NovelToon NovelToon
Descendant Of A Mafia

Descendant Of A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Gangster
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Siapa sangka seorang dokter cantik nan muda bisa menarik perhatian bos gangster dalam pandangan pertama hingga membawanya ke dalam cinta segitiga antara sang dokter, bos gangster dan seorang polisi yang merupakan calon suami dari dokter cantik tersebut.

Di sisi lainnya, sebuah pembunuhan brutal terjadi di kalangan konglomerat hingga menggemparkan berita orang-orang kaya. Tidak diketahui motif sang pembunuh, namun hanya ada satu kemungkinan yaitu balas dendam.

Semua yang terjadi rupanya terhubung satu sama lain. Cinta, pembunuhan, kebohongan dan balas dendam.

(Cerita season 2 dari season 1 berjudul Only 200 Days Mr. Mafia) jika belum membacanya, silahkan baca dulu jika berkenan ^^

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DOAM — BAB 04

MANTAN MAFIA NEW YORK??

Tidak ada yang bisa Sarah lakukan selain diam dan mendengarkan. Luca begitu dekat dengannya, beserta pistol yang dia bawa dan masih mengarah ke kepalanya.

“Pergilah.” pria itu mendorong tubuh Sarah hingga wanita itu hampir saja terjungkal ke depan.

Dengan tatapan bingung, Sarah menatap Luca yang kini benar-benar menyuruhnya pergi! Melepaskannya cuma-cuma. Tak ingin kehilangan kesempatan itu, Sarah segera berlari pergi dari sana, untung saja matanya tidak ditutup sehingga dia bisa tahu jalan keluarnya.

Keadaan menjadi mencengkam saat beberapa anak buah Luca berdiri di gudang tersebut dengan wajah garangnya. Sarah yang berlari benar-benar ngos-ngosan seperti balapan maraton. -‘Sedikit lagi.... Sedikit lagi... !’

Kurang beberapa langkah lagi maka dia akan keluar dari tempat mengerikan itu. Sarah tersenyum lebar saat melihat mobil polisi juga baru saja datang, dan dia melihat kekasihnya turun dari sana. Dengan penuh ketakutan dan rasa syukurnya, Sarah berlari ke arah Tobias. Namun sebelum itu—

Dar! Dar! Dar!! Tembakan demi tembakan mulai terdengar dari dalam gudang yang hampir sama seperti parkiran bawa tanah, namun yang membuat tercengang adalah, isi di dalamnya yang benar-benar terlihat mewah.

Mendengar suara tembakan dan serangan mendadak di para gangster tadi. Sarah langsung tertunduk sementara Tobias mengeluarkan pistolnya dan menghampiri Sarah, memberinya perlindungan bak seorang laki-laki.

“CEPAT TEMBAK MEREKA TANPA RASA KASIHAN!!!” pinta Tobias terpaksa berteriak seperti itu karena tindakan kriminal para gangster sungguh membuat geleng kepala, apalagi dia gagal berkali-kali dalam menangkap bos mereka.

Sarah berhasil di masukkan ke dalam mobil, saat mengetahui jumlah polisi kalah banyak, Tobias segera menyuruh mereka mundur untuk sesaat. Senjata yang dipakai oleh kelompok Luca juga tak main-main.

“Kau baik-baik saja?!” tanya Tobias yang kini sudah masuk ke mobilnya. Sarah mengangguk seraya tersenyum tipis.

Ketika mobil berputar balik, Sarah melihat keberadaan Luca yang nampak santai memperhatikannya. Pria itu duduk di atas motor besarnya dengan senyuman liciknya seakan sengaja melakukan semua itu.

Mobil melaju kencang, sementara Sarah masih tidak tahu kenapa Luca melakukan semua itu? Kenapa pria itu tiba-tiba tertarik kepadanya?

“Apa bajingan itu menyakitimu? Apa dia menyentuhmu? Katakan Sarah!” tegas Tobias yang merasa khawatir. Sarah yang masih ngelamun sampai-sampai sang kekasih memberhentikan mobilnya di tempat parkiran mobil yang ada di pinggiran jalan.

Menyadari akan hal itu, barulah Sarah menoleh ke kekasihnya.

“Kenapa berhenti?” tanya nya.

“Apa yang kau pikirkan sampai-sampai kau tidak mendengarkan ucapan ku.” Kesal Tobias. Sudahlah Sarah telat dalam memberikan kabar tentangnya, dan kini wanita itu membuatnya sedikit kecewa.

