NovelToon NovelToon
Legenda Sang Ratu Shang Yuan

Legenda Sang Ratu Shang Yuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Pusaka Ajaib / Summon / Penyelamat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Setsuna Ernesta Kagami

Luna Shang Yuan adalah Ratu dari Kerajaan Shang Yuan, sebuah negeri yang makmur dan kaya raya. Di bawah kepemimpinannya, Shang Yuan mencapai puncak kejayaan, dengan rakyat yang sejahtera dan perdamaian yang terjaga. Namun, meski berada di puncak kemakmuran, hati Luna merindukan petualangan dan kebebasan. Dia memutuskan untuk melepaskan diri dari tugas kerajaan dan berkelana mengelilingi dunia.

Dengan mengenakan hanfu yang anggun dan membawa seruling serta belatinya, Luna memulai perjalanannya. Dia melintasi berbagai negeri, dari hutan belantara hingga pegunungan yang tertutup salju, bertemu dengan berbagai suku dan bangsa. Sepanjang perjalanan, Luna menggunakan suara merdunya untuk membawa kedamaian, menyembuhkan hati yang terluka, dan mengusir kegelapan yang mengancam.

Luna segera menyadari bahwa takdirnya lebih besar daripada sekadar berkelana. Luna menginspirasi banyak orang dan menciptakan legenda yang akan dikenang sepanjang masa.

[Soundtrack mp3: Indila Instrumental]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setsuna Ernesta Kagami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Di Desa Feng Hua

Di malam yang tenang, angin dingin berhembus pelan membawa serpihan salju yang perlahan-lahan menutupi tanah desa Feng Hua. Desa itu sepi, hanya diterangi oleh cahaya bulan yang redup. Langit malam tanpa bintang menambah keheningan yang mencekam.

Di dalam rumah, Ning Long telah menyiapkan meja dengan berbagai makanan sederhana namun lezat, sup sayur hangat, ikan segar yang dipanggang, dan teh herbal yang aromanya menyebar di seluruh ruangan. Mata Ning Long sesekali melirik ke arah Luna yang sedang duduk.

Rambut hitam Luna yang tergerai, berpadu dengan sorot matanya yang hitam lembut, membuat kecantikannya tampak anggun dan menawan. Ning Long, meskipun dikenal sebagai pemuda yang kuat dan tegar, merasakan hatinya berdebar sedikit lebih cepat setiap kali matanya bertemu dengan tatapan Luna.

Saat Ning Long selesai menyiapkan meja, Luna tersenyum lembut, senyum yang mampu meleburkan dinginnya malam. "Terima kasih untuk jamuannya, Ning Long," kata Luna dengan suara merdu yang terdengar seperti melodi yang dimainkan oleh angin malam. "Aku sangat menghargai kebaikanmu."

Ning Long merasa wajahnya sedikit memanas mendengar nada suara Luna yang begitu tenang dan penuh pesona. "Senang bisa menyambutmu, Nona," jawab Ning Long dengan nada hormat, mencoba menyembunyikan perasaan kagumnya.

Mereka mulai makan dalam keheningan yang tenang, namun rasa penasaran Luna muncul. Dia menatap Ning Long dengan mata hitamnya yang tajam dan terlihat lembut. "Ning Long," katanya perlahan, suaranya rendah dan menenangkan, "Apa kau tahu tentang bunga lili merah yang tumbuh di sekitar sana?"

Ning Long menatap Luna dengan sedikit terkejut, mencoba memahami maksud di balik pertanyaan itu. "Bunga lili merah?" dia mengulang, berpikir sejenak. "Ya, aku tahu. Bunga itu sangat langka. Orang bilang bunga itu memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa, bisa menyembuhkan penyakit yang bahkan tidak bisa disembuhkan oleh obat biasa. Tetapi..."

Luna mengangkat alisnya sedikit, menunjukkan minat. "Tetapi?" tanyanya, ekspresi wajahnya berubah sedikit penasaran. Setiap gerakan Luna begitu anggun, menambah kecantikan alaminya yang membuat Ning Long sulit untuk berpaling.

