Annisa Gunawan seorang putri yang cantik, awalkehidupannya sangat bahagia bersama keluarganya tapi suatu hal menyebabnya harus meninggalkan kehidupannya dan memulai hidup yang baru di tempat yang baru. apakah dia menemukan kebahagiaan setelah pertemuannya dengan Alex Hartawan seorang CEO yang arogant dan tampan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menunggu Nisa
Hari ini nisa dan sahabat mengadakan bazar makanan di mall Hart acaranya diadakan setiap tahunnya bagi yang menyukai kuliner acara ini adalah yang di tunggu. dari subuh nisa dan lainnya sangat sibuk menyiapkan cake dan kue yang akan di jual di acara bazar tersebut.
Banyak berbagai macam rasa dan bentuk cake dan kue di buat oleh bibi dan nisa mereka tidak mau mencewakan para pelanggan.fitza memanggil nisa karena tidak berada di kamar dengan mata yang masih mengantuk.
Bunda dimana kata firza, bunda di toko kue sayang teriak nisa, bunda lagi apa, hari ini ada acara bazar di mall jadi kita juga mengikuti acara itu dengan menjual kue kita di sana.
bunda, boleh firza ikut pasti banyak kue disana. ya sayang di sana tidak hanya bazar kuliner tapi juga yang lain, emangnya firza tidak sekolah hari ini.
melihat firza hampir sedih nisa mengalah, baiklah hari ini bunda izinkan firza ikut tapi ingat tidak boleh nakal dan tidak boleh menanggu yang lain.baiklah bunda firza janji" menunjukkan jari kelingkingnya".
bela dan lainnya hanya senyum itu hanya akal-akalan firza agar ikut. setelah mengerjakan membuat cake selama tiga jam semua sudah selesai, mereka semuanya bersiap karena acara akan dilaksanakan pukul 10 pagi.
sedangkan di rumah sakit ada seorang menunggu nisa sejak tadi walau jam baru menunjukkan pukul 08 pagi. ya orang itu adalah alex sejak jam 07 pagi ia sudah bersiap untuk pergi ke taman di rumah sakit bersama nisa. rio dan victor sudah beritahunya sekarang masih pagi karena nisa ke rumah sakit pada siang hari,tetapi alex tidak mau mendengar perkataan mereka ia tetap menunggu nisa sambil berdiri di jendela dengan tatapan kosong.
karena merasa khawatir terhadap alex rio menelepon tuan hartawan.
Tuan hartawan sedang sarapan pagi bersama nyonya hartawan dan nisa mereka di layani oleh para pelayan,ketika mereka nenikmati makanan tiba-tiba datang ketua pelayan menghampiri mereka.
maaf tuan ada telepon dari tuan rio dari rumah sakit kata bi ami. mendengar ucapan bi ami tuan dan nyonya langsung menghentikan sarapannya begitupun dengan naya. bi ami memberikan telepon itu pada tuan hartawan .
halo rio bagaimana keadaan alex apa dia berteriak lagi atau memecahkan barang. tanya tuan hartawan
tidak tuan hanya saja tuan alex dari tadi berdiri di jendela saya dan victor menyuruhnya untuk duduk tapi dia tidak mau tuan seru rio.
memangnya ada masalah apa rio tanya tuan hartawan. begini tuan, tuan alex mengatakan bahwa Dr nisa telah berjanji padanya tuan dan sepertinya tuan alex sedang menunggu Dr nisa tuan.
mendengar yang dikatakan oleh rio baru naya ingat. dad naya tau kemaren sebelum nisa kembali ke tempat prakteknya nisa janji akan mengajak kak alex untuk pergi ke taman rumah sakit tapi yang naya tau dad, mom nisa prakteknya nanti siang.
bagaimana ini dad mom takut alex akan melukai dirinya sendiri nanti dia berpikir bahwa nisa mengingkari janjinya ucap nyonya hartawan. sekarang kita bersiap segera ke rumah sakit dan kamu naya coba kamu hubungi nisa minta dia segera ke rumah sakit. baik dad, naya menelepon nisa tapi hpnya tak aktif, mendengar hal tersebut nyonya hartawan tambah merasa cemas. yang penting sekarang kita ke sana dulu dan meyakinkan alex. baik dad ucap keduanya.
