Seorang remaja berusia 15 tahun terlempar ke dunia antah berantah,dunia para praktisi kultivasi. Remaja yg bernama Ram secara tidak sengaja melewati lubang waktu disaat dia pulang mengaji dari mesjid.
Bagaimana keseruannya ketika remaja berusia 15 tahun yg pandai mengaji dan bela diri silat menjalani kehidupan barunya di dunia antah berantah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NOENK Q DHONY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERPISAHAN DAN BERPETUALANG
Setelah sekian lama mengobrol lalu gurunya berdiri dan menepuk pundak ram dan mengusap kepalanya dengan sayang.
"Baiklah ram sudah waktunya guru pergi meninggalkan alam ini untuk kembali ke alam dewa yang lebih tinggi".. Bai Hong berkata
"Apa guru akan meninggalkan saya sendiri di alam ini yang tidak mempunyai saudara teman apalagi orang tua" seru ram dengan wajah sedih.
"Jangan sedih ram kamu lelaki pasti mampu berjalan di dunia ini sendiri karena kamu punya kekuatan di dalam diri kamu itu" gurunya malah mengejek ram dengan perkataannya.
"Baiklah murid ku sebelum aku pergi ini kuserahkan cincin semesta dan pedang semesta pergunakan dengan baik" lalu dikeluarkannya cincin dan pedang dari kehampaan dan diberikan kepada Ram.
"Jangan lupa wahai muridku seperti cerita cerita yang lain teteskan darah mu di kedua benda itu".. Dan sedikit demi sedikit tubuh Bai Hong menghilang dari hadapan ram.
"Jika waktunya tiba pergilah kerumah guru di alam dewa tertinggi kita akan ngeteh bareng lagi wahai muridku" setelah berkata tubuh Bai Hong menghilang dan membentuk sebuah cahaya biru meleset terbang dengan kecepatan tinggi membelah kehampaan.
Ram sedih ditinggal oleh gurunya tapi juga senang karena telah diberikan kekuatan oleh gurunya.
Ram berjalan meninggalkan goa dan pergi membelah hutan dengan tekad menjelajahi dunia antah berantah ini.
Setelah berjalan dikedalaman hutan terdengar suara pertempuran yang tidak jauh dari tempat ram berada, lalu ram pun. Bergegas terbang menuju tempat pertempuran..
Sesampainya disana alangkah kagetnya ram ternyata yang bertempur adalah Garuda hitam dan naga hijau,.
Mereka berdua sama sama terluka parah lalu ram pun berteriak dengan kekuatan jiwanya.
"Hentikan perkelahian ini"..
Naga dan Garuda kaget dan menghentikan pertempurannya dan menoleh ke arah ram.
"Hai anak manusia apa yang kamu lakukan menghentikan pertempuran ini' kata naga hijau dengan kesal dan emosi.
"iya benar apa maksud mu hai anak manusia" Garuda hitam pun berkata.
Dengan gaya dingin dan percaya diri ram berjalan dan menghampiri kedua hewan iblis itu.
"Dari pada kalian berdua berkelahi lebih baik kalian berdua menjadi teman saya" kata ram
"Ah gak salah" kata kedua hewan itu dan mendengus dingin kepada ram.
"Cepat jawab teriak ram dan mengeluarkan jurus tapak dewa kehancuran"..
Melihat jurus itu kedua hewan iblis itu panik dan sangat ketakutan lalu mereka berdua pun buru buru menundukkan tubuhnya dan berkata "baik baiklah kami berdua siap menjadi teman mu".
"Nah gitu dong kan jadi enak nih urusannya tanpa harus bertempur" seru ram dengan senang dan langsung memberikan dua buah pil penyembuh tingkat tinggi dari dalam cincin semestanya
"Telan dan serap khasiat obat ini agar kalian berdua sembuh dari luka luka di tubuh kalian" kata ram dan melemparkan kedua pil itu kemasing masing hewan iblis.
Kedua hewan itu menerima pil dan langsung menelan dan menyerap khasiat dari pil itu.
Tidak lama kedua hewan itu sembuh dan bersujud di depan ram,.. Ram kaget dan berteriak "bangun jangan sujud karena saya manusia" Lalu ram menggerakkan tangannya untuk mengangkat kedua hewan iblis itu agar tidak sujud kepada dirinya. Seperti biasa setelah menggerakkan tangannya ada energi yang keluar dari tangan ram untuk mengangkat kedua hewan iblis itu.
Kedua hewan iblis itu menaruh hormat dan setia kepada Ram sebagai temannya.
