NovelToon NovelToon
Takdir Yang Telah Di Tentukan

Takdir Yang Telah Di Tentukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Riris Sri Wahyuni

dikisahkan ada seorang gadis desa bernama Kirana, ia adalah gadis yang pintar dalam ilmu bela diri suatu hari, ayahnya yaitu ustadz Mustofa menyuruh Kirana untuk merantau ke kota karena pikirnya sudah saatnya ia untuk membiarkan putrinya itu mempelajari dunia di luar desa

Kirana memenuhi permintaan sang ayah dan pergi ke kota yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampung halamannya. dan di sinilah Kirana mulai di hadapkan dengan situasi yang menguji keberanian serta kesabarannya, pertemanan, Cinta segitiga sampai akhirnya ia bertemu dengan takdir yang memang telah di putuskan untuk dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riris Sri Wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelamatkan Tina

Sementara itu, di sisi lain Nadine yang merasa di permalukan itu pun berniat untuk membalas perbuatan Kirana dengan cara mempermalukan dia di hadapan seluruh siswa kampus. namun saat ia tengah menyusun rencana dalam pikirannya, tiba-tiba Valentine yang merupakan sahabat dekatnya tiba-tiba datang dan duduk di sampingnya.

"mikirin apa lo? " hanya valentine

"ada gadis rese yang minta di kasih pelajaran. " jawabnya kesal.

"jangan bilang kalau gadis itu adalah gadis yang sama dengan yang kemarin berurusan dengan adiknya si Reyhan? " Nadine mengangkat alisnya dan balik bertanya.

"maksud lo? "

"jadi kemarin, adiknya ai Reyhan yaitu si Daniel ribut sama anak kecil nah ada seorang gadis yang nolongin ank itu. gadis itu malah berani nantangin Daniel buat kelahi lagi. "

Nadine yang awalnya duduk santai tiba-tiba menegakkan tubuhnya. Tatapannya berubah tajam, dan bibirnya perlahan membentuk senyum miring penuh minat.

“Serius lo?” tanyanya, nada suaranya berubah — bukan lagi kesal, tapi terdengar seperti sedang menyusun rencana baru.

Valentine mengangguk santai. “Iya, gue dengar sendiri dari anak-anak. Katanya cewek itu nggak takut sama Daniel, bahkan katanya dia sampai bikin Daniel malu di depan orang-orang.”

Nadine menyandarkan punggungnya ke kursi, memainkan ujung rambutnya dengan jemari yang dihiasi cincin. “Menarik…” gumamnya pelan. “Jadi gadis rese itu bukan cuma berani nyolot sama gue, tapi juga sempat ngelawan adiknya Reyhan?”

“Kayaknya iya,” sahut Valentine sambil menyeruput minuman yang dibawanya. “Kenapa? Emang dia ngapain lo?”

Nadine mendecak pelan. “Tadi dia bikin gue malu di depan kelas cuma gara-gara anak polos yang numpahin debu ke bajuku. Sok suci banget. Dan sekarang ternyata dia juga punya hubungan sama Reyhan?”

Valentine melirik penasaran. “Emang kenapa kalo dia kenal Reyhan?”

Senyum sinis muncul di bibir Nadine. Ia menatap ke depan dengan tatapan penuh rencana. “Kalau benar dia dekat sama Reyhan, berarti ini akan lebih seru dari yang gue kira. Aku bakal pastiin gadis itu nyesel udah berani ngelawan aku.”

Valentine mengerutkan kening. “Lo yakin mau ngelawan dia? Dari yang gue denger, cewek itu lumayan berani dan—”

“Berani?” potong Nadine cepat, matanya berkilat. “Kita lihat seberapa lama keberaniannya bertahan setelah seluruh kampus tahu siapa dia sebenarnya.”

Nada suaranya dingin, penuh ambisi dan dendam tersembunyi. Valentine hanya bisa terdiam, sementara Nadine sudah mulai merancang langkah berikutnya di dalam pikirannya langkah yang mungkin akan mengubah hari-hari Kirana di kampus menjadi penuh ujian.

