NovelToon NovelToon
Floating Destiny

Floating Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel / Penyelamat
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aegis aetna

Astin. Seorang siswa academy pahlawan peringkat bawah dengan reputasi buruk.

Menyadari dirinya pernah memiliki kehidupan lain. Ia mulai mengetahui tentang kebenaran dunia ini. Dari awal sampai menuju akhir.

Ia yang mengetahui masa depan mencoba merubah garis takdir yang akan menimpa diri beserta orang di sekitar.

Mencoba menyelamatkan. Menghindari tragedi. Dan mencegah akhir dari dunia.

Semoga saja. Dia dapat memanfaatkan semua pengetahuan itu. Jika tidak? Semua hanya akan binasa.

1000 kata per bab. Update? Kalau mood saja.

Lagu : Floating Star. (Kirara).

Lirik : Nemuri no... awa yuki... owari no yume wo miyou wo...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aegis aetna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Antisipasi.

...Cerita berlanjut....

Episode dua puluh empat.

Pagi hari terlewati, dan siang hari menjelang. Semua murid yang tengah merasa bersitegang nampak mulai merasa tenang.

Dan kini mereka berbondong beranjak pergi menuju kantin untuk makan siang. Para tamu undangan juga nampak ikut berlalu-lalang.

-

Sepertinya tim investigasi sudah menemukan petunjuk, dari sedikit jejak yang ditinggalkan oleh Astin.

Ya, walau petunjuk yang mereka dapat masih sangat samar, tetapi mereka dapat mengambil spekulasi, dari informasi yang telah mereka dapat dari para saksi...

Oleh sebab itu, sekarang taman yang berada di belakang academy ditutup secara total.

Bagian belakang academy yang cenderung sepi sebab terhubung dengan hutan yang tak jauh dari tepi tebing, memang sangat kurang diperhatikan.

Makannya tempat ini menjadi salah satu spot yang bagus, untuk melakukan perundungan dan juga duel ilegal antar murid nakal.

Ada jejak pertarungan yang nampaknya masih baru. Namun sayang, tidak ada bercak darah maupun sehelai rambut yang tertinggal.

Hanya ada beberapa bagian tanah berbatu yang tercungkil dan juga retak. Terutama di bagian sini...

Sangat samar... Tapi, ada sedikit jejak energi negatif... Dan juga? Sedikit cairan hijau gelap yang nampaknya adalah racun.

...

Setelah beberapa lama mencari petunjuk. Pria yang memimpin tim investigasi membuat satu keputusan...

"Kumpulkan semua murid yang memiliki skill tipe racun, serta mereka yang menggunakan item dengan efek yang sama. Dan segera beri laporan, jika ada hal yang mencurigakan."

...

Dengan begitu... Setelah jam makan siang.

Para murid yang memiliki skill dengan tipe racun, dikumpulkan di aula academy untuk diperiksa. Namun seperti yang sudah diduga, tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki jenis racun yang sama.

Tidak... Kecuali satu murid yang tidak ikut berkumpul di aula... Pria yang melakukan pemeriksaan lantas bertanya...

"Adakah di antara kalian yang melihat murid dari kelas F, Osshten?"

Namun sebagian dari murid yang mendengar kelas F disebutkan malah terkikik geli...

"Pffft... Maaf pak, tapi di kelas F hanya ada para sampah. Tidak mungkin mereka melakukan hal yang dapat membahayakan siswa peringkat teratas..."

"Iya, benar... Mereka semua hanya pecundang yang bahkan akan segera dikeluarkan jika saja kehilangan satu poin. Mana mungkin mereka memiliki waktu untuk melakukan hal rumit semacam itu..."

Sedangkan sebagian murid yang tidak setuju dengan pendapat mereka menimpali...

"Ck ck ck... Inilah mengapa kalian tidak bisa menaikkan peringkat kalian. Kalian terlalu meremehkan orang lain dan kurang terbuka akan berbagai kemungkinan..."

"Bisa saja dia salah satu orang berbahaya yang menyembunyikan kekuatannya agar tidak ada yang menyadari semua rencananya..."

Tapi murid di pihak lain segera menyangkal deduksi tersebut...

"Hahaha... Orang berbahaya kamu bilang?"

