NovelToon NovelToon
Menikah Dengan CEO Keras Kepala

Menikah Dengan CEO Keras Kepala

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Playboy / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: mitha

Gagal menikah!One night stand dengan pria asing yang tak dikenalnya.
Anggun terancam dijodohkan oleh keluarganya, jika dia gagal membawa calon suami dalam acara keluarga besarnya yang akan segera berlangsung.
Tapi secara tak sengaja berpapasan dengan pria asing yang pernah bermalam dengannya itu pun langsung mengajak si pria menikah secara sipil.Yang bernama lengkap Sandikala Mahendra.Yang rupanya Anggun tidak tahu siapa sosok pria itu sebenarnya.
Bukan itu saja kini dia lega karena bisa menunjukkan pada keluarga besarnya jika dia bisa mendapatkan suami tanpa dijodohkan dengan Darma Sanjaya.
Seorang pemuda playboy yang sangat dia benci.Karena pria itu telah menghamili sahabat baik Anggun tapi tidak mau bertanggung jawab.Pernikahan asal yang dilakukan Anggun pun membuat dunia wanita itu dan sekaligus keluarga besarnya menjadi berubah drastis dalam sekejap.

Akankah pernikahan Anggun berakhir bahagia?Setelah mengetahui siapa sosok pria itu sebenarnya?Atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Tawaran Yang Mengguncang

Anggun melangkah keluar dari ruangan atasannya dengan dada bergemuruh. Dadanya naik turun menahan emosi yang hampir meledak. Seumur hidupnya, dia belum pernah dipermalukan seperti ini. Bagaimana mungkin dia dipindahkan ke divisi marketing dasar setelah sekian lama bekerja keras membangun kariernya.

"Ini pasti ulah seseorang!" geramnya dalam hati. Dia tidak percaya kalau semua ini hanya kebetulan. Ada yang dengan sengaja ingin menjatuhkannya.

Anggun mengepalkan tangannya, bergegas menuju meja sekretaris divisi untuk meminta penjelasan. Namun, sebelum dia bisa mencapai ruangan yang dituju, ponselnya bergetar di dalam tas.

[Nomor Tidak Dikenal]

Biasanya, dia tidak akan mengangkat panggilan dari nomor asing, tetapi entah kenapa kali ini dia melakukannya.

"Halo?"

"Kamu Anggun Pribadi, kan?" Suara dalam dan berwibawa itu terdengar di seberang telepon.

Anggun mengerutkan keningnya. "Ya, siapa ini?" tanya Anggun penasaran.

"Datanglah ke lantai 25. Sekarang." jawab seseorang disana.Dengan langsung menutup panggilannya pada Anggun.

Klik.

Panggilan terputus.

Anggun pun langsung mengernyit pandangannya.

(Lantai 25 adalah area yang hanya bisa diakses oleh jajaran eksekutif. Apa urusannya dia di sana?).Tapi, daripada terjebak di dalam ruangan penuh intrik, dia memilih mengikuti rasa penasarannya.

Dengan langkah penuh kebimbangan, dia naik lift menuju lantai 25. Begitu pintu lift terbuka, suasana berubah drastis. Tidak ada kesibukan layaknya di lantai-lantai lainnya. Semua tampak lebih mewah, lebih eksklusif.

Seorang pria berpakaian formal sudah menunggunya di depan lift. "Silakan masuk. CEO sudah menunggu." ucap pria itu saat mempersilahkan Anggun untuk memasuki ruangan tersebut.

"CEO?" Anggun semakin bingung. Dia tidak pernah punya urusan dengan CEO perusahaan ini. Tapi, sebelum dia sempat menolak, pria itu sudah membuka pintu sebuah ruangan luas dengan pemandangan kota yang spektakuler.

Di balik meja kerja besar, seorang pria duduk dengan tenang, mengenakan setelan hitam elegan. Ketika pria itu menoleh, mata Anggun membelalak.

"S-Sandikala Mahendra?" serunya dalam hati.

Pria yang tadi malam tidur bersamanya.

Anggun hampir tidak percaya. Pria yang dia kira hanya seorang pebisnis biasa ternyata adalah CEO perusahaan tempatnya bekerja?

Kala menatapnya dengan ekspresi tenang, seolah kejadian tadi malam hanyalah insiden kecil yang tidak berarti.

