NovelToon NovelToon
MENGEJAR SUAMI IMPIAN

MENGEJAR SUAMI IMPIAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: REZ Zha

Natasha Alexandrina seorang wanita cantik namun sombong dan arogan berusia 26 tahun, dia seorang wanita mandiri pemilik Alexa Butique

Cintanya kepada Andra Hadiwijaya seorang CEO muda membuatnya rela menghalalkan segala cara dengan mengajak bekerjasama seorang Mahasiswa yang juga berprofesi sebagai Driver Ojek Online bernama Prayoga Atmajaya, untuk mencapai obsesinya sebagai Nyonya Andra Hadiwijaya.

Siapa sangka sebuah peristiwa yang hampir merenggut kesuciannya, dan kebersamaannya dengan pria bernama Prayoga itu merubah alur kisah asmaranya.

Lantas apakah Natasha akan tetap berusaha mendapatkan cinta Andra atau akhirnya luluh pada Prayoga, pemuda baik hati yang selama ini menjadi Dewa Penolongnya.


Ig : Rez.zha29

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Save By The Bell

Natasha baru saja keluar dari toilet di ruang kerjanya saat terdengar notif chat WhatsApp nya berbunyi. Setelah mendekatkan tangannya ke automatic hand dryer dan memastikan tangannya kering, dia kemudian berjalan melangkah menuju meja kerjanya, untuk melihat siapa yang mengirimkan pesan. Natasha segera membuka isi pesan yang ternyata dari Yoga.

Assalamualaikum, Bunda. Jangan lupa nanti ketemuan makan siang di Dapur Sunda, ya, Ayah tunggu di sana.😘

" Pede banget, sih, Kamu!" Natasha kemudian berbicara sendiri ke ponselnya, lalu  dia dengan segera memasukan sebuah map di tote bag nya, karena saat ini sudah menjelang pukul dua belas, sudah masuk waktu makan siang.

Tok tok tok

" Bu, yang tadi kita gosipin datang ..." Sinta yang menyembul di pintu terlihat cengengesan.

" Siapa?"

" Lakinya orang, hehehe ...."

" Tuan Gavin?"

" Iya, Bu." Sinta mengangguk

" Mau apa lagi dia kemari?" Natasha menunjukkan ekspresi tak suka nya.

Sinta mengedikkan bahunya. " Entahlah, Bu. Hanya Tuhan dan dia seorang yang tahu." Sinta terkekeh. " Ingat, ya, Bu. Jangan jadi pelakor ..." ledek Sinta.

" Idih, amit-amit, Sin ..." Natasha pun ikutan mengedikkan bahu. " Makanya, aku itu sebenarnya berusaha menghindari interaksi dengan dia, aku nggak mau ada masalah ke depannya. Tapi mau gimana lagi, kita sedang menjalin kerja sama dengan Nyonya Agatha, dan Nyonya Agatha melimpahkan semua urusan kerja sama kita ke Tuan Gavin."

" Ibu berusaha menghindar, tapi waktu ada Pak Andra kemari, kenapa Ibu malah pergi dengan Tuan Gavin. Padahal kan Ibu nggak punya janji sama dia? Ibu terlihat seperti menghindari Pak Andra."

Natasha mencoba menghela nafas yang terasa tercekat, Sinta memang tidak tahu perihal musibah yang menimpanya dengan Andra beberapa minggu lalu.  " Aku memang nggak ingin ketemu Andra saat itu." Lirihnya.

" Jadi benar sudah the end kisah Ibu sama Pak Andra? Apa nggak ada kesempatan buat balikan lagi, Bu? Sayang banget couple favoritku mesti pisah." Sinta menunjukkan ekspresi sedih, " Padahal Ibu dan Pak Andra itu sudah cocok banget, yang cowok irit ngomong, yang ceweknya banyak omong." Sinta tertawa sambil menutup mulutnya.

" Ada banyak hal, yang membuat aku dan Andra nggak akan bisa bersama, Sin."

" Apa nggak dicoba mediasi dulu, Bu."

Natasha menoleh ke arah Sinta. " Kamu pikir perceraian, sampai perlu mediasi segala?"

" Hehehe .., jadi gimana, Bu? Pak Gavin menunggu di bawah."

" Suruh masuk saja, deh." Baik, Bu ..." Sinta keluar ruangan Natasha.

" Selamat siang, Nona Alexa ..." Beberapa saat kemudian Tuan Gavin sudah berada di ruangan Natasha.

" Siang, Tuan Gavin." Sahut Natasha. " Mari silahkan duduk." Natasha tetap berusaha menunjukkan sikap ramah.

" Saya turut berduka atas meninggalnya Papa  Nona Alexa."

