NovelToon NovelToon
Pernikahan Suamiku

Pernikahan Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sari Nurdiyanti

Apa jadinya jika suami yang kita banggakan akan kesetiaanya nyatanya telah memiliki anak bersama wanita lain. Bian Mahardika seorang pengusaha kaya raya yang memiliki istri cantik muslimah bernama Nayla Saraswati seorang anak dari panti asuhan yang ditelantarkan oleh kedua orangtuanya. Dua tahun pernikahannya belum juga mendapatkan buah hati, hingga Nayla pun yakin bahwa Bian adalah pria setia dan penyabar. Cinta Nayla dan keyakinannya harus terpatahkan oleh fakta bahwa suami yang ia banggakan ternyata telah memiliki anak bersama wanita lain. Hingga pernikahan diam diam yang Bian Lakukan pun terungkap. Akan kah Nayla terus bertahan dengan pernihakan yang sudah didasari dengan ketidak jujuran. Ataukah ia mundur dan memulai hidup baru bersama cinta sejatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sari Nurdiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembalasan Baru dimulai

Tangan mengepal dengan kuat. Tatapan tajam terlihat dimata Zidan saat ini kala pelaku pembuhan Arumi tepat dihadapannya. Adik yang selalu ia sayangi telah tega merenggut Arumi darinya dengan keji sehingga membuat Zidan terpuruk dan menjadi pribadi yang dingin.

Saat ini dia memiliki bukti kejahatan mengenai Bian. Jika dia ingin memberikan hukuman penjara ataupun hukuman mati pada adiknya, maka hukuman itu akan terlalu ringan baginya.

Saat ini ia hanya ingin Bian merasakan hancur sehancur hancurnya seperti yang dirasakan Zidan saat mengetahui Arumi telah tiada.

Harta yang dimiliki Zidan dapat membuat keluarga Bian hancur seketika. Walaupun pabrik milik Ayah Ardi kebakaran bukan karenanya, tetapi Zidan merasakan puas kala melihat keluarganya merasakan kesusahan.

[ Ham, tolong carikan orang yang ahli dalam meretas akun sosial media. Aku butuh seseorang yang bisa meretas akun milik Bian sekarang juga]

Lama ia menunggu pesan dari Hamdi. Hingga beberapa menit kemudian, Zidan mendapatkan jawaban berupa emoticon jempol.

Malam ini, kantuk yang dirasakan Zidan lenyap sudah dengan amarah yang menggebu dihatinya. Pergi menuju masjid merupakan salah satu caranya untuk menenangkan diri. Diambilnya ayat suci Al Quran lalu bertadarus disana.

Hati yang kalap dan penuh kebencian ,kini berangsur dingin dan mereda. Dia sadar bahwa dia bukanlah orang yang taat beribadah dan bukan juga orang yang baik.

Namun setelah dia mengenal Arumi, Zidan banyak belajar bahwa jika hati merasa sedih ataupun merasa marah, maka beristigfarlah dan dekatkan diri pada Allah.

Pelataran masjid merupakan tempat ternyaman untuknya saat ini. Hingga ia pun tak sadar memejamkan mata dan akhirnya terlelap.

Suara adzan membangunkannya. Dengan segera dia mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat subuh berjamaah disana.

Pagi telah menampakan sinarnya, langkah kaki besar milik Zidan kini tertuju pada ruang perawatan Siska. Gadis kecil yang dulu selalu ia gendong , saat ini tengah melamun menatap kearah jendela.

Walaupun tersimpan banyak kebencian dihatinya untuk keluarga Siska, tetapi saat melihat keadaan wanita muda dihadapannya, hatinya luluh dan merasa tak tega melihat adik perempuannya sedih karna kasus pelecehan.

Mungkin ini adalah karma atas perbuatan ayah serta kakaknya yang mempermainkan hati wanita. Selain itu mungkin juga ini adalah karma yang harus dibayar mahal oleh Bian karena telah tega merenggut kehormatan juga nyawa Arumi.

"Siska " ucap Zidan lembut seraya mendekat kearah adik perempuan satu satunya.

Tatapan sendu dan lingkar hitam dibawah mata Siska menunjukan bahwa ia tak tidur semalaman.

