NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duapuluh Delapan

"Jika saatnya kita bertemu kita pasti berkumpul lagi bang, saat ini aku menghindar karena begitu sakit hati ini kau duakan, lagi pula permasalahanmu dengan selingkuhanmu belum selesai", batin Nur sesegukan mengenang penghianatan Jhon, Nur belum tau kalau Jhon dan Nina sudah berpisah.

Nur melap sisa air matanya dengan tangannya lalu keluar menjumpai anak anaknya yang lagi menyusun pakaian. "Tidak usah dibawa semua ya, yang penting baju yang bagus bagus aja", ucap Nur, "Iya mama", jawab ketiganya serempak Nur tersenyum bahagia.

"Papa gak kita ajak dan tungguin ma, papakan pergi cari mama", Rose sendu mengingat beberapa bulan ini Jhon begitu sayang sama mereka. Nur melihat Rose lalu menghampiri Rose dan meraup wajah Rose yang sendu. "Kita menunggu papa Disana, pasti papa datang, okey", jawab Nur memberi penjelasan, Rose menganggukkan kepala lalu Nur menciumi wajah Rose,

Rose tertawa Riang karena kegelian. "Papa sudah berubah beberapa bulan ini ma, papa gak pernah keluar rumah selain kepajak, kekebun", lapor juga Nedo "Apalagi kami sering dijemput papa naik kereta dari sekolah", ujar Nedo lagi, Nur tersenyum mendengar laporan anaknya berusaha menutupi luka yang masih ternganga lebar.

"Berarti enak dong sudah dijemput papa dari sekolah", tanya Nur bahagia, "huum", jawab Nedo dan Rose dengan wajah yang berbinar bahagia. Nur bahagia bahwa Jhon kembali seperti dulu menyayangi anak anaknya.

"Ok anak anak... Kalian sudah siap berpetualang ditempat baru.....", Nur agak teriak agar anak anaknya terhibur. "Okay mama....kami siap.....", jawab ketiganya mengacungkan tangan keatas dan melompat. Nur tersenyum melihat tingkah anak anaknya yang ceria.

Setelah selesai mempersiapkan keperluan yang mau dibawa ke kota M, mereka anak beranak pulang kerumah Oppung Doli.

"Salam Oppung, kami datang", teriak ketiganya memanggil Oppung. Ternyata Oppung ada disamping rumah lagi duduk santai disiang hari ini, karena disamping banyak pohon dan ada kandang ayam juga.

"Oppung ada disini", sahut Oppung Boru. Rose berlari mendekati Oppung Doli dan langsung memeluknya. Oppung Doli menangkap Rose dan didudukkannya dipangkuannya.

"Oppung Doli kalau kami nanti pergi sama mama, rindu aku nanti sama Oppung", ucap Rose sendu, Oppung Doli dan Oppung Boru terkekeh mendengarnya, "uluh uluh pahappu Oppung yang cantik ini, kalau rindu sama Oppung pulanglah sehari dua hari", Oppung Boru menjawab pertanyaan Rose sambil menciumi Rose yang ada dipangkuan Oppung Doli.

Zelo, Nedo dan Nur berjalan menghampiri Oppung.

"Kapan kalian berangkat Nur", tanya Oppung Doli, "Besok rencana amang supaya Nur tidak banyak liburnya", jawab Nur. "Ini ada sedikit untuk biaya sekolah pahoppuku, pasti banyak keperluan yang harus kau beli, namanya pindah sekolah", Oppung Boru memberikan segepok uang ratusan ribu berjumlah sepuluh juta.

"Mauliate Amang, Inang", Nur menerima uang mertuanya dengan mata berkaca kaca. Karena mertuanya begitu baik padanya. "Iya sama sama", jawab Oppung Doli dan Oppung Boru. "Zelo, Nedo dan Rose baik baik Disana ya pahoppuku, jangan bandal disana, ingat dikota M itu keras dan kejam, kalian harus tetap jadi anak baik, anak yang bijak, jangan ikut ikutan akan sekeliling ya pahoppuku, tuntutlah ilmu setinggi tingginya supaya bisa kalian bawa Oppung dan mama jalan jalan keluar negri kelak", Oppung Doli memberikan nasehat kepahoppunya.

"Iya Oppung, Doakanlah kami selalu supaya kami jadi anak sukses", jawab Zelo. "Iya pahoppuku", disahut Oppung Boru. "Ayok masuk kerumah karena sudah sore", ajak Oppung Boru.

"Anak anak mandi ya", Nur menyuruh anak anaknya mandi, dan diangguki ketiganya. Nur langsung kedapur mempersiapkan makan malam.

Malamnya semua makan malam bersama duduk lesehan. Selesai makan semuanya bercerita bahagia, Oppung Doli dan Oppung Boru menutupi kekuatirannya pada Jhon, bagaimana pun Jhon adalah putra kandungnya. Dan mereka merasa bersalah pada Jhon menutupi dimana Nur pergi.

Sementara Jhon masih diatas penyebarangan untuk kekota J. Sekitar 4 jam lagi Jhon sampai dirumah laenya Risman, kalau tidak macet.

Jhon sudah mulai getar getir untuk menghadapi Abang istrinya. " Semoga bisa pulang dengan tubuh yang utuh", batin Jhon merinding.

Hai readers mohon bantuannya untuk like and komen ya....

Lope u all 😘😘😘

Salam dari author

1
Upik Sampang
tapi kalo suaminya macam Jhon ini masihkan tak bisa bercerai hiks
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!