bedebah sombong dan angkuh, hanya karna dia ketua OSIS dia mampu berbuat seenaknya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acca Acca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
temenan atau pacaran
Olive tidak menjawab pertanyaan Angga,malah diam membeku tak bersuara...
"Kenapa? Gue kan cuman nanya "
"Sesuai sama isi surat itu ,gue nggak berharap elo bales perasaan gue,gue cuman pengin elo tau kalo gue punya perasaan sama elo",
"Sejak kapan?"
"Kelas 11"
",Selama itu dan elo nggak ngomong apa apa sama gue,bahkan elo sendiri nggak pernah ngasih kode kalo elu suka sama gue"
"Kalo elo sadar elo bakal paham sama perasaan gue,sayangnya 3th ini,yang elo liat dari gue cuman gadis biasa"
Angga bingung harus bersikap bagaimana ia pun tidak ingin olive terluka dengan perkataannya...
"Nggak usah difikirin ,gue nggak serendah itu ngemis perasaan cowok,udah kan ? Gue cabut dulu"
Angga menghentikan langkah olive sambil memegang tangnya ...
" Sekarang gue nggak ngerti mau ngomong apa,dan jlgue juga bingung harus bersikap kaya gimana,cuman gue tanya sama elo mau Lo gimana"
"Mau gue? sesuai sama perasaan Lo itu lebih baik"
"Gue nggak bisa bilang gue suka sama elo liv,selama ibu elo ya gue anggep temen kaya yang lain"
",Itu aja udah cukup,kita temen gue nggak papa ko ngga,santai aja"
Olive melepaskan tangan angga,dan pergi kembali ke kelas,sedangkan Angga masih diam di tampat,ntah apa yang harus di lakukan nya sekarang ,jika memulai hubungan tanpa perasaan apa mungkin bisa,? Sedangkan yang Angga tau Olive seperti gadis pada umumnya yang bersikap biasa saja kepada Angga ..
"Gue nggak ngerti harus gimana ,nggak mungkin juga gue cerita hal ini ke Amel,apa gue nurut saran bian,buat coba ngedate dulu,tapi ahh sudahlah gue bingung ",
Sambil terus memegangi kepalanya,agak sedikit terkejut memang...
Olive masuk kelas dan langsung disodori pertanyaan oleh Jasmine dan Amel .
"Angga ngomong apa serius banget kayanya sampe elo di gandeng begitu"
"Nggak ko Mel,cuman urusan biasa"
"(Nggak mungkin urusan biasa ,gue tau banget Angga ,pasti ada yang mereka sembunyiin tapi apa? Apa jangan jangan bener kata Jasmine kalo olive suka sama angga") Batinku lirih,
"Masa iya ,urusan biasa mukanya Angga gerogi gitu,tinggal cerita aja sih olive " desak Jasmine
"Apaan sih orang nggak ada apa apa ko,udah deh kalian nggak usah berfikiran yang engak engak ,"
"Yaudah kita nggak bakal nanya nanya lagi " kataku sambil menyenggol lengan Jasmine,kalo tidak begitu Jasmine akan terus bertanya dan olive akan semakin kesal,aku berfikir untuk menanyakan sendiri pada Angga, dia kan selalu berbagi cerita apapun pada Amel,,,
"Gimana benerkan apa kata gue,dia tuh suka mangkanya peka"
Bian yang datang mengagetkan Angga yang duduk melamun di taman ,,,,
"Apaan sih Lo,bukanya gue nggak peka ya sory,,, cuman gue emang nggak sadar aja olive suka sama gue"
"Kebanyakan bacot loh,udah sana ajak jalan,terus nonton ,pasti dia suka deh"
",Gue nggak mau ,nanti takutnya dia mikir kalo gue juga suka sama dia,kan kasihan gue nggak mau nyakitin perasaan cewek"
"Siap komandan ,tapi itu tolol namanya ,gue kan cuman ngasih saran ajak dia jalan, terus Lo tanya mau dia gimana pacaran atau gimana gitu "
"Sama aja ,lagian gue juga belum suka sama olive "
",Masih ada peluang ,sekarang kan belum nanti juga lama lama elo suka,"
Bian terus menerus meledek Angga ....
"Jalanin aja dulu ,nanti lama lama elo juga nyaman "
"Itu mah maunya elu"
Angga beranjak pergi dari taman,Karan bian terus menerus menggodanya. ,",Mau kemana sih,ketemu olive ? Kan tadi udah",
"Cabut,berisik tau nggk Lo bian"
Bian hanya tertawa kecil sambil cengengesan suka sekali dia mengganggu Angga yang sedang bingung sendiri...
