salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
awal
Zhou yi dan bai ling duduk di hadapan fan zhou .mereka bertiga sedang makan dengan tenang di sebuah kedai.kedua gadis di hadapannya terus memberikan tatapan tajam mereka padanya.
"Tadi malam kenapa kau tidak muncul menemuiku lagi?"tanya bai ling dengan suara dingin penuh intimidasi.raut wajahnya terlihat kesal karena tadi malam fan zhou pamit pergi tapi tidak kembali lagi menemuinya dengan zhou yi.
"Aku pergi minum arak sampai mabuk dan tertidur.maafkan hamba yang tidak menemui putri mahkota!"jawab fan zhou sambil menundukkan kepalanya sebentar.
"Pantas saja tidak kembali ke penginapan.karena kau tiba-tiba menghilang,maka buka topengmu!"suruh zhou yi.
"Tidak!"tolaknya dengan suara dingin.
Bai ling dan zhou yi saling berpandangan saat fan zhou menolak untuk membuka topengnya.mereka berdua jelas semakin penasaran dengan wajahnya.
"Kenapa kamu tidak ingin membuka topengmu?"tanya zhou yi sambil menatapnya curiga.
"Kau pria aneh..."Perkataan bai ling terhenti saat pandangan matanya melihat ke arah pintu masuk kedai.
' pangeran Chen hao.sedang apa di desa shanguan?' tanya bai ling dalam hati, dengan ekspresi wajah terkejut.ia langsung bangkit dari duduknya.
"Pangeran Chen hao!"gumam zhou yi sama terkejutnya otomatis bangkit juga dari duduknya.
putri bai ling dan zhou yi saling bertukar pandang dengan heran.
Fan zhou yang memperhatikan keduanya bangkit berdiri juga.lalu berbalik ke arah tempat yang mereka berdua lihat.
Pangeran chen hao melihat sekeliling kedai dan pandangan matanya langsung tertuju pada bai ling dan zhou yi.dia berjalan ke hadapan mereka bertiga sambil mengeluarkan pedang dari kerangkanya.
Fan zhou dan chen hao saling bertukar pandangan untuk beberapa saat sebelum akhirnya fan zhou memberi kode tertentu kepadanya melalui mata.pangeran chen hao mengangguk dalam diam,Menerima kode itu.
Chen hao tepat berdiri di hadapan fan zhou."jadi kau pria misterius yang kaisar bilang?"ucapnya sambil mengacungkan pedangnya tepat ke lehernya.
Fan zhou hanya terdiam dengan tenang.ia secara perlahan mencabut pedangnya dari kerangkanya.
"Pangeran chen hao! apa yang kau lakukan? turunkan senjatamu,"perintah bai ling dengan suara sedikit keras.
Chen hao menatap bai ling dengan tatapan dingin sebelum menjawab."Kaisar menyuruhku untuk membunuh pria asing ini karena dengan berani melukai dua pangeran, serta membawamu pergi."jawabnya dengan nada datar.
Bai ling dan zhou yi terkejut dengan pernyataannya.mereka tidak menyangka kalau wang liyi mengutus pangeran chen hao.
Fan zhou menangkis pedang dari lehernya,menendang perutnya hingga tersungkur membentur meja Sampai hancur.
"Uhukkhh..."chen hao terbatuk untuk beberapa saat sebelum ia kembali bangkit berdiri dan berlari menyerang fan zhou.
Semua orang di kedai berhamburan menjauh dari hadapan keduanya.mereka mencoba untuk tidak menjadi korban dari kekacauan yang terjadi akibat pertarungan fan zhou dan chen hao.
"Kau memang harus mati!"ucap chen hao menatapnya tajam.
Fan zhou menangkis serangan pedang chen hao dengan mudah tanpa melukainya.mereka berdua pergi menuju keluar kedai tanpa menghentikan pertarungan.
"Ikuti mereka!"suruh bai ling ikut pergi keluar bersama dayangnya.Mereka berdua mengikutinya keluar dan berdiri sedikit jauh dari tempat pertarungan.
Chen hao menatap zhou yi sebentar sambil tersenyum tipis."kita bertemu lagi,nona zhou yi!"