" Terima kasih, Tuan," balas Natasha. " Oh ya, Maaf ... ada keperluan apa Tuan Gavin kemari? Karena urusan kerja sama kita saat ini sedang tidak ada masalah, semua berjalan dengan lancar. Saya dengar dari sekretaris saya, beberapa hari ini, Tuan Gavin sering kemari."

Gavin tersenyum menanggapi, " Iya, memang tidak ada urusan dengan bisnis kita, Nona. Saya hanya ingin bertemu dengan Anda. Bertemu dengan Nona Alexa membuat hati saya merasa senang,"

Kedua alis Natasha bertaut, dia merasa heran kenapa pria dihadapannya itu terlalu terus terang soal perasaannya terhadap dirinya. Apa pria ini tidak sadar statusnya sebagai seorang suami dari wanita lain?

Natasha berdehem. " Anda itu selalu tinggi memuji saya, Tuan."

" Tolong jangan panggil Tuan pada saya, Alexa."

Bola mata Natasha membulat mendengar permintaan Gavin, apalagi pria itu tadi memanggilnya tanpa embel-embel Nona.

" Panggil saya Gavin, seperti kamu memanggil Andra, tanpa ada embel-embel kata Tuan, padahal dia itu seorang Tuan muda keluarga Hadiwijaya, kan?!"

" Tapi ...."

" Saya ingin lebih dekat dengan mu, Alexa."

Natasha menelan salivanya, mengenal lebih dekat, bukankah itu artinya pria ini ingin lebih dekat secara pribadi dengan dirinya.

" Maaf, maksud Tuan apa, ya?" Natasha tak ingin dianggap terlalu percaya diri jika harus menebak langsung apa yang dipikirkannya."

" Saya menyukaimu, Alexa. Saya tahu jika hubunganmu dengan Andra tidak berjalan lancar. Saya ingin dekat denganmu."

Deg

Jantung Natasha berdetak kencang, bukan karena dia merasakan cinta tapi dia merasa jika dia sudah masuk ke dalam satu lingkaran permasalahan. Bisa dibayangkan apa reaksi Nyonya Agatha kalau mengetahui jika suaminya menyukai wanita yang diajaknya bekerja sama?

Natasha memijat pelipisnya. " Maaf, Tuan Gavin. Saya harap, Anda sadar posisi Anda saat ini," ujarnya hati-hati tak berniat menyinggung.

" Pernikahan saya dengan Agatha tidak seperti yang kamu bayangkan, Alexa."

" Apapun yang terjadi dengan pernikahan Anda, Saya tidak ingin disebut sebagai wanita yang membuat rumah tangga orang lain bermasalah."

" Agatha pasti akan mengerti, Alexa. Dia sudah berjanji."

" Berjanji?" Kening Natasha berkerut.

" Iya, dari awal kami sudah sepakat, jika suatu saat, slya menemukan wanita yang membuat saya benar-benar jatuh hati, maka pernikahan kami akan segera berakhir. Dan saat ini saya sudah menemukan wanita itu. Dan wanita itu adalah kamu, Alexa."

" Ehemm ... ternyata ada yang sedang mencuri kesempatan rupanya."

Terdengar suara bariton dari arah pintu, membuat Gavin dan Natasha menoleh seketika.

" Andra??"  Suara Natasha dan Gavin bersamaan.

Terlihat Andra sudah berdiri di pintu, di sampingnya Sinta terlihat mengatupkan kedua tangan di dekat dadanya, mengatakan permohonan maaf.

" Apa sebenarnya tujuanmu mendekati Natasha, Gavin?" Andra berjalan mendekati Gavin.

Gavin membalas pertanyaan Andra dengan seulas senyuman. " Apapun alasanku mendekati Alexa, tak ada hubungannya denganmu, Andra."

" Apa kamu tidak ingat, jika statusmu itu pria beristri?"

" Ada masalah dengan statusku? Aku sudah mengatakan kepada Alexa, jika dia mau menerimaku, Aku akan mengakhiri pernikahanku dengan Agatha," ucap Gavin santai.

" Dasar pria gila! Aku peringatkan, jangan pernah kau dekati Natasha lagi!" ancam Andra, tanganya mencengkram kerah kemeja Gavin, sehingga membuat Gavin yang semula terduduk otomatis terangkat menjadi berdiri.

" Wow ... slow, Bro." Gavin menepis tangan Andra dari bajunya.

Natasha yang melihat kedua pria di hadapannya itu saling berdebat segera beringsut menjauh, memilih mendekat ke arah meja kerjanya.

" Jauhi Natasha, atau ...."

" Atau apa??" Gavin memotong ancaman Andra. " Lagipula apa hakmu melarang aku mendekati Alexa?!"

" Karena dia tunanganku, jadi aku berhak melarangmu mendekatinya!"

