Duren & Jantik

Malam yang semakin larut membuat kita nyenyak berada di dalam alam bawah sadar kita, namun berbeda dengan para insan yang tengah berada di club malam . Dengan gemerlapnya lampu membuat siapa saja yang berada disana berjoged ria.

Disanalah Oemar saat ini, dia tengah menghampiri rekan-rekannya yang sudah berkumpul di club malam itu. Club malam yang hanya dapat dimasuki orang-orang tertentu , atau bagi para member VIP yang hanya dapat masuk kesana, meski Oemar tak pernah minum, namun dia sesekali berkumpul disana bersama rekannya, meski dia bukan member VIP club itu tapi dia bisa masuk kesana karena member VIP itu adalah Kevin, yaa hanya pria casanova itulah yang sering keluar masuk club malam mewah itu.

"Ini nih...bintang kita baru nongol...."ucap Kevin ketus yang masih kesal pada sahabatnya itu.

"Ngapain broo nyuruh gue kesini..." jawab Oemar santai

"Loe hutang penjelasan sama kita..." Sahut Smith

"Kan ada si Vino ngapain gue musti jelasin lagi..." jawab Oemar acuh namun segera mendapat pelototan dari Kevin dan Smith.

"Percuma gua jelasin Mar, orang mereka malah nyalahin gua, yang kawin sapa... yang di interogasi sapa..."sahut Vino yang ikut kesal

Oemar pun menghembuskan nafasnya kasar dan duduk di samping mereka.

"Ok..ok gue minta maaf karena gak ngasih tau kalian kalo gue udah nikah lagi , sebenernya gue juga males buat ngenalin bini baru gua,pasalnya gue juga terpaksa kawin sama bawahannya bokap gue, waktu itu papah kolaps dan lagi masa kritis bliau minta buat nikahi karyawannya, berhubung putri gue juga berharap sama ntu perempuan akhirnya gue nikahin...."tutur Oemar menjelaskan pada kedua sahabtnya itu,

Smith pun hanya manggut-manggut mengerti namun berbeda dengan Kevin, dia terus menatap Oemar tanpa ekspresi, yang membuat Oemar keheranan.

"Ngapain loe liat-liat gue kayak gitu..." tanyanya

""Ciih...." jawab kevin sambil melengoskan wajahnya

Oemar pun menoleh pada Vino dan Smith namun mereka menjawab dengan mengangkat bahu mereka tanda mereka pun tak mengerti.

"Kan gue udah minta maaf Kev, dan juga makasih karena kemaren udah nolongin istri gue..."

"Loe suka sama dia...." jawab Kevin

"Maksud loe...." tanya Oemar heran

"Kalo loe gak suka jangan mainin dia, kasihan dia, dia itu cewek baik , dan jarang ada cewek kayak dia..."

" Itu urusan gue Kev..." ucapnya tak terima dengan penuturan sahabatnya itu

"Klo loe gak bisa jagain dia masih banyak laki-laki yang mau ngejagain cewek kayak si April...."

"Maksud loe apaan sih Kev, loe suka sama bini gue..."jawab Oemar emosi , dia pun berdiri dan memegang kerah baju Kevin

"Kalo iya kenapa..." lantangnya

Bugh...

Kevin pun mendapat bogem mentah dari sahabat baiknya itu.

Vino dan Smith pun terkejut dengan perilaku mereka berdua, mereka pun melerai keduanya

"Sabar broo, .... jangan pake emosi ..."ucap Vino menenangkan Oemar

"Kalian tuh kenapa sih kok malah berantem, Kev loe jujur maksud loe apa ngomong kayak gitu ke Oemar..." lanjutnya

Namun Kevin tak bergeming dia tak menjawab pertanyaan para sahabatnya Itu, hingga Smith menepuk bahu Kevin dan bertanya

" Loe beneran suka sama istri nya Oemar....."

Kevin pun dengan penuh emosi langsung meminum segelas alkohol di depannya dan berkata

"Ya... loe tau waktu di acara perusahaan bokap loe, gue ngobrol sama April gue merasa dia adalah cewek baik-baik yang langka, gue marah sama diri gue sendiri karena gue sempet kagum sama bini loe tapi gue kecewa karena dia sekarang udah jadi istri sah elo....." teriak nya pada ketiga sahabatnya itu

Mereka pun terkejut mendengarnya

"Kev...loe mau ngerusak persahabatan kita...." jawab Oemar padanya

Kevin pun menatap Oemar tajam dan menggelengkan kepalanya

" Kalo gue mau ngerusak persahabatan kita ,gue uda tidurin si April kemaren,saat dia kehilangan kesadarannya. Tapi gue apa coba sebajiinga-bajingannya gua ,gua gak mau ngerusak cewek kayak si April apalagi itu istri loe, gue cuma kesel sama diri gue sendiri yang sempet kagum sama istri sahabat gue... yang lebih bikin gue marah karena elo, elo..uda nikah selama 3 bulan ini tapi loe gak pernah sekalipun ngasih tau kita, temen apa loe gak inget sahabtnya sendiri...." ucapnya marah sambil menunjuk- nunjuk Oemar

Oemar pun merasa lega di dalam hatinya

"Maafin gue Kev gak sempet kasih tau loe, gue bingung Kev dengan rumah tangga dadakan gue, loe tau semenjak gue ditinggalin Bella gue gak mau deket sama cewek manapun ,namun tiba-tiba gue udah nikah dan gue mesti adaptasi dengan itu semua, dan sekarang disaat gue udah mau nerima pernikahan gue masa lalu gue dan bini gue muncul..." jawabnya,

Namun terlihat jelas kesedihan di mata Omear saat ini, terlihat banyak beban didalam dirinya.

