100 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Xia Lin Yao, wanita yang memiliki banyak bakat, bahkan memiliki perguruan yang begitu besar. Pada suatu hari beberapa pembunuh bayaran berhasil menyelinap ke dalam perguruannya, saat dia sedang bermeditasi. Dan dia pun berhasil di tangkap oleh mereka.
Namun saat berhadapan dengan orang yang memerintahkan pembunuh bayaran itu, dia meledakan diri untuk membunuh semua musuhnya, dan saat dia terbangun, dia sudah berada dalam tubuh seorang wanita yang begitu lemah.
"Dimana aku? Kenapa aku berada di dalam tubuh wanita yang lemah ini?
**
Jangan lupa untuk mendukung cerita Xia Lin 😊😊
Dan di mohon untuk tidak melakukan plagiat pada karya orang lain. Terima kasih 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab #35
Keesokan harinya, orang-orang melihat lebih dari 10 orang pengawal istana berjaga di rumah perdana menteri Liu. Termasuk berjaga di depan 3 gudang penyimpanan milik perdana menteri Liu, selir Qian dan juga Fang Yin.
Kaisar memerintahkan mereka berjaga disana agar perdana menteri Liu, selir dan putrinya tidak melarikan diri sambil membawa barang berharga dari dalam kediaman Liu itu.
"Lihatlah, kediaman perdana menteri Liu di jaga oleh pengawal istana, sebenarnya apa yang sudah terjadi?" Ucap orang yang melihat para pengawal istana di depan pintu gerbang kediaman Liu.
"Aku melihat perdana menteri Liu di bawa dengan paksa oleh beberapa pengawal istana kemarin." Ucap yang lain.
"Sebelumnya beredar berita tentang selir perdana menteri Liu dan anaknya yang sering menganiaya nyonya Liu dan putrinya, kemarin perdana menteri Liu sendiri di bawa pulang oleh pengawal istana, dan hari ini kediaman mereka di jaga ketat."
"Mereka ini tidak berhenti membuat malu."
Orang-orang saling berbisik dan menatap kediaman perdana menteri Liu dengan penuh tanda tanya.
Tak tak tak tak
Beberapa kereta kuda berhenti di depan kediaman perdana menteri Liu. Dan dari dalam kereta, Lin Yao, nyonya Liu, dan juga penasehat dan kepala pengawal dari keluarga Xia keluar dan berdiri di depan pintu gerbang kediaman itu.
"Ibu, mari kita masuk ke dalam dan menyelesaikan semuanya." Ucap Lin Yao pada nyonya Liu.
"Iya, ibu juga sudah merasa sangat lelah menghadapinya."
Lin Yao, nyonya Liu dan dua orang dari keluarga Xia masuk ke dalam rumah itu, setelah dua orang pengawal istana membantu mereka membukakan pintu.
Nyonya Liu menatap rumah yang sudah beberapa hari dia tinggalkan. Mereka terus berjalan hingga sampai di depan aula keluarga.
"Xia Li Wei! Masih berani kau masuk ke dalam kediaman Liu ini!" Seru perdana menteri Liu dengan geram, sambil berjalan mendekati nyonya Liu dan Lin Yao.
Perdana menteri Liu yang tidak melihat jika disana juga ada dua orang dari keluarga Xia, berjalan dengan cepat ke arah mereka dan menatap nyonya Liu dengan tajam.
Lin Yao yang melihat itu diam, dan merasa jika apa yang di lakukan oleh perdana menteri Liu saat ini adalah tindakan yang b0doh. Karena dia berani bersikap seperti itu di depan dua orang dari keluarga Xia.
"Untuk apa kalian kemari? Belum cukup kalian membuatku merasa malu di ibu kota ini, hah?" Ucap perdana menteri Liu dengan lantang.
"Tuan..."
"Ayah, bukankah ayah sudah mendengarnya sendiri saat kemarin aku mengatakannya di depan yang mulia kaisar, jika aku ingin mengambil rumah ini dan seluruh isinya." Ucap Lin Yao memotong ucapan ibunya.
"Anak kuran9ajar! Berinya kau ingin mengusirku!"
Perdana menteri Liu bersiap akan memukul Lin Yao, tangan kanannya telah terangkat ke atas.
"Perdana menteri Liu, kau sungguh lancang!"
Suara keras terdengar dan itu membuat perdana menteri Liu terdiam. Tubuhnya kaku dan wajahnya memucat saat melihat dua orang dari keluarga Xia berdiri tidak jauh darinya.
(Sebenarnya sudah sejak awal mereka disana, mata perdana menteri Liu saja yang cuma fokus lihat nyonya Liu dan Lin Yao)
"Tu... Tuan penasehat, anda.. Anda juga berada disini?" Ucap perdana menteri Liu dengan gemetar.
"Sejak tadi aku dan kepala pengawal keluarga Xia memang disini, dan melihat semua yang telah kau lakukan dan katakan kepada nyonya dan nona muda." Ucap pensehat keluarga Xia.
Perdana menteri Liu yang mendengar itu mundur beberapa langkah, dia tidak menyangka jika dua orang dari keluarga besar istrinya akan datang dan melihat semuanya.
Dari balik pintu, seseorang melihat ke arah nyonya Liu dan Lin Yao, dia menatap mereka dengan tajam dan penuh kebencian.
"Xia Li Wei, kau dan putri mu telah disini. Aku.. Aku akan membunuh mu dan anakmu yang tidak berguna itu." Gumam orang yang ada di balik pintu itu.
Lin Yao yang tidak merasakan dan tidak mengetahui ada seseorang yang mengintai dirinya dan ibunya bersikap biasa. Dia bahkan lebih memperhatikan perdana menteri Liu yang tengah ketakutan di depan mereka.
