ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
"ini bukan rumah makan tapi ini restoran,.!
Ujar Albi, yang merasa gemes sendiri.
"Restoran.!
Gumam zeze, sambil memperhatikan restoran yang begitu besar di depan dia saat ini.
"Gak usah banyak pikir ayo kita masuk sekarang.!
Ujar saga, sambil menarik tangan zeze untuk masuk ke dalam restoran, zeze hanya ngikut saja.
"Kak gara kenapa pakai masker dan topi begitu.?
Tanya zeze, yang baru sadar saat melihat saga, dan ia merasa heran saat melihat saga memakai topi Dan masker, saat keluar dari mobil.
"Gak apa apa kok, ayo kita masuk.!
Ujar saga, dan ia melanjutkan langkah nya sambil menarik tangan zeze.
Zeze melangkah dengan langkah ceria, matanya bersinar-sinar menatap interior restoran yang mewah itu. Lampu kristal bergantung anggun di langit-langit, memantulkan cahaya ke permukaan marmer yang berkilau.
"Waaah, gede banget di dalamnya, Kak Saga! Ada jual ayam penyet nggak ya di sini?" tanyanya dengan suara penuh antusiasme, senyum lebarnya sulit disembunyikan.
Saga mengangkat alis, menatap sekeliling dengan waspada. Tanpa menjawab langsung, ia menggenggam buku menu dari meja resepsionis dan melangkah ke arah pojokan ruangan, memilih meja yang paling tersembunyi. Ia tahu, di sini ada kemungkinan orang mengenalinya, dan Saga ingin menghindar dari keramaian itu. "Kita lihat aja nanti di buku menunya," jawab Saga singkat, suaranya rendah tapi tegas.
Zeze tak terlalu peduli dengan sikap Saga.
Ia tetap terpaku pada kemewahan di sekelilingnya—kursi empuk berlapis beludru merah, lukisan klasik di dinding, serta aroma harum masakan yang menggoda dari dapur terbuka. Tanpa sadar, ia sudah membayangkan betapa lezatnya hidangan di tempat ini. Saga, yang duduk dengan postur sedikit membungkuk, matanya terus mengamati pintu masuk, waspada terhadap siapa saja yang mungkin mengenalinya. Namun Zeze tetap asyik dengan dunianya sendiri, tak menyadari ketegangan yang merayapi saga itu.
"Waaah gade bangat di dalam nya, Kak saga apa di sini ada jual ayam penyet.?
Ujar zeze, dengan wajah berbinar.
"Kita liat aja nanti di buku menu nya.!
Jawab Saga, sambil melangkah ke arah meja yang masih kosong, saga sengaja memilih meja yang di pojokan, untuk menghindar orang yang mengenali nya.
Zeze tidak menenggapi perkataan dari saga, karena ia lebih fokos untuk melihat kemewahan restoran itu. Ss nya
"Bruuuk"
Tanpa sengaja zeze menembrak seorang wanita yang berpakaian seksi.
"He kalau jalan pakai mata dong.!
Ujar perempuan itu dengan nada tinggi.
"Ma'af buk, eh tante_ eh mbak" tapi saya jalan pakai kaki, mata saya untuk melihat bukan untuk jalan.
Jawab zeze dengan polos, sambil minta maaf kepada wanita seksi itu, dan ia bingung harus memanggil wanita itu siapa.
"Apa kata Lo, Tante, mbak, ibu, apa Lo gak liat cantik cantik begini di panggil Tante.!
Ujar wanita itu, yang merasa emosi.
"Cantik dari mana, yang ada mbak kayak ondel ondel"
Jawab zeze tanpa dosa.
"Enak bangat mulut Lo ngomong.! Kok penampilan Lo aneh, burik, norak.!
Ujar perempuan itu Sambil menghina penampilan zeze.
"Biarin, asal sopan, gak kyak mba buah dada nya udah nampak separo.!
Jawab zeze, yang tidak merasa takut sedikit pun.
"Lo..!
Ujar perempuan itu, sambil mengakat tangan nya yang hendak menampar zeze.
"EHEM"
Deheman Albi membuat wanita itu menoleh ke asal suara.
"Al_Albi, kenapa Lo bisah ada disini.?
Tanya wanita itu dengan gelisah.
"Kenapa gak Bisah, gue kan punya mobil, dan tidak ada larangan gue kesini, seharus nya gue yang tanya sama Lo nona JIHAN, siapa pria itu, apa dia kekasih Lo, bukan kah 1 bulan lagi Lo mau tunangan.!, seperti nya kalian berdua sepasang kekasih, dan terlihat mesra,.!
Jawab Albi dengan panjang lebar.
Wanita seksi yang di tabrak oleh zeze tadi adalah JIHAN calon tunangan Sagara, secara kebetulan mereka bertemu dengan jihan dan seorang PRIA dengan tidak senagaja di restoran, apa lagi mereka ngeliat, jihan begitu terlihat mesra dengan pria yang ada di samping Jihan, mereka berdua terlihat seperti sepasang kekasih.
Sedang kan saga dia hanya diam saja, karena ia yakin asisten nya itu dapat menyelesaikan semua nya.
"NON jihan kenapa diam saja.! Siapa pria ini, apa dia pacar Baru,.?
Tanya ALBi sekali lagi, karena ia melihat Jihan hanya diam saja, dengan wajah yang begitu gelisah.
