Kisah cinta akan membawa hati pada garis takdir nya masing - masing, seperti Dira yang selalu saja gagal dalam percintaan. Seorang gadis yang merasa dirinya sudah tak berarti, di benci mertua dan di campakan suami nya, memulai kisah cinta nya kembali meski selalu berujung pada penghianatan, namun Dira berharap akan takdir membawa nya pada cinta sejati nya, hingga pada akhir nya Tuhan benar - benar menjawab doa nya, mempertemukan Dira dengan cinta sejati nya, meski bukan yang pertama namun akan menjadi yang berarti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EDISI SEDIH ...
Bila cinta adalah keindahan ingin aku merengkuh nya. Bila sayang adalah anugerah ingin aku menyentuh nya. Bila bahagia adalah kesempurnaan dalam hidup, ingin aku mendapat kan nya.
Pada kenyataan nya aku sampai nggak ngerti lagi rasa nya cinta. Aku nggak pernah paham di mana letak keindahan nya. Hingga sampai detik ini, aku masih belum bisa melihat keindahan dalam cinta. Setiap yang datang bisa saja menghianati.
Rasa sayang yang ku punya hanya lah mama, orang yang selalu ada di saat aku tertawa maupun menangis seperti malam ini.
Ketika orang yang mengaku sebagai ayah ku, mengklaim diri nya adalah orang tua ku, dengan tega nya mempermalu kan aku di depan banyak orang, sekarang orang yang tadi nya belum tahu berita pertunangan ku dengan kang Adnan yang waktu itu kami hanya mengundang keluarga inti, serta pak RT dan pak RW yang mewakili para warga untuk menjadi saksi dalam acara pertunangan aku.
Sedang para warga yang lain masih banyak yang belum tahu kabar berita nya.
Walau tak banyak cerita untuk di cerita kan namun masih ada kisah untuk di kisah kan.
Hancur sudah pasti sakit hati itu nyata, malam ini aku mendadak pendiam setelah kejadian malam ini, ayah yang dengan sadar segaja membuat aku dan mama terlihat malu.
Entah apa lab arti nya aku bagi ayah, setiap kali aku merasa rindu akan sosok ayah. kenyataan selalu membungkam rindu ku. Agar aku sadar diri, mau sebagaimana aku ingin kan sosok ayah dal kehidupan ku, hanya akan ada semu yang ku dapati.
Di saat apa yang aku ingin kan tidak dapat ku raih,
Di saat apa yang aku mau tak dapat ku miliki,
Di saat rasa capek lelah datang menghampiri,
Aku tak pernah tahu apa yang aku bisa lakuin.
Saat hati mulai gelisah, juga merasa tak berguna ingin pergi sejauh mungkin. Ada pesan masuk di notif HP ku.
" Cil, tadi mbak Ajeng telepon aku kata dia ayah kamu datzng ke rumah ya. Terus gimana keadaan kamu dan mama, maaf benget aku tidak ada di sisi kamu, saat sedang di butuh kan. " tulis kang Adnan. hemmmm aku juga tak bisa menyalah kan mbak Ajeng bila dia sampai menghubungi kang Adnan.
Sebagai seorang sahabat juga kaka bagi ku, pasti mbak Ajeng tidak ingin sampai terjadi sesuatu sama aku.
" Aman kang, Alhamdulillah mama juga baik - baik saja saat ini, tadi ayah ke mari cuma salah paham saja kok mas, karena kita belum minta izin, atau sekedar memberi tahu ayah tentang hubungan kita, eh malah kita sudah gerak cepat bertunangan tanpa ada ayah di samping kita. Mungkin hanya perlu jelasin ke ayah bila kita sudah pernah mencoba untuk memberi tahu ayah namun kita tidak pernah di pertemukan dengan ayah. Karena menurut keterangan ayah sedang ada kegiatan, sibuk dan nggak bisa di ganggu. Setidak nya kan kemarin kita sudah berusaha untuk nemuin ayah, meski hasil nya nihil. " jawab ku
" Ya sudah, kalau begitu sekarang kamu cepat istirahat ya Cil. Besok kita berdua ke rumah ayah kamu untuk meminta maaf kepada beliau, jangan terlalu di fikir kan ya Cil, semua pasti akan baik - baik saja. " balas kang Adnan.
" Iya kang, makasih sudah selalu ada saat aku butuh kan. " sahut ku.
...****************...