Leon hart pemuda yang di tolak mentah - mentah cintanya karena miskin.
merubah takdir karena mendapatkan sistem.
Leon juga Mendapatkan kekuatan Reinkarnasi Dewa .
Leon bertarung dengan para Dewa di kayangan .
akankah Leon bisa mewujudkan impiannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3. Semangat menghabiskan Uang
setelah selesai berbelanja Leon membawa semua barang yang dia beli ke asrama.
Teman - teman Leon yang melihat itu terkejut.
Jimi " Astaga Leon kamu habis merampok toko baju ?!"
Alan menimpali " gila .. ini baju dari Mall Suning kan ?" Alan mengobrak abrik barang belanjaan Leon.
Geri tidak mau kalah ,dia melihat pakaian - pakain itu kemudian bertanya " dari mana kamu mendapatkan uang Leon ?"
mereka bertiga tahu jika keuangan Leon tidak lebih baik dari mereka, apa lagi saat Leon mengejar sarah ,dia hampir setiap hari menghabiskan uangnya demi Wanita itu .
Leon tidak menjawab pertanyaan mereka ,dia malah menawarkan pakaian itu pada mereka bertiga " tidak penting aku dapat uang dari mana, yang penting kalian boleh memilih baju mana yang kalian inginkan !" Leon menyeringai pada mereka.
Geri yang memiliki ke uangan paling rendah dari mereka bersemangat setelah mendengar ucapan Leon " benarkah aku boleh memilih ini Leon ?"
" Tentu saja, ambil yang kalian suka, dan Nanti malam kalian ikut aku ke Restoran Gracias ,kita akan berpesta malam ini !" Leon berkata dengan semangat.
" Restoran Gracias ?, Leon apa kamu sedang bermimpi ?, Jika kita makan di sana setidaknya kita harus menghabiskan 10.000 dolar per meja, itu juga makanan paling murah di sana !" Jimi yang merupakan anak keluarga kelas menengah tentu sedikit tahu tentang harga makanan di kota Harbes.
karena orang Tua Jimi sering di ajak orang penting untuk menjalin koneksi atau hanya sekedar menemani mereka menikmati hidangan di restoran - restoran tersebut.
Leon melambaikan tangannya " Tenang saja , uangku lebih dari cukup untuk mentraktir kalian bertiga !"
Jimi dan yang Lain saling berpandangan, kemudian Alan bertanya pada Leon sambil merangkul bahunya " Hei..kawan ,kamu tidak sedang membodohi kami kan, ayo jelaskan dari mana kamu dapat uang tersebut !"
Leon bingung mau menjawab apa, pasalnya dia tidak mungkin memberitahu tentang Sistem pada mereka. Leon akhirnya memilih untuk berbohong " Kebetulan hari ini hari keberuntunganku, aku coba - coba memasang Lotre dan mendapatkannya !" Leon tersenyum kecut, dia berharap teman - temannya percaya.
" Astaga Leon..., baiklah kita makan malam di Restoran Gracias " Alan bersemangat saat mendengar Leon mendapat Lotre.
Leon tidak sengaja menjatuhkan Iphone13 di ranjangnya karena Alan menggoncang - goncangkan tubuhnya.
Jimi yang tidak asing dengan ponsel tersebut menghampirinya, dia menggengamnya dan memastikan, Mata Jimi terbelalak saat melihat iphone13 Milik Leon , dia kemudian berkata dengan gemetar " i...ini.., Leon ini punya kamu ?"
Leon mengangguk " ya itu punyaku, aku baru beli tadi siang " Leon bicara dengan Santai.
" Kalau kalian mau , Nih ambil " Leon melemparkan Tiga ponsel pada ketiga temannya tersebut.
Mereka bertiga terkejut " astaga Leon..., berapa banyak kamu menang lotre ?" Jimi bertanya memastikan.sambil memegang ponsel tersebut.
Geri yang dari tadi Diam menegur Jimi " Sudahlah Jim, jangan ganggu Privasi orang lain " Geri bicara sambil memilih pakain di depannya.
" bukan begitu bodoh, Ini iphon13 ,harganya 1.500 dolar , Leon berapa banyak kamu dapat uang Lotre itu ?!" Jimi bertanya dengan tidak sabar.
Leon merasa kalau dirinya sudah tidak bisa menghindar lagi, dia kemudian mengangkat 5 jarinya.
Jimi bertanya memastian " 50.000 dolar ?"
Leon menggeleng , Jimi menjawab lagi " 500.000 dolar ?"
Leon menggeleng lagi, Alan terbelalak kaget dia kemudian menjawab " 5 juta dolar ?"
