"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
"Aku harus secepatnya tidur, jika sampai tuan angkasa melihat ku dia akan menerkamku hidup - hidup." Gumam Arrabella menarik gaun nya yang sangat berat, agar bisa naik ke atas ranjang yang lumayan tinggi.
Arrabella pun berhasil naik, di saat suara pintu mulai terdengar Arrabella langsung memilih memejamkan matanya.
Aroma parfum susu stroberi tercium di indera penciuman nya, terasa bulu - bulu tubuhnya berdiri ketika hembusan angin menerpa wajahnya itu. Ia membuka matanya, pupil Arrabella membulat seketika mendapatkan mata yang menyeramkan di hadapan nya.
"Aaaaaaaa!!!!" teriak Arrabella, akan memukul wajah di hadapan nya itu tetapi meleset mengenai hidupnya.
"Arrabella!!" Bentak angkasa memegangi hidungnya terasa ingin patah dengan pukulan diberikan Arrabella sangat kuat .
"Kamu mau apa tua?! Jangan macam - macam denganku!!" teriak Arrabella, memundurkan tubuhnya menjauh dari angkasa. Ia tidak ingin lagi dekat dekat dengan angkasa, terlebih kejadian di Jepang saat itu.
"Kamu hampir membuat hidungku rusak gara - gara kamu gadis gila! " bentak Angkasa mengelus hidungnya terasa memerah.
"ya maaf, tuan sih dekat - dekat aku tidak tahu. lagian tuan ngapain di sini, aku itu mah tidur." ujar Arrabella membaringkan tubuhnya kembali . "Dasar Mr. arogant" cicit Arrabella.
Angkasa yang benar - benar tidak terima dengan ucapan Arrabella, ia menarik selimut gadis itu dan memilih membaringkan tubuhnya di samping gadis itu membuat Arrabella terbangun dari tidurnya.
"Tuan, kenapa kamu tidur di sini?"
"Terserahku, ini kamarku juga lebih baik kamu saja yang tidur di sofa.. " Angkasa yang tidak mau mengalah membalikkan badannya membelakangi Arrabella.
"Tapi aku juga mau tidur disini, seharusnya tuan mengalah dari perempuan.."
"Tuan yang tidur disofa." Arrabella sampai menarik rambut Angkasa membuat pria itu menggerang kesakitan.
"woy sakit gadis tengik!"
sehingga hanya terdengar suara perkelahian antara wanita dan pria di atas ranjang. Angkasapun tak ingin kalah, ia menarik rambut Arrabella sampai mereka saling tarik menarik. suaranya pun sampai keluar, beberapa pelayan yang sudah ditugaskan untuk mengawasi kamar tuannya pun hanya tersenyum diam diam, mengira mereka sedang melakukan hal intim.
Dirasa sudah hampir beberapa jam, pada akhirnya mereka ketiduran saking kelelahannya akibat pertengkaran untuk memperebutkan tempat tidur mereka.
Keesokan paginya.
"Aaaaaaaa!!!" Teriak mereka bersamaan.
"Tuan apa yang kamu lakukan pada tubuhku!" Pekik Arrabella, menyentuh seluruh tubuhnya masih utuh dengan gaun pengantin nya yang super duper tebal.
Ia bernafas dengan lega, dia pikir angkasa melakukan sesuatu hal padanya. Rupanya angkasa hanya memeluknya saja, pria itu dengan tidak ada rasa salahnya langsung masuk ke kamar mandi dengan mengucek mata nya.
"Lama lama aku bersamanya aku memiliki penyakit... apa yang haru ku lakukan??" Arrabella menggaruk kepalanya dengan gusar.
Cklek...
Tiba - tiba pintu dibuka, terlihat Naomi masuk ke dalam kamar putranya. Ia melihat menantunya itu sudah bangun, ia pun tersenyum.
"Kamu segera bersiap - siap ya sayang.. terus itu turun ajak juga angkasa untuk sarapan bersama .." ujar Naomi pada Arrabella.
Arrabella pun mengangguk dengan canggung.
"Jangan terlalu kaku sama mama, kamu itu sekarang bukan menantuku lagi melainkan mamamu juga.. apapun yang kamu inginkan kasih tahu aja mama, mama akan belikan." ujar Naomi membuat hati Arrabella seakan menghangat.
"Inikah rasanya memiliki seorang ibu." gumam Arrabella dalam hati. "Mama angkasa sangat baik sekali, tidak seperti di film film yang ku tonton" gumam Arrabella.
"setelah sarapan kamu pakai ini ya," Arrabella pun mengambil benda yang diberikan Naomi.
"Apa ini ma?" tanya Arrabella menang tidak tahu itu apa.
"Itu tes pack siapa tahu kamu mendapatkan keberuntungan hari ini..kamu ikutin petunjuk di benda itu oke." ujar Naomi membuat Arrabella yang polos hanya mengangguk.
"Ingat jangan sampai angkasa tahu ." Naomi memperingati. "Mama tunggu dibawah ." Naomi pun keluar dari kamar Arrabella, gadis itu hanya memandangi benda yang baru pertama kalinya ia lihat.
"Apa sih ini??" gumam Arrabella lalu ia hanya mengangkat bahunya dengan acuh.
Bersambung ~
JANGAN LUPA VOTE
KOMENTAR
FAv
GIFTTT
lIKES
Permintaan update ❤️
