Bukan lagi Zaman Siti Nurbaya namun Casanova Isabela harus merasakan Zaman dimana dirinya harus di jodohkan dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenal.
-
Casanova atau biasa di panggil Nova merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya namun dirinya selalu tinggal bersama pengasuhnya karena kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan bisnis mereka di luar negeri menjadikannya menjadi seorang gadis bar bar.
Namun kenyataan pahit harus dia dapatkan setelah kedua orang tuanya yang langsung menjodohkannya dengan laki laki yang bahkan sama sekali tidak pernah dia tau ataupun kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Patah Hati sedunia
Pagi ini Nova sudah bersiap dengan seragam sekolahnya, tubuhnya sudah lebih baik juga demamnya yang sudah turun.
" Pagi Bunda " Sapa Nova mengecup pipi Ana dan sukses membuatnya kaget.
" Sayang, kamu mau ke sekolah tapi badan kamu '-
" Nova sudah sembuh Bund, lagian bentar lagi ujian semester "
" Tapi Nak, -
" Viken,, kamu kenapa gak larang Nova, Bunda khawatir " Lanjut Bunda Ana saat melihat Viken berjalan menghampiri mereka
" Sudah aku larang Bund, cuma Nova tetep mau berangkat " Ucap Viken menatap Nova
" Aku sudah sembuh " Ucap Nova memohon dan Ana pun hanya bisa menghela napasnya
" Baiklah kamu boleh berangkat asal Viken kamu jaga Nova di sekolah Bunda gak mau kembali terjadi sesuatu lagi dengan nya "
Viken mengangguk dan Nova langsung memeluk Bunda Ana.
" Makasih Bunda,, Bunda terbaik "
-
Kini Viken dan Nova sudah berada di dalam mobil mereka berangkat bersama pagi ini.
Viken menatap kilas wajah Nova yang terus menatap lurus, wajahnya memang sudah tidak pucat namun tetap saja rasa khawatirnya menggangu di pikirannya.
" Kenapa " Ucap Nova menyadari Viken yang menatapnya
" Maafin gue gak bisa jaga Loe kemarin "
" Sudahlah,, gue gak papa lagian Loe kemarin sudah temenin gue sampai bolos sekolah "
" Oya pasti ini perdana Loe bolos kan "
Viken mengangguk,,
" Seharusnya gue yang minta maaf karena sudah buat Loe khawatir apa lagi Bunda, Dan thanks banget Loe sudah temani gue seharian "
" Dasar bodoh,, Loe istri gue dan loe sakit sudah seharusnya gue jagain Loe "
Nove tersenyum dan rasanya sangat beruntung,,
" Thanks Loe sudah selalu baik dengan gue " Ucap Nova langsung memeluk lengan Viken,,
Viken tersenyum dan membiarkannya tanpa mengganggunya.
Mobil mereka masuk ke dalam parkiran,,
" Gue duluan ya " Ucap Nova namun Viken menahan tangannya
" Loe lupa siapa gue " Ucap Viken membuat Nova menatapnya bingung namun kemudian mengangguk,,
" Aku ke kelas dulu ya Hubby,, " Ucap Nova dengan mencium punggung tangan Viken
" Bye " Lanjutnya langsung keluar mobil membuat Viken hanya menggeleng seraya tersenyum menatapnya.
Nova melewati lorong sekolah menuju kelasnya, beberapa siswi menatapnya membuta Nova bingung hingga dia sampai di kelasnya.
" Nova, Loe sudah sembuh " Ucap Ines langsung menghampirinya
" Loe beneran gak papa kan Nov, kita khawatir malam itu " Lanjut Mona membuat Nova hanya mengangguk.
" Gue gak papa guys "
Nova berjalan menuju kursinya diikuti kedua sahabatnya dan lagi lagi semua teman kelasnya menatapnya.
" Mereka kenapa liatin gue " bisik Nova membuat keduanya menoleh dan tersenyum
" Mon, Nes,, Ada apa ini " Lanjut Nova
" Baiklah Casanova,, Mereka hanya merasa iri sam Loe "
" Iri sama gue, kenapa "
" Astaga loe habis sakit kenapa otak loe jadi lemot kaya Ines coba " Ucap Mona membuat Ines mencebikkan bibirnya
" Asli gue gak paham maksud kalian "
" Mereka iri karena Viken kemarin nolong dan gendong Loe "
Nova membulatkan matanya, bahkan setau dirinya di ulang tahun Jova hanya beberapa teman dekatnya Jova saja tapi kenapa semua tau.
-
Kini Nova, Ines juga Mona berada di kantin seperti biasa mereka menikmati jajanan juga jus favorit mereka.
" Gue bingung cewek populer dan cantik menjadi primadona sekolah tapi kok gak bisa berenang ya, malu malu in banget " Ucap Talita
" Maksud Loe apa Hah " Ucap Ines tidak terima
" Gue memang gak bisa berenang terus apa masalahnya sama Loe " Ucap Nova berdiri menatapnya
" Kalau gue jadi Loe pasti malu banget Lah,, atau jangan jangan Loe sengaja buat menarik perhatian Viken "
" Jaga Mulut Loe, Loe sendiri kan yang sengaja mendorong pelayan hingga Nova terjatuh "
" Gak usah fitnah ya, mana buktinya "
" Maksud Loe Mon "
" Za,, Salah satu temen kita dia melihat Talita sengaja mendorong pelayan hingga menabrak Loe dan Loe terjatuh ke kolam "
Nova menatap Talita tajam,,
" Apa sih mau Loe, selama ini gue gak pernah cari masalah sama Loe "
" Loe bilang gak pernah cari masalah,, Terus apa artinya Loe yang selalu deketin Viken, Loe goda dia bukan atau bahkan Loe sengaja merayu Loe Viken "
Nova mengepalkan tangannya mendengar semua ucapan Talita..
" Kenapa Diem,, Benar kan Loe sengaja goda dia untuk bisa mendapatkannya "
Nova langsung mengangkat tangannya namun tiba tiba seseorang menahannya,,
" Jangan kotori tangan Loe " Ucap Viken menahan tangan Nova.
" Ken, Loe harusnya sadar siapa Nova dia gadis pembuat Onar di sekolah kita "
" Terus memangnya kenapa,, "
" Loe kenapa sih, dulu Loe benci banget sama dia terus sekarang,, atau jangan jangan Loe sudah termakan rayuannya "
Viken tersenyum,,
" Terus memangnya kenapa jika Dia goda gue, apa urusannya sama Loe "
" Loe, -
" Kenapa,, Dia mau ngerayu gue, mau goda gue itu bukan masalah karena dia istri gue "
Deg...!!
Talita terdiam bahkan semua yang ada di kantin pun menatap mereka tidak percaya sementara Nova dia menatap ke arah Viken,,
" Ken Loe "
" Biar semua tau Nov, kalau kita memang sudah menikah terutama dia " Ucap Viken menunjuk Talita.
Viken langsung mengandeng tangan Nova keluar kanti semua mata menatap mereka, rasanya semua sakit dan patah hati dengan kenyataan jika idola mereka telah menikah.
Sementara Jova, hanya bisa mengepalkan tangannya mendengar semua perkataan Viken.
Hatinya hancur namun Viken sahabatnya dan dia tau bagaimana Viken sudah pasti dia akan menjaga Nova.