NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)

“Hari ini rasanya badan ku sangat ingin istirahat dengan lama dulu soalnya beberapa minggu ini aku hanya istrahat sebentar saja” ucap Marna sambil membuka pakaian tari dan membersihkan makeup yang ada di wajahnya setelah itu langsung rebahan dengan baju tidur warna biru

Saat Marna baru saja ingin memejamkan matanya telvon masuk dari nomor yang tidak dia kenal, jadi karena Marna tidak mengenal nomor itu nomor siapa maka tak iya angkat

Namun Marna pikir dengan sekali tidak iya angkat maka akan berhenti menghubunginya nyatanya tidak nomor itu masih menghubungi Marna

Dengan berpikir agak lama Marna putuskan untuk mengangkat teleponnya karena iya juga penasaran siapa sebenarnya yang menghubunginya dengan menggunakan nomor baru ini

“Assalamualaikum, maaf ini siapa?” tanya Marna saat iya mengangkat teleponnya

Namun sangat aneh orang tersebut tidak menjawab salam Marna bahkan menjawab pertanyaannya yang menanyakan dirinya siapa juga tidak di jawab. Dan Marna mencoba mengatakan halo agar orang itu mau berbicara

“Halo halo apa disana ada orang? Mana sih orangnya nelvon kok gak ada suaranya sih?” ucap Marna dengan kesal karena orang itu menelpon namun tidak ada suaranya

"Memang aneh" gumam Marna

“Halooooooo ada orang sih tidak. Ah sudah lah aku matikan saja, mungkin orang iseng lagi ngerjain aku” Marna mencoba mengatakan halo sekali lagi namun tetap saja tidak ada tanggapan atau respon dari seberang sana jadi Marna putuskan saja telponnya dengan sepihak

Marna pikir orang itu akan menghubunginya agi namun nyatanya tidak, syukurlah jadi Marna bisa tidur sebentar sebelum masuk waktu magrib

Saat Marna membaringkan diri di kasur iya masih terpikir siapa kira kira orang yang menelponnya tadi

Ada dua kemungkinan yang iya tangkap yang pertama itu Mora dan yang kedua itu adalah orang iseng. Kalau itu memang benar Mora maka Marna pastikan akan memblokirnya lagi. Tapi kalau bukan Mora lalu siapa yang mau isengin Marna

"Ah rasanya sangat bingung memikirnya lebih baik Aku istirahat saja dulu" gumam Marna dan langsung memejamkan matanya

 

Marna terbangun dari tidurnya karena mendengar suara alarm dari handphonenya yang iya pasang lima belas menit sebelum masuk waktu magrib, sebab Marna mau nyapu rumah, masak nasi dan mengepel habis itu baru mandi dan shalat magrib

Baru saja Marna selesai melaksanakan shalat magrib nomor yang tadi sore itu kembali menghubunginya, namun iya tidak angkat sampai tiga kali ia menghubungi Marna

Tak lama dari itu handphone Marna berdering lagi dan masih dari nomor yang tidak Marna kenal itu lagi, karna iya rasa deringan itu sangat mengganggunya maka iya putuskan untuk mengangkatnya dan berharap dia akan bersuara agar Marna bisa tau siapa dia sebenarnya

“Assalamualaikum, ini siapa sebenarnya. Tolong jawab kalau cuma ingin iseng iseng saja jangan telvon saya sebab ini sangat menganggu saya” ucap Marna langsung ke intinya agar dia bisa paham dan langsung mau mengeluarkan suara

Tapi nyata nya tetap saja dia tidak mau mengeluarkan suara, Marna pun makin penasaran siapa dia sebenarnya dan pikiran ini malah makin tertuju pada Mora bukan lah orang yang sedang iseng

Untuk menyakinkan keraguannya ini Mora apa tidak maka Marna akan pastikan sekali lagi. Kalau dia tidak mau bicara juga berarti fix nomor yang tidak di kenal ini adalah Mora bukan orang lain yang ingin iseng iseng

