Samuel seorang pria matang berumur 28 tahun sudah memiliki seorang istri bernama melisa mereka saling mecintai dan telah menikah selama 2 tahun, namun pernikahan mereka tidaklah seindah yang orang lihat, melisa yang berprofesi sebagai model haruslah selalu pergi keluar negri meningalkan samuel bekerja dan hidup sendiri bersama pembantu muda yang bernama villia, bagaimanakah kisah mereka bertiga nantikan ceritanya di manggatoon ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jrpv's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mempraktekkan Saran Dari Tasya ++
Pada malam harinya...
"Mas..!, apakah kamu lapar?, jika iya maukah aku buatkan sesuatu?" tanya villia lembutdan sedikit lelah karna apa yang mereka lakukan di arena golf tadi sangatlah seru.
"em.. gak sayang, ini sudah terlalu malam, aku hanya ingin istirahat saja karna capek!" balas samuel pelan sedikit meregangkan otot tanganya.
"baiklah, lebih baiknya kamu bersih bersih dahulu, setelah itu baru kamu istirahat" saran villia membelai dada samuel lembut dan segera berlalu ke kamar.
Samuel sedikit terpaku karna sentuhan lembut itu, dia hanya bisa menyunggingkan bibir seksinya kecil dan segera mengikuti istrinya.
"tunggu sayang!, bagaimana kalau kita mandi bareng?" tanya samuel lembut dengan senyuman nakal itu.
"hm... Tidak mas, maaf sepertinya aku sangat lelah!" tolak villia lembut.
"... Oh, baiklah" ungkap samuel sedikit kecewa namun tetap mengandeng pingang istrinya lembut dan naik kekamar mereka.
Setelah samuel selesai mandi dia pun segera memakai pakaian tidurnya dan segera berbaring dai kasur empuk mereka.
Villia melirik samuel sebentar, mengambil sesuatu yang berada di laci lemari, dan segera menyembunyikannya di balik badan.
Villia agak ragu, takut dan malu untuk melakukan saran yang tasya berikan padanya. Selama di dalam perjalanan pulang tadi pikiran villia penuh dengan percakapan dirinya dan tasya. Tasya sangat mahir untuk bisa memberi magic pada pikiran villia agar wanita itu berani melakukan hal memalukan ini.
"ugh... Ini memalukan sekali!" ungkap villia melihat tampilan mengodanya di depan cermin tersebut.
Dia sudah mandi , memakai handbody kesukaan samuel , serta sedikit memberikan semprotan parfum di beberapa titik kesukaan suaminya.
Dia sudah berdandan dan bersiap secantik dan seseksi ini, untuk menyenangkan hati suaminya samuel.
"ugh, ini sangat memalukan, kenapa ada baju tidur seksi setipis dan semengoda ini?" tanya villia malu, mengingat ini adalah hadiah yang diberikan lisa asisten madam rosa.
Villia mondar mandir mengigit jari, dia sangat malu, apakah dia yakin dapat bisa melayani hasrat besar samuel jika dia sudah keluar dan memperlihatkan wujudnya ini.
"???, kemana villia?, kenapa dia belum keluar juga dari kamar mandi?" tanya samuel yang sudah berbaring menunggu kedatangan istrinya itu dari tadi, karna sebanyak yang kalian tahu, samuel tidak dapat tertidur lelap sebelum memeluk erat istrinya.
"sayang?, apakah kamu masih di dalam?" tanya samuel memastikan dan telah mengetuk pintu kamar mandi tersebut.
"!!, iya.. Mas sebentar..!" villia terkejut dan kembali merapikan tampilanya, dia akhirnya menyambar handuk besar itu dan segera menutupi pakaian seksi yang sedang ia pakai saat ini.
"cepatlah.. Sayang!, lagi apa kau di dalam sana?" tanya samuel tidak sabar ingin segera berbaring bersama istrinya.
"iya... Mas, tunggu dulu!" ungkap villia geregetan dan kembali melihat tampilan anehnya karna seperti orang kedinginan itu.
"klek, bunyi suara pintu kamar mandi terbuka. Tapi villia hanya menongolkan kepalanya saja.
"ada apa?, kenapa kamu belum keluar juga?" tanya aneh samuel yang sudah berbaring di kasur lagi dan masih bersandar di kepala kasur tersebut.
"glek.. !, ah.. Iya," villia seperti menahan nafas, langkah kaki ragunya keluar dari kamar mandi dengan handuk besar yang melilit tubuhnya dan menutupi tampilan dirinya saat ini.
"??, kenapa kamu pakai handuk itu sayang!, apakah kamu kedinginan ?" tanya samuel aneh melihat tampilan istrinya tersebut.
"um... Sebenarnya!" villia ragu, gemetaran dan mulai malu ketika dia dapat melihat mata samuel terbelalak pasti setelah melihat tampilan cantik villia dan sangat menggoda
"*glek..s..sayang..!, kamu..!" samuel terbata bata segera bangkit dari kasur itu dan segera menghampiri villia yang berdiri malu dan nerves.
"apakah aneh..?" tanya villia pelan pada akhirnya, samuel hanya diam memerhatikan tampilan dirinya sedari tadi.
"tidak.. Tidak aneh kok, malah kamu semakin cantik!, cup!" puji samuel sangat terpesona, tubuh mulus dan indah milik istrinya di hiasi baju malam yang sangat seksi dan indah ini
"... Terima kasih mas!" ungkap villia malu dan menerima kecupan hangat di tangan kananya yang sudah sangat harum ini.
"apakah ini hadiah untukku?" tanya samuel sudah bernada serak, hasratnya sangat liar ketika bisa mengintip milik istrinya di balik baju tipis dan mengoda ini.
