NovelToon NovelToon
Suamiku Om-Om Galak

Suamiku Om-Om Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / cintapertama / perjodohan / nikahmuda / cintamanis
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Belum kering luka hatinya setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu berdekatan, Baby Aurora, seorang gadis remaja berusia 19tahun harus dihadapkan pada perjodohan dengan pria yang sama sekali tidak disukainya.

Galak, kasar dan pemarah, itulah sosok Damar Bimasakti di mata Baby.

Sedangkan dalam pandangan Damar, Baby hanyalah barang mentah di mana ia akan keracunan jika memakannya.

Akankah dua karakter yang bagai air dan minyak ini menyatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JPB 35

Mendengar teriakan putranya, Bunda Yasmin lantas terkejut. Damar turun dari lantai atas dengan tergesa dan wajah panik.

"Bun, Baby tidak ada di rumah."

"Kamu yakin dia tidak ada di atas?" Bunda Yasmin pun ikut panik. Ia sudah mencari di lantai bawah tetapi tak menemukan juga. "Di sini juga tidak ada."

Damar mulai diselimuti rasa khawatir. "Apa mungkin Baby kabur? Tadi aku pulang gerbangnya terbuka, Bunda."

"Apa?" seru sang bunda. "Gerbang kan selalu tertutup."

Kini mereka meyakini Baby pergi dari rumah. Bunda Yasmin hampir menangis karena khawatir. "Cepat cari Baby, Mar! Dia sedang sakit, tadi badannya demam."

"Demam?"

"Iya, semua ini karena kelakuan kamu, dia jadi sakit," ujarnya kesal. "Sekarang cepat kamu cari Baby, bunda biar di sini tungguin."

"Ikut aja, Bunda."

Mata Bunda Yasmin melotot tajam. "Kamu ini gimana, Mar! Kalau Baby pulang tidak ada orang di rumah bagaimana?"

"Iya juga sih. Ya sudah, Bun. Aku cari Baby ya ..."

"Kabari bunda kalau ketemu."

"Iya, Bunda."

Tanpa menunggu lagi, Damar menyambar kunci mobil yang berada di atas meja buffet, kemudian keluar dengan terburu-buru.

Sambil melajukan mobil, ia meneliti sisi jalan dan berharap menemukan sang istri, namun setiap ruas jalan yang dilalui tak ada tanda keberadaan Baby.

Apa Baby pulang ke rumah lamanya? Ya, dia pasti pulang ke sana.

Laki-laki itu segera mengarah ke rumah lama Baby yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahnya. Hanya butuh waktu lima belas menit untuk tiba di sana.

Meneliti rumah sederhana itu dari luar, Damar menghela napas kelegaan. Melihat beberapa lampu menyala, ia yakin istrinya ada di dalam sana.

"Alhamdulillah ..." ujarnya seraya mengusap dada.

Damar turun dari mobil dan memasuki pagar rumah itu. Ia semakin merasa lega saat mendapati sepasang sandal rumahan berbentuk boneka yang merupakan milik Baby ada di depan pintu.

Dasar Bambang, bandel juga dia. Tapi gemesin kalau ngambek.

Tok Tok Tok

Damar mengetuk pintu, tetapi tidak memanggil ataupun mengucapkan salam. Mungkin Baby tidak akan mau membuka pintu jika tahu yang datang adalah suaminya.

Hingga beberapa saat berlalu, Damar kembali mengetuk, namun Baby tak kunjung membuka pintu.

"Bagaimana ini? Baby pasti tahu aku yang datang, makanya tidak mau buka pintu."

Hampir tiga puluh menit Damar berada di teras, mengetuk pintu hingga mulai bosan menunggu dibukakan. Akhirnya, ia memilih berjalan mengelilingi rumah dan mencari celah untuk dapat masuk.

Tiba di sebuah area yang merupakan letak kamar istrinya. Lampu menyala terang membuat Damar yakin Baby ada di dalam. Ia mengintip di balik sebuah tirai. Samar-samar terlihat sosok Baby sedang berbaring di tempat tidur sambil menangis memeluk sebuah bingkai foto.

Deg!

Damar membeku. Ada rasa sakit yang tiba-tiba merasuk. Dari sana ia dapat mendengar suara isak tangis yang pilu.

"Ayah sama Ibu jahat ... Kenapa pergi nggak ajak Baby? Baby kan sendirian di sini. Baby lagi sakit, Bu ... Mau makan bubur buatan Ibu. Baby mau ikut Ibu sama Ayah aja ... Ibu bohong, katanya Mas Damar baik. Dia itu jahat, Bu ... Suka marah dan bentak-bentak terus. Dia nggak sayang sama Baby."

Mendengar curahan hati dan rasa sakit yang diluapkan dalam tangisan, tak terasa air mata pun jatuh dan mengalir di wajah Damar.

Kini ia sadar, di balik sikap pecicilan dan pembangkang Baby, ada sosok manja dan cengeng yang selama ini tidak terlihat.

Kamu salah, Baby ... Aku sayang sama kamu ...

1
Aceng Saepudin
Luar biasa
Wani Ihwani
makasi tor cerita di novel mu seru dan keren semua,,tapi aku dah baca hampir semua
Wani Ihwani
markonah kamu aja dulu tega an sama si bambang
Wani Ihwani
baik nya hati Ryu 💓💓
Wani Ihwani
emang embun bodiguard
Wani Ihwani
kan kan kan di prank markonah
Wani Ihwani
kejar Ryu mbun jangan di biarin menghilang
Wani Ihwani
eleh kamu pun mau markonah
Wani Ihwani
untung ada jilzian, ah seneng nya ada zian
Wani Ihwani
mintak bantuan Zian aja
Wani Ihwani
memang ibu ibu pikiran nya selalu bijak kayak aqu🤣🤣
Wani Ihwani
semua jadi nyatu di sini siallan si willy botak pun ikut😂😂😂👍
Wani Ihwani
Dima mana pasti si Allan,,,. ikut aja si'allan ini ke mana mana
Wani Ihwani
ganteng nya markonah
Wani Ihwani
tor deg degan aqu baca bab seterus nya tentang rahasia kecelaka an orang tua baby
Wani Ihwani
bagus damar gercep
Wani Ihwani
gitu dong Marko,,, lembut dikit jangan galak" sama Bambang kamu ngerti kan markonah
Wani Ihwani
si oyen di kasi ikan asin aja mau , Tria ibarat ayam montok di kasi ke oyen ya mau lah oyen
Wani Ihwani
kok gak cerita dari lama kamu baby kalok itu hp ada data ayah kamu
Wani Ihwani
sabar bunda,, permintaan bayi itu bin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!