“Halooooooo. Is dasar orang aneh, sudah jangan hubungi saya lagi kalau anda tak ingin bicara” ternyata memang tidak bicara juga dan Marna putuskan saja telponnya secara sepihak dan berharap tidak telpon lagi

Dan ternyata benar dia tidak menelpon lagi. Dan langsung saja Marna blokir sebelum dia mengganggunya lagi

Berarti Marna yakin dan iya bisa simpulkan kalau yang menghubunginya itu adalah Mora. Rasanya baru beberapa hari Marna merasa bahagia dan tenang tanpa ada gangguan darinya. Tapi kemapa sekarang dia datang lagi untuk mengganggunya

Apa sebenarnya yang dia ingin kan Marna merasa sangat pusing untuk memikirkannya, karena iya sangatlah risih sama semuanya. Dan sebentar lagi Marna akan Ujian Nasional di sekolah, jadi iya berharap jangan ada gangguan dulu dari manusia aneh dan sangat pengganggu itu

Setelah Marna memblokir nomor itu iya pun langsung membuka buku untuk mengerjakan PRnya yang akan di kumpulkan besok pagi, yaitu PR matematika. Ini adalah mata pelajaran kesukaan Marna

Tak butuh waktu lama Marna mengerjakan PR itu dan iya pun langsung siap, Marna hanya butuh waktu sekitaran empat puluh lima menit untuk lima soalnya yang jawabannya satu soalnya hampir satu lembar buku

“Ini PR hanya lima soal tapi jawabannya bisa sampai berlembar lembar gini ya” gumam Marna sambil melihat PR yang sudah siap iya kerjakan

Rasanya matematika itu emang seperti itu sifatnya soalnya sedikit tapi jawabannya sebukit dan sama rasanya dengan tugas tugas mata pelajaran sejarah. Tapi Marna kurang suka mata pelajaran Sejarah dan PPKN.

Karena di sejarah kita harus hapal tentang tahun, abad, dan nama nama yang ada dalam sejarah. Sedangkan PPKN harus bisa menghapal pasal pasal juga tanggal dan tahun yang bersangkutan dengan kejadian kejadian yang ada di dalamnya

Rasanya PPKN dan Sejarah itu tak ada bedanya bagi Marna. Sama sama berhubungan dengan masa masa lampau

Setelah selesai mengerjakan PRnya barulah Marna akan pergi makan dan setelah itu Marna langsung melaksanakan shalat Isya karena saat Mara baru menyuap nasi dalam mulutnya azan Isya sudah berkumandang

Setelah shalat Isya rasanya Marna ingin segera istirahat saja dan tidur sebab badan ini masih terasa capeknya, agar besok pas di sekolah badan rasanya fres dan tak lemas ataupun lesu

Namun sebelum mata terpejam Marna sempatkan untuk membuka WA dan melihat lihat pesan nyatanya tak ada pesan penting, hanya saja di grup ribut pada mengkirimi foto foto mereka yang tadi siang

Setelah semua foto yang ada Marnanya selesai iya download maka Marna matikan datanya dan iya sempatkan sebentar untuk main game kesukaannya yaitu game masak masak

Namun sekitaran hampir satu jaman Marna main game ternyata batre handphonenya lowbat dan langsung saja Marna mencharger handphonenya serta langsung tidur dan masuk ke alam mimpinya yang indah

Meskipun setiap mimpi itu belum tentu indah Marna tetap saja berdoa kalau saat aku tidur iya akan mendapatkan mimpi yang indah bukan mimpi yang buruk atau menakutkan, karena apa pun itu mimpi adalah buka tidur kita meskipun banyak orang pada zaman sekarang masih mempercayai mimpi bukan hanya sekedar bunga tidur, tapi bisa juga sebagai petunjuk di dunia nyata

Namun itu adalah kepercaya tiap tiap orang kita tidak boleh mengejeknya karena, keyakinan itu adalah hak masing masing manusia yang hidup di dunia ini

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!