NovelToon NovelToon
Hidden Rich Twins

Hidden Rich Twins

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Cahyaning fitri

No boomlike, baca pelan-pelan. Anak kecil di harap menyingkir....

IG : Abiyu686


Halwa Callista adalah seorang wanita muda, memiliki paras yang sangat cantik dan memiliki sejuta kemampuan. Dia adalah seorang pengusaha wanita di Belanda. Dia terpaksa menyembunyikan identitasnya karena ingin mengungkapkan sebuah rencana pembunuhan terselubung kepada saudara kembarnya bernama Salwa Callista Mereka berpisah sejak bayi karena perceraian kedua orang tuanya. Salwa Callista sendiri terbaring koma tidak berdaya di Rumah Sakit karena sebuah kecelakaan yang sangat tragis.

Untuk mengungkapkan misteri tersebut, Halwa Callista terpaksa berpura-pura menjadi saudari kembarnya, istri dari Dimas Sanjaya dan ibu dari anak berusia lima tahun bernama Noah.

Siapakah yang bertanggung jawab atas kecelakaan saudari kembarnya sampai terbaring koma di Rumah Sakit?

Baca dan ikuti kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 : Mencari Petunjuk

"Noah terlalu lama menunggu papah di sekolah. Akhirnya Noah menelpon mama, dan kebetulan mamah yang mengangkat. Noah menyuruh Mama untuk menjemput Noah," jawab Noah polos.

"Kenapa baru pulang?"tanya Dimas. "Papa sangat khawatir. Lain kali, kamu bisa menelfon Oma Hilda atau Pak Maman," tutur Dimas kepada Noah. Pak Maman adalah sopir pribadi keluarga Dimas.

"Noah lama, Karena mamah mengajak Noah berkeliling kota. Mama juga mengajak Noah berjalan-jalan ke mall, dan karena Noah kelelahan, Mama mengajak Noah beristirahat di Apartemennya," ucap Noah.

"Apartemen? Kamu masih ingat dimana Apartemen Mama?" tanya Dimas penuh selidik.

"Noah lupa, Pa. Noah tidak terlalu memperhatikan jalannya," jawabnya sambil tersenyum.

"Baiklah sekarang Noah mandi dan beristirahat. Sebentar lagi waktunya makan malam," suruh papahnya.

"Baiklah, Papa!" jawab Noah menurut.

Noah masuk ke kamarnya untuk mandi dan bersih-bersih. Hatinya begitu bahagia, karena hari ini Mamanya mengajak Noah berjalan-jalan. Apapun yang Noah minta pasti Halwa akan berusaha untuk memenuhinya.

Selesai mandi, Noah keluar dari kamar mandi, ternyata Papanya sedang menunggu dan duduk di tepi tempat tidur. Dimas membantu putranya memilih pakaian. Biasanya Halwa yang membantu mencari dan memilihkan pakaian ganti putranya.

"Okey, Boy. Kamu terlihat sangat tampan seperti Papa," ujar Dimas sambil tersenyum senang. Noah hanya nyengir kuda.

Noah nampak bingung, karena tidak biasa-biasanya sang Papa menungguinya sampai selesai mandi.

"Ada apa, Pah?" tanya Noah.

"Ada yang ingin papah tanyakan!" ucap Dimas kepada putranya.

"Ada apa, Pa?"

"Apakah benar tadi mamah menjemput kamu?"

"Iya, Pah," jawab Noah. "Kenapa Mama harus pergi dari rumah ini, Pa? Kata Mama, mamah ada urusan penting. Apakah itu benar Pah?" tanya Noah malah balik bertanya kepada Papanya.

"Ternyata wanita itu tidak memberitahukan alasan yang sebenarnya kepada Noah," batin Dimas. "Apakah wanita itu benar-benar menyayangi Noah? Ataukah hanya sandiwara saja!" gumamnya.

"Papa kenapa melamun? Apakah papa tidak mendengarkan pertanyaan Noah?" tanya Noah membuyarkan lamunan Dimas.

"Mamah kamu benar sayang. Dia memang banyak urusan penting. Jadi, dia tidak bisa meninggalkan urusan itu," jawab Dimas kepada Noah.

"Sepenting itukah sampai Mama harus meninggalkan rumah?"

"Iya sayang. Suatu saat kamu pasti akan mengerti," ujar Dimas. "Oh ya, kamu bilang kamu habis jalan-jalan dengan Mama, kamu ke mana saja sayang?"