"Duduklah, Anggun," ucap pria itu dengan suaranya penuh otoritas.

Anggun masih dalam keadaan syok, tetapi dia akhirnya menarik kursi dan duduk.

"Aku ingin menawarkan sesuatu kepadamu," lanjut Kala.

Anggun menelan ludah. "Menawarkan apa?" tanya Anggun penasaran.

Kala menyandarkan punggungnya, jemarinya saling bertaut. "Menikah denganku." jawab pria itu.

Dunia Anggun serasa berhenti berputar. "Hah?Apa?" seru Anggun yang terkejut sata mendengar ucapan pria yang menjadi CEO-nya.

Kala menatapnya tanpa berkedip. "Kamu butuh suami dalam tiga hari, bukan?"

Anggun menegang.(Bagaimana pria ini bisa tahu?)

"Kenapa aku harus menikah denganmu?" tanya Anggun sedikit curiga pada pria itu.

Kala mengangkat alisnya, seolah pertanyaan itu tidak perlu dijawab.

"Kamu pikir aku membiarkan seorang wanita yang pernah menghabiskan malam denganku pergi begitu saja tanpa konsekuensi?"

Anggun merasa wajahnya memanas. "Jadi, ini semacam tanggung jawab? Dengar, aku tidak butuh rasa kasihan atau semacamnya." jawab Anggun dengan sedikit lantang.

Kala menghela napas, lalu bersandar ke depan, tatapannya tajam. "Bukan. Ini bukan tentang kasihan. Ini tentang kesepakatan."

Anggun menyipitkan mata. "Kesepakatan seperti apa?" tanya Anggun sedikit penasaran.

"Kamu menikah denganku selama satu tahun. Setelah itu, kita bisa berpisah. Aku akan memastikan keluargamu tidak akan lagi menekanmu untuk menikah dengan pria lain. Sebagai gantinya, kamu harus menjalani peran sebagai istriku dengan sempurna di depan publik." jelas pria itu panjang lebar.

Anggun menggigit bibirnya.(Ini gila. Dia baru saja bertemu pria ini, dan sekarang dia ditawari pernikahan kontrak?)

"Apa untungnya buat anda?" tanyanya tajam.

Kala tersenyum tipis. "Aku punya alasan pribadi. Kau tidak perlu tahu."

Anggun masih ragu. "Bagaimana kalau aku menolak?"

Kala menatapnya lekat-lekat. "Maka aku tidak bisa menjamin posisimu di perusahaan ini tetap aman." jawab pria itu sedikit memberi peringatan pada Anggun.

Anggun terkejut. "Apa anda sedang mengancam ku?"

"Tidak. Aku hanya memberitahumu konsekuensi dari keputusanmu," jawab Kala santai.

Anggun terdiam.(Sial. Ini situasi yang sulit.)

Di satu sisi, jika dia menerima tawaran ini, hidupnya akan berubah dalam sekejap. Menjadi istri seorang CEO bukan perkara kecil.

Di sisi lain, jika dia menolak, dia akan kehilangan segalanya—pekerjaan, reputasi, dan mungkin keluarganya akan semakin menekannya.

"Jadi?Bagaimana?" Kala menunggu jawabannya.

Anggun menarik napas dalam. Dia tahu ini gila. Tapi, dia juga tahu bahwa dia tidak punya banyak pilihan.

"Baiklah," katanya akhirnya. "Aku terima." jawab Anggun dengan nada tegas.

Kala tersenyum tipis. "Bagus. Kita akan menikah besok."

(What??Besok?!)

Anggun hampir pingsan.

1
yuning
anggun
chloe
next
chloe
lanjut
yuning
semua akan kalah dengan yg namanya "nyaman"
chloe
lanjut
yuning
akhir yang tanpa akhir
chloe
lanjut
yuning
aku ikutan meleleh Kala
chloe
lanjut
yuning
manisnya Mr Kala
chloe
lanjut
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kamu juga mas Kala 🥰🥰
yuning
kamu juga suamiku , jangan lupa mimpikan aku
chloe
lanjut
yuning
Karena kamu sangat romantis Mr Kala
yuning
anggun yang jadi nyonya Kala tapi kenapa aku yang merasakan manisnya
chloe
lanjut kak
chloe
lanjut
yuning
tenanglah anggun, Kala lelaki yang berprinsip
yuning
- + mulai saling tarik menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!