Cerita ini berkisah tentang seorang gadis bernama ANASTASIA ZAFFRINA CHELSEA CORNELIA. Ia di pisahkan dari keluarga kandungnya, dan diperlakukan dengan tidak adil olah keluarga angkatnya, hingga akhirnya ia di usir dan pergi ke negara lain dan mendirikan sebuah perusahaan miliknya sendiri. Ia juga seorang leader mafia paling d takuti no 2 dunia.
Saat menjalani hidupnya tanpa keluarga, ia bertemu dengan teman2 yang dapat ia andalkan dan setia. Suatu hari ia bertemu kembali dengan seseorang dari masa lalunya yg selalu ia rindukan.
Bagaimanakah kehidupan ANASTASIA kedepannya? Akankah ia bahagia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon taagustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 32
Malamnya setelah mereka selesai bersiap, mereka pun langsung pergi menuju markas Black Panther. Mereka memarkirkan mobil mereka tak jauh dari markas itu, Anastasia pun menjelaskan rencana nya utk penyerangan malam ini.
" Kalian tdk perlu menahan diri kecuali ada yg menyerah. Dan saat kalian menemukan tempat dua ja***g itu berada, aku ingin kalian mengambil gambarnya terlebih dahulu sebelum menyerang. " jelas Anastasia.
" Lalu apa yg akan kita lakukan dgn dua orang itu? " tanya Justic.
" Biarkan saja, jika mereka mati terlalu cepat permainan tdk akan seru. " ucap Anastasia.
Setelah memberitahukan rencananya, Anastasia pun mengendap-endap diantara sudut gelap dan mendekati orang yg menjaga pintu masuk. Anastasia langsung menebas mereka tanpa ada yg menyadari nya, ia pun memberi komando agar yg lainnya keluar dan mendekat.
Brak...
Anastasia menendang pintu markas Black Panther, membuat mereka menjadi waspada. Anastasia langsung menerjang orang itu diikuti oleh yg lainnya. Katania, Leo dan Jordan menembaki mereka dari jarak jauh. Anastasia meminta Damian dan Zaroon utk mengikutinya, utk mencari Leader Black Panther dan dua orang yg lainnya.
Mereka mengecek setiap pintu dilantai dua, saat Zaroon memeriksa salah satu pintu disana, ia melihat Yuna sedang dergulat dgn seorang pria yg tdk lain adalah anak dari Leader Black Panther.
Ia pun mengambil gambar mereka dan memberi tahu Anastasia, saat itu Anastasia juga menemukan Merlia yg tengah memuaskan sang Leader. Ia tdk langsung menyerang Leader Black Panther tapi pergi kearah Zaroon.
" Bagaimana?." tanya Anastasia.
" Aku mendapatkan nya. Didalam sana juga ada sebuah pintu yg terhubung dgn kamar Leader nya. " ucap Zaroon.
" Kalau begitu kita hanya perlu membuat keributan disini. " ucap Damian.
Tanpa basa basi lagi Anastasia langsung menendang pintu itu dan membuat Yuna dan pria yg ada disana terkejut. Karena mereka memakai topeng jadi tdk ada yg mengetahui identitas mereka.
" Siapa kalian?. " tanya pria itu.
" Siapa kami itu bukan urusanmu. " jawab Anastasia dingin.
Anastasia menembak tangan pria didepannya membuat pria itu meringis kesakitan, Yuna yg melihat itu pun menjerit ketakutan. Mendengar jeritan Yuna, sang Leader pun datang dari pintu samping bersama Merlia. Mereka terbelalak melihat kehadiran orang lain ditempat Yuna dan pria itu.
" Beraninya kalian melukai putraku!! " bentak leader Black Panther.
" Memangnya kenapa?. " tanya Anastasia menyeringai.
" Sepertinya kalian sudah bosan hidup?. " ucap pria itu.
" Hahahaha.... Bagaimana jika aku melakukan ini?. " ucap Anastasia sambil tertawa menyeramkan.
Sriing... Duk...
Anastasia mengayunkan katana miliknya dan menebas kepala anak leader Black Panther dihadapannya sendiri. Seketika wajah sang Leader berubah menjadi merah padam saat melihat anaknya mati di depan nya.
" BR*****K, MATI KALIAN !! " ucap sang leader melayangkan tinjunya kpd Anastasia.
Anastasia langsung melompati dan mendarat dibelakang Leader Black Panther, ia kembali mengayunkan katana nya dan menyayat punggung sang Leader. Leader itu pun terjerembab sambil menahan perih dipunggung nya. saat ia hendak utk berdiri Anastasia langsung menembak kedua kakinya.
Leader Black Panther kembali meringis, saat merasakan timah panas menembus kedua kakinya. Anastasia pun berjalan kehadapan sang Leader dan berjongkok, ia mencengkram rambut leader Black Panther dan tersenyum miring. Damian dan Zaroon hanya melihat pertunjukan yg dilakukan Anastasia.
" Apakah sakit?. " tanya Anastasia dgn senyum miring nya.
" Cuih, tikus seperti mu berani sekali membuat keributan. " ucap Sang Leader.
Ia meludah ke wajah Anastasia, Damian yg melihat itu sampai ingin memukuli pria yg sedah meludahi kekasihnya itu, namun dicegah oleh Zaroon. Anastasia yg merasa tdk senang karena diludahi oleh pria itu menghempaskan nya ke tembok di samping nya. Ia berdiri dan mengelap bekas ludah pria itu di wajahnya.
" Kau cukup berani melakukan hal itu dihadapkan ku. " ucap Anastasia dingin.
Ia kembali berjalan mendekati pria itu dan Menghujani nya dgn peluru, pria itu pun langsung mati seketika. Anastasia melihat kearah Merlia dan Yuna yg tengah bergetar ketakutan, senyum devil nya kembali mengembang saat melihat dua mangsanya ketakutan.
" Tunggu pertunjukan dariku selanjutnya. Dan sebaiknya kalian pergi atau kalian ingin diledakan bersama markas ini. " ucap Anastasia menyeringai.
Ia pun pergi meninggalkan ruangan itu bersama Damian dan Zaroon, saat mereka tiba didepan pintu masuk tadi ia melihat semua anggota Black Panther tergeletak tak bernyawa, disana teman-temannya juga sudah berkumpul dan menunggu mereka.
" Yo, kalian lama sekali. " ucap Justic.
" Kalian membantai semuanya?. " tanya Anastasia.
" Iya, itu karena mereka melawan semua dan tdk ada yg mau mengalah. " ucap Ryuzen.
" Maaf kami tdk mendapatkan anggota baru. " ucap Katania.
" Lupakan, apa bomnya sudah dipasang?. "
" Iya, kami sedah memasang nya. " ucap Jordan.
" Kalau begitu ayo pergi. " ucap Damian.
Mereka pun pergi meninggalkan markas Black Panther, tak lama kemudian markas itu meledak. Beruntung markas itu berada ditengah hutan, jadi tdk akan membahayakan orang-orang.
memang sih ini cm novel,,tp pembaca kan jg boleh berkomentar.