"Kami pergi makan es krim, jalan-jalan ke mall, dan berjalan-jalan mengelilingi kota J. Noah sangat senang, papa!"

"Lalu kemana lagi?"

"Mamah mengajak Noah ke Apartemennya, Pa!" jawab Noah. "Apartemen Mama sangat besar dan juga sangat mewah. Noah sangat senang tinggal di sana papa. Lain kali l, Noah boleh kesana kan, Pah?" tanya Noah, Dimas hanya mengangguk.

"Baiklah kalau begitu, sekarang kamu bersiap-siap karena sebentar lagi tiba waktunya makan malam. Papa akan mandi dan bersih-bersih terlebih dahulu,"

"Okey, Pah. Noah akan menunggu Papa di meja makan," jawab Noah.

"Okey, Boy."

Noah pun bergegas ke luar kamar menuju meja makan. Sedangkan Dimas bersiap-siap untuk mandi.

***Keesokkan paginya***

Reyhan membatalkan perjalanannya ke Amerika. Karena dia ingin menyelidiki sebuah kasus yang menurut dirinya janggal. Reyhan melangkahkan kakinya menuju kantor. Dia duduk di kursi kebesarannya. Pikirannya menerawang jauh, memikirkan nasib wanita yang sangat dia cintai sejak dulu. Sekarang wanita itu begitu kurus, keriput dan sangat pucat.

"Siapa wanita itu? Kenapa sangat mirip denganmu?" batin Reyhan. Dia sedang menerawang langit-langit ruangan kantornya.

Tok .... Tok ... Tok

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, membuat lamunannya buyar seketika. Sebuah kepala menyembul di celah pintu.

"Rey?" panggilnya.

"Antonio, masuklah!" suruh Reyhan. Antonio memasuki ruangan Reyhan, dia duduk tepat dihadapan Reyhan.

"Rey, aku punya kabar yang sangat penting buat kamu!" ucapnya.

"Kabar apa?" tanya Reyhan.

"Gue menyuruh orang kepercayaan gue untuk memata-matai rumah Dimas. Lo tahu informasi apa yang gue dapet?"

"Apa?" tanya Reyhan penasaran.

"Salwa pergi dari rumah Dimas," jawab Antonio.

"Kenapa?"

"Gue nggak tahu alasannya apa? Salah satu ART dirumah Dimas bilang, majikannya bertengkar hebat pada saat itu. Kemudian nyonya nya pergi dari rumah, dan sampai sekarang belum pulang," jelas Antonio.

"Ah, Lo cari informasi setengah-setengah," kesal Reyhan.

"Keamanan di rumah Dimas terlalu ketat, Bro!" ucap Antonio sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Gue harus selidiki sendiri. Sorry, Bro. Gue harus pergi! Gue titip kantor sebentar," ucap Reyhan sambil menyambar kunci mobilnya dan hendak meninggalkan kantor.

"Lo mau kemana? Sebentar lagi akan ada meeting," ucap Antonio.

"Loe yang ngurus, Bro. Gua ada urusan yang jauh lebih penting," jawabnya.

"Ck, kebiasaan!" cemberut Antonio.

Reyhan tidak mempedulikan kata-kata Antonio. Dia begitu saja meninggalkan Antonio yang masih ngomel-ngomel. Rehan melangkahkan kakinya menuju parkiran. Kemudian ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju Rumah Sakit.

Sampai di Rumah Sakit, dia kembali ke ruangan Salwa dirawat. Ternyata di ruangan tersebut, wanita yang mirip dengan Salwa sedang berada di ruangan itu. Dia nampak menggenggam tangan Salwa dan menangis dihadapannya. Reyhan berusaha untuk menguping dan memperhatikan gerak-gerik wanita tersebut.

Cukup lama Reyhan berada di depan ruangan tersebut. Hingga wanita itu hendak keluar, Reyhan berusaha untuk bersembunyi di tempat yang aman.

Halwa keluar dari ruangan Salwa. Dia berjalan menjauh dari ruangan tersebut. Tanpa sepengetahuan Halwa, Reyhan mengekor di belakangnya.

Halwa sampai di tempat parkiran, dia hendak membuka kunci mobilnya. Dari arah belakang, tiba-tiba Reyhan menarik tangannya. Halwa dibuat terkejut dengan kedatangan Reyhan secara tiba-tiba.

"Reyhan?" panggilnya.