Zhou yi menatapnya dengan ekspresi wajah terkejut.tidak menyangka pria itu mengetahui namanya.tapi apakah mereka berdua pernah bertemu sampai dia mengenalnya?dia pikir belum bertemu sama sekali.
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? bagaimana kau bisa tahu namaku!"tanya zhou yi sambil menatapnya tajam.
Bai bing memperhatikan dengan heran saat dia melihat dayangnya yang terlihat kebingungan."kalian berdua pernah bertemu?"
Zhou yi menggelengkan kepalanya."aku tidak pernah bertemu dengan pangeran ke..."ucapnya menjeda perkataannya saat sekelebat ingatan muncul di benaknya."jangan bilang anda pria bertopeng yang sempat menolongku?"
Chen hao yang masih pokus bertarung hanya terkekeh kecil saat melihat ekspresi terkejut dari zhou yi.
"Benar,aku yang menolongmu."katanya dengan senyuman yang tidak terbaca.
Bai ling terus memperhatikan interaksi antara zhou yi dan chen hao.dia menampilkan senyuman sermik pada dayangnya.
' sepertinya akan sangat bagus kalau seorang dayang bisa bersama pangeran.' bai ling berbicara dalam hatinya, berharap untuk dayangnya.
Saat chen hao lengah,fan zhou dengan keras menendang perutnya hingga tersungkur ke atas tanah.dia berhasil membuat chen hao kalah dengan mudah.
"Uhukkhh..."chen hao batuk darah akibat tendangannya.
Fan zhou berjalan menghampirinya,berdiri di hadapannya."Bertarung sambil berbicara.menarik!"ucapnya sambil mengarahkan pedangnya tepat ke leher chen hao.
Chen hao hanya terdiam, tidak terlihat menunjukkan tanda-tanda perlawanan.
Bai ling dan zhou yi berjalan menghampiri kedua pria di depan mereka.keduanya berdiri di samping fan zhou yang masih mengarahkan pedangnya.
"Apakah saya harus membunuh,pangeran chen hao?"tanya fan zhou sambil melirik putri bai ling.
"Jangan! biarkan dia hidup."perintah bai ling tidak setuju kalau sampai dia membunuh seorang pangeran.
Setelah mendapatkan perintah,fan zhou lalu menjauhkan pedangnya dan memasukkan kembali ke kerangkanya.
Chen hao hanya menatap ketiganya sambil tersenyum sermik."aku mengaku kalah."
"Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari pengawasanku.tidak akan aku biarkan kau melaporkan misimu pada kaisar."ucap fan zhou.
"Ya, terserah kau saja!"jawabnya dengan acuh.
"Desa ini sudah tidak aman untuk kita semua.sekarang bereskan barang-barang untuk kita pergi!"suruh fan zhou sambil menatap bai ling dan zhou yi.
"Baik!"zhou yi dan bai ling menjawab dengan bersamaan.mereka berdua Beranjak pergi untuk kembali ke penginapan mereka.
Setelah kepergian mereka berdua,fan zhou mengulurkan tangannya pada chen hao"kerja Bagus, pangeran!"pujinya.
Chen hao menerima uluran tangannya.dia tersenyum kecil, terlihat puas dengan pujiannya."Terimakasih,ini hanya bagian dari rencana."katanya dengan nada tenang.
"Sekarang kita pergi ke tempat terpencil.kirim surat pada wang liyi kalau kau belum menemukanku,dan tidak akan kembali sebelum menemukanku.jangan Sampai dia mengetahui kau telah berkhianat kepadaku!!"perintah fan zhou dengan suara tegasnya.
Chen hao mengangguk dengan tegas saat fan zhou memberikan perintah."Baik,putra mahkota.saya akan melakukan apapun yang kau perintahkan."
"Setelah ini aku akan mengikat tanganmu agar putri mahkota tidak curiga.mari mengambil kuda dulu!"
Fan zhou berjalan terlebih dahulu untuk menuju ketempat penyimpanan kuda.chen hao mengikutinya dengan tenang dari belakang.
"Berapa kuda yang akan kita ambil?"tanya chen hao sambil memperhatikan banyak kuda di depannya.