Sarah tersenyum kecil, memegang pipi Tobias dan menatap matanya lekat. “Maafkan aku!” suaranya yang lembut selalu saja membuat ego Tobias runtuh. pria itu tak punya waktu lama untuk tidak mendengarkan suara Sarah.

“Baiklah. Kau selalu saja menang! Aku tidak bisa terlalu lama marah kepadamu.” Ucap Tobias meraih punggung kekasihnya agar lebih dekat lagi dengannya.

Karena mereka sudah terbebas dari para gangster tersebut. Untuk apa mengingatnya lagi? Toh mereka tidak akan mengikutinya.

Tobias hendak mencium bibir Sarah, namun wanita itu menghentikannya dengan jari telunjuknya. “Kau masih bertugas?!”

Tobias mengamati sekilas pakaian polisi yang masih ia kenakan. “Sudah tidak!” jawabnya tersenyum lebar penuh kejujuran. Tanpa menunggu waktu lama, pria itu berhasil meraih bibir Sarah, mencium serta melumatnya kasar.

Tak cuman sang pria yang nakal, Sarah juga sudah ahli dalam hal berciuman. Wanita itu menikmati dn selalu menikmati kebersamaannya bersama Tobias. Dia tidak punya siapa-siapa lagi selain kekasihnya yang selalu ada untuknya.

Sebentar lagi menjelang malam, mereka harus segera pulang karena besok aktivitas baru seperti biasa.

...***...

Sarah merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk. Ya! Sejak dia beranjak dewasa, Sarah sudah memutuskan keluar dari panti dan tinggal sendiri di sebuah apartemen tetap dengan hasil dari kerja kerasnya.

Wanita cantik yang kini masih mengenakan kemeja putih dan celana hitamnya mulai tertidur pulas karena rasa lelah juga pikirannya yang berat akibat memikirkan hidupnya yang hampir saja mati berdiri di kawasan gangster. Yang benar saja!

Sementara Tobias. Pria itu tidak langsung pulang, melainkan pergi ke suatu tempat yang biasa dia kunjungi untuk pertemuan saja. Seperti bar di ruang VIP bersama para orang kaya juga sesama polisi lainnya.

“Pilihlah salah satu dari mereka, Tobias. Kau seperti bukan pria saja!” ucap seorang pria tua tertawa lepas seraya meneguk minumannya sambil meraba-raba pantat para wanita nakal yang sudah di sewa khusus.

Tobias menggeleng. “Ces!!” Ucapnya mengangkat gelasnya lalu meneguk minumannya. Bagaimana pun dia masih ingat bahwa dia akan menikah dengan Sarah, bahkan cincin pernikahan mereka juga sudah di pesan.

Waktu berjalan cepat, langit mulai semakin gelap. Sarah yang rupanya belum tidur karena perutnya lapar, akhirnya dia memutuskan untuk membuat sesuatu di dapurnya. Namun ketika semuanya sudah terhidang, tanpa disengaja, wanita itu melirik ke arah jendela.

Dia melihat seorang pria berdiri di pinggir jalanan dan terus menatap ke arah jendela apartemennya yang tak terlalu tinggi, hanya di lantai 4. “Apa dia— ”

Tak tahan karena rasa penasarannya, wanita itu mencoba lebih dekat ke jendelanya dan melihat tak ada seorang pun di jalan tersebut. bahkan tidak pria bernama Luca itu.

“Oh Sarah... Ada apa denganmu? Tidak mungkin dia sampai berani ke sini, lagi pula dia tidak tahu tempat tinggal mu!” gumamnya memukul pelan kepalanya seraya tersenyum tipis lalu menjauh dari jendelanya.

Tanpa di sadari, seorang pria berjaket cokelat kulit muncul kembali dan menatap ke jendela yang masih terbuka lebar itu. “Ck. Kau pikir aku akan melepaskan mu begitu saja!” ucap Luca menyeringai kecil seraya berkacak pinggang.

“Aku tidak sabar dengan permainan selanjutnya!” lanjutnya lagi yang kini berjalan pergi setelah tahu letak tempat tinggal wanitanya itu.

