NovelToon NovelToon
MY DEAR KARENINA

MY DEAR KARENINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Perasaan Bisma yang begitu besar kepada Karenina seketika berubah menjadi benci saat Karenina tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Akankan Bisma dan Karenina bisa bersatu kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 Hamil

"Pa, Ma, kaki Nadira kenapa?" tanya Nadira dengan deraian air matanya.

Mama Nadira langsung memeluk putrinya itu. "Kamu harus sabar, Nak," ucap Mama Nadira.

"Pada saat kecelakaan kaki kamu terjepit body mobil sehingga tulang kedua kaki kamu remuk dan harus di amputasi karena jika tidak diamputasi, nyawa kamu yang akan menjadi taruhannya," sahut Papa Nadira dengan raut wajah yang sedih.

Nadira menggelengkan kepalanya, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Papanya itu. "Tidak mungkin, Nadira tidak mau jadi cacat!" teriak Nadira histeris.

"Sabar sayang, Mama lebih mementingkan nyawa kamu, kalau kaki Papa bisa beli kaki palsu untuk kamu," ucap Mama Nadira.

Nadira tanpa sadar mendorong tubuh Mamanya. "Kenapa kalian egois sekali, memangnya kalian pikir dengan membeli kaki palsu akan membuat Nadira bahagia! lebih baik biarkan Nadira mati saja daripada hidup tapi tanpa kedua kaki!" teriak Nadira histeris.

"Sayang, sabar," ucap Papa Nadira menenangkan anaknya.

Nadira histeris dan tidak bisa diam, bahkan dia berontak terus membuat kedua orang tuanya kewalahan. Hingga beberapa saat kemudian, Nadira jatuh pingsan. "Ma, cepat panggilkan dokter!" teriak Papa Nadira.

"Iya, Pa."

Tidak lama kemudian dokter datang dan memeriksa keadaan Nadira. Setelah Nadira tenang dan diberi obat, dokter pun keluar dari ruangan rawat Nadira. Papa Nadira mengepalkan kedua tangannya melihat keadaan anak kesayangannya seperti itu.

"Tolong Mama jaga Nadira," ucap Papa Nadira.

"Papa mau ke mana?" tanya Mama Nadira.

Papa Nadira tidak menjawab, ia langsung keluar dari ruangan rawat putrinya menuju ruangan rawat Bisma. Sementara itu, Nina sedang menyuapi Bisma. Tiba-tiba pintu ruangan rawat Bisma terbuka dengan sangat kasarnya membuat semuanya kaget.

Papa Nadira menghampiri Bisma dengan amarah yang memuncak lalu mencengkram baju Bisma membuat Nina kaget. "Astagfirullah!" teriak Nina.

Nino langsung mendekat dan melepaskan cengkraman Papa Nadira dan memegangi tubuhnya. "Bapak apa-apaan, datang-datang langsung bersikap kasar seperti itu!" bentak Nino.

"Lepaskan saya, kamu tidak tahu siapa saya?" Papa Nadira balik membentak Nino.

"Bapak mau apa? kenapa Bapak menyerang suami saya?" tanya Nina.

"Saya ingin meminta pertanggung jawaban dari Bisma. Dia yang sudah membuat Nadira kehilangan kedua kakinya, saya tidak bisa membiarkan putri kesayangan saya menderita seperti itu!" teriak Papa Nadira.

"Pak, waktu itu saya memang bersama Nadira dalam satu mobil, tapi Bapak tahu apa yang sudah dia lakukan?" tanya Bisma.

Nina menoleh ke arah Bisma, dia juga penasaran kenapa waktu itu Bisma bisa satu mobil bersama Nadira. "Memangnya apa yang sudah dilakukan oleh Nadira? jangan ngada-ngada kamu, jelas-jelas kamu satu mobil dengan Nadira dan kamu yang mengendarai mobil Nadira!" bentak Papa Nadira.

"Nadira sudah menyuruh orang untuk menghancurkan toko saya dan Nina. Saya sendiri yang sudah memergoki dia, namun waktu itu dia mau kabur jadi saya seret dia masuk ke dalam mobil dan berniat membawa dia ke kantor polisi tapi diperjalanan dia berusaha untuk menghentikan mobilnya sehingga terjadi kecelakaan itu. Polisi sudah menangkap dua orang suruhan Nadira, sekarang tinggal Nadira yang harus masuk penjara," sahut Bisma.

Papa Nadira membelalakkan matanya, sedangkan Nina menyunggingkan senyumannya dia akhirnya tahu alasan Bisma bisa satu mobil dengan Nadira. "Tidak, kamu tidak bisa menjebloskan Nadira ke dalam penjara!" teriak Papa Nadira.

"Kenapa tidak? saya sudah punya barang buktinya dan sekarang nasib Nadira ada di tangan saya," ucap Bisma dengan penuh amarah.

Papa Nadira yang awalnya garang dan seakan ingin memakan Bisma seketika lemas dan tidak berkutik sama sekali. Nino pun melepaskan tubuh Papa Nadira, membuat Papa Nadira menundukkan kepalanya. Seketika Papa Nadira menghampiri Bisma dan bertekuk lutut di samping ranjang Bisma.

"Maafkan Nadira, jangan jebloskan dia ke penjara. Kasihan dia, sekarang kakinya sudah diamputasi kedua-duanya jangan sampai dia tambah menderita dengan masuk penjara. Kasihanilah dia Bisma, saya mohon." Papa Nadira memohon kepada Bisma sampai meneteskan air matanya.