Fan zhou mengambil dua kuda dan menyerahkan satu kudanya pada chen hao."ayo bawa ke penginapan."suruhnya.
Chen hao dengan patuh mengikutinya pergi untuk menuju kawasan penginapan.mereka berdua dengan setia menunggu bai ling dan zhou yi keluar dari penginapan.
Di kamar penginapan,bai ling dan zhou yi masih membereskan semua barang bawaan mereka.mereka mulai menyiapkan barang-barang untuk perjalanan mereka.setelah selesai, keduanya pergi menuju keluar penginapan.
Chen hao dan fan zhou melihat mereka berdua datang sambil membawa barang-barang yang mereka bawa.keduanya terlihat sudah siap untuk pergi.
"Kami sudah siap!"ucap bai ling dengan suara lembut.
Pandangan zhou yi tertuju kepada chen hao yang kedua tangan dan tubuhnya diikat tali tambang kecil."mau membawa pangeran chen hao bersama kita?"
"Ya!"fan zhou berjalan menghampirinya sambil menuntun kuda."kau bisa melajukan kuda?"ia bertanya sambil menyerahkan tali pengendali kudanya.
Zhou yi menerima tali pengendali kudanya."aku bisa!"jawabnya dengan santai.
"Kau satu kuda dengan putri mahkota.dan saya akan satu kuda dengan pangeran!"ucapnya dengan suara dingin.dia kembali menuju kudanya.
"Silahkan putri mahkota naik terlebih dahulu,"suruh zhou yi.
Bai ling lalu naik ke atas kudanya,di susul zhou yi yang juga naik tepat duduk di belakangnya.
Fan zhou menaiki kudanya juga diikuti chen hao di belakangnya."ikuti saya!"perintah fan zhou dengan suara tegas.
Mereka berdua mulai melajukan kudanya pergi dari kawasan desa.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Putri fan zue ye sedang berjalan-jalan di sekitar vaviliun dengan xu minhao mengikutinya di belakangnya.
"Apa kaisar memberikan perintah khusus padamu?"tanya fan zue ye.
xu minhao menghela nafas saat dia berbicara." Untuk saat ini belum."jawabnya dengan suara lembut.
Fan zue ye hanya berdehem kecil mendengar jawabannya.
"Kamu masih marah padaku putri mahkota?"tanya xu minhao dengan khawatir.
Fan zue ye menghentikan langkahnya dan berbalik menatap xu minhao.
"Ya,aku marah.bukan padamu...tapi karena kaisar memerintahkan seseorang untuk selalu mengawasiku secara sembunyi-sembunyi."ia berucap sambil menatapnya tajam.
xu minhao menghela nafas lagi saat mendengarnya.dia tahu juga kalau kaisar memerintahkan seseorang untuk selalu mengawasi putri fan zue ye secara berlebihan.
"Aku tahu,itu sebabnya aku lebih mengawasi putri mahkota.kaisar benar-benar terlalu berlebihan melakukan itu dan aku tidak bisa membiarkannya."katanya dengan nada lebih lembut.
"Kau pengawalku.tidak akan aku biarkan dia mengaturmu sesukanya.tetap ikuti perintahku saja."kata fan zue ye dengan suara tegas.
"Anda tidak perlu khawatir tentang keadaan hamba."
"Bagaimanapun caranya kita berdua harus tetap menyembunyikan hubungan kita agar tidak ketahuan.itu juga demi dirimu!"
xu minhao kembali menghela nafas saat putri fan zue ye kembali mengatakan hal yang sama.dia tahu kalau mereka harus tetap menyembunyikan hubungan mereka,tapi itu sangat sulit untuk di lakukan karena pada akhirnya akan tetap terbongkar.
"Aku akan selalu mematuhi perintahmu!"jawabnya dengan patuh.
'aku tidak ingin kau di hukum karena telah berhubungan denganku.' fan zue ye berucap dalam hatinya,ia tidak menginginkan pengawalnya sampai terancam karena berhubungan dengannya.
Mereka berdua diam-diam berpacaran dan sudah 3 tahun lamanya berusaha menyembunyikan hubungan mereka berdua.putri fan zue ye sangat tahu Akibat yang akan menimpa xu minhao kalau semua orang tahu dia berhubungan dengannya.kekasihnya itu akan mendapatkan hukuman kalau sampai banyak yang menentang hubungannya,dan dia tidak menginginkan itu terjadi.