"Dia, dia_ untuk apa kamu mau ikut campur urusan gue, minggir Lo.!
Ujar Jihan yang Tidak tau harus menjawab apa apa, setelah itu Dengan cepat ia menarik pria itu dari situ.
"Non jihan, tentu itu juga menjadi urusan gue.!
Bisik Albi, saat saat Jihan melewatinya.
Tapi jihan tidak peduli dengan perkataan Albi, dengan buru ia pergi dari situ, tapi sebelum pergi ia sempat melirik ke arah SAGA.
"Siapa pria yang pakai masker dan topi itu.?
Batin Jihan, karena ia penasaran dengan saga.
"Apa jangan_jangan.,! "Tidak mungkin, kalau saga sudah kembali pasti nenek peot itu sudah memberi tau gue.!!
Batin Jihan dengan gelisah.
"Sayang kenapa kamu terlihat gelisah, siapa mereka.?
Tanya pria yang sedang bersama Jihan, karena ia tau Jihan saat ini merasa gelisah, ia tidak Bisah menjamin kalian ALBI tidak melaporkan kan nya ke saga.
"Bukan siapa siapa, kita langsung pulang aja ya,, aku sudah leleh.!
Jawab Jihan, yang sudah merasa tidak mood lagi.
"Kok pulang sih syaang, bukan nya habis ini kamu mau belanja"
Ujar pria itu, karena tadi Jihan terus saja merengek untuk belanja.
"Lain kali aja, aku lelah syang.!
Jawab Jihan Dnegan cepat yang memberi alasan.
"Ya Udah, kalau kamu lelah, aku langsung antar kamu pulang sekarang.!
Jawab pria itu, yang mau mengikuti kehendak Jihan.
"Makasih sayang.!
Ujar Jihan dengan manja.
Pria itu hanya mengangukan kepala nya, setelah itu mereka berdua masuk ke dalam mobil dan meninggal kan parkiran restoran itu.
"Baby apa kamu kenal sama perempuan yang memakai baju kurang bahan itu tadi.?
Tanya zeze setelah Jihan pergi dari situ.
"Cuma teman kok.!
Jawab albi yang menjawab pertanyaan zeze, tapi zeze mengabaikan jawaban Albi.
"Kamu lagi ngeliat apa.?
Tanya Albi dengan penasaran, karena zeze mengabaikan jawaban dari nya.
"Itu, kok pakaian perempuan yang masuk ke dalam restoren ini kok aneh aneh sih, apa buah dada nya harus di pamer ya.!
Jawab zeze, dengan heran.
"RESTORAN non, bukan RESTOREN"
Jawan Albi yang membenarkan perkataan zeze.
"Sama aja kok"
Jawab zeze yang tidak mau disalahkan.
"Udah, gak usah kamu urus kan pakaian orang, sekarang cepat kalian berdua pesan makanan.!
Ujar saga dengan tegas, yang me menyuruh Albi Dan zeze untuk memesan makanan.
Dengan cepat Albi men Lo milih makanan yang ia sukai di menu makanan.
"Kamu mau makan apa.?
Tanya saga kepada zeze, yang kelihatan bingung.
"Kok gambar nya aneh aneh sih, apa gak ada pecak lele, ayam bakar, jengkol, Dan sambal lado.!
Jawab zeze yang tidak melihat sambal yang ia sebut itu di buku menu makanan.
"Ini restoran non, tidak ada makaan yang seperti non sebut barusan.!
Jawab Albi yang memberi tau ke pada zeze.
"Restoran memang aneh ya.!
Ujar zeze ngaur.
"ASTAGA..!!
Teriak zeze, yang membuat pengunjung restoran itu menoleh ke arah nya.
"Ada apa Non, apa kamu ada yang sakit.?
Tanya Albi dengan heran, begitu pun dengan saga ia menatap zeze dengan heran, apa lagi membuat para pengunjung restoran itu menoleh ke arah nya.
"I_in_ini Harga satu makanan apa harga sebuah rumah.!
Jawab Eze sambil menujuk ke arah salah satu menu makanan yang begitu sangat mahal bagi zeze.
"Itu harga satu menu non.! Kamu pilih aja mau yang mana,.!
Ujar albi dengan santai.
"Ha satu makanan, gak aku gak mau nanati kita gak mampu bayar dan kita disuruh cucu piring sebagai bayaran nya"
Ucap zeze, sambil mendorong buku menu itu sedikit menjauh dari nya.
"Kamu pesan aja yang mana kamu suka, kamu gak usah kehuatir dengan harga,.!
Ujar saga dengan tegas.
"Tapi kak gara, ini sangat mahal kita mau bayar pakai apa, apa di sini gak ada yang 10.000.!
Jawab zeze yang sedikit berbisik ke arah telingga saga.
"Emang ada makanan yang 10.000.!
Timbal Albi yang mendengar bisikan zeze terhadap saga.
"Ada, di desa aku semau rumah makan paling mahal 15.000.!
Ujar zeze, sambil melirik buku menu makanan yang begitu mahal menurut nya.
"Disini gak ada 15.000.! Kamu pilih aja biar kita langsung pulang, Masalah biaya kamu gak usah pikir kan, kamu gak akan tinggal disini untuk mencuci piring sebagai bayaran nya.!
Ucap saga, yang menyuruh zeze untuk memilih menu makan.