NovelToon NovelToon
Babysitter Pavorite

Babysitter Pavorite

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Harem / Cinta pada Pandangan Pertama / Mafia / Romansa
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: SNUR

"Berhenti gemetar Ana.. Aku bahkan belum menyentuhmu." Nada suara itu pelan, rendah, dan berbahaya membuat jantung Ana berdebar tak karuan. Pertemuan mereka seharusnya biasa saja, tapi karena seorang bocah kecil bernama Milo semuanya menjadi berubah drastis. Daniel Alvaro, pria misterius yang membuat jantung ana berdebar di tengah kerasnya hidup miliknya. Semakin Ana ingin menjauh, semakin Daniel menariknya masuk.Antara kehangatan Milo, sentuhan Daniel yang mengguncang, dan misteri yang terus menghantui, Ana sadar bahwa mungkin kedatangannya dalam hidup Daniel dan Milo bukanlah kebetulan,melainkan takdir yang sejak awal sudah direncanakan seseorang.
Bagaimana jadinya jika Ana ternyata mempunyai hubungan Darah dengan Milo?
apa yang akan terjadi jika yang sebenarnya Daniel dan Ana seseorang yang terikat janji suci pernikahan di masa lalu?
Siapa sebenarnya ibu dari Milo? apa hubungannya dengan Ana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ana atau Natalia?

"mungkin.. aku rasa semua orang di dunia tahu bagaimana persahabatan antara Dean tarunata dengan alex mahendra. "

Daniel terdiam. perasaan bersalah menyelusup jauh ke dalam lubuk hatinya. ia hanya memanfaatkan Lara untuk kepentingan dirinya sendiri. apakah dia egois?

"saya pamit tuan. " Aska pergi meninggalkan ruang rawat Daniel. meninggalkan tiga orang di sana.

"sudahlah kak jangan di pikirkan. istirahatlah agar cepat pulih! " Daniel menatap Revan dalam diam namun ia menuruti perkataan adiknya, karena memang tubuhnya sudah sangat lelah dengan segala yang terjadi beberapa hari terakhir.

tak lama Daniel mulai Tertidur Obat penghilang rasa sakit yang dipasang dokter mulai bekerja.

Daniel yang sedari tadi menahan kantuk akhirnya menutup mata juga.

Suasana kamar itu menjadi lebih sunyi lagi. hanya monitor detak jantung dan suara infusan yang terdengar.

 Daniel terbaring lemah, sedangkan Ana yang tertidur di sofa, dan Milo yang terlelap di pangkuan Ana.

Revan duduk di kursi depan mereka, memandangi Ana yang tengah tidur.

Wajah gadis itu tampak begitu rapuh…

namun di baliknya ada sesuatu yang kuat, yang membuat Revan ingin melindunginya.

Tapi saat pandangannya bergeser ke arah kakaknya, yang tidur dengan wajah pucat…

hati Revan terasa kacau balau.

“Ana… perempuan yang bisa membuat Milo tertawa. Perempuan yang membuat kakakku mulai sedikit berubah…

Perempuan yang… menarik perhatian aku juga.”

Rasanya egois…

tapi, untuk pertama kalinya dalam hidup, Revan merasakan keinginan untuk memperjuangkan seseorang. ini adalah pertama kali dia merasakan jatuh cinta. apakah dia harus merelakan ana untuk sang kakak?

Bagaimana jika kenyataan menghantam lebih keras kehidupannya?

Bagaimana jika Ana benar adalah seseorang dari masa lalu Daniel…?

Revan meremas rambutnya sendiri. pemikiran pemikiran itu berkelebat silih berganti di pikirannya.

“Sial… kenapa aku harus jatuh cinta pada gadis yang sama dengan kakakku?”

Ia menatap Ana lagi.

Wajah itu membuat hatinya berdegup lebih cepat.

Lalu ia berbisik nyaris tanpa suara

“Kalau memang kamu bukan milik kakak… aku akan memperjuangkanmu, Ana…”

Revan bersandar di kursinya, mencoba menenangkan diri.

****

Sinar matahari tipis menembus tirai kamar ruang rawat daniel. Ana mengerjapkan mata pelan, tubuhnya terasa sedikit sakit karena tidur tidak nyaman di sofa semalam. Milo menggeliat kecil di pangkuannya, masih terlelap dengan wajah polos.

Ana tersenyum tipis lalu menyentuh pundak Milo lembut.

"Milo… ayo bangun, kita harus sekolah."

Milo bergumam manja sebelum akhirnya membuka mata dan memeluk Ana sebentar.

Ana lalu berdiri perlahan dan mendekati Revan yang tertidur di kursi dekat jendela. Kepalanya sedikit menunduk, napasnya teratur. Ana ragu sejenak, tapi akhirnya menyentuh bahunya.

"tuam Revan… bangun, maaf… aku mau ke sekolah hari ini," katanya pelan.

Revan terbangun, sedikit terkejut melihat Ana begitu dekat.