"Mana mungkin ada orang sehebat itu yang diam saja, saat dihajar setiap arcan oleh para bajingan lemah kelas 'E, yang hanya berisi anak bangsawan yang manja...?"

Urat kesal menyembul keluar dari salah satu kening pihak lainnya...

"Itulah kenapa pikiran kalian tertutup dasar bedebah...!"

"Hah... Bajingan! Apa sekarang kau marah? Kalau begitu kenapa kau tidak buktikan saja semua omong kosongmu itu?"

"Baiklah, mungkin pikiranmu akan terbuka setelah menelan racun mematikan milikku."

"Hah... Bedebah ini. Apa kau mengajak untuk bertarung...?"

Brakkk!!! Pria yang melakukan pemeriksaan menggebrak meja dengan sangat keras... Para murid yang saling berselisih lantas diam tidak bersuara, ketika pria itu berkata...

"Jika kalian terus melakukan keributan, kami tidak akan segan mengangkut kalian menuju departemen keamanan. Kalau mengerti jawab dengan benar...!"

""Baik pak!""

Orang yang memiliki skill tipe racun memang cenderung memiliki temperamen yang buruk. Walau tidak semua, tapi kebanyakan memang demikian...

Setelah kondisi sudah cukup tenang, pria itu kembali melanjutkan pertanyaan. Beberapa murid berkata tidak tahu, dan sebagian lain mengatakan pernah berpapasan dengannya.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, pria itu segera melaporkan pada atasan. Dan tim investigasi segera menyebar untuk mencari keberadaan Osshten. Dibantu oleh para staff dan juga instruktur...

...

Rinea yang sebelumnya sempat berpapasan dengan Osshten juga dimintai keterangan.

Dari sini kecurigaan mulai muncul. Terhadap tiga bocah yang juga ikut menghilang...

***

Beberapa waktu sebelumnya. Di kantin. Saat jam makan siang.

Astin yang sudah memprediksi hal ini akan terjadi, segera melakukan antisipasi.

[Chrysta. Kalau mereka sudah sadar, segera keluarkan mereka di toilet umum yang tidak jauh dari lapangan arena. Dan berikan sedikit ramuan halusinogen pada mereka.]

[Kemudian culik siswa kelas D bernama xxxx. Buat situasi seolah dia sedang dirundung oleh ke tiga bocah itu. Berikan laporan bila semua sudah selesai.]

[Baik Master...]

Setelah mendapat perintah... Chrysta segera melayangkan Pandora Box yang disamarkan dengan fitur kamuflase... Swiing... Mencari di mana siswa yang akan ia culik berada...

Dengan demikian, seharusnya tiga bocah itu akan memiliki alibi saat di interogasi nanti.

Walau kemungkinan besar mereka pastinya mendapat masalah, sebab merundung murid lain setelah mengonsumsi zat halusinogen.

Namun yang terpenting saat ini? Keterlibatan Astin akan benar-benar dihilangkan... Selama tidak ada faktor tak terduga.

.

"Sayang, apa makanannya terasa enak?"

Marika tersenyum begitu manis, sembari ia memandangi Astin, yang tengah mengunyah makanan dari suapannya.

Sedangkan Astin yang kini menyamar sebagai tamu undangan, menanggapi singkat, dengan ekspresinya yang dingin...

"Ya,"

Namun jantung Marika malah dibuat berdebar. Saat melihat tuan mudanya berperan sebagai suami yang dingin tapi tidak berbahaya...

"Fu fu... Kalau begitu... Coba juga yang ini... Sayang, aaa..."

Alis Astin sedikit berkedut. Pandangan serta gumaman orang di sekitar yang mengarah pada mereka berdua, membuat Astin merasa tidak nyaman.

Walau demikian, ia yang memerlukan nutrisi setelah melakukan pertarungan, hanya melahap suapan Marika dengan senang hati.

Sembari memandangi Marika yang tersenyum bahagia, kemudian melahap makanannya...

Melihat Marika yang begitu manis, membuat Astin lupa akan peran untuk bersikap sinis. Ia dengan lembut menyeka bibir Marika dengan sapu tangan yang terlipat rapi di atas meja...

Membuat perhatian sekitar jauh lebih intens, terutama mereka para gadis. Astin yang sadar akan situasi hendak menarik tangannya. Tapi Marika segera mencegahnya, sehingga Astin hanya melanjutkan.

