa lagi kalian sudah sama-sama dewasa," ucap Jeje lagi dengan sangat cemas.
"Apa saat Nathan melakukannya di masa suburmu?" tanya Jeje lagi.
"Hah?!" Kirana semakin tidak mengerti dengan arah pembicaraan nyonya besarnya ini.
"Nyonya, saya tidak mengerti dengan maksud pembicaraan anda," jawab Kirana dengan jujur dan polosnya.
"Jangan melindungi putraku yang bersalah Kirana! Aku tahu kamu pasti di paksa dia 'kan? Jika kamu menggodanya lebih dulu tidak mungkin, karena kamu terlalu polos dan kaku!" cerocos Jeje, semakin membuat Kirana pening kepala.
Ini sebenarnya ngomongin apa sih? Batin Kirana masih tidak mengerti, sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Melihat Kirana yang diam, membuat Jeje salah mengartikannya.
"Nathan harus segera bertanggung jawab, sebelum perutmu membesar!" ucap Jeje, seraya berdiri dari duduknya.
"Hah!!"
Hayolohhh di kawinnn🤣🤣🤣🤣
awalnya baca my sexi old man sdh 2 kali juga...semangat terus thor...aku padamu🥰🥰🥰