Leon mengangguk, dia terpaksa berbohong, walaupun di saldonya hanya ada 21 ribu dolar, dia mengiyakan jika dirinya menang 5 juta.
pasalnya dia tidak mau teman - temannya curiga saat nanti dia terus - menerus membelanjakan uangnya.
ketiga teman Leon sontak saja terkejut, Jika Leon mendapatkan 5 juta dolar ,bukankah Temannya itu menjadi jutawan .
Mereka bertiga saling menatap, kemudian Jimi bertanya " Leon apa rencamu selanjutnya dengan uang sebanyak itu ?"
Leon menggeleng " entahlah... aku juga belum tahu mau aku apakan, tapi aku ingin mentratir kalian dulu untuk merayakan ini dan bersenang - senang !" Leon Bicara sungguh - sungguh.
Jimi ,Alan dan Geri terharu dengan ucapan Leon, pasalnya walau sudah banyak uang dia tidak melupakan mereka.
Mereka pun berpelukan seperti teletubis, oh...ti..daakkk!
Malam harinya mereka ke restoran Gracias, mereka memakai baju yang tadi siang Leon beli.
Leon dan ketiga temannya mencari Meja yang kosong.
Restoran Gracias , Merupakan Restoran privasi, jika Tamu umum mereka akan di tempatkan di lantai satu, Meja - meja di sekat satu sama lain agar saat mereka makan tidak ada yang memperhatikan.
Restoran Gracias juga menyedian ruangan Vip, Dari Silver Clas, Gold Class, dan Diamond Class, ruangan tersebut biasanya di pesan oleh kalangan atas.
untuk kalangan menengah ke bawah mereka di tempatkan di ruangan yang ditempati Leon dan teman - temannya.
Setelah mereka duduk, Hidangan mulai di sajikan, pasalnya di restoran tersebut tidak memesan Satuan, Mereka memberikan porsi satu meja untuk empat orang.
seperti kata Jimi diatas, harga per meja paling murah 10.000 dolar. jika mereka menambàh pesanan harganya juga nambah .
Mereka menikmati makanan dengan lahap , apa lagi Geri yang seperti orang kelaparan, untung saja meja mereka di sekat dengan pengunjung lain, jika tidak mungkin mereka akan jadi bahan omongan pelanggan lain.
" Geri apa kamu tidak malu ?" Jimi bertanya.
Geri mendongak " untuk apa malu, toh Leon juga akan membayarnya " dia kemudian melanjutkan makan.
Alan dan Leon menggeleng, sementara Jimi mendesah kesal ,karena Geri seperti bukan manusia saja saat makan.
Leon menegur Jimi " sudahlah..., jangan pedulikan dia ,ayo kamu juga makan !" Leon menepuk Bahu Jimi.
mereka kemudian menikmati makanan tersebut, hingga tidak tersisa sedikitpun.
Geri menepuk - nepuk perutnya " ah... rasanya kalau begini setiap hari mungkin aku akan bersemangat hidup "
Jimi mencibir " kamu yang bersemangat ,kami yang menderita !"
Alan terkekeh " hahahaha... maklumin aja jim, dia seribu tahun sekali baru makan enak "
Geri berdecak " jangan menhinaku, kalian juga sama saja denganku !"
Leon menggeleng melihat tingkah laku teman - temannya, dia kemudian melerai " Sudahlah.. kita di sini untuk bersenang - senang oke, mau nambah lagi atau kita akan pergi kemana lagi ?"
" Sudah cukup Leon ,mending kamu simpan uangmu untuk membuka usaha !" Jimi tidak mau Leon menghambur - hamburkan uangnya.
" jangan pikirkan itu, akukan sudah bilang malam ini kita akan bersenang - senang " Leon kembali menepuk bahu Jimi.
" bagaimana kalau kita pergi ke karaoke ?" Alan memberikan sebuah ide.
Leon mengangguk setuju " ide bagus, kita akan kesana ,ayo..!"
Mereka kemudian menghampiri kasir , Leon langsung membayar 10 ribu dengan Paypal, kemudian suara sistem berbunyi di benaknya .
" selamat anda telah menghabiskan 10.000 dolar. anda akan mendapatkan cashback 200% sebesar 20.000 dolar , uang telah di kreditkan ke akun anda "
leon tersenyum saat mendengar suara Sistem , saat mereka hendak akan pergi meninggalkan kasir.
terlihat dua orang wanita yang panik saat akan membayar makanannya , Leon berhenti melangkah karena dia pikir mengenal salah satu Wanita tersebut.
" Karina .." ucap Leon dalam hati.