Nina yang melihat itu merasa sangat kasihan dan membantu Papa Nadira untuk bangun. "Bangun Pak, jangan seperti ini," ucap Nina.

"Maafkan saya dan putri saya Nak, tolong bujuk suami kamu untuk tidak menjebloskan Nadira ke dalam penjara," ucap Papa Nadira dengan menangkupkan kedua tangannya kepada Nina.

Nina ikut meneteskan air mata. "Iya, nanti saya bujuk Bisma sekarang Bapak lebih baik kembali ke ruangan Nadira, nanti kalau ada waktu saya juga akan mampir untuk menjenguk Nadira," ucap Nina.

"Terima kasih ya, Nak."

Papa Nadira pun akhirnya pergi dan meninggalkan ruangan Bisma. Nina berusaha membujuk suaminya itu namun belum berhasil, tapi nanti dia akan coba membujuk Bisma lagi. Tiba-tiba Nina merasakan mual, dia terus saja bolak-balik ke kamar mandi membuat tubuh Nina lemas.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Bisma khawatir.

"Tidak apa-apa kok, aku memang biasa seperti ini tapi aman, kamu jangan khawatir," lirih Nina.

Efek dari sirosis memang sering mimisan dan mual juga, maka dari itu Nina tidak berpikiran lain selain gejala dari penyakitnya itu. Menjelang siang, Nina masih saja merasakan mual bahkan apa pun yang dia makan keluar kembali namun Nina tidak mengatakannya kepada Bisma. Dia takut Bisma khawatir karena Nina tahu jika dia sudah merasakan mual, berarti penyakitnya sedang tidak baik-baik saja.

"Aku harus cepat-cepat menemui Dr.Ami," batin Nina.

Keluar dari toilet, Nina melihat Bisma sudah terlelap tidur dan itu kesempatan Nina untuk pergi sebentar menemui Dr.Ami. "Mom, Nina keluar dulu ya, sebentar," ucap Nina.

"Kamu mau ke mana?" tanya Mommy Rani.

"Nina tiba-tiba ingin membeli minuman yang dingin-dingin, Nina gak bakalan lama kok nanti balik lagi," dusta Nina.

"Baiklah, kamu hati-hati."

"Iya, Mom."

Nina pun bergegas keluar dan segera menuju ke ruangan Dr.Ami. Kebetulan ada satu pasien lagi yang sedang diperiksa, sehingga Nina harus menunggu sebentar. Lima belas menit kemudian, pasien itu pun keluar dan Dr.Ami menyuruh Nina untuk masuk.

"Ada apa Nina, apa ada keluhan?" tanya Dr.Ami ramah.

"Dok, kok aku mual-mual terus dari kemarin cuma hari ini lebih parah lagi sampai keluar semua makanan yang sudah masuk," sahut Nina.

Dr.Ami sedikit kaget. "Coba saya periksa dulu," sahut Dr.Ami.

Nina pun mulai diperiksa, tapi Dr.Ami tampak mengerutkan keningnya saat merasakan ada yang aneh. "Sebentar, kita USG dulu ya," ucap Dr.Ami.

Dr.Ami pun mulai melihat sesuatu di dalam perut Nina dan ia sangat terkejut. "Kamu hamil, Nina," ucap Dr.Ami tidak percaya.

"Apa Dok, hamil?" sahut Nina kaget.

Dr.Ami dan Nina saling pandang satu sama lain, keduanya sama-sama kaget apalagi Dr.Ami yang terlihat sekali wajahnya sangat terkejut.

1
☠☀💦Adnda🌽💫
kuat Bisma msh ada anakmu yg butuh kamu jg .....💪💪💪💪
Isnanun
😭😭😭😭
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ujian mereka bertubi2 ya ..kasian sekali
ꪶꫝNOVI HI
ayo sadar nina
ꪶꫝNOVI HI
jangan sad ending ya thor 🤧🤧, nina lebih baik bilang ke bisma deh
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kasian juga ya berarti mungkin nanti nya harus memilih ibu atau anak nya dong
Isnanun
ayolah Nina bilang kesemuanya tentang kondisi kamu kasian kan kalo mereka kecewa pasti kamunya lebih sedih
Sry C'cipit Tea
smoga Nina panjang umur sehat
☠☀💦Adnda🌽💫
kejutan yg sangat menggembirakan y ternyata Nina hamil ....semangat Nina untuk sembuh ada siutun yg harus diperjuangkan ☺️💪
Isnanun
wow selamat Nina semoga janinnya bertahan sampai lahiran
ꪶꫝNOVI HI
nina hamil
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wah nina hamil apa gak akan berakibat buruk sama penyakit nya ...duh kasian kalo sampai begitu
Isnanun
nah kaki kamu sudah gak ada Nadira tobat lah
Bunda Elsha
kenapa Nadira GK dibuat meninggal aja mbk Poppy
Bunda Elsha
semoga Nadira meninggoy
Bunda Elsha
semoga ada keajaiban Nina bisa sembuh
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
mampus rasain emang enak tuh karma buat kamu Nadira ....sokor 🤣
ꪶꫝNOVI HI
rasain tu nadira cacat
☠☀💦Adnda🌽💫
karma dibayar tunai Nadira itulah yg kamu tanam maka itu juga yg kamu tuai ,jamu jahat PD semua orang dan iri dengki itulah balasan yg setimpal semoga aj kau sadar Nadira 😡
Isnanun
gara-gara Nadira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!