"Angga" Amel melihat Angga yang berjalan kearah kantin lalu memangilnya...
",Kenapa Mel" Sambil menarik tangan angga dan.mengajaknya duduk di kantin sekolah ..
"Tadi elo narik Olive kenapa,? dia tiba tiba jadi diem pas masuk kelas ,ditanya juga hanya menjawab seperlunya?"
",Nggak ngomong apa apa Mel,cuman obrolan biasa,"
"Gue tau elo Angga,dan gue juga tau banget olive , olive nyatain perasaan kan ke elo" Angga hanya diam tak menjawab pertanyaan Amel,,,,,,
........ "Jangan gitu,kalo sekarang elo nggak punya rasa sama sekali sama olive setidaknya hargain dia,bisa kan jalan dulu" sambil mengerutkan matanya...
Ternyata bian dan Amel sama saja keduanya mendukung penuh olive dan Angga ,sayangnya Angga begitu banyak pertimbangan ya gimana dirinya masih menaruh perasaan terhadap Amel,nggak semudah itu berpaling dari seseorang yang setiap hari dia antar jemput diajak ngobrol seru,kemana mana berdua walaupun realitanya sekarang Amel milik bian tapi perasaan Angga ke Amel masih tetap sama seperti waktu mereka kenal ..
"Jawab !, malah ngelamun"
"Gue bukanya nggak mau ngldengerin saran kalian cuman untuk saat saat ini gue nggak mau dulu deket ataupun cuman ngedate sama cewek Mel"
"Jangan jangan karna gue lagi "
"Nggak ada hubungannya Amel"
"Ada hubungannya Angga,setau gue malam itu setelah gue memutuskan buat kita temenan aja ,dari situ elo nggak pernah dekat apa lagi jalan sama cewek"
"Mel gue nggak deket sama cewek itu kemauan gue bukan karna Lo"
"Ya terus Lo gimana sama olive ,cukup lu tau aja kalo dia suka,sakit emang ya jatuh cinta sama orang yang nggak bisa kita miliki"
"Iya sakit banget ,kaya perasaan gue ke elu Mel"batin Angga,,keduanya masih asik mengobrol dikantin ,,,,,
Sedangkan di kelas olive tampak begitu diam bahkan saat Jasmine tanya pun olive tidak menjawab ...
"Elo kenapa sih ,kesambet ?cinta Lo di tolak liv?"
"Iya" katanya dengan raut wajah kosong ,olive kelepasan mengatakan iya kepada Jasmine
"Apa ,Angga nolak elo?"
"Eh nggak gitu Jasmine ,jangan salah paham guekan tadi lagi nggak fokus"
"Nggak gue ini temen lu dari kecil olive ,jadi gue tau kalo elu lagi ada masalah pasti Lo diem"
Olive memeluk Jasmine dengan erat lalu menangis untungnya di kelas sepi jadi tidak ada yang melihat ..
"Gue bukan Amel Jasmine yang bisa dicintai tulus sama Angga"
"Kenapa elo nggak cerita kalo Lo itu suka sama angga"
"Gue malu Jasmine gue malu,tapi sekarang gue udah lega seenggaknya gue tau Angga nggak suka sama gue"
"Sabar ya gue tau ini berat,tapi ini soal perasaan kecuali dia nyakitin elo gue maju,tapi kalo Kya gini gue juga nggak bisa nyalahin Angga Karan perasaan nggak bisa di paksa "
"Bantu gue move on ya " kata olive sambil menyeka air matanya ....
"Iya udah jangan elo fikiran Maslah itu,yang terpenting sekarang elo seneng dulu aja ,udah ayok senyum lagi "
Keduanya saling berhadapan dan tertawa terbahak-bahak padahal tidak ada obrolan yang lucu,ya itulah gunanya sahabat bisa jadi obat lara saat kita sedang berada dalam masalah ......
Namun obrolan keduanya didengar oleh Amel,awalnya ia ingin masuk ke kelas menemui olive takut olive berfikiran yang tidak tidak tentang dirinya,tapi melihat ini amlw mengundurkan diri mengatakan pada olive..
"Gue bukan siapa siapa liv,elo pantes dapet yang lebih baik dari Angga" Gumamnya lalu pergi tapi kali ini bukan kembali ke kantin melainkan ke taman ,disana bian masih duduk sambil membaca buku faforitnya...