"maksudnya?" tanya villia malu, samuel telah mulai mengecup pelan pipi serta tekuknya.
"ya hadiah sayang!, hadiah karna telah mencintai dirimu dan kau juga mencintai diriku!" ungkap samuel bahagia, dan senangnya melihat tampilan istrinya malam ini.
"aku .. Aku mencintai kamu sa..sayang!, aku mencintai kamu mas samuel!" ungkap villia menatap teduh ke mata bahagia suaminya, rasa cinta dan bahagia itu semakin meluap ketika villia mengatakan cinta dan memangilnya dengan sayang.
"aah.. Apakah aku sedang bermimpi!, ini terlalu indah untukku!" ungkap samuel bahagia, dan tersenyum senang malam ini adalah malam spesial dan sangat indah hanyalah miliknya.
"terima kasih sayang!, terima kasih !, terima kasih kamu sudah mau mengungkapkan isi hatimu!" peluk samuel erat di tubuh villia ini.
"sama sama mas!, aku juga, terima kasih karna telah mencintaiku!, dan sayang padaku!, lebih dan dalam dari apa yang aku kira!" balas villia tulus dan membalas pelukan samuel padanya.
"tentu sayang!, tentu istriku!" bals samuel bahagia, dan mengecup lembut dan dalam kening villia.
"jadi apakah aku sudah bisa menikmati kado spesialku ini?" tanya samuel lembut dan dengan nafas yang sudah memburunya.
"*smile.. Aku milikmu mas!"villia tersenyum dengan manis dan menyerahkan dirinya seutuhnya untuk samuel.
Samuel tersenyum penuh arti dan kembali mengecup kening istrinya dengan dalam dan sangat sayang, yang dari kening telah berlabuh di mata indah villia, turun ke pipi dan di akhiri bibir ranum dan yang selalu bisa mengoda bibir seksi milik samuel.
Mereka berpagutan dengan lama dan dalam, semua kecupan semua ciuman segala hasrat samuel jabarkan dalam tautan lidah tersebut.
Tidak hanya sampai di sana saja, puas dari bibir ranum istrinya, samuel segera membopong badan ringan villia dan merebahkannya di tengah kasur.
Memandang mata sayu dan tubuh cantik istrinya ini dengan sangat lapar, segera membuka baju serta celana miliknya sendiri, hingga bisa menampakkan celana pendek yang sudah mencetak milik samuel yang sudah sangat keras dan membesar.
Villia meneguk kasar dengan pelan, tanpa membuka celana pendek milik suaminya itu, villia dapat mengira sudah sebesar apa dan sekeras apa milik suaminya.
Setelah melepas pakain samuel kembali menyerang istrinya secara teratur lagi, memulainya lagi dari kecupan ringan hingga cupangan dalam serta gigitan kecil samuel berikan semuanya di tubuh indah yang sudah lemas mendapatkan serangan bertubi tubi dari bibir seksinya ini.
"jangan pingsan sayang!,,karna aku belum mulai!" suara serak samuel sangat terdengar seksi dan sangat membuat villia tersengat geli.
Tubuh mulusnya sudah sangat lelah hanya karna serangan dari bibir samuel, samuel belumlah melakukan persatuan dengan milik villia.
Jika seperti ini terus maka villia tidak akan sanggup menahannya lagi, villia menahan dada bidang samuel yang sedang menyerang dirinya bersamaan di dada dan di miliknya yang terdalam itu.
"ada apa sayang?, apakah kamu sudah lelah?" tanya samuel berbisik dan kembali menyerang dada ranum villia.
Villia hanya diam dia mendorong samuel kesamping tubuhnya, membuat samuel merebah pasti di sampingnya itu .
"sayang, aku belum puas!" protes samuel yang masih ingin menyerang dada ranum villia.
"ssst..!, biarkan aku mencoba apa yang ingin aku lakukan mas!," pangil villia lembut dan segera membuat samuel meneguk kasar. Dia terdiam dan sedikit tertantang karna ini adalah kali pertama villia mau melakukan hal seperti ini.
Villia duduk pasti di atas tubuh suaminya yang sudah mengeras itu melepas semua pertahanan miliknya dan memampangkan tubuh seksinya nyata.
Samuel tersenyum penuh arti dan segera mengigit bibirnya dalam karna tidak sabar dan tidak kuat mendapat godaan seperti ini dari villia.
Villia tersenyum lembut manis dan penuh arti, dia melepaskan kain segitiga miliknya dan celana pendek milik samuel.
"oh... Sayang..!, kau sangat seksi dan sangat mengoda!" puji samuel kalah telak dan sudah tidak sabar ingin menyatukan milik mereka.
Villia hanya tersenyum mendapat pujian itu dia mengesekkan pasti miliknya yang telah basah dan milik samuel yang juga sudah sedikit basah dan sudah berdiri penuh ingin segera masuk ke goa terdalamnya.
Awalnya memang sedikit sakit dan susah karna ini adalah kali pertama villia melakukan hal berani seperti ini.
Sedangkan samuel tidak usah ditanyakan lagi, dia segera melenguh dengan nikmat merasakan miliknya diperas dan disedot dengan kuat oleh milik istrinya villia.
Samuel semakin pusing dan semakin nikmat ketika villia mengerakkan tubuhnya dengan pelan.
"akh... Sayang apa yang kau lakukan padaku!" lenguh samuel kelimpungan menikmati goyangan istrinya ini walaupun belumlah terlalu pro juga.
Villia bergerak dengan teratur, jeda, dan sedikit menghentakkannya ke dalam. Mereka melenguh dengan nikmat.
Samuel pun tidak dapat menahan gejolak ketika menyaksikan villia yang mulai berani dan sedikit nakal ketika dia berada di atas tubuhnya itu.
Dan...