Zidan mendekat dan memeluk erat tubuh gadis dihadapannya yang menangis.

"Sudahlah. Kau jangan menangis. Aku pasti akan mencari para ba*jingan itu dan membuat mereka menanggung akibatnya"

"Tapi bagaimna mas bisa tahu keberadaan mereka? sedangkan mereka pasti sudah kabur semenjak kejadian pada saat itu" isak Siska.

"Kau tahukan bagaimana mas mu ini? jadi jangan khwatir. Aku sudah menyuruh orang untuk mencari semua pelaku dan yang menjadi ayah biologis anak ini akan kubuat dia bersedia menikahimu"

"Tidak mas! tidak! aku gak mau menikah sama orang yang jelas jelas telah merenggut kehormatanku. Lebih baik aku mati daripada harus bersanding dengan set*an sepertinya"

Zidan mengelus pucuk kepala Siska dan menghapus air mata yang mengalir dipipi adiknya.

"Ya sudah kalau kamu gak mau. Mas pastikan semua pelaku pelecehanmu akan segera tertangkap dan akan merasakan hukuman atas kejahatan yang mereka perbuat. Kau jangan pernah berpikiran aneh aneh dan jangan pernah bahayakan nyawamu serta bayi yang ada dikandunganmu. Sekarang mas mau pulang dulu kau disini baik baik jangan macam macam"

Tangis Siska sudah mereda. Senyuman manis terukir diwajahnya yang cantik kala melihat kakak yang selalu perduli kepadanya melangkahkan kaki keluar dari ruangannya.

Disisi lain, Bian, ibu dan Clara kini tengah menunggu diruangan rumah sakit tempat ayah dirawat yang sampai saat ini belum siuman.

Wajah Bian terlihat lusuh, mata ibu yang terlihat begitu sembab menujukan bahwa kini ia tengah sedih memikirkan nasib perusahaannya yang berada diambang kehancuran.

"Bian bagaimana ini nak? ibu malu jika harus jatuh miskin seperti ini. Ayahmu benar benar tidak berguna sama sekali. Disaat kita sulit seperti ini, dia malah sakit sehingga kita harus mengeluarkan uang banyak"

"Jangan bicara seperti itu bu! dia itu ayahku, suami ibu. Aku tahu bahwa saat ini kita hancur, tapi mau bagaimana lagi ini semua sudah terjadi dan tak bisa dihindari. Sekarang kita cari cara agar bisa menguasai seluruh aset milik ayah Mas Zidan bu"

Clara hanya bisa diam seraya berfikir mengenai nasib dirinya beserta Algi jika sampai dia harus jatuh miskin bersama Bian.

Bagaimanapun Clara harus bisa merawat wajah serta tubuhnya dipusat kecantikan ternama agar dia selalu terlihat cantik dan sempurna. Jika Bian serta ayah mertuanya miskin, lalu bagaimana dia bisa mencukupi semua kebutuhan mewahnya.

Dia bisa menjadi wanita malam kembali tanpa Bian dan ayah mertuanya ketahui. Tapi jika uang yang dia dapat dari hasil menjajakan tubuhnya harus digunakan juga oleh seluruh keluarga suaminya, Clara tidak akan pernah mau jika harus menanggung biaya hidup mereka. Otaknya terus berputar memikirkan bagaimana nasib hidupnya nanti.

Cara satu satunya adalah, merayu Zidan agar mau memiliki hubungan gelap bersamanya. Walaupun Zidan adalah pria yang cuek dan dingin, namun Clara yakin bahwa Zidan nanti juga akan tergoda dengan tubuh ****y yang dimilikinya karna bagaimanapun Zidan adalah seorang laki laki normal.

Saat ini Zidan yang berada dijalan mobil sebentar lagi akan sampai dihalaman rumah mewah miliknya. Ditatapnya rumah mewah bercat putih dihadapannya, kemudian menggambil kunci dan masuk kedalamnya.

Rumah ini begitu sunyi ketika tak ada Nayla didalamnya. Tawa serta candanya yang selalu membuat Zidan menjadi ceria kini hilang bersamaan kepergian wanita cantik itu kembali kepanti asuhan.

