NovelToon NovelToon
Mom For ARCHIE

Mom For ARCHIE

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:553.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Desifa

Arisha, gadis yang tidak pernah merasakan kebahagiaan setelah orang tuanya berpisah.

Tak disangka, takdir membawanya bertemu shean. Pria yang ditinggal istrinya setelah melahirkan putranya..

Demi biaya operasi ibunya, risha terpaksa menerima tawaran shean untuk menjadi ibu sambung dari putranya yang hanya menginginkan gadis itu..

Mampukah Risha menjalani peran Seorang ibu untuk Archie, dan menjadi istri kontrak untuk shean?...

Happy reading...
Tinggalkan jejak berupa Like komen jika suka dengan cerita ini. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Melewati Batasan?

"Mengapa dia dibawa kemari?.. " Suara lantang dan tidak suka terdengar dari ruang tamu.

Seketika semua yang mendengar pun langsung menatap Kearahnya.

Vena menatap tajam Kakak ipar barunya.

"Mulai sekarang, Kak Arisha akan tinggal disini." Ucap deyna polos. Gadis itu lupa, jika kakak gadisnya tidak menyukai Arisha.

"Aku tidak suka dia tinggal disini!" Ketus Vena. Gadis itu menatap papanya. Berharap Tuan Gibran membelanya.

"Jaga sopan santunmu. Dia kakak iparmu sekarang." Shean menyela.

Meskipun pernikahannya dengan Arisha hanya hitam diatas putih. Namun, Arisha tetaplah istri sahnya sekarang. Tidak ada yang boleh menghina atau menindasnya. Terlebih keluarganya sendiri. Hanya shean-lah yang pantas. Shean akan tetap menjaga Harga diri istrinya.

"Aku tidak perduli. Kalau dia tinggal disini, aku yang akan keluar." Ancam Vena. Ucapannya tidak main-main.

Risha menggeleng mendengar Ancaman Adik iparnya. Mengapa jadi seperti ini? Ini tidak semudah yang dibayangkan.

Risha merasa bersalah pada keluarga shean karena telah membuat keributan. Namun gadis itu tak tahu, dimana letak kesalahannya terhadap Vena?

"Apa-apaan ini, vena? Papa tidak suka sikapmu."

"Aku mau, dia tidak tinggal disini. Kak shean Punya rumah lain, kan? Suruh saja dia tinggal disana."

Shean menatap tajam adik pertamanya yang mulai kurang ajar.

"Kalau itu mau mu. Baiklah, Kakak akan membawa Risha dan Archie keluar."

"Shean"

Nyonya Rose tidak terima mendengar keputusan Putranya.

"Kak, jangan pergi.. Deyna tidak mau pisah dari Archie.. "

"Tidak ada yang akan pergi dari, sini!" Ucap tuan gibran. Pria itu menatap anak keduanya. "Pergi kekamarmu, sekarang." Lanjutnya penuh penekanan.

Vena menggeleng.

"Bawa kakakmu kekamarnya.." Pinta nyonya rose kepada deyna. Anak bungsunya mengangguk dan langsung merangkul bahu Vena yang menolak menuju kamarnya.

"Ma, maafkan risha, ya." Ucap Risha tiba-tiba.

"Buat apa kamu minta maaf, nak? Vena memang seperti itu." Tuan gibran menjawab.

"Jangan diambil hati. Shean, bawa istrimu kekamar. Jangan fikir mama akan membiarkanmu keluar dari rumah ini."

Gagal sudah rencana shean. Memanfaatkan situasi untuk memboyong istri dan putranya pisah rumah.

Shean berdehem.

Pria itu lekas berjalan membawa istrinya dan Archie yang terlelap digendongan Mama barunya, menuju lantai 2.

..._***_...

"Tidurkan Archie di Box itu.. " Shean menunjuk arah Box bayi yang terletak Didekat ranjang tidurnya.

Risha mengangguk dan berjalan menuju Tempat tidur Bayi. Dengan hati-hati, Risha menurunkan Archie. Sangat pelan agar sang Baby tidak terganggu dalam tidur nyenyaknya.

Saat membalik badan kebelakang. Ternyata Shean sudah tidak ada. Kemana perginya?..

Risha meneliti kamar mewah milik suaminya. Tidak ada apa-apa nya dengan kamarnya yang sederhana bercat pink.

Manik mata coklat risha tertuju kepintu kamar mandi yang tertutup. Suara Guyuran air yang mengalir juga mulai terdengar dari dalam kamar.