Di dalam apartemen. Sarah duduk di kursi meja makan, menikmati hidangannya sendiri sambil membaca berita-berita di ponselnya. Hingga ada satu berita yang membuatnya merinding. (Seorang pria yang pembunuh menteri keuangan 8 tahun lalu, sudah kembali bebas sejak 4 tahun yang lalu. Tidak satupun dari seorang polisi yang bisa melacak keberadaannya yang akan mendapat pengawasan penuh, sehingga dia dinyatakan kembali ke negara asalnya.) Sarah mengamati berita tersebut, meski sudah 8 tahun lalu, namun itu cukup menggemparkan karena pembunuhan terhadap seorang menteri.

“Jaman sekarang banyak sekali pembunuhan.” Ucap Sarah yang kini menggigit ujung sendoknya. Hingga dia kembali tertegun dengan sebuah berita lawas yang tanpa sengaja lewat di beranda ponselnya.

(Mafia New York, yang mendapat julukan Killer Monster telah berhenti dari pekerjaan gelapnya. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa sang mafia telah bertaubat dan pergi dari Negera asalnya. Tidak ada yang mengetahui keberadaannya bahkan identitas sang mafia masihlah di tutupi oleh pihak berwajib.)

Entah kenapa Sarah menjadi penasaran dengan berita tersebut. Jujur saja, dia seorang dokter, tapi dia tidak begitu menyukai hal berbau mafia apalagi kriminal.

Karena rasa penasarannya, Sarah iseng mengetik di internet, nama seorang mafia yang mendapat julukan <> di kota New York. Lama sekali Sarah mencari nama tersebut hingga sebuah nama tercantum di sana.

“Maxi Ed Tomasso?” baca Sarah dengan menatap lekat layar ponselnya tanpa berkedip hingga kerutan di kedua alisnya terbentuk.

1
jen
penasaran nya sarah sm luca. sama" mirip Maxi dan Nadine
jen
luca sm sarah mirip Maxi dan Nadine
Four.: iya kah😌
total 1 replies
widia yemi arisanti
sarah dan zoe kembar
Four.: enggak atuh
total 1 replies
widia yemi arisanti
anak maxi yaitu grey dan sarah..
Four.: yakinnnn????
total 1 replies
widia yemi arisanti
serasa jd detektif euy baca novel mu thor
Four.: detektif conon 😅
total 1 replies
jen
udah jelas klo grey ini anak dr Maxi dan Nadine.... duh waktu mendeskripsikan Maxi jd senyum" sendiri. berasa pingin liat keaslian ketampanan dr Maxi hahhahaha
Four.: di imajinasiin aja sendiri 😅🤭
total 1 replies
sastii
kan bener tebakan ku di awal kalo Zoe hamil anak Tobias😌kasihan Zoe dan Sarah yang sama" mendapatkan penganiayaan di waktu yang berbeda
Four.: tebakan yang bagus
total 1 replies
jen
Maxi kecil nih hihiiii
tapi tetep kangen Maxi
jen
kangen pesona Maxi hahahaa
Four.: hahaha, biarkan Maxi tenang di masa tuanya 😅
total 1 replies
jen
sepertinya kalau grey itu anaknya Maxi. Zoe anaknya ina.
sarah kayaknya anaknya ina jg. karna ayahnya kulit putih baik hati itukan sie Zero bgt kan... sme bab ini yg aku pahami samapi itu. semoga gag salah tebakan hahaha
Four.: bingung sendiri. walau bukan peran utama yg penting fokus ke keturunan mafia
jen: tp klo anaknya ina, jd ga asik deh anaknya max sm nadine ga jd peran utamanya.
total 3 replies
Diah Anggraini
lanjut ya ka
pecintakomix
udh muncul jga ka di bab2 sebelum nya qoh
Four.: iya donggg, udah mulai terkuak 😌
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
Akhirnya di bab ini muncul Maxi dan Nadine
Four.: walaupun udah tua🤭
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
lama kali up nya
Four.: sabar, masih otw nulis 😅
total 1 replies
Lianty Alken
mantap thor
Four.: tancu 😘💝
total 1 replies
widia yemi arisanti
lanjut Thor.... cemungud
widia yemi arisanti
penuh teka teki
Four.: udah terkuak, baca aja pasti terkejut 😅
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
Ayok Zoe selamatkan dulu Grey , siap itu baru selamatkan Sarah dari mantan mu
Sthefha LoeBiez OzieXzz
untung Sarah masih bertahan dengan kegadisan nya , gak di kasih nya sama Tobias , udah kerja sama dengan Zoe Sarah , tinggal Tobias satu satu nya yg belum dibalas kan
Four.: kalau Tobias tobat gimana 😅
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
aku menunggu ayah klean yg bertindak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!