NovelToon NovelToon
ISTRI CANTIK TUAN JACOB

ISTRI CANTIK TUAN JACOB

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pembantu / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Duyung Indahyani

Kanayah memeluk lututnya serta mengigit lengannya. Gadis itu tengah menahan tangisnya. Terlihat sebuah alat tes kehamilan dengan dua garis merah ia genggam dengan gemetaran. Kanayah hamil, dan lebih parahnya lagi benih dalam rahimnya itu adalah milik Jacob Garadha, putra sulung dari Keluarga Garadha yang saat ini telah memiliki tunangangan.
Kanayah menangisi dirinya yang begitu memiliki nasib mengenaskan. Hidup sebagai yatim piatu, dengan memiliki kelebihan wajah cantik bak dewi serta tubuh indah nyatanya tidak membuat hidup Kanayah beruntung. Karena kecantikannya itu Kanayah harus mengalami diskriminasi oleh warga desa dan difitnah sebagai penggoda hingga diusir dari desanya.
berharap di kota akan menemukan kebahagiaan namun nyatanya Kanayah justru harus merelakan harta wanitanya yang berharga di renggut paksa oleh Jacob Garadha.
Lalu akankah Jacob Garadha mau bertanggung jawab akan kehamilan Kanayah?
Dan bisakah hidup Kanayah berubah serta hidup bahagia? simak kisahnya di novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duyung Indahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

"Apa Kau senang? "tanya Jacob penuh harap.

Kanaya tak mendengar pertanyaan suaminya itu. Dia masih fokus dengan kegiatannya membolak-balikkan ponsel pemberian Jacob.

Dia wanita kampung yang hanya tamat sekolah menengah pertema dan dia tidak pernah memiliki barang ponsel sebelumnya.

Melihat bagaimana modisnya ponsel yang ia pegang Kanaya penasaran harga ponsel tersebut.

"Mas, ini berapa harganya ya? Mahal nggak? "tanya Kanaya masih sibuk membolak-balikkan ponsel itu.

"Tidak kok, kamu nggak usah khawatir tentang harga karena Aku kan kaya. Itu kamu belum jawab pertanyaanku, senang nggak dengan hadiah ponselnya? "

Kanaya terdiam, dia bingung mau jawab bagaimana. Jika dibilang senang sudah tentu namun dia juga sedih karena tidak tahu cara mengoperasikan ponsel tersebut.

"Eem, gimana ya Mas. Naya bingung mau jawab apa. "

"Kamu tinggal jawab saja sesuai dengan isi hati kamu, "ujar Jacob.

Kanaya menggenggam ponsel itu dengan kedua tangannya lalu menengadah menatap sang suami yang masih berdiri.

"Naya senang banget Mas bisa dibelikan ponsel bagus ini, tapi Naya juga sedih karena tidak tahu cara memakainya."

Kanaya menunduk, dia pikir Jacob akan marah padanya karena jawaban yang ia berikan karena setelah Kanaya berbicara, Jacob tidak juga menjawab atau berbicara lagi.

"Sini biar Aku ajari kamu, "celetuk Jacob meraih ponsel itu.

Jacob mendudukkan dirinya disisi Kanaya lalu mulai mengajarkan bagaimana cara mengoperasikan ponsel tersebut.

Tidak sulit mengajari Kanaya karena sejatinya ia memiliki otak yang encer hanya saja karena masalah ekonomi memaksa wanita itu tidak melanjutkan pendidikannya.

"Bentar Mas, ini kalau Aku mau foto bisa pakai depan dan belakang caranya Aku klik gambar ini gitu? "tanya Kanaya.

Kanaya mendekatkan dirinya pada sisi Jacob, bahkan jarak keduanya menempel. Kepala wanita itu condong ke depan menatap layar ponsel yang tengah di pegang Jacob.

Sementara itu, Jacob yang berada di posisi itu kini bisa mencium harumnya rambut Kanaya karena memang saat di kamar wanita itu tidak memakai hijab sesuai permintaan Jacob.

