Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.
Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Panggil Raja Qin
Sementara itu, di Kediaman Raja Qin, Su Ming-er membawakan makanan yang ia terima dari Dark Shadow secara diam-diam tanpa sepengatahuan 4 Master. Kemudian ia menghidangkannya kepada Xiao Shu-er.
"Mari kita makan dulu Nona" ucap Su Ming-er sambil menyipitkan sumpit dan sendok.
Sementara Xiao Shu-er yang sedang larut dalam pikirannya tak membalas ucapan pelayannya tersebut.
'Entah bagaimana keadaan Nyonya Besar Xu saat ini? Tadi malam aku langsung pergi tanpa berpamitan dengannya, dia... tidak akan menyalahkan ku bukan?"
Dia yang Xiao Shu-er pikirkan adalah Xu Zhou. Setelah teringat akan sang Ibu, Xiao Shu-er langsung pulang karena merasa perasaannya sangat kacau. Tapi sekarang ia malah kepikiran karena pergi begitu saja.
"Tuan Putri!" panggil Su Ming-er yang tiba-tiba berdiri tepat didepannya membuyarkan lamunannya.
"Astaga Ming-er kau mengagetkanku!" keluhnya akan tindakan Ming-er yang membuatnya spot jantung.
"Ming-er sudah memanggil Tuan Putri beberapa kali tapi Tuan Putri tidak kunjung menjawabnya."balasnya beralasan
"Baiklah. Kenapa kau memanggilku?"
"Itu! Makanan yang kita minta sudah datang, jadi Ming-er ingin mengajak Tuan Putri untuk makan."
Xiao Shu-er menghela nafas kemudian berdiri dari tempatnya"Baiklah! Ayo kita makan!"
Keduanya pun makan dimeja yang sama. Saat berdua saja Xiao Shu-er telah meminta Ming-er untuk makan bersamanya saja dan bersikap tak terlalu formal padanya. Awalnya Su Ming-er menolak, namun setelah dipaksa dengan dalih perintah ia pun menuruti.
"Tuan Putri!"
"Hm." sahut nya seraya menyantap makanan nya.
"Mengapa anda menolak untuk makan bersama keluarga anda? Meski Ming-er tahu penyebab utama nya, namun sudah lama anda tidak berkumpul bersama Raja Qin dan Pangeran Qin apa anda tidak merindukan mereka?" tanya Su Ming-er dengan hati-hati takut menyinggung perasaan Tuannya.
Xiao Shu-er mendengus sinis mendengar kata rindu yang diucapkan Ming-er.
"Ming-er Ming-er... Apakah kau tidak melihat bagaimana sikap kakakku kemarin?"
Su Ming-er terdiam mengingat nya. Benar, perilaku Qin Lang terlihat jelas sangat membenci Qin Shu-er. Tapi Mengapa? Padahal Xiao Shu-er adalah adik kandungnya sendiri.
"Jelas dia sudah sepenuhnya jatuh pada pesona adik kecilku itu. Dulu, bagaimanapun aku merengek dan memohon dia terus menolak menemani ku berkeliling Ibukota. Tapi kemarin yang aku lihat mereka membawa begitu banyak barang, sudah jelas bahwa mereka menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan."
Su Ming-er lagi-lagi terdiam mendengar penjelasan Tuannya. Perasaan nya mulai kalut takut hati Tuannya telah terluka oleh hal tersebut.
"Kata rindu tak ada gunanya sekarang. Meski semua orang berkata bahwa kembali ke rumah adalah hal yang baik namun bagiku itu sama saja dengan masuk ke lubang serigala. Karena itu aku harus sangat berhati-hati. Kediaman Raja Qin sudah lama menjadi wilayah Selir Qin, semua orang yang ada disini adalah orang Selir Qin. Aku tak ingin bertaruh dan masuk kedalam jebakan nya. Bahkan untuk memakan makanan yang ia sajikan saja aku tak ingin."
Su Ming-er mengangguk mengerti. Bagaimanapun Tuannya sudah mempertimbangkan nya secara menyeluruh.
...*********...
Siang harinya, Xiao Shu-er dipanggil oleh Raja Qin ke Aula Utama Kediaman Raja Qin. Awalnya para penjaga yang diutus ingin menyeretnya namun dengan cepat 4 Master menghadang mereka dengan mengeluarkan niat membunuh mereka. Para Penjaga tersebut langsung tak bisa berkutik karena perbedaan kekuatan mereka.
'Bagaimana mungkin? Darimana Putri Pertama menemukan orang -orang seperti mereka?' pikir salah satu penjaga
Pada akhirnya Xiao Shu-er pergi bersama 4 Master.
