NovelToon NovelToon
Suamiku Si OB Ganteng

Suamiku Si OB Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / patahhati
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Dikhianati menjelang hari pernikahan membuat Zola Amaria meradang. Untuk menuntaskan rasa kecewanya, ia pun berakhir di sebuah club' malam bersama temannya. Hingga kejadian tak terduga pun terjadi, ia terlihat one night stand dengan seseorang yang tak terduga. Yang lebih parah, setelah kejadian itu, ia terus menerus dikejar pria itu untuk menuntut pertanggungjawaban.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?

Jangan lupa tap love untuk mengikuti cerita selanjutnya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.35 Bertemu Raline

Tring tring tring ...

Notifikasi pesan grup tampak berbunyi hingga beberapa kali, tak lama kemudian bunyi notifikasi itu makin ramai membuat Zola penasaran ada berita apa di perusahaan tempatnya bekerja sehingga notifikasi pesan terdengar begitu heboh.

Zola yang sedang menyeduh kopi di pantry pun mengambil tempat untuk duduk lalu membuka grup perpesanan perusahaannya.

Zola sontak membelalakkan matanya pada beberapa foto yang dikirim di pesan grup tersebut. Sehingga memunculkan banyak komentar-komentar baik positif maupun negatif dari para karyawan Shoppa Lova. Foto itu adalah foto saat Ellard merangkul dirinya menuju apartemen miliknya.

'Siapa yang mengambil fotoku dan menyebarkannya?' gumam Zola dalam hati.

Wah, itu kan Zola! Dia jadian sama OB itu ya?

Wow, mereka menuju apartemen Zola! Pasti mereka ingin berolahraga ranjang!

Zola, daripada berolahraga ranjang dengan dia yang cuma seorang OB, lebih baik kau denganku. Pekerjaanku jelas, gajiku lebih jauh di atasnya, yah walaupun aku akui dia lebih tampan dariku, tapi aku jamin, aku lebih bisa memuaskan mu baik di atas ranjang maupun dengan keuangan.

Hei, kalian jangan sembarangan bicara. Kalaupun Zola ada hubungan dengan OB itu kenapa? Dia juga manusia dan lelaki normal.

Hahaha ... kalian para wanita pasti iri melihat Zola dengan mudahnya menggandeng OB tampan itu, iya kan , sedangkan kalian hanya ingin berkenalan saja diacuhkan. Dasar b*tch!

Iya kau benar, kalau yang lelaki pasti iri karena the most wanted beautiful girl berhasil digandeng seorang OB. Yah, wajar Zola bersamanya, mereka serasi kok. Apalagi OB itu bukan hanya tampan tapi sangat-sangat tampan. Pekerjaannya saja yang kurang bagus, tapi kan nggak masalah. Uang bisa dicari bersama, tapi kenyamanan itu nomor satu. Mungkin Zola nyaman dengan si OB ganteng. Apalagi dia sudah putus dengan Regan. Hahaha ...

Hei, jangan-jangan Regan lebih memilih menikahi Clara karena Zola telah lebih dulu selingkuh dengan OB itu!

Stop ribut di grup perusahaan! Berisik! Ini sudah masuk jam kerja.

Kalian tau tuan muda Miguel sangat membenci keributan di perusahaannya apalagi yang suka menyebarkan berita tak benar dan bernada provokasi. Bagi yang bersangkutan (yang menyebar dan menjelek-jelekkan sesama karyawan Shoppa Lova), tunggu surat peringatan dari perusahaan. ~ Asisten Gerry

Pesan singkat dari Gerry tersebut ternyata cukup efektif sehingga semua orang berhenti membicarakan Zola di grup perusahaan. Tapi tentunya tidak di kantor. Mereka masih saja diam-diam membahasnya.

Zola melipat kedua tangannya di atas meja lalu menangkupkan wajahnya dengan tangan sebagai tumpuan, ia tak habis pikir, mengapa orang-orang seperti sangat ingin ikut campur dalam urusannya. Padahal dirinya sendiri enggan mengurusi urusan orang lain. Apa salah dirinya dekat dengan seorang lelaki toh dia juga sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan lelaki lain. Regan juga sudah resmi menjadi suami Clara, tapi mengapa ada-ada saja orang yang sepertinya tidak menyukai dirinya.

Zola menghela nafas berat lalu menyeruput kopinya yang mulai dingin. Tak berapa lama terdengar derap langkah seperti terburu ke arahnya. Zola mendongakkan wajahnya saat merasakan derap langkah itu berhenti tepat di sisinya. Zola pun mendongakkan wajahnya lalu tersenyum lebar.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Ellard khawatir.

