NovelToon NovelToon
ANAK MAFIA JADI JAKSA!

ANAK MAFIA JADI JAKSA!

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Keluarga / Angst / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:282.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ane Agustin

Brian adalah anak laki laki satu satunya dari keluarga Mafia terbesar di Asia. Keluarga Harrelson ingin Brian menjadi kepala keluarga yang baru menggantikan sang ayah yang ingin turun dari kepemimpinannya tapi Brian menolak.

Brian lebih memilih jalan hidupnya sendiri untuk menjadi seorang jaksa. Brian berjuang setengah mati melawan kehendak keluarganya demi menggapai impiannya menjadi seorang jaksa. Setelah menjadi seorang jaksa Brian semakin dekat dengan sahabatnya Ethan yang ternyata adalah adiknya yang sudah lama
hilang. Brian semakin jauh dari keluarganya karena ingin hidup bahagia dengan kedua adiknya tapi ternyata tidak semudah itu, bayang bayang keluarga Harrelson masih terus mengganggu mereka.

Brian yang menangani banyak kasus berakhir menambah banyak musuh. Bahkan kini para musuh bukan hanya mengincar dirinya tapi juga kedua adiknya yang tidak bersalah, masalah semakin rumit saat Ethan adik Brian sakit sakitan dan lemah hal itu dimanfaatkan oleh musuh untuk menghancurkan B

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ane Agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AYAH BRIAN

Ethan sudah bangun dan sedang duduk bersandar ditempat tidurnya. Ethan mengambil ponselnya dan melihat ada lima panggilan tidak terjawab dari Bu Anisa.

"Jio? Apa Jio ada masalah di sekolah?" ucap Ethan lirih.

*Ceklek

"Jio sayang..." Ethan terkejut karena Brian masuk ke dalam ruangannya dengan menggendong Jio yang lemas.

Brian mendudukan Jio dipangkuan Ethan, dan mengusap lembut wajah Jio yang pucat.

"Kenapa bisa demam? Sayang kau kenapa?" Ethan khawatir pada Jio dan memeriksa denyut nadi Jio.

"Firasatnya kuat, dia bisa merasakan jika kau tidak baik baik saja"

Jio memegang wajah Ethan tanpa mengatakan apapun. Jio sedih karena melihat Ethan yang sedang sakit, walaupun Jio tidak tau apa apa tentang keadaan Ethan tapi dia bisa tau jika Ethan sedang sakit.

"Kakak... Sakit apa?" Jio menatap Ethan dengan tatapan sayu.

"Kakak tidak sakit sayang, kakak hanya kelelahan saja jangan khawatir ya baby" Ethan memeluk Jio.

"Kalian berdua sama sama belum makan, jadi sekarang aku akan belikan kalian bubur dulu ya..."

Brian pergi untuk membeli bubur ayam yang ada diseberang kantor polisi mereka. Saat Brian pergi Ethan memeluk dan membelai kepala Jio.

*Ceklek!

"Siapa kau?" Ethan bingung karena ada seorang laki laki yang tidak di kenal masuk ke dalam kamar rawat inapnya.

Laki laki itu membuka topeng yang menutupi wajahnya. Ethan tersenyum dan memeluk Jio semakin erat karena dia tau siapa yang kini ada dihadapannya, pria berpakaian rapi dengan setelan jas hitam dan penuh wibawa ini adalah Mathew Ayah kandung Brian.

"Tuan repot repot datang kesini jelas bukan untuk menjenguk aku ataupun adikku bukan?" Ethan.

"Dokter Ethan aku tidak bisa memahami mu kenapa kau menghalangi Brian untuk kembali kepada keluarganya sendiri?!" Mathew membentak Ethan.

"Aku tidak pernah menghalangi Brian untuk kembali pada keluarganya aku hanya melarang Brian untuk menjadi mafia" Ethan menjelaskan maksudnya.

"Itu artinya sama saja kau menciptakan permusuhan dengan keluarga Harrelson!"

"Maaf jika sikap ku itu anda anggap sebagai awal dari sebuah permusuhan, tapi aku tidak ingin Brian menjadi orang jahat...

Dia orang yang baik dan aku tidak tega jika Brian harus menjadi seorang pembunuh" .