"Apa kabar? Apakah kau merindukanku?" tanya Reyhan secara tiba-tiba.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Halwa.

"Aku menjenguk salah satu temanku di sini," jawab Rayhan.

"Oh,"

"Aku merindukanmu!" ucap Raihan secara tiba-tiba, sambil memeluk tubuh halwa. Halwa hanya diam menerima perlakuan Raihan yang memeluknya di tempat parkir. Hingga pelukan itu terasa lebih erat. Halwa pun teringat kalau dirinya sedang berada di tempat umum.

Halwa menginjak kaki Rayhan dengan sengaja.

"Auw," pekik Reyhan. "Kenapa menginjak kakiku?" tanya Raihan mengaduh kesakitan.

"Makanya jangan asal peluk-peluk. Aku ini wanita yang sudah bersuami. Kau tidak melupakan itu kan. Bagaimana kalau suamiku mengetahuinya?" kesal Halwa.

"Benarkah?" tanya Raihan menyelidik.

"Kenapa? Kau tidak percaya kepadaku, kalau suamiku mengkhawatirkanku?" ucapnya. "Kalau suamiku tahu dia akan sangat marah kepadamu!"

"Ck,"

"Apa yang kau lakukan di Rumah Sakit?" tanya Reyhan.

"Aku," jawab Halwa tergagap. "Aku sedang memeriksa kan diriku disini,"

"Kau sakit apa?" tanya Reyhan khawatir.

"Kepalaku pusing," jawabnya. Reyhan merasa khawatir dan dia memegang kening Halwa.

"Tidak panas pun," gumamnya.

"Kepalaku pusing bukan berarti badanku panas. Kau menyebalkan sekali. Sudahlah aku akan pulang! Saya harap anda minggir!" suruhnya.

"Tunggu sebentar!" Raihan menarik tangan halwa, hingga tubuh halwa hampir terjatuh dan Reyhan berhasil menangkapnya.

to be continued..

1
Anonymous
katanya ada pengawal bayangan utk jaga noah, thor.....
Anonymous
wkwkwk halwa.. halwa kok bs kecolongan
Sandisalbiah
telattt... nyatanya kau dan mamimu sebelas duabelas dgn Dimas dan mama nya...
Sandisalbiah
apa Rayhan akan mengulangi kelakuan Dimas.. menjadi laki² pecundang.. mencinyai dan menikahi wanita pujaannya tp tetep menuruti kemauan mamanya utk menikah dgn wanita lain.. hais.. ngulang kisah si Salwa dan Dimas dong
Sandisalbiah
helehh.. lemah banget jd laki.. beneran gak berguna.. Dimas
Sandisalbiah
apa Salwa akan menyerah dan berakhir dgn kematian.. ??
Sandisalbiah
bidoh nya si Dimas.. bertanya pd silyman rubah.. ya gak. mungjin mereka ngaku... hais katanya CEO tp otaknya Oon..
Sandisalbiah
giliran musuh Kek-nya mudah banget menggungkap jati diri Halwa, membongkar oenyamaranya tp Halwa dan Adam yg katanya jinius gak bisa bongkar kebusukan musuh.. hah kecewa sih itu menandakan kalay komplotan Anita lebih cerdas dan sigap dr Halwa
Sandisalbiah
hah.. tunggu sampai Halwa celaka seperti Salwa ini Kek-nya...
Sandisalbiah
pengennya sesekali Hala kasi bogem itu kepala Dimas.. siapa tau udah di pukul otaknya jd waras dan sedikit pintar jd laki biar gak mudah di provokasi..
Sandisalbiah
Halwa yg kago semuanya kenapa tiba di rumah dimas jd lemah gitu.. katanya mau ngebela hak Salwa.. mau cari bukti tp lambat geraknya
Sandisalbiah
suami gak berotak kek kamu gak perlu buat di pandang.. Dimas
Sandisalbiah
mencari keadilan utk Salwa dan Noa.. OK.. itu harus tp jgn ada kesempatan utk lelaki macam Dimas yg bodoh itu..
Sandisalbiah
Dimas tipe suami bodoh yg mudah di doktrin otaknya..
Sandisalbiah
kembar tp beda nasib.. hem.. 🤔🤔
Sandisalbiah
Assalamualaikum thor.. ijin baca 🙏😊
Noorjamilah Sulaiman
nice
sri endah
Luar biasa
Noorjamilah Sulaiman
buang laut dimas
Avi Viva
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!