Nisa, firza dan lainnya sudah berada di mall Hart mereka meletakan semua cake dan kue nya di tempat yang telah ditentukan oleh panitia bazar.
nisa sedang merapikan cake dan kue nya yang akan di letakan dalam etalase yang telah disiapkan oleh meletakan kuenya, dan firza datang.bunda firza ingin kesana. emangnya firza ingin beli mainan yang disana kata bibi.tidak bi firza ingin beli buku cerita disana, boleh tapi ditemani sama aunty putri ya. baik lah bunda, ayo aunty kita beli buku cerita yang banyak ya supaya firza bisa membaca bersama teman di rumah sakit boleh ya bunda beli nya banyak. boleh sayang.kak pakai kartu tanpa batas ini nanti beli apa yang firza minta. baik nona.
firza dan putri banyak membeli buku cerita di sana berbagai macam bacaan mereka beli, firza juga membeli bermacam snack,mainan .putri dengan setia menemani firza untungnya mereka juga membawa dua karyawan nisa untuk ikut karena nisa tau bahwa adiknya itu pasti sedang berburu makanan dan lainnya. lihat saja setelah kembali mereka terkejut melihat banyaknya barang yang di beli oleh firza
firza banyak sekali belinya ini ada buku, snack dan mainan memangnya firza mampu menghabiskan snac yang sebanyak ini tanya bela.
nggk aunty ini untuk teman firza di rumah sakit kemaren firza janji bawa buku cerita dan snack ini untuk dimakan aunty setelah kami membaca dan bermain, bunda nanti kita bawa cake juga ya bun soalnya dokter dan suster di sana juga menyukai cake buatan bunda. baik sayang nanti bunda siapkan yang banyak hingga firza dan teman disana juga dapat menikmatinya. terIma kasih bunda kata firza sambil mencium pipi nisa dan yang lainnya hanya tersenyum melihat tingkah laku firza dan nisa.
hampir dua jam acara bazar mereka sangat senang karena banyak pengunjung yang berkunjung ke kiosnya nisa. sekarang mereka bersiap untuk menutupi bazar ini mereka merasa bersyukur acara ini berjalan sukses.
bibi dan karyawan nisa kembali ke toko kue sedangkan firza ikut nisa ke rumah sakit begitu pula dengan dewi dan bela karena mereka ada praktek siang ini.
Tuan, nyonya hartawan dan naya sudah tiba ke rumah sakit, mereka terburu-buru ke ruangnya alex para dokter dan suster memberi salam dan hormat pada pemilik rumah sakit itu.
sekarang mereka sudah berada di depan pintu ruangan alex, Naya mengetok pintu dan victor membuka pintu melihat yang datang mereka menjadi lega.
tuan, nyonya, nona ucap rio. dimana alex tanya tuan hartawan, tuan alex di sana tuan masih berdiri dekat jendela seakan mencari sesuatu tuan. tuan hartawan menanggukkan kepalanya
nyonya hartawan menghampiri alex: nak ayo duduk dulu nanti kamu kecapean, alex melihat mommynya sekilas dan bertanya apa nona nisa sudah sampai dia janji pada lex mi jalan-jalan ke taman. mungkin dia sibuk nak bukankah dia dokter pastinya pasiennya banyak nak.
tapi dia sudah janji sama alex mom, alex berteriak membuat orang di dalam ruangannya terkejut dengan teriakan alex. kak,nisa pasti sedang operasi nanti kalau operasi nya sudah selesai pasti kemari ucap. baiklah saya tunggu.sepuluh menit kemudian nisa belum kuga datang orangtuanya dan naya terlihat cemas rio dan victor berjaga jika tuan nya marah.
lgi seru mlh gk ada lnjutannya
.maaf ya thor🙏🙏 voba di revisi aja..critanya bgus tpi alangkah baiknya klw tanda bacanya juga jelas dan penggalan kata2nya jelas🙏🙏👍