Daripada penasaran, dan cuman lihat saja lebih baik yukk langsung di baca, di jamin ketagihan dan betah dalam novel
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon love. _, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Disinilah Keyla berada, didalam kamarnya. Termenung sendiri, karena malam ini om Gerald sudah berangkat menuju bandara, awalnya Keyla bersikukuh ingin ikut, tapi om Gerald selalu mempunyai banyak cara untuk membujuk. Malam ini memang awal dia harus bekerja, tapi entah kenapa mendadak di tempatnya bekerja mengatakan bahwa hari ini tempat nya bekerja sedang tutup, dan dia di minta untuk mulai bekerja besok malam, kalau tau begini mending tadi Key anterin om aja ke bandara, huftt tapi telat
Asik dengan pikiran nya sendiri, Key merenung pada saat pembicaraan nya dengan om Gerald tadi sore
"Jika Key masih ragu, cukup di pendam saja sayang, kadang yang dekat bisa menjadi musuh, om juga masih kurang percaya pada pacar Key yang namanya Calvin itu, entahlah tapi om merasa seperti itu, jadi menurut om, lebih baik Key pikirkan lagi matang-matang, jangan gegabah sayang, ingat perjuangan papa Raefal dalam melindungi Key"
Ucapan itu terus terngiang dalam benak Keyla, Keyla merasa bimbang, dia harus apa? haruskah dia terus berasa dalam lingkup kebohongan ini?
"Apa Key harus jujur sama Fitri aja ya? tapi... apa Fitri bisa di percaya? Key memang sudah lama mengenal Fitri tapi mengingat ucapan om tentang papa membuat Key menjadi bimbang..... " lirih Keyla pada diri nya sendiri
"Ma, pa.... Key harus apa.... Key sungguh bingung" lirih Keyla melihat bintang-bintang di luar sana sambil tidur terlentang
Tok.... tok.....
"Non.... di luar ada nyonya Rina datang untuk menemui non Key" jelas bi Nur, pembantu di sini
Ceklek....
"Benarkah?? dimana tante Rina bi?? apa dedek bayi juga ikutt" antusias Keyla
"Di bawah non, ada dedek bayi juga disana"
Keyla pun langsung berlari girang, sedangkan bi Nur hanya menggeleng kan kepalanya saja, sungguh unik majikan nya ini
"Tanteeeeeeeee" teriak Keyla menggema dan langsung memeluk Tante Rina dengan erat, untungnya dedek bayi sudah di tidurkan di sofa
"Tantee, Key kangeeenn" sendu Keyla dalam pelukan tante Rina, tante Rina sudah seperti ibu bagi nya
"Tante juga kangen sama kamu sayang, gimana kabar kamu hem??" tanya tante Rina lembut
"Key baik tante, dan... Haii adik manisss, aaa dek Alifa cantik sekalii" girang Keyla sambil menoel pipi gembul milik Alifa
"Tantee, mau gendong dek ifa" rengek Keyla. Keyla selalu memanggil Alifa dengan sebutan ifa
"Baiklah ayo sini sinii" ucap tante Rina sambil memberikan posisi nyaman di pangkuan Keyla
"Nah sekarang, kalian main dulu ya, tante buat cemilan dulu sebentar"
"Key mauu Steak kentang, boleh kan tante?" request Keyla manja
"Boleh sayang, tante buatkan dulu yah"
Tante Rina pun berjalan ke arah dapur untuk membuat cemilan, bukan hal pertama kali tante Rina repot-repot ke dapur hanya untuk hal kecil, karena sudah terbiasa, bahkan tante Rina pun kadang mengajarkan Keyla memasak dan sudah menganggap Keyla seperti anak nya sendiri
"Eh nyonya" panggil bi Nur, kebetulan ada di dapur
"Iya bi.... Saya mau buat cemilan untuk di depan" ucap tante Rina ramah
"Oh boleh nyonya, mau saya bantu?" tawar bi Nur
"Tidak usah bi, saya bisa sendiri kok, hanya makanan ringan saja"
"Baiklah kalau begitu, bibi tinggal dulu ya nyah, kalau ada apa-apa panggil saja" ujar bi Nur dan di balas senyuman hangat oleh tante Rina
Tante Rina pun bergulat di dapur untuk membuat makanan yang di request oleh keponakan nya yang imut itu
