NovelToon NovelToon
LORA_Terjebak Jerat Papa Tiri

LORA_Terjebak Jerat Papa Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Keluarga / Harem / Satu wanita banyak pria / Dark Romance
Popularitas:90.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nuna Nellys

- Lora sadar bahwa hidupnya telah hancur Karena jebakan kenikmatan sesaat yang di berikan oleh papa tirinya.
-
Dia mencoba untuk kembali ke jalan yang benar, tapi sudah terlambat
-
Lora Jatuh Lebih Dalam dan Lora semakin terjebak dalam kehidupan liar dan kehilangan semua yang dicintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuna Nellys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Senam jari

0o0__0o0

Rico mengambil air putih di atas meja untuk Lora, dia paham Lora sangat lelah dan kehausan. Rico mengangkat tubuh Lora lalu dia duduk-kan di atas pangkuan-nya.

"Minum dulu Baby" Ucapan'nya Lembut sambil menyodorkan langsung segelas air putih ke bibir Lora.

Lora yang memegang kehausan, langsung meminum air itu sampai habis tak tersisa. "Sudah" Ucapan'nya lemas sambil mendorong mundur gelas yang ada di tangan Papa Tirinya.

Rico meletak-kan gelas kosong itu ke tempatnya semula. Tangan'nya mengusap lembut kening Lora yang penuh dengan keringat.

Lora memejamkan matanya dengan memeluk erat pinggang Rico. Setiap usapan lembut yang Rico berikan, itu selalu meninggalkan kesan mendalam bagi Lora.

Nyaman dan aman itulah yang Lora rasakan saat ada di dalam dekapan hangat Papa Tirinya.

Rico membiarkan Lora memeluk tubuhnya untuk mencari ke Amana dan juga kehangatan, sebelum akan dia gempur untuk ronde ke 2.

5 menit kemudian "Sudah cukup istirahat-nya Sayang. Kita lanjutkan ronde ke 2" Bisiknya sensual di telinga Lora.

Rico menjilati, menghisap daun telinga Lora. Bahkan dia memberikan gigitan kecil disana, yang mampu membuat tubuh Lora seketika jadi meremang.

Lora mengangkat kepala'nya menatap wajah Papa Tirinya dari bawah. "Papa, Lora capek. Punya Lora terasah sangat sakit" Ucapan'nya memelas. Dia harap Papa Tirinya tidak akan meng-gempur tubuh'nya lagi.

Rico membalas tatapan Lora dengan dalam, melihat wajah lelah dan tatapan memohon dari'nya. Rico jadi tidak tega meng-gempur tubuh'nya lagi.

Cup..!

Rico mengecup singkat kening Lora "Tidurlah, Papa tidak akan meng-gempur Mu lagi" Putusnya pada akhirnya mengalah.

"Tapi ini kamar Mama dan Papa, Lora mau tidur di kamar Lora sendiri" Balasnya dengan suara lemas tak berdaya.

"Baiklah" Jawab'nya pasrah.

Rico menyambar selimut yang ada di atas ranjang, lalu dia selimut kan ke tubuh Lora yang ada di pangkuan-nya. Setelah tubuh keduanya terselimuti, Rico bangkit lalu berjalan ke luar kamar menuju ke kamar Lora.

Lora tersenyum tipis dengan tatapan tidak lepas menatap wajah tampan Papa Tirinya. "Terima kasih Papa, Lora menyayangi mu" Katanya dengan polos.

Lora tidak bisa memungkiri bahwa pesona Papa Tirinya itu begitu memikat dan menggoda jiwa muda'nya. Jadi jangan salahkan dia kalau sampai terjebak dalam pesonanya, apalagi Rico pintar sekali meluluhkan hatinya dengan kata-kata manis dan sentuhan lembut'nya.

0o0__0o0

Jam 12 malam di kamar Lora..!

Rico merebahkan tubuh Lora di atas ranjang, dengan dirinya yang mengukung tubuh mungilnya. "Tunggu di sini, Papa ambil air hangat dulu". Ucap'nya memberitahu.

Lora mengangguk mengerti dengan senyuman yang tidak luntur menghiasi bibirnya. Ini lah yang selalu Lora sukai dari Papa Tirinya itu, dia selalu perhatikan dan memperlakukan dirinya dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang.

