hai...hai...hai...perkenalkan karyaku yang kedua "Wanita Pilihan Untuk Ayah"
Yang pertama berjudul "Dia yang Tak Dapat Kuhindari".
Vita Damayanti adalah seorang dokter diusia yang masih muda 23 tahun. Dengan kecerdasan diatas rata-rata dan rasa penasaran dengan dunia bisnis maka saat ini diapun sedang menempuh pendidikan difakultas ekonomi jurusan akuntansi keuangan semester akhir.
Namun apa yang terjadi jika sahabat dari ponakannya ikut memanggil bunda padanya???
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon, isi dan kontennya hanyalah pandangan pribadi author dan tidak mewakili MangaToon.
Semua yang terjadi dalam cerita hanyalah karangan penulis saja....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 34. Ada Apa dengan Mama???
happy reading,,,,,
Seperti biasa setiap hari Senin sampai Rabu, jadwalnya di rumah sakit Healthy dan Kamis sampai Sabtu maka jadwal di Shil_Dam Hospital terkadang ada rasa jenuh yang dirasakan oleh Vita akan tetapi jika mengingat betapa banyaknya orang yang membutuhkannya sebagai dokter maka rasa jenuh itu dibuang jauh_jauh.
Hari ini karena pasiennya di rumah sakit Healthy maka Vita lebih santai dan berencana pulang lebih awal, kemudian Vita menuju parkiran dan selanjutnya melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Tiba dirumah, Vita langsung mencari keberadaan kedua orang tuanya di taman belakang, tempat favorit mereka disiang hari.
"Tumben cepat pulang, sayang,,,"kata Ayu setelah putrinya duduk.
"Iya ma, pasienku kurang hari ini, mungkin semua orang mempunyai jantung yang sehat sekarang,,,"jawab Vita asal
"Ya bagus dong, kalo semua orang sehat ". kata Wibowo menimpali
"Pa, ma,,,sekarang kan sudah beberapa bulan Vita di Indonesia, nih,,,,gimana kalo,,,"Vita belum menyelesaikan perkataannya, langsung dipotong oleh Ayu
"Gak ada lagi sekolah, ya,,,,sampai kapan kamu sekolah terus, apa gunanya pendidikan tinggi, titel banyak tapi gak ada pendamping hidup ". Ayu terus nyerocos bak petasan meledak-ledak
Vita langsung terdiam kaget dan bingung mendengat mamanya langsung mengomel tak jelas.
Wibowo yang melihat perubahan raut wajah anaknya seketika mengalihkan pembicaraan
"Gimana dengan suasana kerja pada Shil_Dam Hospital??" tanya Wibowo
"Tak jauh beda dengan rumah sakit Healthy, pa ". jawab Vita acuh.
"Oh ya pa,,,Vita ke kamar dulu, ya mau istirahat. capek ". pamitnya tanpa melihat kearah mamanya.
Didalam kamar Vita memikirkan perkataan mamanya, ada apa dengan mama, kenapa tiba-tiba ngomong masalah pasangan hidup, kenapa tiba_tiba gak setuju jika aku sekolah lagi??selama ini aku sekolah kan gak pernah pakai biaya dari papa, ketika aku kecil kan nenek yang biayain hidupku, kuliah dengan memanfaatkan bea siswa penuh, lalu dimana salahnya???
Karena pusing memikirkan perubahan mamanya yangbtina-tiba, Vita akhirnya masuk kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah menyelesaikan ritual mandinya kemudian Vita menelpon Sarah untuk ngemall
"Halo gadis,,,,apa anda sibuk ???" tanya Vita setelah panggilan telponnya tersambung
"Kayak loe bukan gadis aja deh ". balas Sarah
"Ngemall yuk, udah lama kita gak menikmati hidup.". kata Vita
"Isshh,,,kamu tuh yang gak menikmati hidup, sekolah dan sekolah gak ada bosan-bosannya ". balas Sarah
"Sebahagianya loe deh, Sar,,,sampai jumpa di mall P jam pulang kantor, bye,,," kata Vita menutup telpon sepihak.
"Kebiasaan nih orang, main tutup telpon seenaknya"..omel Sarah
Setelah berdandan rapi, Vita kemudian turun menjumpai kedua orang tuanya untuk pamit.
"Pa, ma,,,Vita keluar dulu, mungkin pulangnya agak malam mau jalan bareng Sarah soalnya" kata Vita
"Jalan kemana memangnya, kok pamitnya pulang agak malam ". tanya Wibowo cemas
"Ke mall P, pa,,,cuman makan sambil nongkrong, udah lama Vita gak jalan bareng Sarah "..jawab Vita
"Kok gak sekalian malam Minggu aja, sayang,,," timpal Ayu
"Malam Minggu itu waktunya jalan bagi yang punya pasangan ma,,,kalo malam biasa waktunya kami ". kata Vita cuek
Mendengar perkataan Vita yang tidak mengenakkan membuat Ayu terdiam seketika, sementara Wibowo hanya memandang lurus isterinya menghindari kejadian tadi siang.
Wibowo bukannya takut pada anaknya hanya saja, menghadapi Vita tidak boleh ada kesan yang memojokkan dirinya. Khawatir rencananya bersama Alfian batal jika tidak hari_hati menghadapinya.
Vita merupakan duplikat dari neneknya, yang sangat susah dipahami.
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
thorr,,,, udah bab 34 tapi nasibku belum jelas😭😭😭😭
tenang aja, kamu kan tokoh utamanya pastilah bakalan jelas nasibmu,,,
jelas apa???jelas menderita????gimana kalo Vita malah jatuh cintanya bukan ma aku,,,
udah jangan mengeluh terus, gak baik buat author*.
Up lagi dan lagi,,,terima kasih semuanya yang masih setia mengikuti ceritaku.
semoga gak bosan karena belum tamat...
jangan lupa jejak seperti biasanya