Mereka pun duduk kembali dengan tenang dan menanyakan perihal Oemar dengan istrinya, disaat Oemar menceritakan tentang pertemuannya dengan Bella Kevin pun mengerti permasalahan yang tengah dihadapi sahabatnya itu .

"Pantesan waktu April mabuk kemaren dia terus memaki elo, kuping gue sampe budeg dia terus meracau tentang lakinya yang inget terus sama mantannya itu...." jelas Kevin

" Emang dia cerita apa aja ke elo..."tanya Oemar penasaran

Kevin pun menceritakan racauan April saat itu

"Kev..loe beneran gak suka sama bini gue kan..." tanya Oemar resah

"hahahaha... gue emang sempet suka sama bini loe tapi gue ikhlas kalo dia adalah istri loe, tapi klo elo sia-sia in dia gue gak keberatan kok nerima dia..."Ucapnya bercanda ,namun langsung di pelototi Oemar

"Awas aja loe..." ancam Oemar

Kevin pun tertawa terbahak-bahak yang mebuat ketiga sahabatnya itu saling pandang

"Berati gue tau sekarang solusi masalah loe. Mulai sekarang loe gak usah mikirin si Bella itu, mending loe fokus sama April karena sekarang elo udah jatuh cinta sama dia, buktinya loe marah kan kalo ada yang suka sama bini loe...."terangnya

Mereka pun mencerna perkataan Kevin dan membenarkan ucapannya

"Bener broo.. loe udah jatuh cinta sama bini loe..."ucap Smith

" Yaa... gue juga ngerasa mereka itu udah saling tertarik tapi gengsinya gede bray..."sahut Vino

"Dan kalian tahu...sahabat kita ini baru buka parcel bininya kemarin broo..." lanjut Vino yang langsung mendapat tertawaan dari kedua temannya itu, Oemar yang mendengar pun merasa malu pada para sahabtnya Itu.

"Waah... bener-bener rekor loe..." goda Smith padanya

"Rekor kuat dia..bini nya Semlohey gitu tapi dianggurin lama bener ,hahahahahahaha..." tawa Kevin dan yang lainnya pun pecah , mereka begitu senang menertawakan sahabtnya itu.

Dan akhirnya mereka pun berbaikan, Oemar ingin segera pulang namun ditahan oleh para sahabtnya Itu, karena jarang sekali mereka bermain di tengah malam seperti ini. Kevin yang seorang casanova itu malah berjoged dengan para wanita di dalam club itu, sedang kan Smith dia sibuk berkenalan dengan wanita di sebelahnya, kalau Vino dia lebih suka mengobrol dengan rekan lamanya yang dia temui di club , tapi Oemar dia tak berminat dengan para wanita disana dia malah menonton acara bola di dalam club itu.

Oemar yang begitu asik menonton tak sadar jika waktu terus berjalan, hingga saat acaranya usai dia melihat jam sudah mendekati subuh, akhirnya dia pun berpamitan dengan para sahabtnya Itu, dia pulang bersama Vino, sedangkan Kevin dan Smith sudah berlalu entah mereka chek in di hotel atau di kamar VVIP club itu.

Sesampainya di rumah Oemar langsung sholat subuh, setelah usai dia pun ingin tidur karena matanya sudah sangat berat.

Setelah Oemar tertidur tak lama April pun bangun dari tidurnya, dia pun bergegas mandi dan menunaikan kewajibannya. Setelah selesai dia bersiap-siap mengambil tas kecil yang berisi pakaian 1 stel dan dompetnya. setelah bersiap dia pun berniat membangun kan suaminya.

"Mas..mas...bangun dong..sebentar Mas..."

April pun menggoyang -goyangkan bahu suaminya itu, namun Oemar tak bergeming sama sekali.

"Haduh.. mas Oemar kok gak bangun-bangun sih.. pesawat aku kan jam 6 pagi harus berangkat sekarang kalo nggak nanti ketinggalan pesawat..." gumamnya sendiri.

tok tok tok

April pun kaget dan langsung membuka pintu kamarnya.

"Lhoo Karin...." tanya April

"Iya nih kamu jadi kan berangkat ke sana, yuk aku anterin ke bandara ini udah jam berapa , satu jam setengah lagi kamu harus uda sampe sana lhoo.."

"Iya nih Rin aku juga bingung , maunya berangkat sekarang tapi gak tau kenapa Mas Oemar susah banget bangunnya Rin,masak aku nggak pamit,aku belum sempat bilang padanya perihal rencana kita semalam, karena semalam dia gak ada di kamar... " jawab April bingung

"Udah.. kamu tenang aja, biar nanti aku yang bilang, kata bi Inah kak Oemar baru pulang fajar tadi, jadi udah yuk aku anter ke bandara nanti kamu ketinggalan pesawat..."

"Apa..baru pulang.. jadi mas Oemar semalem keluar dari rumah..." tanya nya

"udah jangan pikir in itu dulu, yuk ambil tas kamu kita berangkat..."

Akhirnya April pun menuruti perkataan Karin ,

Sebelum dia mengambil tasnya dia pun meninggalkan sebuah memo untuk suaminya itu. Dan dia pun bergegas keluar di antar ke bandara oleh Karin...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

Hai Readers... jangan lupa Like dan Vote ya say, terima kasih...

🍃Happy Reading 🍃

...****************...