*PLAK!

Mathew menampar wajah Ethan hingga membuat Ethan yang masih lemah hampir menjatuhkan Jio yang ada dalam pelukannya.

"Anda boleh menyakiti ku, atau bahkan membunuh ku tapi aku tidak akan pernah membiarkan Brian jatuh ke dalam lubang dosa.

Jika kematian ku adalah awal yang baik untuk mengikat Brian dijalan kebenaran, maka aku ikhlas" Ethan membaringkan Jio dan beranjak dari tempatnya.

Ethan menatap mata Mathew dan tersenyum dengan penuh arti. Ethan memegang tangan Mathew dan menggenggamnya.

"Anak adalah titipan Tuhan yang seharusnya dijaga dan di lindungi, bukan untuk di rusak... Jika tuan memiliki dosa dan karma aku mohon... Jangan biarkan Brian membayar semua itu" Ethan berlutut dihadapan Mathew.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Aku mohon tuan... Biarkan Brian tetap menjadi jaksa dan berdiri pada keadilan, jangan anda bawa dia ke dunia yang penuh dengan dosa dan bahaya!

Aku mohon... Jangan bawa Brian ku ke jalan yang salah hiks hiks hiks aku rela melakukan apa saja, bahkan jika tuan ingin meminta nyawa ku maka aku tidak keberatan.

Jangan bawa Brian tuan, tolong biarkan dia bersama kami dan hidup dengan baik" Ethan memegang kaki Mathew.

Mathew memegang tangan Ethan dan membantunya untuk berdiri. Mathew baru menyadari jika Ethan sedang sakit, tubuhnya demam dan lemas.

"Ku kira kau hanya pura pura sakit untuk menahan Brian agar dia tidak pulang, tapi ternyata kau benar benar sakit...

Nak aku tau kau anak baik tapi tidak mudah bagi orang orang seperti kami untuk lepas dari jerat dunia Mafia yang gelap dan penuh kekerasan.

Ethan aku tidak bisa membiarkan Brian meninggalkan tanggung jawabnya sebagai calon pemimpin perusahaan Harrelson."

"tolong jangan bawa Brian tuan aku mohon... Ku mohon jangan ambil dia dari ku, hiks hiks dunia Mafia itu kejam! Aku mohon biarkan dia bersama ku tuan" Ethan benar benar tidak mau jika Brian kembali ke dunia mafia.

"Jika kau terus bersikap seperti ini aku terpaksa harus membunuh mu"

"Silahkan tuan... Silahkan bunuh aku, kematian ku pun tidak akan sia sia karena aku mati demi melindungi orang yang aku sayangi" Ethan memberikan pisau bedah yang ada di ruangan itu pada Mathew.

"Bunuhlah aku tuan... jika itu bisa membuat mu lega tapi ingat tuan, kematian ku tidak akan merubah apapun" Ethan.

"Kakak hiks hiks kakak..." Jio terbangun dan melihat Mathew sudah menodongkan pisau bedah di leher Ethan.

"Kematian ku adalah pintu kehancuran mu dan seluruh keluarga mu tuan Mathew..." Ethan menutup matanya dan tersenyum.

*BRAKH

*BUGH!

Brian datang dan langsung menendang sang ayah. Mathew terjatuh dan menabrak meja yang ada disampingnya.

"Ethan!" Brian merangkul tubuh Ethan yang lemas dan hampir jatuh ke lantai.

"bertahanlah aku akan memanggil dokter"

"Aku baik baik saja Brian, aku hanya sedikit pusing" .

Ethan mimisan dan lemas, tapi Ethan melepaskan tangan Brian karena Jio menangis dan ketakutan. Jio ingin menghampiri Ethan dan Brian tapi dia tidak bisa berjalan.

"Jio sayang jangan turun nanti Jio jatuh, kakak saja yang kesana sayang"

Brian mengangkat tubuh Ethan dan mendudukkannya kembali ditempat tidur, Brian juga mengembalikan posisi Jio ke posisi semula.

"Sakit sekali ya?" Brian khawatir pada Ethan yang mimisannya tidak juga berhenti.

