NovelToon NovelToon
Mencintaimu Dalam DIAM

Mencintaimu Dalam DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Live/Variety Show
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.

Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.

Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Di sebuah kamar yang luas, dinding bercat putih tampak seorang perempuan yang tengah sibuk membersihkan lukanya dengan kapas dan obat yang dia ambil di dalam laci, dengan cepat dia langsung menutup lukanya itu dengan plester. tanpa dia sadari Bi Asih sudah berdiri di depannya sambil membawa sarapan untuk dirinya.

"Selamat pagi non.... Bibi bawakan bubur ayam buat non Narin, dimakan ya non." sapa Bi Asih sembari meletakkan semangkuk bubur dan segelas air putih di atas nakas samping ranjang

"Ya ampun non.... Kening non kena apa kok bisa berdarah seperti itu ???? Tanya Bi Asih dengan panik

"Bibi panggilin dokter ya non."

"Nggak usah bi bentar lagi sembuh kok."

"Tapi non...."

"Udah bibi tenang aja, lihat udah sembuh kan...." ucap Narin meyakinkan Bi Asih

"Apa.... Tuan tau kalau kening non terluka ???"

Narin mengangguk mengiyakan semua perkataan Bi Asih sambil meletakkan perban ke dalam laci.

"Ya sudah non bibi permisi dulu yaa mau ke bawah melanjutkan kerjaan bibi." pamit Bi Asih sopan

"Iya Bi, makasih ya."

"Sama sama non."

Setelah kepergian Bi Asih, Narin segera memakan bubur yang di bawa oleh Bi Asih untuknya. tampak Narin menikmati bubur ayam buatan Bi Asih itu, tiba tiba dia teringat dengan masakan mamanya yang sangat membuatnya candu ingin memakannya terus.

Selain itu dia juga sangat merindukan mama dan papanya, sejak dia menikah sampai sekarang Narin sama sekali tak pernah pergi untuk mengunjungi mama dan papanya karena dia takut untuk meminta ijin ke Eric. namun hari ini dia akan memberanikan dirinya untuk pergi mengunjungi mama dan papanya tanpa atau dengan ijin dari suaminya itu.

Toh percuma saja dia ijin, pasti Eric akan melarangnya pergi apalagi dengan keadaanku saat ini batin Narin sambil memegang keningnya yang terbalut oleh perban.

Di tempat lain tampak Eric yang sudah rapi dengan memakai setelan jas nya yang berwarna hitam pekat membuat penampilan Eric semakin tampan dan berkarisma. Saat dia keluar tak sengaja dia bertemu dengan Narin yang kebetulan keluar dari kamarnya juga.

Tatapan mereka pun bertemu, terlihat jelas dari mata Narin yang ingin mengatakan sesuatu ke Eric, namun dengan cepat Eric pun segera mengalihkan pandangannya dan bergegas turun.

"Tuan...."

Merasa dirinya di panggil sontak Eric menghentikan langkahnya itu, Narin pun bergegas mengatakan keinginannya itu pada Eric.

"Bolehkah aku pergi mengunjungi kedua orang tuaku ??? Aku sangat merindukan mereka." pinta Narin dengan wajah sendunya

"Tidak boleh! kau harus tetap berada disini selama kau menjadi istriku!!!" ucap Eric sinis melanjutkan langkahnya turun ke bawah

Air matanya pun luruh membasahi kedua pipinya yang lembut itu, Narin merasa tersiksa hidup disini seakan dia jadi tahanan Eric yang tidak boleh kemanapun. Narin pun akhirnya melangkahkan kakinya ke bawah berniat untuk mengantar Eric ke depan untuk berangkat ke kantor. namun saat dia sudah di bawah, mobil Eric pun sudah melaju keluar melewati pintu gerbang yang sudah terbuka.