Wangi rambut itu menarik Jacob untuk semakin dekat dan mulai mengendus aroma yang ia sukai itu. Sampai saat Jacob yang menunduk dan Kanaya yang akan menegakkan tubuhnya kembali membuat tabrakan antara hidung dan kepala Kanaya tak terelakan.

"Aw, sshht. "

"Ya ampun Mas, maafin Naya nggak tahu kalau kepala Mas persis di atas kepala Naya. Itu pasti sakit sekali ya, "ujar Kanaya khawatir.

Wanita itu membalik badannya hingga kini ia bisa menghadap Jacob yang tengah merintih karena rasa sakit pada pangkal hidungnya.

"Sini mas, biar Naya periksa, "ucap Kanaya menarik tangan Jacob dari pangkal lidahnya.

"Sa-kit, "ucap Jacob manja.

Jacob tak peduli jika dikatakan cemen atau sejenisnya. Dia hanya senang saat melihat Kanaya mengkhawatirkan dirinya dan peduli padanya.

"Syukurlah ini tidak berdarah. Tapi hidungmu sampai merah Mas. Mau Aku kompres saja Mas? "tawar Kanaya.

"Tidak mau, tapi ini sangat sakit, "celetuk Jacob.

"Iya makanya Aku kompres saja supaya rasa sakitnya hilang, "jawab Kanaya.

Kepala Jacob menggeleng cepat, dia sedang ingin dimanja wanitanya. Selama ia berpacaran dengan Alexsa hingga keduanya tunangan, Jacob tidak pernah merasakan diperhatikan seperti ini.

Alexsa selalu sibuk dengan urusannya dan Jacob harus mengalah karena cintanya.

Namun kali ini, melihat seseorang peduli padanya yang lebih tepatnya sang istri itu tengah mengkhawatirkan ia membuat Jacob ingin sedikit tamak dengan sikap perhatian Kanaya.

"Jangan ngeyel deh mas, sudah biar Aku ke dapur dulu,"ujar Kanaya bangkit dari duduknya.

Dia akan mengenakan hijabnya lebih dulu sebelum pergi ke dapur, namun siapa sangka suaminya itu tetap ingin menahan Kanaya.

Sret.

"Aku bilang nggak mau kok, Aku maunya seperti ini,"ujar Jacob meletakkan wajahnya pada ceruk leher Kanaya yang kini telah berada di atas pangkuannya.

"M-mas, ini geli."

Deru napas Jacob yang mengena pada lehernya membuat Kanaya geli dan meremang.

Wanita itu tidak nyaman dengan posisi seperti itu. Dimana Jacob menahan tubuhnya dengan kedua tangan pria itu yang membelit kuat perutnya sedangkan pria itu terus mengendus-endus lehernya.

"Diam jangan bergerak Nay, kamu bisa membangunkannya, "ucap Jacob serak.

Kanaya yang polos tak mengerti maksud kalimat Jacob justru mencari sisi kanan dan sisi kirinya.

"Siapa yang Aku bangunkan mas? Disini nggak ada siapa-siapa, "ucapnya.

"Bwwaha ha ha ha, Kamu sangat menggemaskan."

Kanaya memutar kepalanya agar bisa melihat Jacob yang tertawa dengan renyah.

"Mas, kenapa ketawa? Aku ini nanya loh Mas, "celetuk Kanaya dengan memanyunkan bibirnya.

Sret

Jacob memiringkan tubuh Kanaya yang tadi membelakanginya namun tetap di atas pangkuannya. Jacob menekan tubuh bagian bawahnya yang memang sudah mulai tegang.

"M-mas itu apa? Kenapa ada benjolan dibawah sana? "ujar Kanaya malu-malu.

"Dia Joni dan hanya Kamu seorang yang bisa membangunkannya. Jika dia sudah bangun maka Kamu harus bertanggung jawab atasnya. "

"Caranya? "

Jacob mendekatkan wajahnya pada teling Kanaya lalu membisikkan sesuatu disana.

"Bercinta denganku, "bisik Jacob.

Pipi Kanaya yang memang sudah merah alami kini semakin merah bak tomat karena rasa malu yang sedang ia rasakan saat ini.