"Oh, dia dikamar mandi.. " Gumamnya.

"Aku harus ngapain sekarang?" Tanya risha pada dirinya sendiri. Bodohnya tak ada yang menjawab pula.

15 menit shean dikamar mandi. Pria itu keluar hanya dengan balutan handuk sebatas pinggang. Perutnya Manampilkan garis kotak-kotak dan dada bidangnya ditumbuh bulu tipis-tipis. Idaman para Perempuan.

Rambutnya yang basah menetes kewajah bahkan ada yang menetes kedada. Sepersekian detik, risha dibuat tak berdaya oleh pahatan indah tubuh perkasa didepan kamar mandi.

"Aaaaaaa...Hmpfftt.. " Refleks Risha berteriak ketika menyadari, Matanya sudah ternodai.

Shean dengan cepat membungkam mulut Istrinya dengan telapak tangannya.

"Sudah gila, ya?.. Archie bisa kebangun" Ucap Shean.

Astaga, risha lupa.

Matanya menoleh kearah box bayi. Archie sempat bergerak, sepertinya kaget mendengar teriakan mamanya. Namun Bayi kecil itu kembali terlelap tenang, mengabaikan papa dan mamanya.

"Iisshhh..." Risha menyingkirkan tangan shean yang menutupi mulutnya.

"Ka-kamu sih...Ngapain hanya pakai handuk?" Risha memalingkan wajahnya kearah lain. Malu sekali menatap suaminya yang berdiri didepannya.

"Memangnya kenapa? Ini kan kamarku?"

Benar juga sih.

"Lagian, tidak ada orang lain selain aku dan.. Istriku disini." Shean menekan kata terakhirnya, dan berbisik ditelinga Risha.

Sontak saja gadis itu dibuat merinding mendengar kata 'Istri'. Risha geli dan takut mendengarnya.

"Mau sekarang?.." Goda shean.

Risha mengerjapkan matanya berkali-kali. Jantungnya bergemuruh tidak karuan. Tubuhnya panas dingin secara tiba-tiba. Rasa gugup kini melanda.

"A-apaa... Apanya?"

Shean menarik sebelah ujung bibirnya. Pria itu memegang pundak Risha perlahan-lahan. Shean menatap Dres selutut warna Peach yang dipakai istrinya sebelum pulang kerumah. Pemberian Nyonya Rose, Katanya risha harus terbiasa menggunakan Dress dan rok.

"Jangan bodoh, sayang.. Ayoo..." Shean semakin menggoda istrinya yang wajahnya sudah merah merona.

Sayang? Risha semakin merinding. Ternyata menakutkan sekali pria itu. Risha harus berhati-hati.

"Awww..." Risha meringis ketika gigitan kecil tiba-tiba terasa dilehernya. Bulu kuduknya langsung naik seketika, membuat gelenyar Aneh dalam tubuhnya.

Risha menatap tindakan shean yang sudah kelewat batas. Ini jauh dari Imajinasinya.

"Tu-tuan..." Risha berusha menahan tangan suaminya yang mulai bergeliyaran kemana-mana. Shean sialan.

"Awww..Sshhh.. " Risha kembali meringis dan memejamkan matanya, ketika Tangan kekar shean mencengkram Salah satu buah terlarangnya.

Lidah shean masih bermain dileher jenjang istrinya, terlebih rambut gadis itu tergulung keatas. Membuat shean leluasa bermain. Dres yang dipakai pun Kerahnya berbentuk V. Jadi sebagian dadanya pun terekspos.

Risha meneteskan air matanya. Bukan sakit, namun kecewa dengan perbuatan Pria itu. Walaupun mereka Sah, namun Risha tidak siap melepas kehormatannya pada pria yang tidak mencintanya.

Isakan kecil terdengar kependengaran shean. Membuat pria itu berhenti dari tindakannya. Awalnya hanya ingin menggoda, namun kebablasan.

Namun ini shean, pria dingin dan angkuh. Tentu tidak merasa bersalah. Toh Halal juga, kan? Resmi, ada Surat dan sertifikatnya pula.

"Mengapa menangis?" Shean kesal.

"Tuan melewati batasan.." Risha menghapus air matanya.

"Melewati batasan, apa? Lupa? Kalau saya suami kamu?"

"Tapi hanya kontrak."

"Dan saya tidak pernah menulis, Tidak boleh bersentuhan fisik secara langsung."

Risha terdiam. Memang benar apa yang diucapkan shean, disurat perjanjian memang tidak ada. Risha berfikir, shean tidak akan tertarik padanya. Namun shean pria normal. Disuguhi Makanan lezat didepan mata, dan itu miliknya sendiri, mengapa diabaikan?

