Icha yang sebenarnya dia Putri Ke 3 dari keluarga Kaya Raya, namun ndari Kecil dia Hilang selama 20 tahun dan hanya di besarkan oleh pasangan suami istri yang tidak mampu,, meskipun di besarkan oleh orang tua Asuh , Icha di anggap seperti anak kandungnya sendiri oleh mereka.
Namun semenjak kedua orang tua Asuhnya meninggal icha menjadi sebatang kara menjalani hidupnya di tambah lagi beban Hutang orang tua Asuhnya semasa hidup yang harus Icha lunasi seorang diri.
namun setelah dia bertemu dengan Keluarga Aslinya, hidup Icha berubah drastis, bahkan dia memiliki 2 orang kakak yang sangat menyayangi dia , bahkan menuruti semua keinginan Icha.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukman Bagtig49, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab_16
"sudah sudah, adik kalian ini kan sekarang sudah dewasa, biar dia sendiri yang menentukan masa depannya."ucap ibu.
"Dia masih 20 Bu, masih sangat muda dan masih panjang perjalanannya, makanya aku langsung mendaftar Icha ke universitas"ujar Friska.
Friska hanya diam , dia bingung harus harus berkata apa kepada keluarganya, di tambah lagi dia belum masih malu untuk mengatakan keinginannya.
"Coba kalian tanyakan sendiri ke adik kalian , apa yang menjadi keinginan dia.?"ucap ayah
"Emm"
"Aku sendiri sebenarnya ingin melanjutkan pendidikan aku dan bisa berkuliah, tapi di satu sisi aku juga masih ingin bekerja di perusahaan, karena aku tidak ingin merubah diri aku di karenakan saat ini aku sudah kembali ke keluarga biologis aku "
"Apa lagi dari kecil aku sudah terbiasa hidup sederhana dan bekerja membantu ayah aku , jadi hidup aku sekarang tidak selemah apa yang orang lain pikirkan "ucap Icha.
"Jadi maksud kamu dek, kamu masih ingin berkuliah, namun kamu juga masih ingin bekerja di kantor.?"ucap Friska.
"Iya ."
"Meskipun ada kuliah karyawan, tapi apa kamu sanggup menjalani seperti itu, berat loh ."ucap Friska.
"Insyaallah aku bisa kok kak"
"Dan ada satu hal lagi keinginan aku jika aku masih bekerja di kantor"
"Hemm apa.?"
"Apa bisa kalian menjaga rahasia aku di kantor, aku tidak ingin semua orang di kantor tau siapa aku saat ini."
"Bukannya kemarin saja kamu di tindas oleh salah satu karyawan, dan apa kita hanya diam saat kamu di perlakukan seperti itu lagi nanti ."ucap Rian.
"Gak begitu kak Rian, itu hanya kesalahan kecil kan "
"Tapi pekerjaan Cleaning Servis itu berat loh."ucap Friska.
"Bukannya gak ada pekerjaan yang tidak berat kak, dan lagi pula gak setiap hari juga ada orang yang minta tolong di bawakan barang, dan sebenarnya pekerjaan Cleaning Servis itu gak seberat yang Kaka pikirkan, apa lagi pekerjaan itu sangat pas jika aku sambil kuliah karena banyak waktu luang "ucap Icha.
"Hemm."
"Ayo jadi bagaimana, setelah kalian mendengarkan penjelasan dari adik kalian sendiri."ucap ayah kepada Friska dan Rian.
"Baik Kaka setuju, tapi jika ada kejadian seperti itu kembali, Kaka tidak akan mentolerir lagi ."ucap Friska.
"Baik kak."
"Oh iya ,ini rekening dan kartu kredit kamu beserta kunci mobil, seterah kamu mau pakai mobil yang mana tinggal pilih "
"Lah kak Friska kapan kak Friska buat rekening aku ?"ucap Icha.
"Ya setelah Kaka tau kamu , dan apa yang menjadi hak kamu memang harus kita kembalikan,toh sudah bertahun tahun kamu tidak mendapatkan apa apa jadi hak kamu kan, jadi apa kamu bisa menyetir mobil sendiri.?"
"Kalo gak bisa tinggal pakai supir "ucap Rian.
"Ah pakai supir, bagaimana nanti jika karyawan lain melihat aku , masa seorang Cleaning Servis di antar supir, aku bisa menyetir mobil kok, karena dulu ayah aku supir angkot dan beliau pernah mengajari aku, tapi untuk saat ini aku masih ingin seperti biasa dulu."ucap Icha.