Rico meninggal Lora setelah mengelus kepalanya penuh kasih sayang. Dia membawa langkahnya ke arah kamar mandi, mengisi air hangat di baskom dan juga mengambil handuk kecil. Setelah semuanya selesai, Rico mem-bawah kembali langkah-nya menuju ke ranjang Lora.

Lora hanya diam sambil tersenyum memperhatikan Papa Tirinya yang mulai menyeko Tubuh'nya dengan handuk yang sudah di basahi air hangat.

"Pejamkan matamu, sayang. tidak perlu menunggu Papa" katanya memerintah Lora untuk segera tidur. Tangan Rico masih sibuk menyeko seluruh tubuh Lora sampai bersih.

Lora men-cebikkan bibirnya lucu "Gak mau. Lora mau tidur di pelukan Papa" Katanya dengan Manja.

Rico tersenyum memandangi tubuh Lora yang penuh dengan hasil karyanya, mirip seperti macan tutul. Ah melihat tubuh polos Lora, Pusaka'nya langsung berdiri tegak.

"Papa mandi dulu sebentar, biar tubuh kotar Papa tidak menempel di tubuh kamu yang sudah bersih ini" Katanya menjelaskan.

Lora mengangguk cepat "Terima kasih Daddy" Ucapan'nya menggoda dengan senyuman manis.

Rico mengumpat dalam hati, panggil dari Lora membuat libido-nya Semakin naik. Dia memejamkan matanya sejenak untuk menekan hasratnya.

Hah..!

Rico membuang nafas'nya dengan kasar, lalu menatap mata Lora dengan dalam. "Jangan menggoda ku, Sayang. Kalau kamu tidak mau Papa gempur sampai pingsan" Ucap'nya dengan lembut namun mengandung ancaman serius.

Lora hanya nyengir garing "Bercanda Papa, Lagian anak harimau Papa baperan amat" Jawaban'nya dengan polos.

Rico hanya mendengus sebal, dia segera bangkit setelah menyelimuti tubuh polos Lora. Dia melangkah cepat ke kamar mandi, karena perlu mendinginkan tubuh'nya yang memanas.

0o0__0o0

Di dalam kamar mandi, Rico berdiri di bawah pancuran shower yang mengalir air dingin. Tangannya bertumpu ke dinding dengan mata terpejam.

"Sial...aku harus senam jari di tengah malam" Umpatnya geram.

Rico melumuri telapak tangan'nya dengan sabun cair, lalu mulai memegang Pusaka'nya dan menggerakkan tangan'nya dengan gerakan cepat.

Aaaah..!

Rico memejamkan matanya, dengan tubuh membungkuk dan satu tangan bertumpu di dinding. Shower terus mengaliri air dingin dari kepala sampai ke punggung tegap-nya.

Rico mem-bayangkan tubuh polos Lora dan rasa sempit Liang'nya yang masih bisa terasa sampai saat ini. Kocokan Tangannya semakin cepat bergerak naik-turun.

"Aaaah..Lora, kamu sungguh membuat Daddy gila" Racau'nya frustasi sendiri.

Bayangan wajah sange Lora dan desahan manja'nya terekam jelas di memori-nya. Seketika Pusaka'nya semakin membengkak dan tegang tinggi.

"Sial.." umpat Rico keras.

Otaknya Rasa'nya penuh dengan bayang-bayang setiap inci tubuh Anak Tirinya. Dadanya yang besar, bibir tipisnya yang terasa manis, Liang-nya yang begitu meng-gigit. Membuat tubuh Rico semakin panas dingin di buatnya.

"Brengsek...Rasanya aku ingin meng-gempur tubuh'nya sampai lemas tak berdaya di bawah kukungan ku" Racau'nya dengan kocokan tangan-nya bergerak semakin cepat.

"Hanya kamu yang bisa membuatku senam jari di tengah malam seperti ini, Lora" Racau'nya masih dengan gerakan tangan naik-turun di bawah sana.

"Keluarlah, jangan terus menyiksa ku semakin lama" Racau'nya semakin frustasi. karena sedari tadi Pusaka'nya semakin membengkak tapi tidak mau menyemburkan lahar-nya.

Tangan Rico rasanya sudah sangat pegal, sedari tadi tidak berhenti bergerak. Tubuhnya bahkan mulai meng-gigil karena terus di guyur air Dingin.

0o0__0o0

Di dalam kamar Lora men-cebikkan bibirnya sebal, sudah lebih dari 30 menit dia menunggu. Namun Papa Tirinya tak kunjung keluar dari kamar mandi.