Zola menggeleng, "Aku baik-baik saja." sahutnya sambil tersenyum lembut.

"Syukurlah, aku mengkhawatirkanmu sweety." ucap Ellard lalu ia menarik tangan Zola hingga berdiri kemudian Ellard memeluknya dengan erat.

Zola sangat suka suasana seperti ini. Pelukan Ellard terasa begitu hangat dan nyaman. Zola melingkarkan tangannya di pinggang Ellard lalu Ellard mengusap punggung Zola dengan sayang.

"Bagaimana denganmu? Apa ada masalah? Pasti kau juga mendengar kasak kusuk para karyawan yang membicarakan kita kan? Apa perlu kita klarifikasi?" ujar Zola sambil mendongakkan wajahnya untuk menatap lekat mata Ellard.

"Masalah? Tidak. Terserah kau saja, sweety. Bila omongan mereka begitu mengusikmu, katakan saja sebenarnya. Itu pun kalau kau tak malu memiliki suami seorang OB seperti ku." ujar Ellard lalu ia memberikan sebuah kecupan ke dahi Zola.

Zola segera melepaskan pelukannya dari Ellard membuat Ellard mengerutkan dahinya.

"Kenapa?" tanya Ellard bingung.

"Ell, kita di lantai tertinggi gedung Shoppa Lova. Ini lantai khusus atasan tertinggi perusahaan ini. Bagaimana kalau tuan muda Miguel tiba-tiba datang dan melihat posisi kita seperti ini? Pasti dia akan memecat kita karena bermesraan di perusahaannya apalagi ini masih jam kerja." ujar Zola menjelaskan apa yang tiba-tiba mengusik pikirannya.

Ellard terkekeh lalu mencubit hidung Zola gemas.

"Tenang saja, tuan muda barusan saja turun tepat saat aku hendak kemari."

"Benarkah?" tanya Zola tak percaya.

Zola menepuk dahinya kencang hingga berbunyi nyaring membuat Ellard melotot karena melihat dahi Zola yang kini memerah.

"Kenapa kau menepuk dahimu sekeras itu? Lihat, dahimu sampai merah." desis Ellard sambil mengusap dahi Zola.

"Bagaimana aku tak khawatir, aku ini sekretaris CEO tapi aku sendiri tidak tau kalau atasanku pergi. Bahkan ia keluar tanpa melihatku. Pasti dia akan memarahiku dan memecatku." ujar Zola khawatir.

"Kau tak perlu khawatir. Bila ia memecatmu, aku masih sanggup menghidupi dirimu dan calon anak-anak kita kelak." ujar Ellard seraya mengusap pipi Zola.

Wajah Zola tiba-tiba bersemu merah saat mendengar kata anak. Ia baru ingat, selama melakukan hubungan intim, mereka tidak pernah sama sekali memakai pengaman dan Ellard juga selalu menyemburkan benihnya di dalam, mungkinkah salah satunya akan menjadi calon buah hati mereka. Zola tersenyum membayangkan ia akan memiliki anak kelak.

...***...

Ellard kini sedang berada di sebuah cafe ditemani Gerry. Mereka akan bertemu dengan Raline. Arriana menghubunginya dan memberitahu Raline akan datang ke perusahaan. Menurut Arriana, Raline hanya ingin bertemu sebagai teman lama. Bahkan Arriana juga sudah menyampaikan pembatalan rencana perjodohan antara Ellard dan Raline karena Ellard telah memiliki orang yang dicintai. Ellard menolak keras kedatangan Raline ke perusahaan. Ia mengatakan tidak suka ditemui di perusahaan. Akhirnya, mereka memilih bertemu di sebuah cafe yang tak jauh dari perusahaan.

"Hai Ell, maaf aku terlambat. Tadi di jalan ada kemacetan karena ada yang kecelakaan." ujar Raline yang baru saja tiba di cafe.

Ellard hanya menganggukkan kepalanya, sedangkan Gerry mempersilahkan Raline duduk.

Raline tersenyum tipis melihat sikap Ellard yang dari kecil memang acuh dan dingin. Wajahnya pun selalu datar. Padahal wajahnya tampan luar biasa tapi mengapa seakan begitu pelit untuk tersenyum. Iaasih ingat saat melihat senyum Ellard malam itu, benar-benar mempesona. Ia tak bisa melupakannya. Padahal senyum itu bukan untuk dirinya, tapi ia tetap tak bisa melupakannya. Ia jadi penasaran, mengapa Ellard tersenyum saat itu? Siapa yang dipikirkannya? Apakah seperti yang dikatakan Arriana kalau Ellard telah memiliki wanita yang ia cintai dan senyum itu karena memikirkan wanita tersebut? Ah, betapa beruntungnya wanita itu, pikirnya!