Natasha terkesiap, apa dia tidak salah mendengar?? Pria ini, pria yang selama ini dicintainya, pria yang selama ini dikejarnya, dan juga pria yang selalu menolaknya, kini tiba-tiba mengaku sebagai tunangannya?

Gavin tergelak mendengar ucapan Andra, " Bukankah kau sekarang ini sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis yang masih kuliah? Apa hubungan kalian sudah berakhir? Atau ada sesuatu yang kau rencanakan? Tetap menjalin hubungan dengan gadis itu dan menjalankan rencana pertunangan karena suatu ancaman dari orang tuamu?

Rahang Andra mengeras, tangannya mengepal siap mengirim tinju ke wajah Gavin.

" Slow, Tuan Muda Hadiwijaya, tahan emosimu ..." Gavin yang melihat ekspresi wajah Andra yang terlihat emosi tetap santai meladeni. " Kau harus belajar mengatur emosimu, Andra. Apa kau tidak melihat jika Alexa ketakutan seperti itu? Apa kau tidak takut justru Alexa akan semakin menjauhimu karena sikap kasarmu itu?" Gavin menunjuk ke arah Alexa yang terlihat berdiri dekat meja dengan kedua tangan mencengkram kuat tepi meja.

" Kau yang membuatku emosi!"

" Dan kau selalu mudah aku pancing," balas Gavin. " Dengar, Andra. Kau tidak berhak mengaturku, untuk tidak medekati Alexa, " Gavin menatap Andra dengan sorot mata tajam seolah menantang.

" Kalau begitu Aku akan tetap menjadi penghalangmu!" balas Andra menatap Gavin dengan tatapan penuh indimidasi dan mengancam.

Seketika suasana di sana di dalam ruang kerja Natasha berubah menjadi tegang dengan berdebatan dua orang pria yang masih punya hubungan kekeluargaan itu.

Dan disaat suasana mencekam bak arena pertarungan tiba-tiba terdengar ponsel Natasha berbunyi, dengan cepat Natasha meraih ponselnya.

" Hallo ..."

" Assalamualaikum ...."

" Waalaikumsalam ...."

" Aku on the way, mau aku jemput atau kita ketemu di sana?"

" Kita ketemu di sana saja, Aku berangkat sekarang, "

" Oke kita ketemu di sana, Assalamu'alaikum ...."

" Waalaikumsalam ...."

Natasha bergegas memasukan ponsel ke dalam Tote bag nya.

" Maaf, saya harus segera pergi. Jika kalian ingin meneruskan berdebatan kalian, sebaiknya kalian mencari tempat lain, jangan di dalam ruangan atau butik saya, permisi ..." Natasha melenggang meninggalkan kedua pria itu yang kini berdiri mematung menatap kepergian Natasha.

" Sinta, tolong suruh kedua tamuku keluar dari ruang kerjaku," perintah Natasha saat dia melewati Sinta

" I-ibu memang mau ke mana?"

" Makan siang." Natasha semakin mempercepat langkahnya. Dia bersyukur, saat ini dia terselamatkan oleh bunyi telepon dari Yoga.

*

*

*

Author POV ; Kang Ojol harap dijaga binimu, Ada buaya dan harimau yang siap memangsa kalo dirimu lalai menjaganya

Bersambung...

Happy Reading😘

1
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍
isnaini_jk 28
Luar biasa
Chu Shoyanie
meskipun aku telat baca novel2mu,tp aku tetap semangat Krn flashback ku lancar jaya&GK usah lm2 mikirin apa,gmn or kenapa ttg rangkaian ceritanya....😘🤭💪👍
Chu Shoyanie
novel perdana tp berani bersaing SM author2 senior,hebat deh👍👍👍👌
Chu Shoyanie
Yoga ternyata anak orang kaya ya Thor....🤔🤗
Chu Shoyanie
untung ada Yoga...pastinya ya ...
Chu Shoyanie
GK Natasha GK Andra temperamental...krg suka ma mrk ber2
muth yasin
lanjuuuuutkan
muth yasin
yesss pasti jodoh
muth yasin
Rara...
muth yasin
aku malah dah baca duluan "janda muda kesayangan bujang" sama "marry you, my enemy"
REZ Zha: Makasih Kak, udah baca karya²ku🙏
total 1 replies
muth yasin
perdana juga bagus thooor... kirain ini dah novel yang ke sekian
muth yasin
Luar biasa
my
lumayan
Ran Aulia
Luar biasa
Gita Majela
Buruk
Puji Rahayu
pada bae kl gituh sm misua..
sk curi2 kesempatan...😄
Puji Rahayu
si roro...opo gabin ma roro ajahh..👍
Puji Rahayu
si gabin ma shinta aj dehhh...😄
Puji Rahayu
ngakakkk..anjiiirrr....kek orgil akoh..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!