Sore harinya, seperti biasa Setelah pulang kampus Kirana pergi ke masjid untuk mengajar anak-anak mengaji dan hari itu ia hendak pergi ke masjid. setibanya di sana ia melihat Reyhan yang saat itu sedang bersama dengan pak Ujang. keduanya sedang mempersiapkan sesuatu.

"assalamu'alaikum." keduanya menoleh dan menjawab salam dari Kirana bersama-sama.

"siapa ini den? " tanya Pak Ujang

"oh, ini temen Reyhan Pak, namanya Kirana. dia juga adalah guru di sini. "

"Oh gitu, Cantik juga ya temen den Reyhan? " Reyhan tersenyum sementara itu Kirana tertunduk karena malu

"Em, maaf Pak tapi lebih baik kita lanjutkan menata tempatnya!. " ucap Reyhan lalu mereka bertiga bersama-sama menyiapkan halaman masjid untuk tempat belajar bela diri.

Kirana mengangguk paham, lalu tanpa banyak bicara ia ikut membantu. Ia menggulung lengan kemejanya sedikit, mengambil tali dan membantu Reyhan serta Pak Ujang mengikat terpal di atas bambu untuk membuat atap peneduh.

Angin sore berhembus lembut, membuat suasana kerja sama mereka terasa hangat dan tenang.

Persiapan akhirnya selesai dan bersamaan dengan itu, Anak-anak mulai berdatangan, mereka terkejut sekaligus bingung melihat bahwa halaman masjid kini telah di sulap menjadi arena silat.

"kak, kita mau ngapain? " tanya salah satu anak.

"kalian berbaris dulu nanti kakak jelaskan ya! " ucap Reyhan. anak-anak pun menurut dan mereka satu persatu mulai berbaris.

"semua sudah datang? " tanya Kirana sambil berkeliling untuk memeriksa apakah masih ada yang belum datang atau tidak. "Tina yang belum datang kak. " tiba-tiba fikri menjawab.

"hm, ini aneh tadi aku lihat Tina sudah jalan kemari, ada apa ya? " pikir Kirana. ia akhirnya memutuskan untuk mencari Tina.

"Rey, aku izin sebentar buat nyari Tina. dia sudah berangkat dari tadi tapi belum datang ke sini. aku takut terjadi sesuatu sama dia. " Reyhan mengangguk setuju. lalu ia segera berangkat pergi mencari keberadaan Tina. dan ia terkejut melihat Tina yang saat itu sedang di hadang oleh sekelompok preman.

Tanpa pikir panjang, Kirana langsung berlari menerjang para preman tersebut. kini pertarungan kembali terjadi tetapi kali ini lawan Kirana lebih banyak dari sebelumnya, mereka semua kompak mengeroyok gadis itu tetapi Kirana tetap bisa bertahan.

Di sisi lain, ada sepasang mata yang sedari tadi mengawasi Tina yang sedang bertarung, ia merekam kejadian itu di ponsel miliknya lalu menghilang dari balik tembok. pria tadi langsung mengirim video tersebut ke nomor seseorang.

di tempat lain, ponsel seseorang berbunyi dan sang pemilik ponsel melihat pesan berupa video yang barusan di kirimkan padanya, orang itu tersenyum licik saat melihat video itu. dia tak lain adalah Nadine. Ternyata pria yang tadi diam-diam merekam video pertarungan Kirana tak lain adalah anak buah yang ia suruh untuk memata-matai Kirana Nadine ingin mencari tahu lebih banyak informasi tentang Kirana. Nadine ingin mencari celah untuk bisa mempermalukan Kirana di kampus.

1
knovitriana
update
knovitriana
keren Thor
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Johana Guarneros
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
kawaiko
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
Riris Sri Wahyuni: Udah update nih, ayo buruan baca dan berikan komen kamu 🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!