"Bi,? Elo udah tau soal olive "
"Udah baru tadi gue nasehatin Angga buat coba jalan dulu ,tapi dia nggak mau"
"Gue juga tadi udah coba ngomong tapi dia tetep kekeh nggak mau ,gue nggak enak sama olive takut nya dia mikir Angga masih suka sama gue"
"Olive itu anak baik,mustahil dia berfikiran kaya gitu udah tepis aja pemikiran nggak baik itu"
"Terus kenapa elo Masih disini ,? Angga kan pergi udah dari tadi kenapa nggak bareng dia?"
"Ngambek dia gue lededikin Mulu "
Di sisi lain ,laskar dan chelsea sedang berdiskusi membahas masalah yang pernah terjadi ,,,, di sini chelse kelepasan mengatakan kenapa ayahnya laskar meninggal, sebelumya laskar begitu membuat kesal chelsea Karan dirinya ingin berhenti membantu chelsea membuly Amel dia takut nanti kejadiannya akan sama seperti Tiara dampaknya berbeda jika dia tertangkap polisi bagiamana,kemarin dia masih bersyukur karna selamat....
"Gue udah nggak mau mbantuin elo lagi ,setiap kali gagal selalu gue yang elo salahin"
"Elo fikir elo siapa ,gue yang berkuasa di sini jadi kalo elo masih mau sekolah di sini ikutin aturan gue"
"Nggak chel,gue nggak mau gue cape naggepin sifat arogan elo "
Chelse hanya tertawa terbahak-bahak padahal tidak ada yang lucu ,dia mendekati laskar
"Elo sama bokap Lo itu sama sama ngrepotin ,yang kena Masalah dia, ngemis bantuan ke keluarga gue ,gila ya"
"Apa,? Apa yang elo bilang barusan?"
"Jadi Lo nggak tau,ouh ya gue lupa keburu bokap Lo mati ya ,,,gini ya laskar dengerin gue,hari dimana bokap Lo dan bokap nya bian hampir mengalami kebangkrutan mereka berdua Dateng kerumah gue ngemis minta bantuan,ya kali orang tua bian nggak gue bantu rugi dong , tapi kalo bokap Lo sih nggak lah kan beda"
"Jadi bokap gue meninggal gara gara ulah keluarga elo chel?".
"Sembarangan kalo ngomong keluarga gue bukan pembunuh ya,orang dia mati sendiri ko karna serangan jantung masih baik keluarga gue mau nganter ke rumah sakit"
"Sakit Lo chelsea,,gara gara elo gue jadi nyalahin bian,cewek kaya elo ini gak pantes buat dapetin bian,stres Lo"
Lasakar pergi dengan marah ,ia begitu merasa bersalah karna terus menyalahkan bian akibat kematian ayahnya,dan yang membuat ia tidak menyangka ternyata keluarga chelseah di balik Maslah ini...
"Dasar bremgsekkk gue benci elo semua,gue janji gue bakal bales kalian" sambil marah laskar melempar pot dari atap sekolah dan mendarat tepat dihadapan bian dan Amel yang sedang duduk di taman ...
Brughhggggg
"Biannn,itu apa" keduanya terkejut untungnya pot itu tidak mengenai keduanya ,bian menengok ke atas arah jatuhnya pot itu namun tidak ada siapa siapa,sedangkan laskar yang mengetahui pot itu hampir mengenai orang langsung turun dan menghampiri keduanya ..
"Elo nggak papa Mel,?" Tanya bian
"Nggak papa tapi kaget sumpah ",
"Sorry gue nggak sengaja gue nggak liat tadi" laskar tak menduga ternyata orang itu bian dan Amel
"Brengsek Lo lagi sengaja kan. Elo?" tanya bian kesal
"Sumpah bi gue nggak sengaja tadi gue kebawa emosi diatas"
Amel yan gmelihat situasinya makin panas takut keduanya malah berantem mencoba melerai
"Udah bi,laskar juga udah minta maaf lagian nggak kena juga"
"Gue tau dia pasti sengaja,"
"Terserah bi,elo mau mikir yang gimana tapi beneran gue tadi nggak sengaja,,,"
"Udah laskar nggak papa mending Lo pergi aja bian biar urusan gue "
Laskar pergi meninggalkan keduanya,Amel mencoba menenangkan bian yang masih terus saja emosi padahal laskar sudah meminta maaf .
sedkit koreksi sebaiknya awal kalimat di awali dengan huruf kapital. Masih banyak yang di awali dengan huruf kecil.
semngat terus authornya🤗