"Apa aku pergi ke rumah mama sekarang aja yaaa, toh Eric juga tidak ada di rumah." tanya nya dalam hati

Beberapa menit kemudian Narin yang sudah siap dengan penampilan simple nya Namun tak mengurangi kecantikannya itu, dia memakai celana jeans putih dan di padu padankan dengan Hoodie berwarna pink juga tak lupa dia selalu memakai sneakers nya yang berwarna putih dan memakai tas yang dia selempangkan di bahunya, sungguh Narin terlihat sangat cantik sekali dengan gaya Korean look-nya. Siapa pun yang melihatnya pasti di kira dia masih single tapi kenyataannya dia sudah menikah dan itu hanya sebagai status saja.

Narin sedang duduk di ruang keluarga sambil memesan sebuah taxi online untuk dia pergi ke rumah kedua orang tuanya. tak lama kemudian sebuah taxi pun datang dan Narin pun tak lupa untuk berpamitan dengan Bi Asih.

"Bi Asih aku berangkat dulu ya, aku mau ke rumah mama dan papa Bi."

"Tapi non.... Apa tuan sudah tahu kalau non mau pergi ke rumah orang tua non."

"Sudah Bi, aku jalan dulu ya."

Di dalam taxi, Narin tampak senang sekali akhirnya dia bisa keluar juga dari rumah itu, eh... lebih tepatnya penjara siih kata Narin sambil menahan tawanya.

Setengah jam kemudian, Narin pun sudah sampai di depan rumah kedua orang tuanya itu. Dia pun turun dan segera membayar taxi tersebut. Ditatapnya sebuah rumah mewah di depannya, tidak ada yang berubah sama sekali masih sama seperti terakhir kali dia meninggalkan rumah itu.

"Non Narin, apa kabar non ??? Udah lama gak pernah datang kesini ???" sapa pak Asep penjaga pintu gerbang

"Alhamdulillah baik pak Asep, mama dan papa ada kan ???"

"Tuan sudah berangkat ke kantor non di antar mang Ujang, kalau nyonya ada non di dalam."

"Ya udah saya masuk dulu ya pak Asep."

"Silahkan non." ucap pak Asep sambil menunduk

Saat masuk ke dalam rumah dia melihat mamanya yang sedang duduk di ruang keluarga, dengan langkah cepat dia segera memeluk mamanya itu dari belakang. sang mama pun tampak terkejut dengan kedatangan Narin apalagi Dnegan keningnya yang sedang tertempel sebuah plester semakin bertambah kekhawatiran mamanya itu. Namun bukan Narin namanya jika dia tidak bisa menutupi keburukan Eric dari kedua orang tuanya.

"Narin.... kapan kamu datang sayang ???" tanya mama terkejut sambil memeluk erat anaknya

"Barusan aja ma, mama sih asik nonton jadi gak tahu deh kalau aku datang." ucap nanrin sambil memanyunkan bibir tipisnya itu

"Kening kamu kenapa sayang ??? apa Eric memperlakukanmu dengan tidak baik disana ???" cerca mama Narin sambil menatap Narin khawatir

"Narin habis jatuh ma di kamar mandi dan akhirnya kening Narin luka deh." jawab singkat Narin

"Kamu udah makan sayang ??? Kebetulan mama lagi masak makanan kesukaan kamu."

"Udah ma tadi, tapi aku bakalan makan lagi deh sekarang karena aku udah kangen banget sama masakan mama yang paling enak." ucap Narin dengan mata binarnya

Di meja makan tampak Narin makan dengan lahap seperti orang yang tidak makan berbulan bulan. Mamanya yang melihat Narin tampak sedih seakan dia tahu jika Narin tidak bahagia dengan pernikahannya itu. tapi mamanya juga tidak bisa berbuat apa apa selain mendoakan yang terbaik buat anaknya.

"Apa masakan mama seenak itu, hum ???"

"Iya ma enak sekali, aku sangat merindukan masakan mama."

"Oh ya apa Eric tau kalau kamu sekarang ada di rumah mama ???"

Uhuk... uhuk... uhuk....

