KESABARANKU ADA BATASNYA

        Setelah kelahiran anak Renza,kasih sayang dan cinta sangat banyak di dapatkan dari orang-orang sekeliling mereka,Renza sangat bahagia mendapatkan perhatian itu,malahan yang selalu membawa sikembar bermain adalah para anak asuh Renza yang sangat sayang sama Alisya dan Aldian.

        Sikembar sangat senang bermain sama para anak sus maminya,Aldian selalu menangis kalau tak melihat Rafika dan Radian,sedangkan Alisya menangis kalau di suapin oleh Rafika,sikembar sangat menyayangi kedua anak asuh Renza itu.

         *10 tahun kemudian*

       Rafika sudah lulus kuliah kedokteran,Rafika sangat gigih menggapai cita-citanya yang sangat dia impikan,saat wisuda Renza menyiapkan semuanya dari tukang foto tukang rias dan busana sudah disediakan,tinggal acaranya saja lagi,saat pengumuman siswa terbaik.

         "Siswa terbaik di tahun ini adalah Rafika Azahra,untuk Rafika di persilahkan naik ke atas panggung tuk penyerahan hadiah dan tropinya!!

        Rafika pun naik ke atas panggung,sedangkan Renza sangat bahagia melihat keberhasilan putri angkatnya itu,sedangkan Radian dalam pendidikan kepolisian,tapi Renza tidak mengetahuinya,dia fikir Radian lagi mengurus masuk kuliah di bidang pendidikan yang dia tetapkan.

         Radian berlatih sangat gigih dan ulet dalam berlatih,semuanya sangat memuaskan,Rafika sangat mendukung cita-cita adik angkatnya itu,Rafika menyerahkan hadianya kepada Renza,yang mengejutkan Renza adalah kata-kata Rafika Renza.

        UNTUK MAMIKU

  *Kau tidak melahirkan ku kedunia ini,tapi sorgaku terletak di kakimu mam.

     Kau adalah bidadari surga yang didatangkan tuhan untuk menjaga dan membesarkan ku,kau selalu membimbing saat ku jatuh,tanganmu membawaku kepada tahap kesuksesan.

     Kau tak kenal siapa aku dari mana asalku,tapi dengan ketulusan hati dan rasa cintamu kepadaku kau masuk dalam jiwaku,aku akan mengorbankan seribu ibu di dunia ini demi bisa hidup bersamamu mam.

       Kau lah ibuku cinta kasihku trima kasihku takkan terhentikan,kaulah jiwaku hidupku segalanya akan ku serahkan hanya untukmu.

        *Mami terima kasih tuk semua perjuanganmu tuk Rafika yang bukan siapa-siapa,I Love you mami I Love you!

       Rafika berlari mengejar Renza yang berdiri di depan panggung,Rafika memeluk maminya lalu bersujud di kaki maminya lalu mencium punggung kaki Renza,dengan cepat Renza menarik Rafika kepelukannya.

       *Walau pun kamu tidak lahir dari rahim mami,tapi kamu adalah titipan Allah yang sangat berharga yang harus mami jaga,kalian semua adalah segalanya bagi mami nak?

        Rafika sangat berterima kasih atas semua perjuangan Renza kepadanya,Renza menunjukkan sebuah kartu ATM BCA kepada Rafika,lalu bertanya.

    *Kenapa kartu ini isinya banyak sekali nak,kamu dapat uang dari mana sampai sebanyak ini,mami mengeluarkan uang kuliah kamu tidak sebanyak ini selama ini?.

     *Di kartu ATM ini emang isinya ada 3 miliar mam,tapi itu uang halal semuanya,Fika menulis novel dan menjual barang online selama ini,dari SMA Rafika dan Radian berjualan,semua hasilnya kami tabung untuk mami,tapi mami tenang aja uang dari mami selalu kami gunakan tuk keperluan kami sehari-hari kok?.

        *Terus kenapa kamu berikan kepada mami nak.

        *Fika dan Radian tak punya apa-apa tuk balas Budi mami,tapi dengan uang tak seberapa bagi mami ini mami bisa menolong yang lainnya,yang sangat membutuhkan mami,kami akan selalu membantu mami tuk perjuangan mami selama ini menolong orang yang kesusahan sampai memberikan kami fasilitas yang layak,kami berdua ingin membantu mami saja tolong diterima mam!?.

       Renza sangat terharu lalu memeluk putrinya itu,Rafika memakaikan topi wisudanya kepada Renza,lalu memberikan sertifikat pendidikannya kepada Renza,Rafika juga dapat gelar dokter bedah terbaik di kampusnya dia mendapatkan hadiah dari pasien yang di tolongnya sewaktu praktek.

        Flash Back Off

     Rafika praktek di rumah sakit ternama di Jakarta,Rafika sangat bisa diandalkan dalam semua metode praktek,sewaktu Rafika lagi menunggu angkot karna mobil jemputan ya belum datang Rafika melihat ada seorang ibu-ibu jatuh pingsan di sampingnya.

        Rafika menolong ibu dengan bantuan pertama,semua orang sangat kagum melihat kecepatan tangan Rafika menangani ibu yang pingsan itu,setelah ibu itu sadar Rafika membawa ibu itu kerumah sakit dengan memanggil mobil ambulans,ibu itu pun di rawat dengan baik,anak ibu itu seorang pengusaha muda sukses dia pun sangat berterima kasih kepada Rafika.

       "Terima kasih dokter,anda sudah menolong mama saya?

       *Maaf mas,saya hanya koas disini,belum seutuhnya jadi dokter,untuk menolong orang itu sudah tugas saya mas,permisi!

      Lelaki muda itu sangat tertarik melihat kerendahan hati Rafika,dia tidak sombong dan membanggakan dirinya,pemuda sukses itu pun tersenyum,ibu itu meminta kepada anaknya agar Rafika di beri hadiah.

       *Damar!!

      "Mama udah bangun,bagaimana rasa tubuh mama sekarang?

       *Mama gak apa-apa kok,tadi mama cuma pusing lalu pingsan,gadis itu sangat baik,dia menolong mama dengan kepandaiannya,kamu harus berikan hadiah tuk balas Budi nya nak,oh iya Damar,mobil yang di garasi itu kan mama gak gunakan sama sekali,dari pada memenuhi garasi bagaimana kalau kita berikan kepada gadis itu nak,dia tadi lagi menunggu angkutan umum,kasihan dia harus berpanas-panasan menunggu angkutan umum?.

"***Terserah*** ***mama saja mau diberikan sama siapa, yang penting bagi Damar mama sehat seperti sedia kala***.

***Saat wisuda Rafika diberi hadiah mobil sama Damar Sanjaya,Damar dari adalah putra pertama dari keluarga Sanjaya,mobil pun di serahkan kepada Rafika.***

***Flash Back on***

***Rafika pun memberikan hadiah itu kepada maminya tapi di tolak oleh mami nya karna Rafika juga membutuhkannya.***

***Lanjutkan***