Qin San adalah seorang dewa kehampaan yang dikhianati dan di bunuh oleh 5 bawahanya sehingga menyebabkan Qin San bereinkarnasi.
Tak disangka setelah reinkarnasinya Qin San malah menanggung beban berat untuk mengikuti jalan takdirnya yang tak ia ketahui.
Tetapi walalupun ia menanggung beban itu ia sama sekali tak menyerah dan terus menjalaninya sehingga ia mencapai tujuan takdir masa depanya.
Hohohohohoo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUKLIS@#, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melanjutkan perjalanan ke benua timur
Setelah meledakan kediaman Mu tang Qin San dan Kakek Limin beserta cucunya kembali ke penginapan sedangkan untuk warga Qin San menyuruh mereka untuk merahasiakannya dan memberikan uang pada mereka yang membuat mereka berterimakasih pada Qin San.
"Huh akhirnya kembali juga."ucap Qin San yang sedikit lelah setelah meanghabisi mutang dan iblis.
Di penginapan Qin San ia langsung menuju kamarnya ingin untuk tidur,tetapi Sebelum Qin San memegang pintu kamar,Qin San di hampiri seseorang yang tak lain adlah Li Yan cucu dari Kakek Li min yang Ingin mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih telah menyelamatkan ku."ucap Li Yan dengan wajah menunduk malu malu.
"Em sebenarnya yang menyelamatkan mu adalah kakek mu jadi kamu berterima kasihlah pada kakekmu."ucap Qin San datar di balik topengnya.
"Em tapi tanpa bantuanmu kakeku tak akan bisa menyelamatkanku dan membebaskan kota ini dari mu tang."ucap Li Yan melihat topeng wajah Qin San.
"Sebenarnya tanpa aku pun kakekmu bisa dengan mudah menyelamatkanmu dan mengalahkan mu tang dan iblis itu tetapi karena kakekmu yang terlalu khawatir padamu jadi ia memutuskan untuk menunggu waktu yang tepat untuk menyelamatkanmu."jelas Qin San pada Li yan.
Li Yan mendengar itu mengangguk karena bagaimanapun ia satu satunya cucu perempuanya jadi kakek nya sangat menyayanginya lebih dari saudara laki laki Li Yan.
"Em apakah hanya ini yang ingin nona sampaikan kalau hanya ini aku akan ke kamar."ucap Qin San yangbingin berbalik menuju kamar.
"Tunggu...."ucap Li Yan menghentikan Qin San.
"Ada apa."ucap Qin San berhenti mendengar isyarat Li Yan.
"Em.....kata kakek kamu besok akan pergi ke Benua timur."ucap Li Yan.
"Ya aku memang akan pergi ke benua timur jadi apa yang sebenarnya Nona Li Yan maksud."ucap Qin San menanyakan maksud Li Yan.
"Apakah aku boleh ikut ke sana,Aku ingin pulang ke Klan Li di benua timur."ucap Li Yan beralasan karena sebenarnya ia ingin pergi pulang ke klan li di benua timur iya hanya ingin dekat dengan Qin San karena pertama kali ia melihat Qin San ia suka denganya.
"Klan Li benua timur."ucap Qin San mengingat ngingat Klan li.
"Oh jadi kamu dari Klan Li."ucap Qin San sedikit terkejut.
Karena Klan Li adalah klan Besar yang dapat berdiri bahu membahu dengan kekaisaran Qin Dan di kabarkan Klan Li memiliki 5 Half saint tingkat penyempurnaan dan sekarang karena kakek li min telah menerobos jadi mereka memiliki 6 Half saint tingkat penyempurnaan yang bahkan lebih kuat dari kekaisaran Qin yang hanya memiliki 3 Half Saint tingkat penyempurnaan.
"Em Kalau kakekmu tak keberatan aku bisa mengantarkanmu ke Klan Li."ucap Qin San Lalu berbalik masuk ke kamarnya.
Li Yan yang mendengar persetujuan dari Qin San ia sangat senang dan berlari kembali kediamanya untuk membawa barangnya yang akan di bawa besok.
Setelah masuk ke kamarnya Qin San Lalu berjalan ke balkon Penginapan dan duduk sambil melihat pemandangan malam dan melihat Qin Zu yang masih tertidur dengan pulas.
