Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ide Gila Bu Suri
Semuanya masih tak percaya dengan permainan takdir yang baru saja terjadi di depan mata mereka dimana saat perselingkuhan Bram dan Latisya terbongkar tapi di saat yang sama kebohongan tentang kehamilan Latisya pun terbongkar dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata Ivanka lah yang hamil anak Bram.
" tunggu, apa kalian tidak curiga kenapa Ivanka bisa hamil dengan begitu cepat ?" tanya Latisya yang mencoba menghasut Bram, ibu mertuanya dan juga Wisnu laki laki yang masih menjadi suaminya sampai saat ini .
" apa maksudmu ?" tanya Bu Suri yang ingin tau apa yang ada dalam pikiran wanita hina seperti Latisya.
" bukankah Ivanka sudah menjelaskan jika Bram hanya sekali menyentuhnya lalu kenapa dia bisa hamil ?"
" sedangkan aku yang begitu sering di jamah oleh Bram tidak hamil ?" tanya Latisya yang bukannya mempermalukan Ivanka tapi malah membongkar aibnya sendiri tanpa iya sadari.
" sering ?"
" Bu, ternyata wanita yang aku nikahi dan aku belajar cintai selama ini hanya wanita murahan yang rela menyerahkan harga dirinya pada laki laki yang bukan suaminya " ucap Wisnu kecewa.
" bukan begitu mas " ucap Latisya membela diri karena dirinya pun tak ingin di anggap wanita murahan seperti yang Wisnu katakan.
" begini, coba kalian pikirkan jika Bram hanya menyentuh Ivanka satu kali dan itu pun satu bulan yang lalu, lalu bagaimana bisa Ivanka hamil secepat itu ?"
" mungkin saja bukan saat Ivanka menikah dengan Bram dia sudah hamil anak laki laki lain !" tuduh Latisya sambil menatap rendah ke arah Ivanka.
" aku bukan wanita seperti itu "
" bahkan aku berani bersumpah jika laki laki yang pertama dan terakhir menyentuh ku hanya mas Bram suami ku " ucap Ivanka membela diri.
" kami percaya padamu " ucap Wisnu dan Bu Suri jika Ivanka tak akan mungkin serendah yang Latisya katakan.
" Bram, apa kamu juga percaya pada kehamilan itu ?" tanya Latisya yang berharap Bram lebih percaya pada dirinya dibanding Ivanka.
" entahlah aku tidak tau " ucap Bram yang benar benar tak bisa berpikir siapa yang benar dan siapa yang berbohong saat ini.
" jika kamu ingin semuanya jelas, kita periksakan semuanya ke rumah sakit baik itu Ivanka maupun Latisya " ucap Bu Suri yang ingin semuanya jelas agar tak ada fitnah apapun pada siapapun.
" lebih baik kalian semua istirahat karena besok pagi kita akan ke rumah sakit "jelas Bu Suri yang mau tak mau harus dipatuhi oleh Wisnu dan juga Bram.
" ayo masuk " ajak Wisnu yang dengan sengaja merangkul pinggang Latisya tepat di hadapan Bram hingga membuat Bram hanya bisa mengepalkan kedua tangannya.
" Bu, boleh Vanka tidur sama ibu ?" tanya Ivanka saat mengingat jika Bram sudah menceraikan dirinya dengan sangat jelas di hadapan semua anggota keluarga.
" kenapa ?" tanya Bu Suri yang sejenak lupa jika Bram sudah menceraikan Ivanka dan tak butuh waktu lama Bu Suri pun mengangguk setuju karena Bu Suri menghormati prinsip Ivanka yang tak akan lemah terlebih di hadapan Bram.
Bram hanya bisa menatap kepergian ibu dan juga istri yang sudah iya ceraikan saat sedang mengandung begitu juga dengan Latisya yang sudah masuk kedalam kamar bersama Wisnu kakaknya.
" kenapa semuanya jadi seperti ini ?" tanya Bram yang kini meratapi nasibnya.
Berbeda dengan Wisnu yang langsung mengunci kamarnya dan hal itu membuat Latisya benar benar takut jika Wisnu akan berbuat jahat pada dirinya.