"B-bercinta?"ucapnya pelan.

Tangan Kanaya gemetaran, jemarinya saling bertautan dengan gelisah karena ucapan Jacob itu. Dan perilaku Kanaya itu sukses membuat Jacob semakin gemas dibuatnya.

Diraihnya hidung mancung Kanaya dan ia cubit lembut untuk menyalurkan rasa gemasnya pada wanita itu.

"Aw, Mas kenapa dicubit sih, "gerutu Kanaya.

"Kamu menggemaskan Nay, nggak tahan kalau nggak cubit, "ucap Jacob.

"Terserah Mas Jacob saja deh, Naya mau ke bawah buat nyiapin makan malam kita. Mas Jacob mandi sana gih, itu bajunya sudah Aku siapin,"ucap Kanaya beranjak dari pangkuan Jacob.

"Sepertinya makan kamu lebih enak daripada makan nasi dan lauknya, "sahut Jacob menggoda.

"Mas! Ih udah sana mandi, jangan melantur ngomongnya deh,"kesal Kanaya.

Tak ingin suaminya terus mengeluarkan kalimat absurd, Kanaya memilih gegas berjalan keluar kamar meninggalkan Jacob yang tengah tertawa lepas karena sukses menggoda istrinya itu.

***

"Mmmpt, Ahhh Bram. "

Suara d*sahan dan er*ngan terdengar Menggem di kamar apartemen itu. Tubuh Alexsa naik turun seirama tempo pria di atasnya yang juga sedang memacu tubuh wanita itu.

Hampir satu jam keduanya berpacu untuk mencapai kepuasaan dan akhirnya pergumulan panas antara pria dan wanita itu di akhiri dengan erangan bersama antara Alexsa dan Bram.

"Kau memang selalu bisa memuaskanku Bram, "ujar Alexsa menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

"Apapun itu, tapi setiap malam kita bercinta apa Kamu tidak kasihan atau takut tunanganmu tahu Lexsa? "

Alexsa memiringkan badannya menghadap pria tampan yang juga berstatus manajernya itu.

Dia wanita dewasa yang butuh kepuasan namun untuk menikah itu belum masuk dalam list daftar hidupnya. Sedangkan Jacob selalu menolak bercinta dengannya sebelum menikah, bagi Alexsa sikap Jacob yang seperti itu terlalu kolot.

"Dia sangat mencintaiku dan sangat mudah membuatku ia percaya. Jadi kita tidak perlu khawatir,"ujarnya mengelus dada bidang Bram.

Cup

"Bram bagaimana jika kita bermain lagi, "ujar Alexsa dengan tatapan menggoda.

"Ha ha ha ha, Kamu memang pecinta ****, Lexsa, "ujar Bram bangkit dari berbaringnya dan mulai mengungkung tubuh sang istri.

Drt... drt... drt.

"Ponselmu bunyi Lexsa, "ucap Bram.

"Biarkan saja, palingan orang tidak penting, "ucap Alexsa meraih wajah Bram untuk kembali ia cumbu.

Drt... drt... drt..

"Sebaiknya Kamu angkat lebih dulu, nanti kita mulai lagi, "ujar Bram mengubah posisinya disamping Alexsa.

"Ishh, menyebalkan sekali. "

Walaupun kesal namun Alexsa tetap meraih ponselnya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo, siapa ini? "

"Alexsa! Apa yang sudah kamu perbuat hah? Kenapa orang Jacob datang untuk memutuskan pertunangan kalian, "ucap seseorang sana.

Alexsa terlonjak mendengar itu, Alexsa menjauhkan ponselnya untuk melihat siapa yang meneleponnya disaat ia sedang mau bercinta.

"Mama, "lirih Alexsa.

Alexsa kembali mendekatkan ponselnya pada telinga untuk memastikan kabar yang ia dengar dari Mamanya itu.

"Jangan bercanda deh Ma, mana mungkin Jacob memutuskan pertunangan kami, "ujar Alexsa menampik kabar itu.

