Gadis Hacker Milik Ceo

Seharian ini Sofia terus ngedumel tidak karuan sebab dia harus membersihkan tiga aquarium besar dan satu kolam ikan. Awalnya dia sudah menyuruh beberapa orang untuk mengerjakan tugas tersebut tapi ternyata Enzo telah memasang cctv dari setiap sudutnya. Jadi dengan terpaksa Sofia harus mengerjakan sendiri tugasnya sebab semua pelayan sudah kena semprot tadi di telefon.

Sikap sok perhatian dan ucapan manis yang dia dapat kemaren ternyata ada maksud tertentu. Sofia memang sudah curiga sejak awal dengan perubahan sikap suaminya yang begitu tiba tiba. Tapi bodohnya dia bisa masuk perangkap juga. Apakah ini alasan semua lelaki menyandang gelar b***a d***t ?\, semua ucapannya yang manis pasti memiliki maksud tersembunyi. Yah seharian ini Sofia terus mengumpati Enzo bisa jadi telinga Enzo sedang panas karena terus dimaki oleh Sofia.

Bahkan lebih parah lagi dia sudah di perbolehkan pergi kekampus, sama saja Enzo sudah merelakannya untuk dilihat orang lain bukan? Tapi dia tidak rela kalau ikannya disentuh orang lain. Bukankah itu sangat menyebalkan? Bahkan ikan lebih istimewa dari istri, sungguh ironis.

Sofia juga sudah protes saat dalam telefon.

“ Mas jika kamu tidak memperbolehkan orang lain menyentuh ikanmu berarti aku juga tidak boleh dong? Aku kan juga orang lain “

“ Apanya yang orang lain? Kamu istriku sama dengan separuh jiwaku. Jadi kalau kamu yang menyentuh itu sama saja dengan aku yang menyentuh tidak ada bedanya “

Jleb,,,sungguh pintar bukan? Ucapannya sungguh manis tapi kenapa Sofia malah geram sendiri dengan ucapan Enzo waktu itu saat ditelefon.

Sementara Sofia masih ngedumel sambil membersihkan aquarium,  di tempat lain Enzo baru saja menangkap pelaku yang terus menyerang akunnya akhir akhir ini. Dia tidak menyangka jika lawan yang berani mengganggunya adalah seorang perempuan.

Kepergian Enzo kali ini memang bukan urusan bisnis melainkan dia ingin menangkap sendiri pelaku yang terus mengusik privasinya. Enzo sengaja pergi dengan pakaian formal kantoran agar Sofia dan Bu Elma tidak khawatir dengan kepergiannya.

Melihat gadis berambut ikal didepannya membuat Enzo sedikit familiar dengan wajahnya. Seperti ada sesuatu yang hilang dalam ingatannya. Tapi apa? Dia tidak bisa mengingat apapun untuk saat ini. Enzo memberi kode pada orang suruhannya untuk melepas penutup mulut gadis itu. setelah penutup mulut dilepas Enzo kira dia akan berteriak tapi ternyata tidak. Dia hanya diam saja tanpa ada rasa takut sedikitpun.

“ Siapa namamu? “

Enzo hanya ingin mengintrogasi saja sebab dia adalah perempuan, Enzo tidak pernah melakukan kekerasan terhadap perempuan meski itu musuhnya sekalipun.

“ Claudia Vicky “

Menjawab santai tanpa ada rasa takut atau gemetar sama sekali membuat Enzo semakin penasaran dengan gadis didepannya.

“ Vicky kamu tahu kenapa aku menangkapmu? “

tetap fokus menatap Vicky jika ada suatau pergerakan namun hasilnya tetap nihil, gadis itu tetap tenang dengan situasi yang tidak menguntungkannya.

“ Tentu saja “ menjawab cepat.

“ Kenapa kamu lakukan itu? “

Vicky tertawa renyah sebelum akhirnya menjawab.

“ Cepat atau lambat kamu akan mengetahuinya, dan aku pastikan kamu menyesal telah menangkapku “

Vicky tahu semua ini pasti akan terjadi menimpanya, gadis licik itu tidak mungkin bisa menepati janjinya. Sudah sebulan ini Vicky menuruti semua ucapan Grace untuk menyerang akun Sofia maupun Enzo. Semua itu Vicky lakukan agar bisa bertemu dengan ayahnya, yah dia memang mengikuti permainan yang sudah pasti akan menjatuhkannya.

