NovelToon NovelToon
Aku Adalah Aku

Aku Adalah Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Christi Jawan Tenda

Nana Martir adalah gadis yang cantik secara fisik dan juga pintar, dia lahir dari keluarga yang sederhana . Ayahnya hanyalah seorang tukang dan ibunya berjualan makanan. Tetapi dia banyak disukai karena berbagai prestasi yang boleh dia gapai , dia juga orang yang sangat berprinsip. Nana juga memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Joshua Martir, yang juga seorang anak dengan prestasi tidak kalah dari kakaknya.

Nana Martir selalu memegang prinsipnya "Aku adakah Aku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Christi Jawan Tenda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa ?

Nana perlahan mendekati Adel yang sedang berbicara di hpnya. Ada rasa penasaran seperti ada yang Adelin sembunyikan darinya.

"Lakukan sesuai perintah." Adel mengakhiri pembicaraannya dan berbalik, dia begitu syok karena Nana berhadapan dengannya.

"Nana, apakah kau sudah lama disini?"

"Tidak, aku baru saja ingin menyapamu." sambil tersenyum.

"Baiklah, kamu sudah ketemu dokter untuk memeriksa kandunganmu?"

"Aku menunggu Ar, dia sudah dijalan."

"Baiklah, aku kembali ke kantor dulu, karena dr. Nathan tidak ada. Padahal tadi malam kita sudah sepakat untuk membicarakan proyek ini.

"Hati-hati dijalan Del."

"Iya." Adelinpun meninggalkan Nana.

"Kenapa aku merasa jika Adel berbeda." suara hati Nana.

Kringgg

"Aku sudah sampai." suara Ar .

"Aku di lobby, tidak ke ruanganku , nanti ada pasien yang datang.

"Tunggu aku."

Nana duduk di sofa dan mengarahkan pandangannya ke layar TV, disana ada sosok yang dia kenal yaitu Mario kakak dari Adelin. Pria tampan dan mapan itu menjadi pengusaha dan juga pencipta alat kesehatan, yang diakui dan berkembang pesat di Inggris.

Nana tersenyum bangga melihat itu, karena sangat mengenal Mario.

"Siapa dia? Kamu kenal? Suara Belsazar.

"Iya, Ka Mario . Kakak dari Adelin."

"O, kamu akrab?" menatap sinis.

"Sangat akrab , ka Mario juga sangat baik."

"Mantan pacar?" Menatap tegas.

"Bukan! Pacarku hanya kamu, pertama dan terakhir." Nada tinggi yang dikeluarkan Nana dan langsung bergegas meninggalkan Belsazar.

"Maaf." Merangkul Nana.

Nana hanya diam dan berjalan dengan perut buncit menuju ruangan untuk diperiksa. Mereka berduapun keluar dengan senyuman bahagia karena anak kembar mereka sangat sehat.

"Aku lapar lagi." ucapa Nana.

"Ayo, kita ke Cafe." Belsazar tersenyum dan menggenggam tangan Nana.

Tiba-tiba melintas Marco masih dengan pakaian operasinya menuju parkiran.

"Kenapa Marco seperti keburu?"tanya Nana.

"Mungkin ada urusan mendadak." jawab Ar.

Mata Nana begitu cermat melihat Absalom yang bertemu dengan seseorang dan menyerahkan kertas, kemudian pergi dengan menggunakan mobil lain.

"Absalom kemana yach? Apakah ada urusan mendadak." suara hati Nana. Namun dia begitu penasaran mobil yang ditumpangi Absalom diikuti oleh mobil Adelin.

"Istriku, apa yang kamu lihat?"

"Aku melihat Absalom pergi dengan mobil lain."

"Dia mungkin punya urusan mendadak."

"Tapi Marco juga keluar, ka Nathan tidak ada, Easter masih ngidam.kalau ada pasien yang gawat siapa yang akan menanganinya?"

"Tenang ada dokter lain , rumah sakit sebesar ini memiliki banyak dokter-dokter hebat. Ayo makan."

Nanapun langsung menikmati hidangan yang ada didepannya. Pernyataan tadi hanya pengalihan dari Nana saja ke Ar. Karena dia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Adel.

Zzzzzzzzzzzzz

"Sayang ayo bangun, sadarlah." Marco mencoba mengembalikan kesadaran Pris.

Kevin dan Mesakh masih menangis melihati mami dan aunty mereka belum sadar.

"Nafas dan jantungnya stabil , tapi anehnya dia belum sadar juga." ucap Nathan.

"Apa.dia lagi bermimpi dan tidak mau bangun? Kita butuh Nana." ucap Marco.

Kringggg

"Iya Ka."

"Nana pulanglah dulu, Pris pingsan di kamar Sadrakh." suara gemetar Tabitha.

Nana dan Belsazar segera pulang, dengan perut yang buncit Nana mampu berjalan cepat dan membuat Belsazar khawatir.

"Dia sedang bermimpi dan belum ingin bangun." tunggulah sedikit lagi, jika belum bangun , aku akan membangunkannya.

"Marco, dekati dan cium dia, buat dia bisa merasakanmu. Kecurigaanku dalam mimpinya dia mengejar Sadrakh."

Marcopun mengikuti apa yang Nana sarankan. Dan benar Pris tersadar dalam pelukan dan ciuman Marco.