"Anda ingin minum apa nona?" tawar Gerry memecah keheningan sebab Ellard hanya sibuk dengan Ipad-nya, sedangkan Raline sibuk menatap wajah Ellard yang tak sedikit pun menoleh ke arahnya sejak kedatangannya barusan.

Raline menghela nafas pelan, lalu menoleh ke Gerry.

"Inca cola saja. Kau bisa memanggilku Raline. Namamu?"

"Gerry." sahut Gerry cepat.

"Ah, salam kenal, Gerry." ujar Raline. "Ell, apakah kau sangat sibuk? Apakah aku mengganggumu?" tanya Raline merasa tak enak hati saat melihat sepertinya Ellard sangat sibuk.

"Hmm ... " sahut Ellard hanya dengan gumaman. Raline hanya bisa tersenyum tipis. Baru kali ini ia diacuhkan seorang lelaki. Biasanya ia yang mengacuhkan.. Mungkinkah ini karmanya karena sering bersikap angkuh pada lelaki yang mencoba mendekatinya.

Pelayan datang dan menghidangkan beberapa jenis makanan dan minuman yang dipesankan Gerry. Baru saja pelayan tersebut selesai menghidangkan, tiba-tiba Ellard berdiri sambil merapikan pakaiannya.

"Ger, kau temani Raline dan antar dia berkeliling kota LA. Aku harus kembali ke kantor. Banyak yang harus aku urus." ujar Ellard datar. "Maaf aku tidak bisa lama-lama. Aku sangat sibuk. Kau bisa jalan-jalan dengan Gerry. " pungkas Ellard membuat Raline hanya mendesah pasrah.

Setelah mengatakan itu, Ellard pun berlalu menuju mobilnya. Beruntung mereka pergi dengan mobil masing-masing. Sebab Ellard memang sudah mengantisipasi hal ini. Ia tidak mau terjebak dalam satu mobil dengan perempuan lain selain istri dan ibunya.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
yusuf raya
bagus ceritanya ngak bertele2 semangat tor💪💪
yusuf raya
penasaran kemana zola ya tor?.
yusuf raya
cerita yg bagus
Prahesti Vita masita
Luar biasa
aroem
bagus
yusuf raya
Bagus kayaknya alur ceritanya 👍
Esih Mulyasih
wuihhhh... keren si El..👍🏼🥰 dpt menahan hasratnya waktu Zola butuh pelampiasan.. bener bener menjaga Zola, si El 😊😍😘
Esih Mulyasih
membuang yg kurang bagus, penggantinya lebih baik dari yang lama
Esih Mulyasih
Luar biasa
Martha Amelia Susanti
Suka karya ringan author ini.
NAJ L
luar biasa
Pisces97
pisan 2x kali menyusahkan orang² 🤭🤣
Pisces97
hahaha jatungan gk tuh 🤭🤣🤣
Pisces97
ceritamu ini merakyat banget Thor persis dunia nyata dimana² banyak gosip berterbangan 🤭🤣🤣
Pisces97
zolla mencintai el
aku lebih padamu Thor 🤭
Pisces97
makanya kalau sudah cinta jujur lah apalagi sudah menikah sama saja kamu buat Zola kecewa pasti dia berpikir kamu menilai dia wanita matrekk...
makanya mengawali hubungan itu dari kejujuran bukan dari kebohongan jadi terima saja resikonya
Pisces97
Keira ini setipe dengan mantan sahabat ku yang mencoba menjebak ku..
tapi Allah masih baik hati.
penting tidak boleh percaya sama orang lain apalagi sahabat dekat kadang kita gk tau hatinya baik .jarang orang baik didepan dibelakang juga baik banyaknya sekarang orang² munafik makanya gk punya teman banyak Sampai sekarang
.
Pisces97
baru sekarang menyesal sudah terlambat pak tua...
kamu sudah mengecewakan momy dan dan anak mu sendiri
Pisces97
baru kali ini ada cowok ya g malah minta pertanggung jawaban bukan malah perempuan hahahaha 🤭😂😂
Pisces97
pasti keira nih sahabat macam apa malah habis hampir diperkoas malah diajak ke club bukan dihibur
pasti keira ini sahabat dalam selimut yang hanya pura² baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!