" sebenarnya aku begitu jijik harus menyentuhmu seperti tadi " ucap Wisnu sambil menuju kamar mandi yang ada di kamar mereka.
" jika kamu jijik, kenapa kamu tak menceraikan ku dan biarkan aku hidup bahagia dengan orang yang aku cintai ?" tanya Latisya yang benar benar sakit saat mendengar ucapan Wisnu.
" menceraikan mu adalah hukuman paling ringan yang tak ingin aku berikan padamu " ucap Wisnu yang langsung merebahkan dirinya di sebuah sofa yang ada di sudut ruangan.
Tapi tak lama Wisnu kembali bangkit dan berjalan menuju pintu kamar untuk mengambil kunci pintu kamar mereka yang menggantung di daun pintu.
" kenapa kuncinya kamu ambil mas ?" tanya Latisya yang kini benar benar takut jika Wisnu akan berbuat jahat pada dirinya.
" aku tak ingin saat aku terlelap kamu membuka pintu dan membiarkan Bram masuk ke kamar ini lagi " ucap Wisnu yang kini sudah merebahkan tubuhnya di atas sofa kamar mereka.
" dan asal kamu tau, sebenarnya aku tak ingin masuk ke kamar ini karena aku bisa membayangkan apa yang terjadi di kamar ini saat aku tak ada " ucap Wisnu yang langsung memejamkan matanya bahkan dengan sengaja Wisnu menutup kedua matanya dengan lengan kekarnya.
Latisya menatap nanar pada sosok laki laki yang terlihat begitu mencintainya tapi sudah iya khianati tanpa ampun.
" jangan memandang ku seperti itu karena kamu hanya akan memberikan pandangan buruk padaku " sindir Wisnu yang seperti tak memperdulikan perasaan Latisya saat mendengar semua itu.
Berbeda dengan yang terjadi di kamar Bu Suri dimana Ivanka tak bisa menutupi kesedihannya saat ini apalagi saat mengingat pernikahannya yang sudah berakhir.
" ibu tau jika kamu kecewa dengan apa yang sudah Bram lakukan padamu "
" tapi tidak bisa kah kamu memberikan kesempatan kedua pada Bram ?"
" jika memang bukan untuk mu, lakukan itu untuk anak yang sedang tumbuh dalam rahim mu yang pastinya akan membutuhkan sosok seorang ayah " ucap Bu Suri mencoba membujuk Ivanka agar memikirkan ulan perpisahan nya dengan Bram.
" akan lebih baik dia tak pernah mengenal sosok ayahnya daripada harus mengetahui perbuatan ayahnya yang tak bisa menghormati arti sebuah pernikahan dan kesetiaan " ucap Ivanka yang tetap pada pendiriannya.
" bahkan kini bercerai saat hamil pun di bolehkan asal dengan ketentuan dan alasan yang jelas " ucap Ivanka sedih.
" baiklah, ibu hargai keputusan mu tapi ibu mohon jangan menghalangi ibu saat ibu ingin bertemu dengan cucu ibu saat dia lahir nanti " ucap Bu Suri yang tak ingin Ivanka menjauhkan dirinya dari cucunya sendiri.
" ibu tenang saja, ivanka tak akan membatasi atau melarang ibu dan mas Bram menemui anak Ivanka selama mas Bram tak berbuat ulah "
" dan setelah semuanya benar benar jelas, Ivanka akan kembali ke rumah ayah karena Ivanka tak berhak lagi tinggal di rumah ini " ucap Ivanka yang langsung memejamkan matanya karena baginya semuanya sudah selesai.
" apa mungkin jika kalian bertukar pasangan saja, kamu dengan Wisnu dan Latisya dengan Bram ?" tanya Bu Suri yang tiba tiba saja memiliki ide gila agar semuanya tak harus tercerai berai.
" jangan lagi memaksakan kehendak ibu pada anak anak ibu karena bukan ibu yang akan menjalani semuanya tapi kami " ucap Ivanka tanpa membuka matanya.
✍️✍️✍️ apa Bu Suri akan menyampaikan ide gilanya pada Wisnu dan Bram ? Dan bagaimana hasil pemeriksaan Latisya dan Ivanka besok ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor