Sacred Love

.

.

" berdirilah jangan seperti ini " ucap Danu meraih pundak Cesario dan membawa nya berdiri, seteleh nya kedua pria yang berbeda usia itu saling berpelukan.

Danu menepuk pundak Cesar dengan pelan " ikut dengan ku, aku akan menceritakan semua nya kepada mu " ucap Danu seraya melepaskan pelukan nya dari Cesario yang saat ini masih menangis.

setelah nya Danu membawa Cesario pergi tapi sebelum nya ia menitipkan Azalea kepada istri nya, Yuki dan dan juga Mike

.

.

.

di tempat lain, saat ini Audi dan Kelvin sudah siap dengan koper besar mereka , kedua nya keluar dari rumah nya dengan Kelvin yang membawa koper besar sedangkan Audi wanita paru baya itu terus menelpon Cesario tetapi Cesario tidak kunjung menjawab panggilan nya.

" kemana sih anak ini " ucap Audi merasa kesal dengan putranya itu yang tidak kunjung menjawab telepon dari nya

" kita ke perusahaan saja Bun... mungkin saat ini Cesario masih sibuk " ucap Kelvin memberikan koper besarnya itu kepada sopir nya yang akan mengantar mereka ke bandara .

setelah Kelvin mengatakan semua nya kepada Audi jika selama tiga tahun ini Azalea di bawa ke Amerika untuk berobat, Audi langsung mengajak suami nya untuk ke negara itu menyusul Azalea dan memastikan nya secara langsung jika kekasih putranya itu baik-baik saja.

tetapi pada saat mereka ingin masuk kedalam mobil tiba-tiba mobil Dina masuk ke pekarangan rumah nya.

Audi menghela napasnya dengan kasar saat melihat mertuanya itu datang di waktu yang tidak tepat ini.

" masuk lah lebih dulu aku akan bicara kepada mama " ucap Kelvin, dan Audi pun menurut wanita paru baya itu masuk lebih dulu kedalam mobil untuk menunggu suami nya, karena penerbangan nya masih ada dua jam jadi ia tidak harus buru-buru .

Dina keluar dari mobil seraya menatap mobil putranya yang seperti nya akan pergi.

" kalian mau kemana " tanya Dina

" bukan urusan mama " jawab Kelvin

Dina menatap tajam putranya satu-satu nya itu selama ini Kelvin selalu tidak ingin pernah menuruti kata-kata nya dan putranya itu hanya menurut kepada istrinya saja, dan hal itu membuat Dina tidak menyukai nya.

" aku ini mama mu Kelvin... jawab mama kemana kalian ingin pergi " tanya Dina

Kelvin menghela napasnya dengan kasar " aku bilang bukan urusan mama.... dan aku perjelas kepada mama mulai hari ini jangan mencampuri hidup putra ku lagi " ucap Kelvin dengan tegas

Dina menatap Kelvin semakin tajam " dia cucuku Kelvin dan aku berhak mengatur hidup nya " ucap Dina

" tapi dia putraku ma... aku ayah nya.... aku yang merawatnya bersama dengan istriku bukan mama.... , ... dan aku tau apa yang sudah mama katakan kepada Azalea tiga tahun yang lalu sehingga Azalea pergi meninggalkan putraku itu semua karena mama... " ucap Kelvin dengan amarah nya yang menggebu-gebu

Audi hanya diam di dalam mobil memperhatikan ibu dan anak itu yang saling berdebat.

" tapi aku adalah ibu mu Kelvin, jika tidak ada kamu maka Cesario juga tidak akan ada " ucap Dina dengan ucapan nya yang tak kalah tegas

" aku tau ma... aku tau... tapi harus berapa kali aku katakan kepada mama... jangan mencampuri urusan pribadi putraku... Cesario dia sudah dewasa.... dan mama tau apa yang mama lakukan kepada Cesario selama tiga tahun ini membuat putraku tertekan " ucap Kelvin pria paru baya itu menjambak rambut nya sendiri, ia tidak tau apa yang harus ia katakan supaya ibu nya itu sadar dengan semua kelakuan nya selama ini kepada Cesario cucu nya sendiri.

" kamu salah Kelvin... cucu ku itu tidak tertekan sama sekali, dan bukti nya dia mau menyetujui bertunangan dengan Inara " ucap Dina

Kelvin menahan emosi nya dengan susah paya, Audi yang melihat itu keluar dari mobil ia tidak ingin suami nya itu melakukan hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan, mengingat Dina itu adalah ibu kandung nya Audi tidak ingin suami nya itu melukai ibu kandung nya sendiri.

" sudah Yah... ayo pergi " ucap Audi mengelus pundak Kelvin dengan lembut

Dina yang melihat itu memutar bola matanya malas seraya melipat kedua tangan nya di depan dadah " ibu perinya sudah datang " ucap Dina kepada menantu nya itu.

tetapi Audi tidak menanggapinya, ia terus membujuk suami nya untuk masuk ke dalam mobil .

" aku pusing bun... aku pusing.... aku tidak tau apa yang harus aku lakukan kepada ibu ku sendiri yang selama ini tidak pernah sadar dengan kelakuan nya " ucap Kelvin ia kembali menjambak rambut nya dengan sedikit kasar , seraya ia melirik Dina yang berdiri dengan santai memperhatikan mereka berdua .

" sudah lah... Kelvin..... mama datang kesini untuk memberitahu mu jika dua minggu lagi Cesario harus menikahi Inara... " ucap Dina

Audi yang mendengar itu tentu saja tidak setuju ia menatap mertuanya itu dengan tatapan nya yang tak kalah tajam " berhenti menyuruh putraku untuk menikah dengan wanita yang tidak dia cintai.... aku ini ibu nya aku yang lebih berhak menentukan hidup Cesario bukan anda " ucap Audi menunjuk Dina dengan penuh amarah

Dina tersenyum smirk melihat kemarahan menantu nya itu , menantu yang selama ini tidak ia ingin kan " kamu tidak berhak untuk berbicara... kamu ini hanyalah wanita biasa yang di pungut oleh putraku, harusnya kamu sadar diri " ucap Dina dengan kata-kata tajam nya yang penuh dengan sindiran

tentu saja hal itu membuat Kelvin semakin marah di buat nya " PERGI MA... PERGI SEBELUM AKU MELAKUKAN HAL YANG TIDAK PERNAH AKU LAKUKAN KEPADA MAMA " teriak Kelvin dengan penuh emosi, Dina mengelus dadahnya mendengar suara teriakan putra nya itu.

" sudah Yah... bunda tidak apa-apa ayo kita pergi " Audi memaksa suami nya untuk segera masuk kedalam mobil meninggalkan Dina yang juga berteriak kepada mereka berdua.

" DENGAR MAMA BAIK-BAIK KELVIN.... ISTRIMU ITU HANYA WANITA MISKIN TAPI MAMA HERAN KENAPA KAMU MAU SAMA DIA.... KELVIN... DENGAR MAMA " teriak Dina saat ia melihat Kelvin dan Audi masuk kedalam mobil tanpa menoleh ke arah nya setelah nya mobil itu melaju pergi meninggalkan Dina yang masih terus berteriak tidak jelas.

" bagaimana pun caranya, Cesario harus segera menikah dengan Inara... apa kurang nya Inara selain cantik dia juga sangat baik dan dia wanita yang terhormat bisa menjaga diri nya " ucap Dina seteleh nya ia juga masuk kedalam mobil nya dan pergi dari rumah putranya itu.

.

.

.

saat ini Danu dan Cesario sedang berada di dalam Cafe yang berada di depan rumah sakit kopi hangat menemani obrolan mereka. , Cesario menangis saat Danu menceritakan semua nya apa yang terjadi kepada Azalea tiga tahun yang lalu, dan juga permintaan Azalea sebelum wanita itu di bawa ke Amerika untuk berobat.

" jadi Azalea kehilangan ingatan nya om... pantas dia tidak mengingat ku " ucap Cesario menghela napasnya dengan kasar seraya ia menyeka air matanya.

.

.

.