Setelahnya Marika mengambil sapu tangan dari Astin. Untuk menyeka lembut bibir tuan mudanya, tanpa mempedulikan tatapan iri yang mengarah padanya. Dengan nada manja Marika berkata...

"Sayang, apa setelah ini kita akan berkeliling melihat academy lagi?"

Astin mengangguk pelan. Dan ia menjawab, setelah Marika selesai menyeka bibirnya...

"Ya, kurasa kita akan berkeliling sampai sore nanti. Aku juga ingin melihat apakah kendala yang terjadi akan segera selesai atau tidak."

Ya, Astin harus memastikan. Apakah insiden ini akan berakhir lebih cepat, atau mungkin akan ada perpanjangan dari yang seharusnya.

-

Setelah selesai menghabiskan makanan. Astin beranjak, sembari menggandeng Marika yang berperan sebagai istrinya.

Namun saat mereka menyusuri lorong untuk menuju area dekat lapangan arena? Buk!

"Aduuh..."

Seorang gadis yang nampak berjalan tergesa menabrak bahu Astin sehingga ia terjatuh.

Astin lantas mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri. Akan tetapi...

Deg! Jantung Astin seakan berhenti berdetak. Matanya juga ikut terbuka lebar, melihat siapa gadis yang telah menabrak dirinya ini...

...Bersambung....

...Astin yang lagi nyamar. Pinterest....

1
Mizuki
shota🗿
Aegis Aetna: mau bikin cerita dark fantashy MC nya dia, soalnya latar belakang dia sangat gelap...
total 1 replies
Mizuki
onotope swiish-nya agak ganggu deh perasaan
Aegis Aetna: gak papa...
total 1 replies
Amelia
ayo semangat terus untuk up nya ❤️👍
Aegis Aetna: siap kakak.
total 1 replies
👁Zigur👁
sampe sini dulu. nice pict🙏🙏
Aegis Aetna: oke bang.
total 1 replies
Bilqies
🙈🙈🙈🙈
Aegis Aetna: tenang masih aman.
total 1 replies
Bilqies
janji yaa, awas sampai kamu ingkar, gue bejek loe
Aegis Aetna: iya tenang Astin gak akan ingkar, dia gak bakal mengabaikan Restia lagi, dan lebih perhatian...
total 1 replies
Bilqies
tapi setidaknya kamu tidak perlu menyakiti restia seperti itu 😤😤
Bilqies
kok aku jadi mewek gini ya Thor, jadi ikutan sedih huhuhuhu
Aegis Aetna: iya jahat banget Astin.
total 1 replies
Bilqies
bagaimana kamu gak terluka Astin, sudah jelas jelas kau seperti itu tapi tetap saja menyangkalnya
Bilqies
waduh segitunya ya sampai melepuh tuh kulit
Aegis Aetna: kalo gak pakek item perlindungan auto meleleh...
total 1 replies
Bilqies
jadi ngeri pas bayangin adegan kelahinya
Bilqies
woow keren
Bilqies
balas aja Astin jangan diam aja
Aegis Aetna: gak boleh gitu.
total 1 replies
Bilqies
setuju 👍
Aegis Aetna: setuju untuk gebkin Astin.
total 1 replies
Mizuki
btw, cuma perasaanku atau emang sifat cweknya pada anoo semua
Mizuki: 😂😂😂😂😂
Aegis Aetna: anoo gimana nih bang coba jelaskan.
total 2 replies
Amelia
siapa kah itu?...
Aegis Aetna: sudah bisa ditebak.
total 1 replies
Bilqies
3 bab dulu ya Thor, nanti lanjut lagi 🥰🥰
Aegis Aetna: oke, slowww...
total 1 replies
Bilqies
apa Astin berusaha menyembunyikan statusnya dari orang orang thor
Aegis Aetna: okee...
Bilqies: bakalan ap Thor....
aaah jadi penasaran niih,
oh ya Thor mampir ya di karya baruku...
total 3 replies
Bilqies
yakin itu benar ? jangan asal tuduh sebelum tau kebenarannya
Aegis Aetna: susah ngadepin orang emosian, apalagi kalo mereka udah ngecap jelek kita. mau benerpun pasti disalahin.
total 1 replies
Bilqies
waaah Astin keren kali dirimu 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!