"Emm.. emng Aneh kamu dek "ucap Friska.
"Ya sudah aku berangkat ke kantor duluan, ada rapat."ucap Rian.
"Udah biarkan saja ,dia emang seperti itu"ucap Friska.
Icha melihat sikap kakak nya yang satu lagi , betapa dinginnya Rian ke keluarga nya , Namun di balik dinginnya Rian, Icha bisa merasakan keperdulian kakaknya terhadap dirinya.
* *
Lalu sebelum mereka berangkat bekerja, Friska membawa Icha ke parkiran mobil yang ada di rumahnya.
"Kamu tinggal pilih mau pakai yang mana aja"
"Hah ,banyak sekali dan mobil mewah semuanya lagi ,pasti aku terlihat gak pantas " ucap Icha dalam hati yang kaget melihat banyaknya mobil milik orang tua kandungnya.
Icha pun melihat lihat mobil tersebut, dan saat dia sedang melihat mobil mobil itu, pandangan Icha tertuju ke salah satu Vespa Metic dengan yang berwarna Pink.
"Kak ini motor siapa,.?"
"Oh itu motor Kaka."
"Terlihat masih baru sekali, seperti belum pernah di gunakan."
"Emang belum pernah di pakai sama sekali sama Kaka Cha , karena Kaka gak bisa naik motor hehe"
"Lah terus kenapa Kaka beli .?"
"Habisnya itu motor lucu aja, makanya Kaka beli hehe"
"Perasaan gak ada warna Pink dah Motor ini..?"ucap Icha.
"Kaka minta Custom warna tersebut,kan Kaka suka warna pink "
"Ehh..pantas aja ,tapi sayang banget loh kak tidak di pakai "
"Kalo kamu suka ambil saja udah."
"Emm."
* *
Dan benar saja pada akhirnya dari semua pilihan mobil mewah di rumahnya, Icha memilih untuk memakai motor, Namun meskipun hanya motor, harga motor tersebut juga mahal apa lagi warna tersebut hanya di miliki oleh dia .Dia pun hari itu pergi ke kantor sambil membawa vespa Metic nya.
"Ed dah, kak Friska aneh aja, beli motor tapi gak bisa naik motor hemm, sayang banget motor sebagus ini "ucap Icha , setelah Sampai Kantor.
"Dari pada pakai mobil,dan terlihat aneh nanti , mending naik motor kan masih terlihat normal "
Sesampainya Icha di kantor dan menuju ruang ganti atau loker para Cleaning Servis, Deri tiba tiba datang langsung memegang motor yang Icha bawa.
"Wihh.. Vespa limited edition ini mah haha"
"Astaghfirullah kak Deri ngagetin banget "
"Kak Deri kira kamu udah gak bekerja di sini lagi."
"Yee, aku gak seperti kak Deri pikirkan, meskipun mereka juga suruh aku tetap di rumah, tapi kak Deri kan tau aku , wanita seperti apa , wanita pekerja keras lah hehe."
"Iya si, Kaka tahu, tapi yang tidak habis pikir, kenapa kamu masih jadi Cleaning Servis.?"
"Terus kak Deri kira aku langsung jadi Direktur begitu setelah tau ini perusahaan aku,hemm"
"Hehe.."
"Parah banget kak Deri mah, pikirkan nya di kira aku wanita seperti itu , yang lupa daratan setelah kembali ke keluarga asli hemm,parah "
"Eh.gak begitu maksud kak Deri."
"Ya terus apa lagi coba .?"
"Kalo kak Deri mah tau karakter kamu , meskipun kamu langsung naik , kak Deri yakin sifat kamu gak bakalan berubah, yang kak Deri gak habis pikir, bisa bisanya Bu Friska masih mengijinkan kamu menjadi Cleaning Servis."
"Ya sebenarnya ada pertentangan juga oleh mereka, ya tapi aku menjelaskan semuanya kepada mereka apa lagi aku bukan anak kecil kan dan satu lagi , soal diri aku jangan Sampai ada yang tau cukup orang yang tau aja , karena aku tidak ingin banyak orang yang berubah sikap kepada aku setelah tau aku sebenarnya siapa."
"Siap bos hehe"ucap Deri.
* *
Dan di saat Icha hendak masuk lokernya, dia melihat pria yang dia beci.
"Dih, ngapain itu cowok ke sini lagi ,entah kenapa benci banget kalo ngeliat dia ."ucap Icha dalam hati.
~BERSAMBUNG~