Foto keluarga besar adik ayahnya serta Zidan terpampang diruang tamu yang cukup luas. Kebencian masih tersirat didalam hatinya kala melihat foto Bian terpampang jelas didepannya.

"Tunggu saja pembalasanku baj*ingan. Kau tak tahu bahwa tubuh istri keduamu sudah dinikmati oleh banyak pria, bahkan salah satunya adalah ayah kandungmu sendiri. Kau akan merasakan penyesalan yang amat dalam karna telah memungut sebiji duri dan membuang setangkai bunga" gumam Zidan.

Zidan pergi menuju kamarnya dan membuka laptop yang berisi rekaman cctv Clara dan ayahnya yang tengah melakukan hubungan int*im. Senyumnya menyeringai seiringan dengan video yang dia kirim melalui akun palsu keakun sosial media milik Bian.

"Kau akan gila bahkan memilih kematianmu sendiri saat melihat rekaman ini Bian"

Benci yang mendalam serta rasa sakit yang diberikan Bian padanya telah membuat Zidan lupa hubungan darah yang mereka miliki. Hilang sudah rasa iba dan kasih sayang dihatinya untuk Bian setelah mengetahui bahwa dialah pelaku pembunuhan yang selama ini dia cari.

Zidan saat ini lebih memilih untuk menyembunyikan identitas pelaku pembunuhan Arumi dari Nayla, sebab saat ini mungkin Nayla masih butuh waktu untuk menyembuhkan lukanya sendiri. Dia tak tega jika harus melihat Nayla sedih kembali ketika mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Arumi adalah suaminya sendiri.

Tak bisa dibayangkan sehancur apa Nayla jika megetahui bahwa suaminya sendirilah yang telah mengambil nyawa serta kehormatan wanita yang sudah jadi kakaknya sendiri.

Ponsel berdering membuyarkan lamunan pria tampan yang sedang menatap laptopnya.

Tertera nama gadis cantik yang tengah ia pikirian saat ini.

"Hallo Nay ada apa?" jawab Zidan cepat.

"Assalamualaikum mas, bukannya hallo!"

bentak Nayla.

"hihi iya maaf Nay aku lupa. Assalamualaikum cantik ada apa? kangen ya?"

"Waalaikumaalam. Dih kangen darimana? baru juga 14jam gak ketemu masa udah kangen. Lagi pula mas juga bukan tipikal pria yang membuatku selalu rindu. Ya sudah jadi gini, bisakah mas datang kesini sebentar? ada yang mau ibu bicarakan sama mas mengenai kasus pembunuhan Arumi"

Zidan terhenyak seketika mendengar ucapan Nayla mengenai kasus kematian Arumi. Begitu kuat feeling seorang ibu terhadap anak yang sudah dia rawat sejak bayi.

"Ya sudah Nay. Nanti malam aku akan datang kepanti asuhan, sekarang kau istirahatlah yang cukup dan jangan rindu sama aku. Karna rindu itu berat, kamu gak akan kuat" canda Zidan membuat Nayla seketika tertawa.

Sambungan telpon terputus. Zidan berbaring diatas kasur empuk miliknya dan mulai pergi menuju alam mimpi.

Awal pembalasan yang ia berikan pada Bian pasti akan membuatnya tertekan dan frustasi. Kehancuran yang Zidan berikan pada Bian belum sebanding dengan hilangnya kehormatan serta nyawa Arumi yang sangat Zidan cintai.

Dalam hitungan menit, seluruh jagat maya heboh dengan video asusila Clara dan ayah yang sengaja Zidan sebarkan diseluruh media sosial.

Bian yang tak sengaja membuka pesan dari temannya dikantor langsung diam tak bisa bicara ketika melihat sang istri tengah digau*li oleh ayah kandungnya sendiri.

[ Nih istrimu suka main sama siapa aja Bi? boleh lah kau berikan tubuhnya juga untukku. Lihai juga gerakan yang dia lakukan bersama ayahmu] pesan dari Indra teman satu kantor Bian yang mengirim video Clara.

Tak menunggu lama, Bian bangkit dan menampar keras pipi Clara hingga membuatnya jatuh tersungkur diatas lantai.