Ia mengamati bintang bintang jatuh di langit dan setelah mengamati bintang jatuh Qin San pun tertidur di balkon dengan posisi duduk.
.................
Pagipun tiba matahari yang tertidur karena malam akhirnya terbangun dan menyinari setiap setiap insan untuk melakukan aktivitasnya.
Qin San juga yang tertidur di balkon penginapanya iapun terbangun dan melihat Qin Zu yang duduk berada di samping kursinya.
Qin Zu yang melihat Qin San terbangun ia lalu menyapanya.
"Selamat pagi kak."ucap Qin Zu dengan penuh senyuman.
"Selamat pagi juga adik."ucap Qin San yang juga membalasnya dengan senyuman.
Setelah beberapa tiba tiba terdengar suara ketokan pintu.
Tok Tok tok.
"Tuan..Tuan besar memanggil anda untuk mengajak anda makan bersama denganya."Ucap Pelayan yang mengetok pintu.
"Em aku akan datang sebentar lagi kamu tak perlu menunggu."ucap Qin San lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan setelah itu mengajak Qin Zu.
"Adik ayo ke tempat makan."ucap Qin San mengajak Qin Zun.
Qin zu yang mendengar kata makan ia sangat senang dan langsung mendahului Qin San.
"Eh adik kenapa kamu mendahului kakak emangnya kamu tahu tempat makanya."ucap Qin San melihat tingkah adiknya.
"Hehe tidak tahu kak."ucap Qin Zun menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Qin San mendengar jawaban Qin Zu ia hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayo ikuti kakak."ucap QinSan dengan menggandeng tangan Qin Zu dan pergi menuju rumah kakek Li Min.
Di halaman penginapan Qin San melihat bahwa banyak sekali pemuda yang sedang berlatih pedang dan berduel.
Qin San tahu bahwa mereka adalah murid murid dari penginapan ini yang di ajar oleh kakek Li Min sendiri.
Ia melihat bahwa generasi muda yang berada di sini bisa di bilang sudah sangat berbakat untuk untuk kualitas dunia biru ini karena di usianya yang rata rata berada di usia 18 tahun sudah berada di tahapan Raja bintang pertama dan yang paling kuat berada di raja bumi bintang pertama.
Setelah mengamati beberapa saat mereka berdua akhirnya sampai di rumah Kakek Li Min.
Sampai di rumah kakek Li Min Qin San Di sambut oleh Kakek Li Min dan cucunya Ki Yan.
"Senior ayo masuk kita akan makan di dalam."ucap Kakek Li Min kepada Qin San.
"Em."ucap Qin San mengangguk.
"Tuan siapa gadis kecil ini."ucap Lin Yan yang curiga bahwa Qin Zu adalah anak Qin san.
"Dia adalah adiku Qin Zu."ucap Qin San menjawab Li yan.
Li Yan mendengar itu merasa lega dan lalu mengajak Qin Zu bersamanya masuk ke dalam.
Setelah itu mereka makan bersama di rumah kakek Li Min dan berbincang bincang sedikit.
"Oh ya senior aku akan merepotkan senior untuk membawa cucuku ke Klan Li Di Benua timur."ucap Kakek Li Min pada Qin San.
"Kakek itu sama sekali tidak merepotkan bagi saya lagian jalannya juga searah dari tujuan saya."ucap Qin San menanggapi Kakek li min.
Kakek Li min mendengar itu mengangguk
Setelah beberapa saat akhirnya mereka semua selesai makan.
Qin San lalu berpamitan pada Kakek Li Min.
"Kakek Li Min kami pergi dulu."ucap Qin San berpamitan bersama Qin Zu Dan Li Yan yang sudah akrab sejak makan bersama di rumah kakek Li Min.
Setelah itu mereka keluar dari penginapan itu berjalan menuju gerbang kota,Qin San di jalan juga mendengar tentang hiruk pikuk warga yang sedang membicarakan tentang ledakan yang terjadi di kediaman Mu Tang yang di sebabkan Oleh Qin San.
.........................
Maaf ya teman teman kalau ceritanya monoton.
BERSAMBUNGG.........