Diperjalanan ke Aula salah seorang Master mengajukan pertanyaan "Awalnya aku tak ingin menerima perkejaan ini meski Jendral Muda langsung yang memintanya, tapi setelah melihatnya secara langsung aku benar-benar sungguh tak menduga. Bagaimana bisa Keluarga Bangsawan jauh lebih kejam bahkan tega memperlakukan keturunan sendiri hingga seperti ini?"
3 Master lainnya mengangguk membenarkan.
"Sudah lama aku mendengar jika intrik di keluarga bangsawan yang ada di Ibukota lebih rumit dan sadis. Apa anda yakin ingin tetap pergi kesana Tuan Putri?"
"Jika aku tidak pergi aku akan dicap sebagai pemberontak dan dianggap tidak berbakti karena melawan Orang Tua. Aku tau Ibu tiriku itu tengah merencanakan sesuatu, karena itu aku ingin melihatnya. Rencana licik apa yang tengah dia lancarkan..." jelas Xiao Shu-er dengan nada dalam yang cukup serius, membuat 4 Master termanggu melihat nya.
Sesampainya di Aula, 4 Master tak diizinkan masuk, tak terima salah seorang Master hendak mengeluarkan pedangnya namun ditahan oleh Xiao Shu-er dan meminta mereka untuk mengalah.
"Tidak apa-apa. Aku akan masuk sendiri." ucapnya dengan tegas.
Setelah Xiao Shu-er masuk, ia melihat Ayah dan Kakaknya menatap kearahnya dengan raut wajah dingin membuat senyum pahit diwajah Xiao Shu-er diam-diam muncul. Sedari awal ia tahu ia tak akan disambut dengan hangat oleh keduanya. Tak hanya itu Selir Qin, Qin Li-er bahkan beberapa kerabat Raja Qin juga ada disana, mereka tampak menatap remeh kehadiran Xiao Shu-er, menganggapnya sebagai biang masalah yang akan menghancurkan keluarga tersebut.
"Berlutut!!" titah Raja dengan tegas...
Xiao Shu-er yang mendengar itu langsung melayangkan tatapan tajam pada sang ayah.
"BERLUTUT!!" bentak Raja marah melihat respon putrinya tersebut.
Mau tak mau Xiao Shu-er berlutut dihadapan sang ayah didepan semua anggota keluarga.
"Kabur dari hukuman dan menghilang entah kemana, sekarang kau kembali dan malah mempermalukan keluarga memilih menikah dengan Xu Zhou yang kejam dan bengis itu!! Kau ingin menghancurkan keluarga ini?!!!" hardik Sang Raja dengan amarah yang menggelegar diruangan tersebut.
Bahkan suaranya sampai terdengar oleh 4 Master, membuat mereka ingin masuk tapi dihentikan oleh Su Ming-er.
Xiao Shu-er mendengus mendengar kemarahan sang ayah 'Setidaknya Xu Zhou memperlakukan ku dengan baik daripada kalian'
"JAWAB QIN SHU-ER!!" bentak Kaisar melihat respon sang putri.
"Aku menikah atas anugerah yang diberikan Baginda Kaisar, dan aku memilih Xu Zhou karena secara tidak langsung Kaisar lah yang menginginkannya. Bagaimana bisa hal tersebut mempermalukan Keluarga? Atau haruskah aku menolak perintah Kaisar dan dihukum sebagai pemberontak?" ucapnya tenang sambil memberikan pertanyaan jebakan pada mereka.
"Shu-er... bagaimana bisa kau berkata seperti itu? Kami semua hanya khawatir dengan pilihanmu. Keluarga Jendral Xu bukankah tempat yang baik untuk mu..." ucap Selir Qin yang berusaha menarik arah pandangan orang-orang disana.
Xiao Shu-er tersenyum sinis "Bukan tempat yang baik untuk ku? Lalu apakah menikah dengan Keponakan mu adalah tempat terbaik untukku? Aku yang seorang Putri Kelima dari Kaisar ini harus merendahkan diri untuk menikah dengan Keponakan mu yang tidak berguna itu?!"
//Brak!! Selir Qin memukul meja didepannya dengan marah.
"Bagaimana bisa kau menghina Meng Yan seperti itu? Dia adalah anak yang baik. Aku melakukannya juga karena tak akan ada yang mau menikah dengan seseorang yang bahkan tak bisa membuka meridian nya."
"Aku tidak butuh belas kasihanmu untuk mendapatkan pasangan. Lagipula kedudukan Xu Zhou lebih baik dari Meng Yan yang bahkan tidak mampu memimpin keluarga nya."
"KAU...."
"CUKUP!!!" Bentak Raja Qin marah melihat pertengkaran mereka.
...----------------...
🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