Bian yang sudah kesetanan menjambak rambut indah milik Clara dan menampar pipinya berulang kali hingga mengeluarkan darah segar disudut bibirnya.

"Sakit mas! sakit! kau kenapa mas?! sadar aku ini istrimu!" ucap Clara yang meringis kesakitan.

Ibu yang melihat anaknya tengah memukuli sang menantu ikut memisahkan mereka berdua, walaupun beberapa kali sempat jatuh terdorong oleh Bian yang sudah gelap mata.

Keributan diruang tunggu rumah sakit membuat para suster beserta keamanan datang menghampiri Bian yang tengah memukuli Clara sampai babak belur.

"Dasar kau ja*lang! Wanita mura*han! Ku tahu asalmu ditempat sampah dan sudah dijama*h banyak pria. Tapi aku tak menyangka bahwa tubuhmu juga dinik*mati ayahku! Rasakan ini jala*ng sialan!" teriak Bian dengan tamparan yang henti.

Dibaringkannya tubuh Clara lalu mencekik lehernya sampai kehabisan nafas dan pingsan. Ibu Widya berteriak histeris dan menangis melihat kelakuan putranya yang brutal. Satu satunya cara agar Bian berhenti mence*kik Clara adalah dengan memukul bagian belakang lehernya. Satpam pun akhirnya mencoba memukul Bian dan akhirnya berhasil.

Clara yang pingsan dengan banyak luka memar diseluruh wajahnya kini dilarikan keruang gawat darurat. Sedangkan Bian yang pingsan terpaksa dibawa keruangan khusus tempat keamanan.

1
Rina
Siap kaka rhor , thx buat infonya 🙏🏻
Sari ND: Terharu aku ternyata masih ada yang baca 🙏😭mohon maaf ya kakak, aku hiatusnya terlalu lama ❤️sehat selalu ya kakak, lancar terus rezekinya 🥰🥰🥰🙏
total 1 replies
Pisces97
sepertinya Zidan mencintai Nayla makanya setiap pertemuan selalu bertiga...
kalau sama Arumi mungkin sayang sekedar sebagai adik kakak
Ika Surya Ningsih
kasian hamdi..
terlalu bnyk berkorban tpi g di anggp..
semoga kmu bahagia y hamdi..
tanpa Siska..
Siska jg g pntas buat kmu..
Kasma Aisya
endingnya mengecewakan
Yuli Yuli
kok mlah Uda slse crtanya Thor kn blom tamat Siska blom mndpt kbhgiaan ksian Siska SM hamdi
Yuli Yuli
Siskaaaa.....kok mlah bunuh dri g mau cari Hamdi dl sis, Hamdi mengumu siskaaa.....😭😭😭
Yuli Yuli
msok polisi g ngsi kabar kpda Zidan klo Hamdi dthan
Yuli Yuli
msih g nyadar jg dgn ulah smpe ayahnya mengorbankan nyawanya dmi anaknya
Yuli Yuli
kau pikir Hamdi lemah Ra km slah bsar
Yuli Yuli
cleooo.....😭😭😭😭😭, tlog jg. pisahkan Hamdi dn Siska Thor ksian dua" nya....
Yuli Yuli
Allah smga zidan Hamdi dn Cleo slmt
Yuli Yuli
trnyata ayah Naura takut jg SM Hamdi, blangya org byak koneksi kok takut SM hamdi
Yuli Yuli
klo Siska dsatukan dgn Jonathan ksian Hamdi, dia mnikah dgn Naura krna ancaman dr Naura dgn ayahnya yg ingin menyelakai siska
Yuli Yuli
pinter jg tu Naura dgn liciknya nyulik Cleo atas nm Hamdi, tak mgkn Hamdi mnyakiti Cleo zidan
Yuli Yuli
ajudan kok kalah
Yuli Yuli
kok g pingsan tu nenek lampir
Yuli Yuli
lnjt
Yuli Yuli
oohh....trnyata Hamdi Uda dikasih tau siska
Yuli Yuli
knp Hamdi kliatan marah SM siska
Yuli Yuli
Uda hamdi intip sj jgn smpe kthuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!