"Saya tidak akan menyentuhmu sekarang. Tenang saja." Ucap shean. Pria itu bisa melihat bahwa risha belum siap terhadapnya. "Dan satu lagi, Aku bukan Bosmu. Aku tidak suka dipanggil tuan. Memangnya aku setua itu untukmu?" Lanjutnya kesal. Shean baru anak satu. Walau sempat menduda, tapi dia tak setua panggilan risha. Enak, saja.

Pria itu lantas meninggalkan risha yang termenung dan masuk keruang Walk In Closet.

Risha terduduk diatas ranjang dengan hatinya yang masih berperang dengan pikiran. Pengalaman pertama yang diberikan shean barusan, meninggalkan jejak yang membekas dihati risha. Bukan sakit hati, hanya tidak tahu saja, seperti apa rasa hatinya saat ini.

Usai makan malam pertama bagi risha menjadi menantu keluarga Winara. Gadis itu dan shean langsung kembali kekamar. Setelah drama yang menjadi bumbu terlezat makan malam.

Bagaimana tidak? Deyna dengan polosnya menanyakan Bekas gigitan yang memerah dileher kakak iparnya. Hal itu membuat Nyonya Rose dan tuan gibran menggoda Pengantin baru habis-habisan.

Shean hanya bersikap biasa saja. Acuh cuek bebek.

Sedangkan Risha? Sudah tentu malunya sampai keubun-ubun.

Bruk...

Shean menjatuhkan tubuhnya keatas ranjang empuknya. Matanya terpejam dan tangannya ditekuk dibawah kepala. Rasa lelah setelah seharian sibuk diacara pesta, kini membuatnya dirundung Rasa ngantuk yang teramat.

Baru memejamkan mata, shean langsung terjaga setelah menyadari ada pergerakan disampingnya.

Ternya Risha mengambil bantal.

"Mau kemana?" Tanya shean, masih setia rebahan.

"Tidur dibawah.. "

Shean mendecak.

"Saya suami kamu, risha. Apakah pantas, seorang istri tidur dibawah sedangkan suaminya diranjang sendirian? Naik, atau kita tidur dibawah sama-sama." Ancam shean. Pria itu bangun dan duduk mengamati istrinya.

Risha yang sempat tiduran diatas karpet dibawah ranjang pun langsung beranjak berdiri dengan kesal. Bisa-bisanya, pria itu mengancamnya terus.

*

*

*

*

*

Bersambung...

1
Fani Indriyani
nyesek banget 😭😭😭
Fani Indriyani
pergi Risha...jgn sakitj dirimu lagi
Fani Indriyani
siap2 Risha pergi dan Shean menyesal
Fani Indriyani
kasian Risha,aku ikut sesek bacanya tiap Shean ngingetin masalah kontrak .... Risha cmn dianggap pengasuh ma pemuas nafsu nya Shean aja kalo gitu mah
Fani Indriyani
duh jgn sampe baper Sha,biarkan Shean yg duluan jatuh cinta ma kamu
Dwi Mulyaningsih
Luar biasa
Juna Dong
luar biasa
Twati twatih
koq aku cari judul "penjara cinta tuan ezric sma menikahi ceo dingin ngga ada,,,,,padahal sdah coba dri judul smpai penulis di ketik di kolom pncarian
dsifadian: Baca yang lain ya kak🥰🥰
Twati twatih: kaaa aq ngga dpat yg judul "penjara cinta tuan ezric
total 4 replies
Muji Lestari
knp anaknya perempuan semua harusnya sepasang biar Risa punya anak kandung laki2thor
Istifada
Luar biasa
Jaspit Elmiyanti
shean ego nya terlalu tinggi, di tinggal baru nyesal
Nismawati
Luar biasa
Misaza Sumiati
aneh shean ditinggalkan istri yang pergi dengan lelaki lain masih dicari sudah ada yang sayang sama anaknya harusnya pertahankan
Woro Wardani
Luar biasa
Yanti Yanti
Kecewa
Yanti Yanti
Buruk
Nurhasanah
buat arisa membenci shean Thor, sumpah kesel bgt Ama shean 😡
Nurhasanah
betull bgt tuhh sebel bgt aku juga sama sifat shean mentang2 berduit, seenak y aja sama arisa
Ervina
Luar biasa
Mazree Gati
tinggal pergi aja,, jgn karena kaya trus bertahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!