"Sayang pelan pelan donk makannya, ini minum dulu." ucap mama Narin sambil memberikan segelas air putih

"Iii.... Iya ma sudah tahu kok, aku tadi sudah pamit ke Eric." maafin Narin mah yang membohongi mama lagi karena sejujurnya Eric melarang Narin datang kesini batin Narin sambil melanjutkan makannya

"Ma.... Narin bolehkan menginap disini semalam aja ma, please..... Ya boleh yaa..." pinta Narin dengan wajah melasnya sambil menangkupkan kedua tangannya itu memohon kepada sang mama

"Mmm.... Gimana ya sayang, kamu kan sekarang udah jadi istrinya orang otomatis mama juga harus tahu donk apa Eric mengijini kamu untuk menginap disini apa tidak. Atau..... Jangan jangan kamu lagi berantem ya sama Eric, hum ????" tanya mama penuh selidik

"Ngg... Nggak kok ma, Narin gak berantem kok."

"Lalu kenapa kok tiba tiba kamu mau menginap di sini ???"

"Narin kangen aja sama mama dan papa." ucap Narin singkat sambil memanyunkan bibirnya ke depan

Di perusahaan Bramantyo Group Eric tengah sibuk dengan pekerjaannya hari ini yang sangat menguras tenaga dan pikirannya. Dia tampak serius memeriksa beberapa dokumen yang ada di atas meja nya.

Sampai akhirnya dia tak menyadari akan kedatangan Reno asisten pribadinya yang masuk ke dalam ruangannya.

"Permisi tuan ini berkas kerja sama dengan perusahaan Wijaya Group."

"Batalkan saja kerja sama kita dengan perusahaan Wijaya Group."

"Tapi tuan...."

Eric yang mendengar penuturan dari Reno dia langsung menatap Reno tajam bak seperti seekor elang yang sedang ingin memangsanya. Reno yang telah mendapat tatapan tajam dari tuannya pun segera mengiyakan semua perkataannya.

"Baik tuan, saya permisi dulu." pamit Reno sopan segera keluar dari ruangan

Kenapa yaa kok tiba tiba Eric ingin membatalkan kerja samanya dengan perusahaan Wijaya Group milik Andre ???

Dan apakah Eric akan marah saat dia tahu jika Narin sedang pergi ke rumah kedua orang tuanya ???

Yuk ikuti terus kisah Eric dan Narin sampai tuntas yaa!!!

Jangan lupa like, komen, subscribe, vote dan follow author juga yaa!!!

Dan yang paling penting mohon di baca dengan benar yaaa tolong jangan di skipp!!!

Terima kasih 🙏

1
Novia Nur Rohmah
semoga jalannya di permudah ya narin, Erik bisa membuka matanya dan melihat siapa yang mencintai dirinya dengan tulus
Miyatun Nasa
aku berikan bintang lima biar kamu tetap semangat. jangan pernah menyerah
💪💪💪
Bilqies: terima kasih banyak kak sudah mau mampir 🥰🙏🙏
total 1 replies
Amelia
beh ..muji juga 🤭🤭
Amelia
tak di jemput kau pun aku tidak apa-apa 🤭🤭
Rona Risa
buruan ketahuan deh...
Rona Risa
baru nyadar kamu... makanya jangan sensi gak jelas duluan
Rona Risa
sampai kapan rin? kasihan kamu lho
Rona Risa
jelas drama
Rona Risa
kasih tahu aja kelakuan eric kayak apa rin ke mamanya biar kapok dia
Rona Risa
kalau mama tahu, pasti mama marah
Rona Risa
ya nggak gitu juga caranya
Rona Risa
ya biar kamu tahu rasa
Rona Risa
bagus narin jutekin aja selama dia jahat sama kamu gitu!
Rona Risa
gapapa udah halal juga, haha
Rona Risa
mungkin sebenarnya kamu udah ada rasa, tapi tetap aja nyebelinmu itu perlu dihilangkan sepenuhnya
Meymei
dasar lintah muka tembok
Meymei
sabar Narin, batu karang aj bs hancur karena ombak
Meymei
sudah pasti
Alisky
ciee cemburu Eric
Alisky
Semoga Eric cepet sadar thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!