Fan zue ye kembali berbalik, membelakanginya."tidak seharusnya kita berhubungan,kan?kau akan dapat hukuman nantinya kalau sampai semua orang tahu.bagaimana kalau kita mengakhiri hubungan kita saja?"ucapnya dengan suara lirih.
xu minhao dengan tatapan terkejut langsung berlutut."tidak, putri mahkota.saya tidak ingin mengakhiri hubungan kita! aku tahu statusku hanya seorang pengawal dan akan dapat hukuman kalau berhubungan dengan anda.tapi biarkan saja hamba mendapatkan hukumannya kalau suatu saat nanti hubungan kita di ketahui."ucapnya dengan suara memohon.
Tanpa menjawab, putri fan zue ye pergi meninggalkan xu minhao yang langsung terdiam melihat kepergiannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
di sebuah hutan dengan pepohonan yang menjulang tinggi.Fan zhou dan rekannya berhenti di sana karena hari sudah sangat sore menjelang malam,mereka memutuskan untuk istirahat dan melanjutkan perjalanan besok.
"Kita akan tidur di hutan belantara seperti ini?"tanya zhou yi sambil melihat sekeliling hutan.
Fan zhou baru saja selesai menalikan tali kuda ke pohon.dia lalu berjalan mencari ranting-ranting pohon untuk membuat api unggun ketika hari sudah menjelang malam.
"Perjalanan kita masih jauh,jadi malam ini beristirahat di sini!"jawab fan zhou sambil mendudukkan dirinya di batang kayu tua.
Putri bai ling membuka penutup wajahnya dan lalu duduk di samping fan zhou.
"Apakah disini benar-benar aman untuk kita?"Tanya zhou yi masih khawatir kalau sampai ada hewan buas berkeliaran.
Pangeran chen hao terkekeh kecil di sebelahnya."kau penakut sekali!"
Zhou yi dengan kesal menatapnya sinis."pangeran sangat menyebalkan!"ia dengan kesal berjalan ke arah putri bai ling dan duduk di sampingnya.
Chen hao ikut duduk di samping zhou yi tanpa mempedulikan perkataan kesal yang ia lontarkan untuknya.menurutnya sangat menyenangkan membuatnya kesal.
Bai ling hanya terkekeh kecil melihat pertengkaran dayangnya bersama pangeran chen hao."kalian berdua sangat akrab!"godanya sambil tersenyum jahil.
Zhou yi menatap bai ling sebelum kembali menatap pangeran dari daratan gurun pasir itu.ia menunjukkan jari telunjuknya pada chen hao."kami berdua baru mengenal, putri mahkota.aku tidak ingin akrab dengan seseorang yang dengan berani mau membunuhmu."ucapnya dengan suara kesal.
Chen hao tertawa kecil mendengar perkataannya."seharusnya dia menikah dengan kaisar tapi malah kabur.pantas saja kaisar menyuruh banyak pasukan untuk mencarinya untuk di bunuh."
"Dia tidak pantas dipanggil sebagai kaisar!"zhou yi berucap dingin.
"Kalau bukan perintah darinya mana mungkin Saya berani untuk berencana membunuh Putri mahkota.kerajaan yungzi ku akan di musuhi kerajaan Guzhou kalau sampai aku membunuh putri bai ling."jawabnya dengan suara pelan.
"Jadi kau tidak serius ingin membunuhku?"tanya bai ling sambil menatapnya terkejut.
"Maaf, putri mahkota.saya memang tidak serius! karena kalau aku tidak patuh pada kaisar maka dia akan menyerang kerajaanku dan menganggapku sebagai pemberontak karena tidak mau mengabdi kepadanya.dia terlalu berkuasa sampai seluruh kerajaan mau tidak mau harus tunduk padanya."
tangan zhou yi menyentuh bahunya dan menepuk nya pelan."ternyata pangeran orang yang baik.maaf karena saya sempat berprasangka buruk pada pangeran!"
Chen hao membalas senyumannya dengan tulus."tidak apa-apa!"