Setelah negosiasi yang Grace tawarkan dirumah Vicky waktu itu, mereka berdua jadi sering bertemu untuk menjalankan rencana yang sudah dibuat secara matang. Dua gadis berambut ikal dengan setatus saudara

tiri tersebut menjalankan rencana bersama dengan tujuan berbeda. Grace ingin menyingkirkan Sofia dan merebut kembali Enzo sedangkan Vicky ingin kembali pada ayahnya. Hal yang membuat Vicky menuruti semua kemauan Grace adalah perihal ucapan Grace yang akan mengakui semua kejahatannya selama ini pada kedua orang tua. Baik pada ayah Vicky maupun ibu Grace.

Rencana awal mereka adalah menyerang akun Sofia dengan tujuan menjatuhkan harga diri gadis itu. namun dengan cepat mereka terkena serangan balasan dari Sofia yang sialnya Vicky langsung terbongkar identitasnya. Entah dari mana Sofia bisa mengalahkannya? Setahu Vicky dulu hanya dirinya yang mengajari dunia hacker pada Sofia. Tapi sekarang kemampuan Sofia jauh diatasnya.

Merasa gagal dengan rencana pertama akhirnya kedua gadis itu menjalankan rencana kedua dengan menyerang akun milik Enzo. Penyerangan akun milik Enzo bukanlah tujuan utama mereka, melainkan hanya

mengalihkan perhatian Enzo saja. Dan kartu yang sebenarnya masih belum mereka keluarkan.

Dan sekarang dia telah tertangkap basah oleh lawan. Semua itu tidak akan terjadi jika dirinya tidak menerima satu kata dari Grace “ Pengkhianatan “. Kini dirinya telah diikat didalam rumahnya sendiri  oleh Enzo, sungguh sial.

“ Aku berikan kamu satu kesempatan, jujur dan mengakulah maka aku akan melepaskanmu “

Enzo memberikan penawaran pada Vicky berharap gadis itu menyetujui agar dia tidak harus memberi hukuman padanya. Enzo paling tidak tega jika harus menyiksa seorang gadis, meski terlihat menakutkan tapi sebenarnya Enzo memiliki hati yang lembut juga.

“ Sudah aku bilang bahwa kamu akan mengetahui dengan sendirinya, jika kamu ingin menghukumku maka hukum saja aku. tidak perlu membuang waktumu untuk mengintrogasi “

Enzo mulai hilang kesabaran melihat sikap keras kepala gadis didepannya, kenapa gadis itu sama keras kepalanya dengan Sofia? Dia harus mempunya hati yang lapang untuk menghadapi semua tingkah lakunya.

Apakah semua gadis memang seperti ini? Sangat susah dimengerti.

“ Kau yakin tidak mau mengaku? “

Vicky tetap diam tanpa mau menjawab, dia bahkan mengalihkan pandangannya. Melihat Vicky masih keras kepala akhirnya Enzo memberi perintah pada orang-orangnya untuk mengurung Vicky. Dengan sigap dua

orang yang berada di kanan kiri Vicky langsung memasang pengaman diseluruh kamar Vicky agar gadis itu tidak bisa kabur.

Enzo bangkit dari duduknya setelah menahan amarah yang sudah ditekannya sejak tadi. Untung saja selama bersama Sofia sudah membuatnya belajar menjadi orang yang sabar. Jika tidak sudah hancur tempat itu karena emosinya.

“ Jaga dia dengan baik jangan sampai kabur, pastikan tidak ada luka sedikitpun ditubuhnya. Jika sampai itu terjadi habis kalian “

Semua orang yang ada disana membungkukkan badan tanda mengerti dengan perintah dari bos. Setelah dirasa beres Enzo melangkah pergi dari kamar itu yang tak lain adalah kamar milik Vicky. Enzo berharap gadis itu segera mengakui segalanya agar dia tidak harus mengurungnya lama-lama. Melihat dirumah itu hanya ada Vicky sudah pasti dirinya tidak ada keluarga yang dimiliki, Enzo jadi teringat akan Sofia yang hidup seorang diri sama seperti Vicky. Betapa sedih dan sepi kehidupannya? Enzo bisa memahami itu. mungkinkah Vicky melakukan semua itu demi uang agar dirinya bisa bertahan hidup? Jika memang benar Enzo pasti akan memaafkan dan memakluminya. Tapi Vicky sama sekali tidak memberi jawaban pada Enzo, jadi dengan terpaksa dia harus mengurungnya untuk sementara waktu.

jangan lupa kasih like dan komen sebanyak banyaknya ya biar Author makin semangat buat update.