"Papa lagi semedi di kamar mandi ? kenapa lama sekali mandi'nya ? Sudah kayak perempuan saja" Dumel-nya sebal sendiri.

Hooooamm...!

Lora menguap lebar, rasa kantuk-nya sudah tidak bisa di tahan lagi. Di Tambah tubuh'nya yang terasa pegal-pegal akibat aktivitas panas yang berjam-jam lalu.

"Sudahlah aku tidur dulu saja" Putusnya menyerah pada akhirnya. Mata Lora kini sudah terpejam sangat rapat dan di sertai dengkuran halus.

10 menit kemudian, Rico keluar dari kamar mandi dengan tubuh basah yang hanya di balut handuk di pinggang-nya saja.

Wajahnya datar, namun terlihat jelas bibir'nya yang membiru akibat terlalu lama terguyur air dingin. Dia melangkah ke arah ranjang Lora.

Rico berdiri di samping Lora, mengamati wajah polosnya yang sudah sangat pulas dalam tidurnya. Dia membungkuk, lalu mengelus lembut bibir Lora yang terlihat jelas sangat bengkak.

"Tidurlah yang nyenyak sayang, maafkan Papa karena membuat mu menunggu terlalu lama. Papa sudah berjuang keras, namun usaha Papa sia-sia". beber'nya dengan suara pelan

Cup..!

Rico melumat sebentar bibir bengkak Lora, dia menarik mundur kepalanya dengan mata menatap lekat wajah polos Lora yang nampak sangat imut.

"Papa butuh pelampiasan karena Pusaka'nya Papa tidak mau tertidur, dan pilihan-nya hanya Mama kamu." jelasnya, namun ke lebih minta ijin.

"Good night Baby Ora..!''

Cup..!.

Setelah mengucap selamat malam dan meninggalkan kecupan singkat di kening Lora. Rico langsung keluar dari kamar Lora dan melangkah lebar menuju ke kamarnya sendiri.

Rico mengumpat dalam hati, karena aktivitas senam jarinya yang hampir 1 jam. Tidak bisa membuat Pusaka'nya kembali tertidur pulas.

Di belakang sana Mike menyeringai licik, sambil menatap punggung polos sang Papa sampai tak terlihat lagi.

"Lats play Little bitch.."! Ucapnya datar.

0o0__0o0

1
D_wiwied
yg bener Fredrik apa Dendrik tho

ayo semangat Lora, kamu pasti bisa
Nuna Nellys: wkww terima kasih komentarnya kakak, yang bener Fedrik. akunya salah ngetik, habis ini aku perbaiki./Drool//Drool//Drool/
total 1 replies
Mira andika
menegangkan
D_wiwied
hmm no komen sajalah, ga berani saya takut ntar ikutan diculik jg 😅😂😂
Fitria Syafei
Waduh bakal jadi santapan nafsu bejat lagi nih lelaki terhadap Lora 😩 Kk yang baik kereen 😍😍
D_wiwied
mungkin ini salah satu alasan kenapa ibunya Lora begitu over protektif, krn takut sm keluarga mantan suaminya.. entah ada kejadian apa dulu2nya
Dwi Winarni Wina
Siapakah pria bermasker itu sangat misterius skl...
Dwi Winarni Wina
Dasar bpk dan anak sm2 gila...
Dwi Winarni Wina
wkwkwk🤣🤣🤣 Rika senam lima jari...
PaoLana MaLik
Wah berani banget nyulik Lora, mereka tidak tau apa jika lora punya dua hewan peliharaan. singa dan macan /Sob//Sob//Sob/
Fitria Syafei
Waduh mungkin musuhnya Rico 🙁Kk yang baik mantaf 😍😍
Fitria Syafei
Nahloo Rico kamuflase 🙄 Kk yang baik kereen 😍😍
D_wiwied
hmmm siapa yg berani beraninya nyulik si polos Lora, cari mati aja deh
Edah J
note nya bagus kak👍
Edah J
Rico hama😤
Edah J
Hemmn,,,bener" bapak tiri geblek ini mh🙄😏
Edah J
dasar katak g ada tempat lain aja sie🙄😏
PaoLana MaLik
Suami pintar bersilat lidah
PaoLana MaLik
aduuu Lora, kayanya hudup kamu akan terkena terkam terus /Sob//Sob//Sob/
PaoLana MaLik
mike mode cembokur
Edah J
Papa tirinya ada maksud tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!