"Kamu sudah bangun? Kamu terlihat pucat… yakin mau sekolah?" tanyanya khawatir.

Ana mengangguk kecil.

"Aku sudah lama tidak masuk. Aku harus kembali sekolah tuan. ini tahun terakhirku di SMA. "

Revan menatapnya lama, seperti menahan sesuatu. Ada rasa ingin menahan Ana tetap di bawah pengawasannya, tapi juga tidak ingin terlihat mengekang gadis itu.

Daniel yang mendengar suara berisik. itu mulai membuka matanya juga. Hal pertama yang is lihat adalah Ana yang menggendong Milo.

"Pagi, Ana… sudah bangun?" Suaranya terdengar serak khas orang bangun tidur.

Ana membungkuk sopan.

"Terima kasih sudah izinkan aku tidur di sini. Aku harus pulang dulu, Tuan daniel… Milo juga harus sekolah. "

" Kamu tidak perlu pulang ke komtrakanmu. Mulai saat ini kamu sudah resmi menjadi babysitternya Milo. tinggalah di Mansion. buku dan barang-barangmu sudah di pindahkan oleh Aska kemarin."

Ana terkejut, berkedip pelan mendengar apa yang keluar dari mulut tuannya.

"Tuan, seharusnya saya... " belum sempat ana menyelesaikan ucapannya Daniel sudah kembali memotong.

"Tidak apa. Baju seragam sekolahmu juga sudah tersedia. ahh ya untuk handphone Aska akan memberikannya nanti. "

"terimakasih tuan. maaf jika saya sudah merepotkan. "

Daniel tersenyum miris. hatinya berkecamuk dengan segala pikiran.

"sudah seharusnya. " ujarnya pelan. jika memang Ana terbukti adalah istrinya ia akan sangat bersyukur pada Tuhan memberikan kesempatan untuk bisa hidup lebih lama. Namun, ia juga akan sangat menyesal karena selama ini Ana hidup menderita di luar sana.

"Aku akan mengantarmu Ana. "

Daniel diam, matanya menatap Revan dengan penuh selidik. Ada sesaat kilatan cemburu di matanya namun ia menutupinya dengan sebuah senyum.

"Tidak perlu tuan, saya tidak pantas. " Ana menggeleng lemah, ia sadar diri dengan posisinya yang hanya seorang babysitter.

"jangan menolak Ana. ini demi kebaikanmu. Lagipula bukan hanya kamu saja tapi juga Milo kan."

Ana terdiam sesaat. ia merutuki dirinya yang sudah merasa percaya diri. padahal memang benar apa yang dikatakan Revan ia pulang bersama Milo. Milo adalah tuannya otomatis akan selalu di antar jemput oleh Revan ataupun sopir.

"Benar kata Revan Ana. Pergilah. Tolong jaga Milo."

Ana mengangguk kecil, tidak ingin membuat semuanya menjadi repot.

Revan berdiri, merapikan rambutnya lalu menghampiri Ana dan Milo.

"Ayo, Ana Milo."

Nada suaranya lembut tapi penuh wibawa membuat pipi Ana memanas tanpa alasan. Jrang sekali dia di perlakukan lembut seperti ini. Orang-orang sering memandang rendah dirinya, menghina bahkan berbicara hal kasar hanya karena dia miskin.

Milo menggenggam tangan Ana dengan lembut.

"Ayo om let's Go. "

Tevan tersenyum dan menggendong Milo mengayunkannya pelanembuat Milo tertawa

sedangkan Ana hanya ikut tersenyum lembut.

Diam-diam Daniel merasa iri.

"seharusnya aku yang berada di posisi Revan. " gumam Daniel dalam hati. Melihat mereka bertiga seperti keluarga bahagia.

Revan menunduk sedikit, membuka pintu dan mempersilakan Ana lewat terlebih dahulu gerakan kecil yang lagi-lagi membuat Ana sedikit salting.

Daniel hanya diam memandangi punggung mereka yang semakin jauh…

Ada luka yang ia sembunyikan, tapi juga harapan kecil yang sulit ia akui.

"Ana, siapa kamu sebenarnya? Ana alverina atau Natalia Mahendra?" Gumamnya dengan lirih

1
Anonymous
seruu👍
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anonymous
curiga sama si ana
Anonymous
sinis nya si lara
Anonymous
kerenn👍
Anonymous
keren thor👍👍
Anonymous
seruu thor. bikin penasaran
Anonymous
👍👍
Anonymous
keren kak. 👍
Anonymous
keren kak
snurr
jadi si lara ini suka sama Daniel ya
snurr
👍👍
Nur Aeni
seru thor
Sela Nuraeni
di tunggu updatenya min
Kartika Candrabuwana
keren... novelku, Titik Nol Takdir, juga keren lho
Nur Aeni
ceritanya lumayan seru min👍👍
Sugi Arto
seruuu
Yusuo Yusup
Sempurna deh ini. 👌
snurr
bagus min.. lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!