Regina, memilih bercerai dari sang suami yang telah menikahinya selama 5 tahun.
Dia selalu tidak terlihat di depan sang suami karena perempuan lain yang dicintai suaminya.
Namun setelah bercerai, ternyata malah menjadi awal dari kisah cintanya bersama sang adik ipar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. Bersembunyi di apartemen adik ipar
Regina yang meninggalkan rumah memilih untuk pergi ke hotel, namun di dalam taksi menuju hotel, dia menyadari bahwa ke hotel manapun dia pergi, pasti akan langsung diketahui oleh suaminya sehingga dia meminta supir taksi untuk mengantarnya ke sebuah tempat.
Itu adalah sebuah apartemen milik adik iparnya, Dia memiliki kunci apartemen itu setelah sang adik ipar pergi ke luar negeri dalam perjalanan dinas selama 1 bulan lebih.
Regina bertanggung jawab untuk mengurus apartemen itu selama tidak adanya sang adik ipar sehingga Regina berpikir untuk menginap di sana selama beberapa hari saja sampai dia menemukan jalan keluar untuk masalahnya.
Lagi pula Kevin tidak akan berani macam-macam padanya Jika dia berada di apartemen itu.
Setelah membuka pintu dan memasuki apartemen, Regina yang merasa begitu lelah, dia langsung berjalan ke sebuah kamar, satu-satunya kamar di apartemen minimalis itu karena pemilik apartemen itu memang menyukai tempat yang tidak terlalu luas.
Regina meletakkan kopernya, lalu melepas pakaian luarnya dan menggantikannya dengan gaun tidur yang tipis dan tembus pandang.
Regina langsung melemparkan tubuhnya ke atas tempat tidur, benar-benar lelah dan hanya ingin istirahat malam ini.
Begitu menyentuh kasur, Regina memejamkan matanya, tapi entah kenapa meski matanya begitu berat, namun pikirannya malah tidak mengizinkannya untuk tidur, Dia teringat Bagaimana sang suami yang sangat dicintainya malah membawa perempuan lain ke rumah pernikahan mereka dan mengizinkan perempuan itu tinggal di sana.
"Dia pasti sudah gila! Selama ini aku terus bertahan karena aku pikir suatu saat dia akan berubah untuk menjaga perasaanku, tapi,,, apakah karena dia sudah terlalu mendesakku untuk bercerai sehingga dia melakukan semua itu? Pria yang benar-benar keterlaluan!" Regina menahan air mata yang hendak jatuh ke pipinya, tak tahan mengingat Bagaimana keduanya menunjukkan kemesraan di hadapan Regina.
Regina pun berbaring sambil memukul bantal, sesekali juga menghentakkan kakinya di tempat tidur, namun karena benar-benar lelah secara fisik maupun mental, akhirnya dia diculik oleh tidurnya.
Sementara itu di tempat lain, saat ini Kevin sedang menerima laporan dari asistennya, "kami sudah menyelidiki kepergian Nyonya muda, dan mendapati Nyonya muda pergi ke apartemen adik anda, Arvin. Apakah kami harus menerobos paksa ke apartemen itu atau--"
"Bodoh!" Kevin membentak asistennya dengan geram, "Kenapa kalian tidak bisa mencegahnya? Sekarang awasi dia terus, jangan membuat kekacauan di apartemen itu. Tapi ketika perempuan bodoh itu keluar dari apartemen Arvin, langsung tangkap dia dan bawa kemari!" Perintah Kevin.
"Baik," jawab sang asisten.
Kevin pun langsung meninggalkan asistennya, ia kembali ke kamar dan ekspresinya berubah tenang saat melihat Selena di tempat tidur sedang tertidur pulas.
Kevin berjalan ke sisi tempat tidur, mengulurkan tangannya membelai rambut Selena sambil berkata dengan suara pelan, "jangan khawatir Sayang, aku pasti akan mendapatkan donor hati untukmu. Apapun yang dilakukan oleh Regina, perempuan itu tidak akan bisa menghindar untuk mendonorkan hatinya padamu," ucapan Kevin ditutup dengan sebuah ciuman yang mendarat di puncak kepala Regina sebelum Kevin turun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh diri.
Begitu Selena mendengar suara pintu yang ditutup, Selena pun langsung membuka matanya dan tersenyum, 'aku tahu hari ini akan datang, akan kupastikan untuk terus bersikap lemah di depan Kevin agar Regina semakin tersakiti. Heh,, tidak akan ada perempuan yang tahan melihat suaminya sendiri, orang yang dicintainya memaksanya untuk mendonorkan hati pada perempuan lain yang merupakan saingan cintanya,' Selena benar-benar senang, dia merasa terhibur seperti menonton film yang telah memenangkan penghargaan 10 tahun berturut-turut.
ya gak ada yg mau ama selwna yg pwnyakiran..
❤❤❤❤😉
begitu tau kepastian pisisi Kevin di perusahaan dan dan dikeluarga dia langsung berniat merebut Arvin
haa... betapa bodohnya kau Kevin
😀😀😀❤❤❤❤