"Bunga itu juga berbahaya," lanjut Ning Long, menatap dalam mata Luna, seakan mencoba melihat niat sebenarnya di balik pertanyaannya. "Jika jatuh ke tangan yang salah, bisa menjadi alat yang sangat berbahaya. Aku mendengar ada beberapa orang di desa ini yang ingin menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri."

Luna mengangguk pelan, tetap menjaga senyum tipis di bibirnya. "Dan kau, Ning Long," katanya dengan nada suara yang penuh rasa ingin tahu, "Mengapa kau memilih untuk menyembuhkan anak ketua desa, meskipun kau tahu ada niat buruk di sekitar mereka? Mengapa kau tetap ingin membantu mereka yang mungkin mencoba mengusirmu?"

Ning Long menundukkan kepalanya sejenak, menghela napas dalam-dalam. Dia kemudian mengangkat pandangannya, menatap Luna dengan mata yang penuh ketulusan. "Aku tidak bisa melihat seseorang menderita, apalagi seorang anak kecil. Meskipun aku tahu ada orang yang ingin memanfaatkannya, hatiku tidak bisa berpaling dari mereka yang membutuhkanku. Aku merasa itu adalah tugasku untuk membantu mereka, bukan untuk memutuskan siapa yang layak atau tidak layak mendapatkan pertolongan."

Luna tetap menatap Ning Long dengan senyuman lembut, matanya berkilau dengan kekaguman yang tersembunyi. "Kau adalah orang yang baik, Ning Long," katanya dengan suara pelan, hampir seperti bisikan. "Kau lebih bijak daripada kebanyakan orang yang pernah kutemui."

Ning Long merasa hatinya bergetar mendengar pujian itu. "Nona, aku hanya melakukan apa yang menurutku benar. Tapi, aku khawatir tentang Fan Bin. Dia adalah orang yang licik dan penuh tipu daya. Dia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya, termasuk mempengaruhi ketua desa."

Luna menatap Ning Long dengan tatapan tajam namun tetap mempesona. "Fan Bin…" gumamnya pelan. "Jadi, orang itu bernama Fan Bin?"

Ning Long mengangguk, menatap Luna dengan tekad yang jelas di matanya. "Ya, Nona. Aku ingin melindungi desa ini dari pengaruh buruknya, tapi aku tidak bisa melakukannya sendirian."

Luna tersenyum lembut, seolah-olah senyumnya bisa menenangkan hati yang paling gelisah. "Kau tidak sendirian, Ning Long," katanya dengan nada penuh keyakinan. "Lan Hui dan orang-orang disekitarmu pasti akan mendukungmu. mereka akan memastikan bahwa kebenaran dan keadilan tetap terjaga di desa ini, bersama dirimu."

1
Stevan Ages
Amaraaah Bulaaan!! /Cleaver//Cleaver/
Stevan Ages
Luna diberkati kekuatan besar karena kebaikannya selama hidup yak
Stevan Ages
Plot nya menarik
mee
makasih upnya thor 👍
S. E Kagami: Okey..
total 1 replies
mee
lhoo luna kok kalah 😢
S. E Kagami: Hehe ngga semestinya, hanya saja. Aku ngga mau meremehkan keahlian Ying Zhu. meski dia tak sebanding dengan kekuatan Luna.
total 1 replies
mee
fanbin musuh dalam selimut
S. E Kagami: Aku lagi berusaha bikin Villainnya licik. Tapi ngga pernah bisa bisa.
total 1 replies
mee
lanjut thor
S. E Kagami: okey setelah selesai skripsi
total 1 replies
mee
ada hubungan kah zhengyu dan luna
S. E Kagami: Ada, konflik mereka akan terbelit belit
total 1 replies
mee
kaya sailormoon ya
'dengan kekuatan bulan, akan menghukummu'
S. E Kagami: Terinspirasi dri frozen hehe.
total 1 replies
Velora Huang
Hm hm..menarik
Velora Huang: Semangat
S. E Kagami: terima kasihhh
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
Seru kak ceritanya ..
semangat terus
S. E Kagami: Terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!