Tap tap tap tap
Dari arah belakang oerdana menteri Liu Lin Yao melihat selir Qian berjalan dengan cepat mendekati mereka, tatapannya yang begitu tajam menatap ke arah Nyonya Liu.
"Xia Li Wei, kau harus mati di tanganku!" Seru selir Qian seraya mengeluarkan pisau kecil dari lengan bajunya, dan berlari ke arah Nyonya Liu.
Lin Yao yang melihat selir Qian membawa pisau kecil, segera berjalan mendekati Nyonya Liu dan menarik tangan Nyonya Liu untuk mendekat padanya.
Jleeeeeebb
Tepat saat Lin Yao berhasil menarik tangan Nyonya Liu dan memeluknya, selir Qian menusukkan pisau yang dia bawa pada tubuh Lin Yao.
"Lin'er!" Seru nyonya Liu saat melihat tubuh Lin Yao jatuh di atas tanah.
Selir Qian yang melihat Lin Yao tak berdaya di atas tanah tercengang.
"Tidak! Kenapa itu kau? Seharusnya yang mati adalah ibumu, agar aku bisa menjadi nyonya Liu!" Seru selir Qian dengan geram.
Plaak!
"Dasar wanita bod0h! Apa yang sudah kau lakukan?" Ucap perdana menteri Liu dengan marah pada selir Qian.
Tindakan selir Qian yang ingin membunuh nyonya Liu di depan orang-orang dari keluarga Xia, tentu akan membuat keluarganya mendapatkan masalah besar.
Tetapi perdana menteri Liu juga merasa sedikit lega, karena Lin Yao menghadang pisau itu, sehingga nyonya Liu tidak apa-apa.
Namun perdana menteri Liu tidak akan tahu apa yang akan keluarga Liu dapatkan, setelah seseorang mendengar kabar jika Lin Yao telah tertusuk oleh selir Qian.
"Cepat bawa nona muda kembali ke paviliun, lalu panggil tabib untuk pergi kesana!" Ucap penasehat keluarga Xia.
Seorang pengawal mengangkat dan langsung berlari membawa tubuh Lin Yao yang penuh dengan darah, akibat tusukan pisau dari selir Qian.
Nyonya Liu menatap perdana menteri Liu dan selir Qian dengan mata merahnya.
Sraaaaaak!
Nyonya Liu melemparkan surat cerai pada perdana menteri Liu, dan penasehat keluarga Xia yang melihat itu sedikit terkejut.
"Aku bersumpah akan membuat kalian menyesal karena telah membuat putriku terluka dan menderita! Jika sampai sore nanti kalian tidak pergi dari kediaman ini. Aku pastikan kalian akan di seret oleh pengawal dari keluarga Xia!" Ucap nyonya Liu dengan penuh amarah pada perdana menteri Liu dan selir Qian.
Setelah mengatakan itu, nyonya Liu segera pergi dari kediaman itu untuk menyusul dan melihat keadaan Lin Yao.
Penasehat keluarga Xia menatap perdana menteri Liu dengan tajam.
"Berikan stempel pada surat itu sekarang. Jika tidak, aku akan memastikan hari ini akan menjadi hari terakhir mu berada di dunia ini." Ucap penasehat keluarga Xia.
Banyak yang tidak mengetahui siapa penasehat keluarga Xia yang sebenarnya, karena keluarga Xia sangat merasiakan identitas dia yang sebenarnya.
Tetapi dari aura yang keluar dari penasehat keluarga Xia. Banyak yang berpendapat jika dia merupakan orang yang sangat kejam dan hebat, seperti pangeran Rong.
"Ini...."
"Lakukan saja, selama ini kalian sudah membuat nyonya dan nona muda kami menderita. Hanya membuat kalian hidup di jalanan, sudah merupakan kebaikan yang keluarga Xia berikan pada kalian."
Perdana Menteri Liu sangat mengerti akan latar belakang keluarga bangsawan Xia itu, dan mereka tidak pernah main-main dengan ucapan mereka.
Hanya saja, selama ini perdana menteri Liu selalu mendengarkan apa yang selir Qian dan putrinya katakan. Sehingga melupakan jika nyonya Liu merupakan putri kesayangan dari keluarga Xia itu.
"Tuan, jangan lakukan itu. Jika tuan melakukannya, maka kita akan tinggal dimana?" Ucap selir Qian saat melihat perdana menteri Liu mengeluarkan stempel dari dalam pakaiannya.
"Diam! Ini semua karena kau telah melakukan hal yang tidak berguna! Sekarang kita menjadi seperti ini juga karena mu dan putri mu itu!" Seru perdana menteri Liu seraya menatap selir Qian dengan tajam.
Perdana Menteri Liu mengambil surat cerai yang nyonya Liu lemparkan padanya tadi, lalu memberikan stempel di atas aurat itu.
Penasehat keluarga Xia mengambil surat itu lalu melihatnya dengan cermat.
"Lebih baik sekarang kalian kemasi barang-barang kalian, dan pergi dari rumah ini segera." Ucap penasehat keluarga Xia sebelum dia pergi.
Selir Qian terduduk lemas di atas tanah, keinginannya untuk menjadi nyonya Liu yang sangat di hormati tidak bisa dia dapatkan. Dan sekarang dia akan hidup menderita.
w gak dapat motivasi hidup apapun dr cerita ini.
sekian. terima kasih
MC kaga sempurna Dimata w.
rumah bordil = rumah tempat pelacuran
rumah bordir = tempat untuk bordir ( semacam sulam ) untuk kain sebagai hiasan ataupun sebagai badge atribut
yee akan laucing pangeran kecil😊😘