"Mana mungkin Mama mu pulang hah! Jacob benar-benar memutuskan pertunangan kalian. Kesalahan apa yang sudah kamu perbuat Lexsa. Sekarang kamu pulang dan selesaikan masalah ini, "peringat Mama Karina, mamanya Alexsa.

"Iya Ma, Alexsa akan mencoba menghubungi Jacob dulu, "ucap Alexsa.

Kehilangan pria sekaya Jacob tentu saja Alexsa tidak menginginkan hal itu terjadi. Namun kenapa pria yang selalu Alexsa duga telah cinta mati padanya itu memutuskan tali pertunangan mereka.

Alexsa terus menggulir kontak di ponselnya lalu berusaha menelepon Jacob berulang kali.

Kegelisahan itu tampak jelas di mata Bram yang tengah berbaring. Pria itu beranjak lalu mendekati Alexsa.

"Ada apa Lexsa? "tanya Bram.

"Jacob memutuskan pertunangan kami, Aku nggak tahu kenapa?"ucap Alexsa masih berusaha menelepon Jacob.

Huft

Bram menarik napasnya panjang mendengar perkataan Alexsa.

"Besok saja, disana saat ini sudah tengah malam pasti pria itu telah tidur, "ucap Bram meraih ponsel Alexsa.

"Tidak dia pasti akan mengangkat panggilan itu,"kekeuh Alexsa berusaha meraih kembali ponselnya.

"Percuma Lexsa, besok saja ya, "bujuk Bram lembut.

"Baiklah."

Tidak ada pilihan lagi, karena memang alasan yang dikatakan Bram cukup masuk akal bagi Alexsa.

***

1
Mazree Gati
jadi ga seru pingsan mulu. ,masa langsung ktmu, kirain tar lima tahun kemudian,, unsub, end,
Mazree Gati
DUNIA NOVEL KLO HAMIL WAJIB PINGSAN YA, ,THORRR
74 Jameela
wes..wes..angel..angel..psikopat terganggu mentalnya..obsesimu kedukuren lix..felix..felix..felix bgai menggali kuburny sndri...🤔
74 Jameela
Mark udh menjauh..eeehh muncul lg makhluk kyok sakit mental ajja..kok mengklaim kanaya miliknya..woooeeey lix felix didiklah otakmu
74 Jameela
yuuuuhuuuu..kn author yg nulis ceritany jd yaaa apa kata author laaahhh🤗
74 Jameela
hrs akad ijab nikah lg
74 Jameela
mark..jgn nuruti hawa nafsumu..bs jd bkn cinta kasih&sayang tp obsesimu yg berlebihan..menjauhlah demi menjaga kewarasanmu mark
74 Jameela
lhuuuuuuhhh...tryt slengki ngangkang jd menu hidup alexsa..🤮
74 Jameela
Bagus ceritanya
budak jambi
bagus jacob buka mata mu dan liht mn yg berlian dan batu bata.buat apa simpan alexa yg batu bata itu tidkkk ada bagus ny
budak jambi
kau pria bodh jacob mencintai wanita busuk..dan kau tega hacur kn wanita yg baik
budak jambi
gilo jacobsdh regutperwan org di surh lupain memg binatg kkau jacob
Avril
aduhhh mark
Felycia R. Fernandez
yang kamu inginkan itu istri kk mu sendiri...gila kamu kalau ingin merebut istri kk mu...Blom tentu juga kanaya mau dengan mu...😒
I Dw Ny Manasamadhi
ini penulisnya terlalu halu dalam memposisikan keadaan duni nyata,,,
I Dw Ny Manasamadhi
anjing bertemu anjing
I Dw Ny Manasamadhi
penulisnya terlalu lebay ,,Anjing
I Dw Ny Manasamadhi
kaya,,berpendidikan tapi goblok kaya penulisnya
Duyung Indahyani: gak usah baca
total 1 replies
I Dw Ny Manasamadhi
orang kaya bodoh,,,
I Dw Ny Manasamadhi
masa ya,,di kota banyak yang gitu,,,Endaklah,,saya banyak keliling kota endak ada tuh yang kayak gitu selain Gang Motor,,,yang suka berulah,,jangan di besar-nesarkan Thor,,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!