"Kau sudah sadar, sekarang hatimu hanya milik suamimu, lepaskan Sadrakh. Dia bukan jodohmu dan dalam mimpimu itu bukan dia, itu hanyalah kenanganmu tentangnya. Lihatlah suamimu Pris." ucapan tegas Nana, yang membuat Pris memeluk erat Marco.

"Maafkan aku, jangan tinggalkan aku." Pris menatap Marco.

"Aku akan selalu disampingmu." memeluk erat Pris.

"Mami, papi jangan menangis yach. Kevin memeluk keduanya.

Marco dan Pris pamit dan membawa Kevin, karena mereka akan bersiap ke Jakarta.

"Kakak Kevin, nanti kita ketemu di Jakarta yach. Mesakh juga mau pulang kesana."

"Iya Mesakh." Kevin memeluk si bolo-bolo.

zzzzzzzzzzzzzz

Beberapa Bulan Kemudian

Suasana yang begitu menegangkan, karena seorang wanita yang berjuang melahirkan secara normal kehabisan tenaga.

"Siapkan meja operasi." suara tegas dr. Daddy.

Nana yang sudah tidak sadarkan diripun langsung dioperasi. Belsazar yang begitu tegang diluar ruangan tidak berhenti menaikkan doa. Seluruh keluarga ada didepan ruang operasi.

Mama Lana dan Papa Simon saling merangkul tangan juga berdoa. Joshua ada disana dengan gelisah menunggu.

Oma Hada, Ny. Milkha dan Tuan Yehuda dipenuhi kecemasan. Beberapa perawat keluar dan kembali dengan membawa kantong darah.

Opa Saul tiba dengan pengawalnya dan keluarlah dr. Daddy juga timnya.

"Puji TUHAN Kembarnya sehat dan cantik seperti mamanya."

Semuanya bahagia dan saling berpelukkan, ada sukacita besar di keluarga itu. Opa Saul juga begitu bahagia karena mendapatkan cicit kembar.

"Keluarga harap tenang, kita masih bergumul dengan kondisi ibu Nana, beliau masih akan dirawat di ICU karena baru saja melewati maut." ucap dr. Daddy yang membuat suasana menjadi hening.

Belsazar menaikkan doa, kedua bayi kembar cantik itu, langsung di bawa ke ruangan bayi, kemudian Nana ditempatkan di ICU.

Absalom segera mengatur ruangan untuk diubah menjadi ICU khusus buat Nana, menempatkan beberapa perawat dan dokter jaga. Sehingga keluarga bisa lebih dekat dengan Nana. Oma Hada merasa puas dengan pengaturan itu begitu juga dengan Opa Saul.

Beberapa saat kemudian bayi kembar dibawa masuk, ke ruangan itu yang sudah diatur terpisah namun dekat.

Belsazar segera mencium kedua anaknya dan membisikkan ditelinga mereka Doa BAPA KAMI.

Ny. Milkha dan Tuan Yehuda langsung menggendong bayi kembar kecil itu dengan bahagia. Belsazar mendekati Nana dan terus berdoa serta memanggil nama Nana.

("Sadrakh, siapa mereka berdua? Kenapa mereka memegang tangamu? Kalian sangat mirip. Aneh sekali, kenapa sangat mirip? Kalian mau kemana? Kembali Sadrakh, aku belum selesai bicara. Sadrkah!)"

Nana tersadar, dia mendengar Belsazar menangis disamping telinganya.

"Ar."

"Nana, sayang kamu sudah sadar. Terpujilah TUHAN YESUS."

Perawat segera melakukan panggilan dan dr.Daddy segera datang.Kondisi Nana sudah membaik dan masa kritis telah lewat.

Semua bersyukur, Ny. Milkha dan Tuan Yehuda membawa bayi kembar itu, semuanya takjub karena barulah bayi kembar ini membuka mata dan warna bola mata mereka hijau. Mirip.dengan Alm. Opa Tua Salomo, Alm.Opa Ayub dan Alm uncle Sadrakh.

Menangislah Oma Hada, karena dia takut dengan semua yang memiliki warna mata itu meninggal dengan tidak wajar.

"Oma, hidup kita milik TUHAN, anak kembar inipun milik TUHAN." ucap Nana yang menghentikan tangisan Oma Hada.

"Aku akan menamai yang kakak Edrei dalam bahasa Ibrani memeliki arti wanita kuat. Adik aku menamai Ezer memiliki arti penolong. Ucap Belsazar.

1
Thithi
seseorang yg hampir terlupakan😊
Thithi
Hallo Diana, terima kasih sudah memgikuti novel ini😊

tebakannya hebat👍

Mohon bersabar yach, saya akan up lagi episodenya🙏
Diana Dwiari
Adelin haman Mario..., mungkinkah
Diana Dwiari
wow.....siapa musuh sebenarnya
Listya ning
Haaii salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
Thithi: salam kenal juga🤩
Baik🙏
total 1 replies
Cevineine
Lanjut Thorr👍
Thithi: Baik, terima kasih dukungannya🙏🥰
total 1 replies
Marcel Jawan
hahaha lucu hub mama dan anak
Marcel Jawan
seru bikin penasaran
Marcel Jawan
keren
Thithi
Terima kasih. Mohon dukunganya🙏
Farah Syaikha
Penulisnya jenius! 🌟
Thithi: Terima kasih 😊
Mohon dukungannya🙏
Thithi: Terima kasih. Mohon dukungannya🙏
total 2 replies
María Paula
Puas banget!
Thithi: Terima kasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!