Alleyah Arsenio gadis cantik nan manis yang memiliki tinggi badan 159 dengan body bak model. Alleyah atau yang di sapa Alle berumur 17 tahun saat ini sedang duduk di bangku SMA kelas 12. memiki sifat yang ramah, manja dan juga dingin serta datar di saat tertentu.
Kenneth Rajendra anak tunggal dari keluarga Rajendra. Kenneth atau yang di sapa Ken ini berumur 18 tahun tinggi badan ken 180 cm, Ken juga duduk di bangku Sma kelas 12. Ken juga seorang ketua gank motor, yang bernama Liondez. gank motor Ken di bentuk saat duduk di bangku kelas 9 Smp.
"brum... rum... brum.. " suara riuh kenalpot motor yang saling salip menyalip untuk menuju garis finis. ya malam ini sedang terjadi nya balap motor di arena khusus balapan. yang di ada kan setiap malam minggu.
"sial gue kalah lagi," ucap ketua gank motor yang ikut tanding.
"sabar bos, pasti suatu saat nanti kita bisa kalah kan mereka". ucap anak buah nya
"ck. gue bakal bikin perhitungan nanti" dengan smirk yang licik.
yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tifany Amira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Akhir nya Ken pun sampai di rumah nya sendiri.
"Ken kenapa muka kamu di tekuk begitu nak?" tanya sang Mami Keyle.
Ken pun menghampiri sang Mami yang duduk di ruang tamu sedang membaca majalah. Ken pun duduk di sebelah sang Mami.
"Mi, apa jatuh cinta itu rumit? " tanya Ken datar. Mami Keyle pun langsung menaruh majalah nya di meja dan melihat wajah sang putra yang begitu kusut.
"Kenapa nanyak kayak gitu, apa Ken sedang jatuh cinta! " jawab sang Mami, Dan Ken hanya menganggukan kepala.
"Apa ada masalah,? coba cerita sama Mami " tanya Mami Keyle mendesak.
" Ken memang suka sama seorang gadis tapi, Ken juga bingung?" jawab Ken sambil mengacak rambut nya.
"kenapa bingung sayang, kalau suka ya bilang pada gadis itu, atau kamu kasih perhatian lebih! " jawab Mami Keyle semangat. "Siapa gadis itu yang bisa bikin anak Mami yang dingin ini jatuh cinta"tanya lagi Mami Keyle.
"Tapi Mi, Ken sudah di jodohkan Opa sama cucu teman Opa. dan sepertinya Mommy gadis itu juga nggak suka sama Ken" jawab Ken.
" Astaga Mami lupa kalau Ken sudah di jodoh kan, dan mungkin 2 atau 3 bulan lagi Ken juga bakal bertemu gadis itu. Maaf Mami nggak bisa nolong Ken membatal kan perjodohan ini? " jawab Mami Keyle sedih.
"Ken nggak akan maksa Mami buat batalin perjodohan ini. Mungkin cuma sebatas ini percintaan Ken!" jawab Ken miris. Mami Keyle pun memeluk Ken dari samping pertanda memberi kekuatan.
"Jangan sedih lagi, kalau memang dia jodoh kamu apa pun pasti kembali sama Ken. Percaya itu sayang. Jodoh maut hanya tuhan yang menentukan. Berdoa lah sayang semoga dia jodoh mu" jawab Mami Keyle bijak "Bukan Mami tak mendukung perjodohan ini tapi Mami hanya ingin anak mami ini bahagia dengan pilihannya, asal gadis itu gadis baik baik dan dari keluarga yang baik" pesan Mami Keyle.
"Makasih Mami, Mami udah mau Dengerin cerita Ken "jawab Ken dengan senyum tulus nya. Mami Keyle baru kali ini melihat senyum Ken yang begitu manis dari semasa ken ber umur 9 tahun sampai sekarang .
"Sama sama sayang, terakhir kamu cerita dan mengaduh ke Mami saat umur kamu 8 tahun setengah, udah lama banget Mami nggak liat kamu ngomong panjang lebar kayak gini." Jawab Mami dengan kenangan Ken masih kecil.
"Maaf" jawab Ken.
"Nggak apa sayang, yang penting kamu tumbuh menjadi anak yang kuat, pemberani dan bertanggung jawab. Itu udah bikin Mami senang" jawab mami dengan senyuman nya.
"Baik lah, Ken ke atas dulu ya Mam" ucap Ken pamit ke kamar nya.
"Iya sayang, semangat ya jangan galau, nggak cocok sama muka dingin dan datar kamu" kata Mami Keyle sambil meledek agar sang anak tak sedih lagi.
"Ck Mam " jawab Ken.
"Ya udah sana kamu ke kamar dan istirahat " jawab Mami Keyle , Mami Keyle yang melihat Ken beranjak dari duduk nya pun berharap untuk kebahagiaan sang putra. Apalagi putra nya dari kecil sudah di tuntut untuk menjadi ahli waris keluaga besar sang Papi, Belum lagi dari usia dini Ken sudah belajar soal bisnis dan tanggung jawab sebagai pemimpin besar perusahaan. Ken juga memiliki beberapa aset dan usaha yang mulai berkembang sendiri tanpa bantuan keluarganya. Dan tak sebesar milik keluarga nya.
Ken pun melangkah kan kaki nya menuju kamar nya. Karena kelelahan Ken pun tertidur di kasur king size tanpa mandi terlebih dahulu.
be continue.....