"Brian... Tolong panggilkan Rekha atau Narendra kepala ku sakit" Ethan memijat kepalanya sendiri.

Brian menekan bel darurat berulang kali karena khawatir dan panik.

"Brian aku mau bicara!"

"Papa sudah gila?! Papa ingin membunuh Ethan?! Pa! Jika papa berani menyentuh Ethan lagi maka aku tidak akan memaafkan papa!" Brian sangat marah.

"Maaf tolong kalian tunggu di luar! Pasien butuh istirahat dan dia butuh udara segar, tolong jangan buat dia tertekan!" Rekha dan team medis datang untuk menangani Ethan.

Brian menggendong Jio dan menarik tangan Mathew untuk keluar dari ruangan Ethan.

"Ethan atur nafas mu jika tidak kau bisa gagal nafas, Narendra naikan kadar oksigennya!" Rekha memberikan perintah dan Narendra menurut.

"Rekha... Kepala ku sakit sekali hiks hiks"

Narendra membantu Rekha untuk menangani Ethan. Perlahan tapi pasti Ethan mulai membaik dia sudah tidak merasakan sakit, setelah sakitnya hilang Ethan langsung tertidur karena kelelahan.

Brian sangat ingin menghajar Mathew tapi dia tidak bisa melakukan itu karena ada Jio di gendongannya. Jio juga masih lemas dan demam tapi dia sudah tidak menangis lagi.

"Papa tolong pergilah... Tolong pergi dari sini! Karena jika tidak aku bisa gelap mata dan aku tidak ingin bertengkar dengan mu dihadapan Jio"

1
Shita Nurma
/Shame//Shame/Bukan Nyaa Ethan Udah Meninggoy Thor /Shame//Shame/
Rey (:~)
Lho, kakak ini kenapa di tamatin?
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶: ya kan, padahal aku nunggu update Tan nya, eh pas aku lihat lagi kok Uda tamat😭😭
total 1 replies
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
aku tunggu lama update.. eh tiba-tiba aja Uda tamat?
Rey (:~)
aku mohon thor😭😭
Rey (:~)
Thor kadang pengen berenti ngikutin ceritamu, bikin nyesek tapi selalu bikin pengen baca terus, hiks..air mataku habis sebelum cerita tamat ini mah😭
Ezar Faruq
sungguh malang nasibmu jio
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
Yang sabar Brian.. ini ujian
Rey (:~)
Seperti mati rasa hatinya...
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
kak author gimana ya bisa dapat banyak pembaca di novel?
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶: makasih.. author juga semangat saya tunggu update nya..
Niken Agustiani: semangat ya
total 6 replies
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
tua banget si Rekha seribu tahun
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
habis baju penuh tanah! karena kan makan kalau belum 3 Tahun belum boleh di pasang keramik
Niken Agustiani: nama juga bocil harus sabar/Shy//Shy//Shy/
total 1 replies
Shita Nurma
/Grimace/Jio/Grimace/Bissa Berbicara Seneng Banget /Whimper//Whimper/
Shita Nurma
/Sob//Sob/Ethan /Sob//Sob/
Shita Nurma
/Sob//Sob/Ethan/Sob//Sob/
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
kayaknya Rekha ini cenayang deh.. cuma dari hembusan nafas saja dia tau siapa yang datang🤔
Rey (:~)
Aku tau Jio....ketika kamu dewasa nanti, rasa sakit itu bukannya hilang dimakan waktu, tapi akan makin terasa sakitnya...kamu bakalan tahu, bagaimana rasanya merindukan orang yang udah meninggal
Rey (:~)
Jiooooo😭😭😭😭
Rey (:~)
Ethan...bagaimana dengan Jio😭😭😭Jio cuman punya segelintir orang yang sayang sama dia, dan sekarang Ethan harus pergi...gak boleh thor😭ethan gak boleh pergi huwaaaa😭Aku gak mau Ethan meninggoy hiks😭
Rey (:~)
Ethan ku mohon😭
Amu_☄️☄️¹⁰²⁶
dari awal aku baca cerita kakak dari cs sampai nah ini novel.. banyak banget bundir nya.. Cobalah bikin jangan ada kata bundir nya agak gi mana aku ya bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!